Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN 1

Menyusun Argumen atau Pendapat terhadap Isu Aktual

 Teks berita “Pabrik Toshiba dan Panasonic Tutup, 2.500 Buruh kena PHK”

Tugas !
1. Berdasarkan teks berita tersebut, tentukan isu actual yang disajikan.
2. Carilah dari sumber lain data yang mengenal isu yang terdapat dalam berita tersebut
secukupnya.
3. Hubungkan isu-isu yang kamu peroleh serta melengkapinya dengan pendapatmu.
4. Apa simpulan dari rekomendasi yang dapat kamu berikan .
Jawaban :
1. Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia yang membawa dampa
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak lebih dari 2500 karyawan.
2. Money.kompas.com
3.
o Penilaian :

Penutupan pabrik Toshiba dan Panasonic belakangan ini terjadi akinbat dari lesunya penjualan
produk. Hal tersebut juga didukung oleh turunya pertumbuhan ekonomi global yang cukup
tajam.
Kritik
o Kritik :

Keputusan yang diambil oleh kedua perusahaan tersebut bukanlah hal yang salah atau patut
disalahkan, kebijakan dari pemerintahh seharusnya yang patut dipermasalahkan. Di tengah
merosotnya ekonomi global, pemerintah justru membuat kebijakan yang membuat banyak
persuahaan kesulitan.
o Harapan :

Dalam masa yang akan datang diharapkan perusahaan-perusahaan mendapat dukungan dari
pemerintah, agar kedepamnya tidak terjadi lagi perusahaan gulung tikar.
o Saran :
Sebaiknya pemerintah membuat kebijakan yang mampu membuat perusahaan-perusahaan yang
ada tetap beroperasi bakan berkembang. Atau pemerintah bisa menyediakan lapangan pekerjaan
yang baru agar jumlah pengangguran tidak terus bertambah.

 Teks “Banyak Tenaga kerja RI Tak Kompeten”

Tugas !
1. Temukan isu aktualnya
2. Buatlah argument berisi penilaian, kritik, prediksi, harapan, dan saran penyelesaian maslah
terkait isu aktual.
Jawaban :
1. Isu yang diangkat adalah kurangnya tenaga kerja Republik Indonesia yang kompeten
dibidangnya.
2.
o Penilaian :

Kurangnya tenaga kerja yang kompeten merupakan salah satu tanda gagalnya pendidikan yang
ada di Indonesia. Kurangnya tenaga kerja yang kompeten membuat banyak perusahaan yang
akhirnya memilih untuk mengimpor tenaga kerja dari Negara lain yang lebih ahli dibidangnya.
o Kritik :

Pemerintah harus segera berbenah memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia, agar
Negara Indonesia tidak tertinggal dari Negara lain, terkait dengan masala Sumber Daya
Manusianya. Perlu diakui memang sistem pendidikan di Indonesia merupakan pendidikan yang
buruk, dimana pelajar dipaksa untuk memahami segalanya, namun tidak tahu-menau apa
tujuannya pelajaran tersebut. Hal itu menyebabkan tenaga kerja Indonesia menjadi kurang
kompeten.
o Prediksi :

Apabila pemerintah terus menerus menggunakan sistem pendidikan yang ada seperti sekarang,
bukan tidak mungkin apabila kedepannya pengangguran semakin banyak akibat dari kurang
kompetennya mereka.
o Saran :

Apabila pemerintah hendak memperbaiki sektor perindustriannya, alangkah lebih baik


pemerintah memulainya dari sistem pendidikannya terlebih dahulu. Karena apabila sistem
pendidikan di Indonesia sudah baik maka secara otomatis maka output dari sistem pendidikan
tersebut juga akan baik.
KEGIATAN 2

 Menyusun Saran terhadap Isu Aktual

Tugas !
Teks berita “Banyaknya Tenaga Kerja RI yang Tak Kompeten”
1. Apa isu actual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita tersebut?
2. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut?
3. Jelaskan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pihak!
4. Berdasarkan fakta yang berkaitan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan
tersebut, buatlah saran/rekomendasi sebagai bagian dari pemecahan masalah!
Jawaban :
1. Isu yang terdapat dalam berita
a) Isu Aktual: Banyak tenaga kerja RI tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk
bekerja di sektor Industri
b) Isu fenomenal: Pengangguran banyak, tapi industri sebenarnya butuh.
c) Isu Kontroversial: Pemberlakuan MEA 2015 akan menjadi tantangan bagi Indonesia.
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut:
a) Kalangan industry
b) Tenaga kerja
c) Pemerintah
d) Sekolah kejuruan
3. Permasalahan yang dihadapi masing-masing pihak
a) Kalangan industri kekurangan pekerja profesiona
b) Tenaga kerja tidak cukup kompeten untuk bekerja
c) Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan pihak-pihak di atas
d) Sekolah kejuruan dituntut disiplin dalam mengajarkan ilmu yang kompeten dengan
kebutuhan
4. Tidak mudah mengajukan saran terhadap peliknya dunia kerja di tanah air, namun demikian
saya akan mencoba mengutarakan saran demi kemajuan bangsa dan negara antara lain:
a) Tanamkan kedisiplinan
b) Kurikulum Sekolah kejuruan harus diperbaiki
c) Bagi pekerja, silakan terus tingkatkan kemampuan bekerja dan berfikir.

KEGIATAN 3

 Menulis Teks Editorial

Kenaikan TDL Bukan Lagi Masalah

Mulai 1 Januari 2017, PT PLN (Persero) menaikkan tarif dasar listrik bagi pelanggan 900
volt ampere (VA) yang dinilai tidak layak menikmati subsidi. Terhitung mulai 1 Juli 2017, tarif
mereka akan disesuaikan bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya yang mengalami
penyesuaian tiap bulan. Maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA
akan mengalami kenaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791 per 1 Januari 2017, Rp 1.034 mulai 1
Maret 2017, dan Rp 1.352/kWh per 1 Mei 2017. Kenaikan tarif dilakukan bertahap, mulai 1
Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017. Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga
mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan
tarif nonsubsidi lainnya. Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari
2017, maka tarifnya sebesar Rp 1.467,28/kWh.

Kenaikan tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi


secara tepat sasaran. Secara teori subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu,
tetapi, pada kenyataannya sebagian besar yang menerima subsidi ialah golongan menenggah
keatas. Sebanyak 74 persen subsidi listrik dinikmati oleh golongan mampu. Pencabutan subsidi
bagi pengguna listrik 900 VA diharapkan dapat mengurangi pengeluaran anggaran negara dan
anggaran tersebut dapat digunakan secara tepat.
Kenaikan tarif dasar listrik yang dilakukan secara bertahap semoga dapat mengurangi
dampak yang signifikan bagi masyarakat dan dapat mencegah inflasi jangka pendek. Seharusnya
pengguna listrik 900 VA yang subsidinya dicabut tidak perlu khawatir tagihannya akan naik.
Pengeluaran listrik hanyalah sebagian kecil dari total pengeluaran. Bukannya tidak akan
berpengaruh, tapi ini dampaknya kecil. Bagi golongan mampu kenaikan listrik ini tidak akan
mengubah kesejahteraan mereka.

Kenaikan tarif dasar listrik bagi pengguna listrik 900 VA ini seharusnya tidak perlu
menjadi permasalahan yang diperpanjang karena tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan
mereka. Apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah harus kita dukung karena tidak mungkin
pemerintah membuat kebijakan asal-asalan. Pastinya pemerintah sudah mempertimbangkan
banyak hal untuk kebaikan bersama.

Anda mungkin juga menyukai