Anda di halaman 1dari 2

Membuat Alat Pendeteksi Boraks

Dalam kegiatan sehari-hari, kita tidak terlepas dari makanan dan minuman. Begitu banyak jenis
jajanan makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Misalnya, mi bakso, lontong, bahkan
burger, dan ayam kentucky. Dalam sebuah penelitian, aneka makanan tersebut menggunakan
boraks agar tidak cepat membusuk. Padahal, boraks merupakan zat kimia yang tidak diperuntukkan
untuk makanan.
Bagaimana cara kamu untuk menguji suatu makanan mengandung boraks atau tidak? Kamu dapat
membuat sebuah alat sederhana dengan kertas saring, parut, pisau. Sementara itu, bahan yang
harus disiapkan adalah kunyit.
Berikut ini cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mendeteksi boraks dalam makanan.

 Membuat kertas indikator curcumin


 adalah salah satu zat aktif antioksidan yang banyak terdapat dalam kunyit. Pembuatan kertas
indikator curcumin sederhana bisa dilakukan dengan cara berikut.

a. Tumbuk atau parut kunyit hingga diperoleh kira-kira 3gram parutan kunyit.
b. Peras parutan kunyit tersebut hingga diperoleh larutan kunyit yang berwarna oranye.
c. Masukkan kertas saring yang telah dipotong 1 x 3 cm ke dalam larutan kunyit tersebut.
d. Biarkan beberapa saat sampai kertas saring menyerap larutan curcumin.
e. Ambil kertas indikator curcumin basah tersebut dan keringkan dengan cara diangin-anginkan.

2. Ambil sampel yang akan diteliti keberadaan boraks di dalamnya, misalnya mi, tahu, bakso,
lontong, cilok.

3. Tempelkan kertas indikator curcumin pada sampel (apabila sampel bakso/lontong/tahu, sampel


tersebut diiris terlebih dahulu supaya pemeriksaan dapat dilakukan di bagian dalam).

4. Kemudian, perhatikan perubahan warna yang terjadi pada kertas indikator curcumin. Jika
terbentuk perubahan pada kertas indikator dari oranye menjadi hijau, maka sampel tersebut positif
boraks.

Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini alat pendeteksi boraks dapat kamu gunakan untuk
menguji bahan makanan yang mengandung formalin. Alat ini sangat sederhana dan dapat kamu
praktikkan untuk mendeteksi makanan melalui warna yang dihasilkan dari reaksi cairan tersebut
terhadap bahan yang diuji.
Untuk mengamati makanan yang mengandung formalin ternyata tidak selalu harus menggunakan
bahan kimia yang terdapat di laboratorium saja. Akan tetapi, kamu cukup menggunakan benda-
benda yang mudah kamu dapatkan. Pada saat pengeringan kertas indikator curcumin, kamu tidak
boleh melakukannya di bawah sinar matahari agar antioksidan curcumin yang berfungsi sebagai zat
aktif indikator tidak rusak.
Aktivitas Siswa 1: Memahami Isi Teks
Setelah membaca teks tersebut, pahami kembali isi teks tersebut dengan mengikuti kegiatan berikut.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan boraks?


2. Termasuk ke dalam zat apakah boraks?
3. Apakah untuk menguji boraks dalam makanan harus dilakukan di laboratorium saja?
4. Sebutkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat pendeteksi boraks sederhana!
5. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat alat pendeteksi boraks sederhana!
6. Apa yang disampaikan penulis dalam paragraf ke-3?
7. Apa yang disampaikan penulis dalam paragraf ke-4?
8. Sebutkan hal-hal yang menarik dari teks tersebut!
Aktivitas Siswa 2: Mengidentifikasi Hal Pokok dalam Teks
 
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apakah teks tersebut termasuk ke dalam teks laporan percobaan?


2. Jelaskan alasan kalian!
3. Apa yang dibahas dalam teks di atas?
4. Adakah hal-hal rinci yang diuraikan dalam teks tersebut? Apabila ada rinciannya, jelaskan
berdasarkan pemahaman kalian!
5. Adakah manfaat yang dapat kalian ambil setelah membaca teks di atas? Sertai jawaban kalian
dengan argumentasi yang logis!

Anda mungkin juga menyukai