Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HANI ADISA KUSUMA

NPM : 1801081019

KELAS: A

PRODI : TIPS

UAS GEOGRAFI PEMBANGUNAN

1. Contoh wilayah homogen


pantai utara Jawa barat (mulai dari indramayu, subang dan karawang).

Contoh wilayah fungsional


Contoh wilayah fungsional adalah Kawasan metropolitan seperti Jabodetabek atau
Tokyo Metropolitan Area, Kawasan kota dan pedesaan disekitarnya, Kawasan rute
jalan besar seperti PANTURA atau Road 66 di Amerika Serikat, Kawasan
agropolitan, Kawasan strategis, Kawasan Ekonomi Khusus
2. Tiga ciri wilayah
1) Tipe hegeronitas, disebut juga functional region, organic region, nodus
region.
2) Bersifat dinamis.
3) Aktif.
3. Karakteristik suatu pusat pertumbuhan
1) ada sekelompok kegiatna ekonomi terkonsentrasi pada suatu area seperti
perkotaan, pusat tambang, pekebunan, pertanian atua perdagangan.
2) Konsentrasi kegiatan ekonomi tersebut mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi yang dinamis seperti peningkatan kegiatna produksi, lapangan kerja
dan income masyarakat.
4. Teori tempat sentral
Teori Tempat Sentral adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh seorang
ahli geografi dan ekonomi asal Jerman, Walter Christaller, pada tahun 1933. Teori ini
berusaha untuk menggambarkan suatu keadaan dimana sebuah daerah dapat menjadi
sebuah "pusat" atau "sentral" yang berhubungan serta memberikan dampak bagi
pemukiman atau kota-kota disekitarnya, sehingga, daerah "pusat" atau "sentral"
tersebut menjadi pusat kegiatan menyediakan berbagai macam barang atau jasa bagi
pemukiman atau kota-kota disekitarnya. Selain itu, teori ini juga menjelaskan fungsi
dari berbagai tempat di sekitar pemukiman, misalnya desa dan kota. Teori ini
berorientasi pada lokasi suatu daerah, dengan berberapa kondisi tertentu.
5. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan wilayah
1) Kondisi Fisiografi/Lokasi
Kondisi fisiografi mempengaruhi perkembangan pusat pertumbuhan. Lokasi
yang strategis memudahkan transportasi dan angkutan barang, sehingga pusat
pertumbuhan berkembang pesat. Sebagai contoh, daerah dataran rendah yang
berelief rata memungkinkan pusat pertumbuhan berkembang lebih cepat
dibandingkan daerah pedalaman yang berelief kasar atau berpegunungan.
2) Fasilitas Penunjang
Pusat pertumbuhan akan lebih bekembang apabila didukung oleh fasilitas
penunjang yang memadai. Beberapa fasilitas penunjang seperti jalan, jaringan
listrik dan telepon, pelabuhan laut dan udara, fasilitas air bersih, penyediaan
bahan\bakar,dan prasarana kebersihan.
3) Sumber Daya Alam
Daerah yang mempunyai kekayaan sumber daya alam berpotensi menjadi
pusat pertumbuhan. Misalnya, penambangan bahan tambang yang bernilai
ekonomi tinggi di suatu wilayah merangsang kegiatan ekonomi, memberikan
kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan berpengaruh
terhadap munculnya kegiatan ekonomi penunjang.
4) Sumber Daya Manusia
Sumber daya  manusia sangat beperan dalam pembentukan pusat pertumbuhan
di suatu wilayah. Tenaga kerja yang ahli, tetampil, andal, kapabel, dan
profesional dibutuhkan untuk mengelola sumber daya alam. Pusat
pertumbuhan akan berkembang dan pembangunan berjalan lancar apabila
tersedia sumber daya manusia yang andal.

Anda mungkin juga menyukai