Anda di halaman 1dari 8

Analisis Kesesuaian Materi

Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019


Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS
Muhammad Ridho Fatoni
Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
ridhofatoni2000@gmail.com

Abstract. The purpose of this study is to describe and classify the suitability of the
material contained in the 2019 Histology Practicum Handbook Block 2.2 of the
UNS FK Cardiorespiration with reference material used by Histology lecturers at
the UNS Faculty of Medicine in lectures and written examinations consisting of
pretest, post test, response, and block 2.2 Cardioespiration test and also with
syllabus issued by the related lecturer who is in charge of the histology of
Cardiorespiratory Block 2.2 material. This research can be classified as a
qualitative type of research whose main data source is the 2nd Semester 2019
Histology Practical Handbook Block 2.2 Cardioespiration of the UNS FK. The
research method applied in this study is by conducting interviews with the
Histology lecturers at the UNS FK and also by matching the material written in
the Semester 2 2019 Histology Practical Handbook Block 2.2 Cardioespiration of
the UNS FK. The method of interviewing the lecturers of Histology FK UNS was
conducted by direct interview for the validity and accuracy of the data to be
obtained. Then we used the content feasibility assessment instrument suggested by
the lecturer in this research assignment with modifications in the form of deletion
of point C namely Learning Support Material. Furthermore, filling out this
instrument is based on answers from interviewees.

Keywords: Practicum handbook, histology, medical school

1. PENDAHULUAN
Buku pedoman praktikum adalah suatu buku yang berisi tentang materi dalam suatu tema
yang dikemas dalam bentuk buku. Sesuai dengan namanya yaitu buku pedoman, maka seharusnya
buku pedoman materi dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa untuk dijadikan sebagai bahan
pemenuh materi perkuliahan sesuai dengan konten di dalamnya dan juga blok yang sedang
ditekuni. Pedoman sendiri dapat diartikan sebagai pembatas atau bingkai atau framework yang
relevan dengan topik atau tema dari materi yang sedang didiskusikan atau sedang dipelajari
(Development, n.d.)
Buku pedoman praktikum seharusnya memiliki konten yang sesuai dengan materi acuan yang
digunakan oleh dosen sebagai bahan ajar untuk kuliah dan juga sebgai acuan untuk jawaban dalam
setiap ujian histologi. Ketidaksesuaian materi dalam buku pedoman praktikum dengan materi
acuan yang digunakan dosen dalam materi perkuliahan dan juga acuan dalam jawaban ujian akan
menimbulkan kebingungan dan juga hilangnya kepercayaan mahasiswa terhadap kebenaran materi
dalam buku pedoman praktikum.
Mahasiswa perlu untuk berfikir kritis dalam menyikapi konten dalam Buku Pedoman Praktikum
Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS ini karena berfikir kritis merupakan
salah satu tujuan bagi mahasiswa perguruan tinggi (Changwong, 2018). Berfikir kritis sendiri
diperlukan oleh mahasiswa untuk menyikapi keberadaan dari Buku Pedoman Praktikum Histologi
Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS ini sebagai model pembelajaran modern (Karako,
2016).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu
bentuk penyelidikan empiris yang didasarkan pada maknanya (Ospina, 2004). Hal ini dapat
diartikan dengan penelitia ini berdasarkan pengalaman dari seseorang, dalam hal ini adalah
narasumber. Selain didasarkan pada pengalaman, penelitian kualitatif juga sering digunakan ketika
menemui problem tanpa ada solusi yang jelas (Paradis et al., 2016).

Selain membandingkan dengan materi acuan yang digunakan oleh dosen pengampu Histologi FK
UNS, penelitian ini juga membandingkan konten Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2
2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS dengan silabus yang digunakan oleh dosen pengampu
Histologi FK UNS. Silabus sendiri merupakan outline atau garis besar yang dijadikan referensi dari
sebuah materi (Parkes & Harris, n.d.). Silabus atau gambaran umum yang dijadikan pedoman dalam
suatu materi atau topic bahasan dikeluarkan oleh dosen pengampu di blok tersebut, yang mana silabus
memiliki kesesuaian dengan materi acuan yang digunakan oleh dosen pengampu. Sehingga apabila
terdapat kesesuaian antara Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2
Kardiorespirasi FK UNS dengan silabus, maka akan sesuai pula dengan materi acuan.

Nilai dari praktikum sendiri berpengaruh cukup besar terhadap Indeks Prestasi Kumulatif
mahasiswa dimana total dari seluruh praktikum berbobot 20% dari keseluruhan IPK. Di semester 2
Blok 2.2 Kardiorespirasi sendiri terdapat tiga laboratorium praktikum yaitu Laboratorium
Anatomi, Laboratorium Histologi, dan Laboratorium Fisologi. Kemudian di Laboratorium
Histologi sendiri memiliki alur ujian pretes, posttest, lalu disusul responsi dimana pretes berbobot
33% kemudian dilanjut responsi dengan bobot 66% untuk kemudian digabung dengan dua
laboratorium lainnya untuk dijadikan berbobot 20%. Kesesuaian antara materi acuan yang
digunakan dosen dalam menilai tiga jenis ujian dalam Praktikum Histologi ini sendiri tentu sangat
berpengruh bagi mahasiswa dimana bila terdapat ketidaksesuaian tentu sangat merugikan
mahasiswa mengingat buku pedoman sejatinya harus dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa.

Isi dari Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS
sendiri mengandung teori dalam bentuk tulisan dan juga dalam bentuk gambar yaitu berupa gambar
preparat sesuai dengan bentuk aslinya saat dilihat menggunakan mikroskop. Identifikasi preparat
dalam buku pedoman praktikum harus sesuai dengan yang ada di materi acuan dosen pengampu
Histologi agar dapat dijadikan sebagai bahan belajar utama untuk mempersiapkan menghadapi
materi perkuliahan, praktikum, maupun ujian.

Faktor-faktor yang dipakai dan menjadi variabel untuk diteliti kali ini yaitu Kesesuaian Uraian
Materi dan Keakuratan Materi. Butir-butir dari tiap faktor sendiri menurut BNSP dan Dedi
Supriadi (2000) dapat dilihat dari tabel berikut. Dari butir-butir di atas akan dinilai apakah faktor
yang tercantum dari butir-butir tersebut sudah tepat dengan memberikan nilai skor dari 1 sampai 5.
Menurut dari skor yang sudah didapat akan dinilai apakah buku ini sudah layak secara Kesesuaian
Uraian Materi dan Keakuratan Materi.
SUBKOMPONEN BUTIR
A. KESESUAIAN URAIAN 1. Keluasan Materi
MATERI DENGAN KI
(Kompetensi Inti) DAN KD 2. Kedalaman Materi
(Kompetensi Dasar) 3. Pemilihan Tema

B. KEAKURAT-AN MATERI 4. Ketepatan Konsep

5. Keautentikan
Materi
6. Ketepatan Prosedur

(Sumber: BSNP dan Supriadi, Dedi. (2000). Anatomi Buku Sekolah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa)

Adapun tujuan dari pelaksaan penelitian kali ini sendiri untuk menilai tingkat kelayakan dan
ketepatan dari materi yang terdapat di dalam BPP Histologi ini berdasarkan buku acuan yang
dipakai sebagai daftar pustaka dari BPP ini sendiri dan Silabus dari FK UNS. Manfaat dari
penelitian ini sendiri dapat dilihat dari 2 sudut pandang yaitu bagi dosen penulis buku ini dan
mahasiswa yang membaca dan menggunakan buku tersebut. Manfaat bagi dosen berguna untuk
lebih memilah-milah materi yang akan digunakan dalam pengajaran serta dapat membantu
mempermudah perbaikan kesalahan dalam penulisan dari buku ini sendiri. Manfaat bagi
mahasiswa sendiri penelitian ini dapat digunakan untuk membandingkan kebenaran materi yang
ada di dalam buku ini dengan buku acuan yang ada tercantum dalam daftar pustaka Buku Pedoman
Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu
bentuk penyelidikan empiris yang didasarkan pada maknanya (Ospina, 2004). Hal ini dapat
diartikan dengan penelitia ini berdasarkan pengalaman dari seseorang, dalam hal ini adalah
narasumber. Selain didasarkan pada pengalaman, penelitian kualitatif juga sering digunakan ketika
menemui problem tanpa ada solusi yang jelas (Paradis et al., 2016). Pada penelitian tentang
Analisis Kesesuaian Materi
Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS ini kami
berfokus kepada melakukan wawancara secara langsung kepada dosen pengampu Histologi dan
juga analisis Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS
ini.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan pencocokan dengan buku yang terdapat di daftar
pustaka dari Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 FK UNS Blok 2.3 Neuroendokrin
dan Special Sense, yang tertulis sebagai berikut :

Bloom W and Fawcett DW. 2002. Buku Ajar Histologi. Alih bahasa: dr. Jan Tambayong.
Edisi ke-12. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Eroschenko, VP. (2013). di Fiore’s Atlas of Histology with Functional Correlations 12th ed.
USA : Lippincott Wiliams & Wilkins.

Mescher, AL. (2016). Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas 14th ed. USA : McGraw-
Hill Education

Young B, Lowe JS, Steven A, and Heath JW. 2007. Wheater’s Functional Histology: A text
and Color Atlas 5th ed. USA : Elsevier.

Didapatkan hasil sesuai dengan butir-butir dari faktor-faktor yang akan dinilai dengan penilaian
dengan skor dari 1-5 menurut tabel berikut ini.

SKOR
SUBKOMPONEN BUTIR
1 2 3 4 5
KESESUAIAN URAIAN Keluasan Materi V
MATERI DENGAN KI
Kedalaman Materi V
(Kompetensi Inti) DAN KD
(Kompetensi Dasar) Pemilihan Tema V

KEAKURATAN MATERI Ketepatan Konsep V

Keautentikan Materi V

Ketepatan Prosedur V

Kesesuaian Uraian Materi

Butir-butir penilaian dari kesesuaian uraian materi ini terdiri dari 3 butir penilaian, yaitu
Keluasan Materi, Kedalaman Materi, dan Pemilihan Tema. Butir pertama, Keluasan Materi.

Keluasan materi dalam Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2
Kardiorespirasi FK UNS ini mencakup hampir semua aspek yang dibutuhkan dalam topic bahasan
ini. Namun pada saat praktikum sendiri, tidak semua preparat topic bahasan Kardiorespirasi ini
tersedia dan diajarkan di FK UNS sehingga tidak dimasukkan ke dalam buku ini. Contohnya adalah
tidak adanya penjelasan lebih lanjut mengenai bronkus terminalis di subtopic respirasi. Untuk sebab
itu nilai buku ini di keluasan materinya adalah 4.

Kedalaman materi merujuk kepada seberapa fokusnya pembahasan di dalam topic tersebut.
Untuk tingkat kedalaman materi di Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2
Kardiorespirasi FK UNS ini sendiri tidak terlalu mendalam karena memang sifatnya yang sekedar
untuk melengkapi textbook sehingga mendapat nilai 3.

Subkomponen pemilihan tema mengandung arti dimana konten dalam Buku Pedoman
Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS ini sesuai dengan topic
bahasan blok 2.2 Kardiorespirasi yaitu terbagi menjadi dua tema besar yaitu kardiologi dan respirasi.
Pembagian materi di dalamnya pun tidak bercampur antar satu tema dengan tema yang lainnya dan
dipisahkan dengan jelas sehingga pantas dinilai sempurna.

Ketepatan konsep dilihat dari bagaimana konten dalam Buku Pedoman Praktikum Histologi
Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS dijabarkan dan tingkat jangkauan materinya yang
tidak keluar dari topic dan silabus. Pembahasan materi di buku ini sedikit membahas di luar topic
histologi, yaitu anatomi, sehingga membuat focus mahasiswa melebar. Untuk subkomponen ini
mendapat nilai 4.

Keantetikan materi mendapat nilai 5 karena semua kontennya dibuat berdasarkan sumber
pustaka dari textbook histologi yang ternama dan juga terbarukan.

Ketepatan prosedur dinilai berdasarkan kerunutan materi yang disajikan sehingga mahasiswa
dapat membaca dengan mengalir dari awal hingga akhir buku. Di buku ini sendiri kerunutan materi
terdapat kekurangan contohnya di topic respirasi dimana penjabaran bagian pulmo tidak diurutkan
dari luar ke dalam, namun dari luar ke dalam lalu ke luar lagi. Nilai untuk subkomponen ini adalah 4.

4. SIMPULAN

Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS ini sudah
baik dalam aspek pemilihan tema dan keautentikan materi. Tema yang dibawakan sudah sesuai
dengan judul yaitu fokus membahas di blok kardiorespirasi saja dan tidak keluar dari topik bahasan.
Keautentikan materinya sendiri sudah baik karena dasar pembuatan buku ini bersumber dari textbook
histologi yang sudah dipercaya dan terbarukan. Namun masi perlu ditingkatkan dalam kedalaman
materi, ketepatan konsep, keluasan konsep, dan juga ketepatan prosedurnya. Walau buku ini hanya
diperuntukkan sebagai pendamping atau pendukung dari textbook, namun materi yang dikandung di
dalamnya harus tetap lengkap dalam artian tidak sekedar membahas di superficialnya saja. Kemudian
untuk topik bahasan sedikit menyimpang ke anatomi sehingga memecah fokus mahasiswa yang
membaca.

5. SARAN

Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester 2 2019 Blok 2.2 Kardiorespirasi FK UNS ini dibuat
sebagai pedoman mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan di kedokteran FK UNS sehingga
harus memuat semua materi di blok 2.2 secara lengkap sehingga perlu ada perdalaman materi. Untuk
keluasan bahasan sendiri di buku pedoman ini lebih baik bila difokuskan ke topik bahasan secafra
ilmu histologi saja sehingga tidak memecah fokus dari mahasiswa yang membacanya.

6. DAFTAR PUSTAKA

Buku

BSNP and Supriadi, Dedi. (2000). Anatomi Buku Sekolah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa

Eroschenko, VP. (2013). di Fiore’s Atlas of Histology with Functional Correlations 12th ed. USA :
Lippincott Wiliams & Wilkins.

Mescher, AL. (2016). Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas 14th ed. USA : McGraw-Hill
Education

Jurnal

Changwong, K. (2018). Critical thinking skill development : Analysis of a new learning


management model for Thai high schools. 11, 37–48. https://doi.org/10.14254/2071-
8330.2018/11-2/3

Development, S. L. (n.d.). What is Referencing and why is it important ?


Karako, M. (2016). The Significance of Critical Thinking Ability in terms of Education. 6(7), 81–
84.

Ospina, S. (2004). Qualitative Research.

Paradis, E., Brien, B. O., Nimmon, L., Bandiera, G., Athina, M., & Martimianakis, T. (2016).
Design : Selection of Data Collection Methods. 263–264.

Parkes, J., & Harris, M. B. (n.d.). The Purposes of a Syllabus.


7. LAMPIRAN
Transkrip wawancara:

Fadhil:Selamat siang dok saya fadhil mahasiswa semester 2 yang sedang mengerjakan tugas
bahasa indonesia. Mungkin kami hanya perlu gambaran umum dok, seperti pada sistim reproduksi
wanita menurut dokter bagaimana keluasan materinya?
Dosen: biasanya kita kalau melakukan kuliah itu ada tujuan pembelajaran kalau dari praktikum
mestinya tidak hanya dari teori tapi juga bisa memiliki kemampuan identifikasi dan mencocokan
apa yang ada di preparat dengan di atlas, saya selama ini sudah berusaha dek menyesuaikan apa
yang ada di praktikum dengan yang di teori. Waktu awal buku ini sempat rodo amburadul dan
pelan pelan kita sesuaikan, termasuk juga di petunjuk praktikum dulu sangat umum dosen itu
pintar menyampaikan tapi kesulitan mencocokan yang ada di materi lalu kami putuskan untuk
mengganti dan memperbaiki, tidak semua salah mungkin sedikit kurang sistematis,kurang pas dan
setelah itu yang ada di praktikum dan di petunjuk praktikum ya harus ada, kalau tidak ada
preparatnya kita cantumkan saja teorinya dibuku dan sekarang sudah kita sesuaikan apa yang ada
di laporan dan apa yang ditulis oleh mahasiswa. Jadi baik petunjuk praktikum dan praktikum kalau
kebetulan di preparat nanti tidak ada preparatnya ya nanti hanya di teorinya saja lalu digambar di
buku laporan dan kemaren sudah kita sesuaikan yang dilaporan adalah yang dipelajari oleh
mahasiswa baik BPP dan laporan nanti apa yang saya tulis adalah apa yang dilihat pada saat
praktikum.
Fadhil:kalau boleh tau dok jadi penyusunan materi BPP itu berdasarkan materi dari teksbook atau
dari dosen?
Dosen: Dulu sebetulnya ada silabus dan sesuai Lonya itu ada, ada RPPnya ada silabusnya,nah itu
kuliah maupun praktikum silabusnya ada di filennya dan di KBK juga ada karena bentuknya blok
jadinya tidak begitu anu
Fadhil: Menurut dokter apakah mahasiswa sebelum praktikum cukup hanya membaca BPP tidak
perlu bantuan teksbook?
Dosen:Kalau saya baca BPP tok tapi sebelumnya tidak mendapatkan penjelasan itu sulit, saya
bayangkan sendiri itu pasti sulit, kecuali sudah mendapatkan penjelasan kuliah atau kalau memang
mahasiswanya dapat belajar seperti itu, namun menurut saya kalau namanya histologi hanya baca
bpp tok akan sulit jadi tergantung tipe mahasiswanya ada yang perlu dijelaskan dan juga ada yang
bisa langsung mencocokan sendiri jadi ada dua tipe.
Fadhil:berarti pada intinya tujuan BPP itu sebagai pelengkap?
Dosen: Itu dan ditemani kuliah dari dokter karena sulit kalau hanya menggunakan BPP saja tanpa
melihat atlas dan penjelasan dahulu
Fadhil:Berarti untuk penyusunan BPP sekarang konsep dan susunannya itu menurut dokter sudah
cukup baik?
Dosen:ya kita kan berusaha terus memperbaiki tiap tahunnya dan merevisi walaupun ada beberapa
yang keliru dan ada yang beda dengan acuan yang saya pakai dengan mahasiswa yang
menyebabkan perbedaan penyebutan nama tapi kita intinya berusaha untuk selalu memperbaiki
Fadhil:Mungkin cukup dok untuk waktunya maaf menganggu waktunya terimakasih banyak ya
dok.

Anda mungkin juga menyukai