Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ilmu sosial budaya dasar


(Manusia SAINS, Teknologi Dan Seni)

KELOMPOK 2:
Anita Erna Setiawati

Fitriani Wulandari

Imas Listiani

Kristin Dewanti

Lesti Lestari

Syipa Nurfaujiah

Try Fatmah Solihah

STIKES YPIB MAJALENGKA


BAB I
PEMBAHASAN

A. MANUSIA
Menurut KBBI manusia/ma·nu·sia/ adalah makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain); insan; orang.

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna


dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena
manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk
monopluralis yaitu makhluk yang terdapat banyak keragaman dalam dirinya, tetapi
keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa. Keragaman-keragaman manusia
sebagai makhluk monopluralis tersebut diantaranya:

1. Susunan kodrat
Susunan kodrat manusia adalah mempunyai dua dimensi yaitu:
a. Jasmani
Sebagai body/badan atau rangka, yang terlihat oleh indera kita.
b. Rohani
Ruh atau yang mengisi dan menjalankan badan tersebut. Di mana dalam dimensi
rohani manusia terdapat cipta, rasa, dan karsa.

2. Sifat kodrat
Secara sifat kodrat manusia yaitu sebagai berikut:
a. Makhluk individu
Manusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia tercipta
dengan kepribadian, keunikan, serta kekurangan dan kelebihan masing-masing
sehingga setiap individu manusia berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-
masing
b. Makhluk sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup
sendiri. Setiap manusia saling membutuhkan untuk dapat melangsungkan
hidupnya.

3. Kedudukan kodrat
Dalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:
a. Makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan kewajiban. Dalam
menjalankan hak dan kewajiban ini haruslah berlandaskan moral dan tanggung
jawab sehingga dapat berjalan seimbang sebagaimana mestinya.
b. Makhluk Tuhan
Sebagai makhluk tuhan manusia memiliki kewajiban beribadah kepada Allah
SWT serta segala sesuatu tindakan manusia akan diminta pertanggung jawaban
oleh Allah.

Selain mempunyai hakekat hidup, manusia juga memiliki sifat-sifat, diantaranya yaitu
 Sebagai makhluk yang berakal
 Sebagai makhluk yang berbahasa
 Sebagai makhluk yang beragama

Berdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka dalam diri manusia selalu


mempunyai pola pikir, pengharapan atau cita-cita serta kehendak untuk mendapatkan
penghidupan yang lebih baik dari dalam kehidupannya dengan cara menciptakan
sesuatu.

B. SAINS
Secara bahasa Sains diambil dari istilah Inggris berarti science yang berasal dari
bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ilmu pengetahuan.

Sains menurut UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(SISDIKNAS) bahwa arti Sains adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam Undang-Undang dijelaskan
bahwa pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) diberikan pada jenjang pendidikan
yang terdapat di Indonesia (SD/MI,SMP/MTS, maupun SMK) baik negeri maupun
swasta. Sedangkan Menurut KBBI Sains adalah ilmu pengetahuan pada umumnya,
pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik termasuk di dalamnya botani, fisika,
kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya serta pengetahuan sistematis yang diperoleh dari
sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau
prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari dan sebagainya.

Ruang lingkup Sains

Ruang lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indera
(penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan & pengecapan) atau dapat dibilang sains itu
pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian.

Definisi sains seperti tadi diatas seringkali dikenal atau disebut dengan sains murni, untuk
dapat membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi dari sains yang
ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Ilmu sains pada di klasifikasikan
menjadi 2 (dua), diantaranya yaitu :

1. Natural sains / ilmu pengetahuan Alam


 Biologi (Biology) = Anatomi, biofisika, Fisiologi, genetika, Ekologi, taksonomi,
virulogi, zoologi dan lain-lain.
 Kimia (Chemistry) = Kimia Analitik, Elektrokimia, Kimia organik, kimia
anorganik, ilmu material, kimia polimer, thermokimia dan lain-lain.
 Fisika (Physics) = Astronomi, kinetika, fisika nuklir, dinamika, fisika material,
mekanika quantum, thermodinamika, optik dan lain-lain.
 Ilmu Bumi (Earth Science) = Ilmu lingkungan, geologi, geodesi, hydrologi,
paleontologi, meteorologi, oceanografi dan lain-lain.

2. Sosial sains / ilmu pengetahuan sosial


 Ekonomi
 Geografi

C. TEKNOLOGI
Secara bahasa Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang
berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan
metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik. Istilah “teknologi” berasal dari
“techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat
diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Sedangkan menurut istilah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa
Tenologi merupakan suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis,
dan merupakan salah satu ilmu pngetahuan terapan. Lebih lanjut juga dikatakan bahwa
teknologi merupakan suatu keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan juga kenyamanan hidup manusia. Dari pernyataan
Kamus besar bahasa Indonesia tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi
merupakan suatu metode ilmiah untuk kepentingna praktis yang dapat bermanfaat bagi
kebutuhan dan juga kenyamanan hidup manusia.

Pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan
merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin.
Perluasan arti berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan
teknologi sebagai sarana dan aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau
menangani lingkungannya. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan,
dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-
sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam
kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem
penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.

Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu :
1. Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri  sebagai berikut :
 Padat modal
 Mekanis elektris
 Menggunakan bahan impor
 Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain
2. Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
 Padat karya
 Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
 Menggunakan alat setempat
 Berdasarkan alat penelitian
3. Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
 Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
 Menggunakan keterampilan setempat
 Menggunakan alat setempat
 Menggunakan bahan setempat
 Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan

Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-


sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam
kehidupan. Secara lebih umun dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem
penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu :
1. Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai
objek fisikal atau material.
2. Sofware aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai
hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.

Contoh-contoh teknologi:
1. Teknologi komunikasi
Teknologi komunikasi yaitu suatu sistem yang memungkinkan kita
dapat berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas pada
tempat, jarak dan waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.
2. Teknologi informasi
Teknologi informasi yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk
memperoleh berbagai macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu
yang relative singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi
Bioteknologi yaitu suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara
dramatis. Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.

Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah


dipungkiri. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa
perkembangan IPTEK juga dapat mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi umat
manusia dan lingkungannya. Dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi
dapat dilihat dari berbagai bidang berikut :

1. Bidang Informasi dan Komunikasi


Dampak positif Dampak negatif
1) Layanan untuk mengakses berbagai 1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
informasi terbaru dan akurat akan lenih jaringan penipu, atau yang lainnya.
cepat didapat. 2) Penyalahgunaan informasi di
2) Layanan untuk berkomunikasi yang internet oleh pihak tertentu dan
jaraknya sangat jauh dengan mudah untuk tujuan tertentu.
dilakukan hanya melalui handphone. 3) Kerahasiaan suatu hal yang
dipandang penting semakin
terancam.
4) Munculnya kecemasan terhadap
teknologi itu snediri.
5) Terjadinya perubahan perilaku
sosial.

2. Bidang Ekonomi dan Industri


Dampak positif Dampak negatif
1) Pertumbuhan ekonomi menjadi 1) Terjadinya pengangguran bagi yang
semakin tinggi. tidak mempunyai kualifikasi yang
2) Terjadi proses industrialisasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
mempermudah pengolahan. 2) SDM yang kualifikasinya rendah serta
3) Produktivitas dunia industri semain sarana pemodalan yang tidak
meningkat, sehingga kemungkinan memadai menjadi masalah sosial
petumbuhan ekonomi juga meningkat. tersendiri yang perlu penanga nan
kebijakan

3. Bidang Sosial dan Budaya


Dampak positif Dampak negatif
1) Meningkatnya rasa percaya diri. 1) Perilaku konsumtif manusia yang
2) Bangkitnya kepribadian baru tentang semakin menjadi-jadi.
dunia kerja wanita. 2) Kompetisi yang sangat ketat
3) Semangat baru untuk berkompetisi. melahirkan pola pikir untuk
menempuh jalan pintas dan mental
“instan” juga menjadi hal yang
dominan dalam kehidupan
masyarakat modern.
3) Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat.
4) Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat.
5) Pola interaksi antar manusia yang
berubah.

4. Bidang Pendidikan
Dampak positif Dampak negatif
1) Sistem pembelajaran menjadi lebih 1) Kerahasiaan test semakin teerancam.
mudah 2) Munculnya tindak kriminal gaya
2) Sistem pembelajaran tidak harus baru.
melalui tatap muka.
3) Sistem layanan menjadi lebih mudah.

5. Bidang Politik
a. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan
ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan
serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di
negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat
yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik
yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

D. SENI

Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus
B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dll), seni dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut
bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi
dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang
untuk menghasilkan suatu aktiviti.

Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang
berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga seniman
itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-
kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.

Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi sebagai jembatan
penghubung antar kebudayaan yang beraneka ragam. Karya seni selalu bersifat sosial
karena kehadirannya menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan
agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas penting masyarakat
yang bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif.
1. Fungsi Seni
Adapun fungsi seni yang dilihat dari aspek kepentingannya maka dapat
digolongkan sebagai berikut :
a. Fungsi Komersial, karya seni yang esensi penciptaannya berorientasi pada upaya
bisnis sehingga tetap memprioritaskan pada segi hiburannya. Contoh karya seni
yang seperti ini diantara lain dapat berupa musik, lukisan, film, tari, dll.
b. Fungsi Individual, karya seni yang esensi penciptaannya berorientasi untuk
memenuhi asas manfaat dan kepuasan pada kepentingan pribadi atau privasi.
c. Contoh hasil karya seni semacam ini dapat beragam tergantung dari kepentingan
pribadi-pribadi yang bersangkutan, misalnya karya sastra pada zaman dulu sering
kali dibuat atas pesanan  kerajaan sehingga memiliki nilai pemitosan terhadap
tokoh raja.
d. Fungsi Sosial, karya seni yang esensi penciptaannya lebih mengutamakan untuk
kepentingan masyarakat sehingga banyak melontarkan pandangan-pandangannya
yang bernilai sosial atau kritik sosial. Contoh : karya sastra, film, musik, dll.
e. Fungsi Ritual, karya seni yang esensi penciptaannya lebih mengutamakan untuk
kepentingan yang dianggap sakral atau ritual. Karya seni yang demikian biasanya
diciptakan oleh komunitas masyarakat yang memiliki ideologi yang sama,
sehingga keberadaan karya seni ini lebih ditujukan untuk kepentingan ritual atau
pun sesuatu yang dianggap sakral, misalnya dalam rangka peringatan hari-hari
besar keagamaan, maupun hajatan, kematian, atau pun hal-hal lain yang
dikeramatkan oleh komunitasnya. Adapaun bentuk seninya juga beragam, seperti
seni tari, musik, drama, lukis, dll.

2. Prinsip Seni

Secara teoritis suatu keindahan dalam karya seni memiliki prinsip-prinsip dasar
untuk pencapaian keindahan, yang antara lain meliputi ciri sebagai berikut :
a. Adanya kesatuan (unity), yaitu adanya unsur-unsur yang terpadu dan saling
bekerja sama yang diekspresikan dalam suatu karya seni. Dengan kata lain ada
suatu keterpaduan antara unsur-unsur yang membentuk terciptanya karya seni
tersebut.
b. Adanya keselarasan (harmoni), yaitu adanya unsur-unsur yang diekspresikan
dalam karya seni secara beragam serta mewujudkan suatu hasil karya yang
memiliki nilai-nilai keselarasan tentang jenis, bentuk, dan volumenya, sehingga
mencerminkan suatu esensi keindahan yang berupa dulce et utile (berguna dan
menyenangkan).
c. Keseimbangan (balance), yaitu ekspresi yang mewujudkan terbentuknya
keseimbangan antara unsur-usnsur yang membentuk karya seni dengan substansi
yang dimaksud. Aspek keseimbangan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1) Keseimbangan nyata, yang didasarkan keseimbangan bobot masa suatu benda
2) Keseimbangan semu, yang mencerminkan ekspresi keseimbangan berdsarkan
perasaan
d. Irama (ritme), aspek keindahan yang dikaitkan dengan irama sering kali
dihhubungkan dengan seni musik atau seni suara meskipun untuk seni yang lain
juga terdapat irama, tentu saja dalam arti yang semu. Pada seni bangunan, ritme
bisa berarti seberapa panjang rentang bidang horisontal yang diharmonikan
dengan bidang vertikal maupun ketinggiannya.
e. Empasis/ empasisi/ dominasi, dalam karya seni sering kali ada suatu komposisi
yang memperlihatkan bentuk-bentuk dominasi dari salah satu aspek unsur yang
membangunnya, sehingga akan memberikan kesan khas dari dominasi tersebut,
misalnya untuk seni suara ritme memiliki nilai dominan dalam musik dst.
Ketiadaan dominasi ini akan memperlihatkan kesan hambar, bahkan tidak jelas
karena tidak ada yang menjadi pusat perhatian.

E. PERANAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA


1. Peran Terhadap Kebutuhan Pokok
a. Sandang
 ditemukan mesin pintal modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah
besar dalam waktu yang relativ singkat
 Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
b. Pangan
 Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi
berlipat ganda.
 Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi
sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga
manusia.
 Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang
tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
 Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan
gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan dan pembuatan
produk daging tiruan dari sumber-sumber protein nabati.

c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini dijumpai gedung-


gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi kuat dari beton untuk dapat
menopang dan menahan berat.

2. Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan


Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi
lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan lagi menjadi hal
yang aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat
buatan manusia yang ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang
sudah tidak dapat berfungsi lagi.

3. Peran Terhadap Penyediaan Energi


Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan
teknologi, proses pengilangan minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih
efisien. Disamping itu, ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam untuk
diubah menjadi energi juga semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut,
angin untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.
Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari sebagai sel surya yang juga
menghasilkan energi. Jadi berbagai upaya manusia untuk penyediaan energi meliputi
pemanfaatan energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut,
energi biologis (pemanfaatan sampah) dan energi biomassa.

4. Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi


Sains dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan, kemakmuran,
dan kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi terpenuhinya kebutuhan manusia
yang semakin baik yaitu penemuan teknik modern bidang penerbangan, teknik kimia,
teknik sipil, teknik listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar
untuk industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat terbang yang canggih dan
lain sebagainya.
Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin optimal
dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang digunakan tanaman untuk
pencegahan dari hama. Serta pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh bagi
sumber daya manusia adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia
dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat.

F. MANUSIA SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK BAGI SAINS, TEKNOLOGI DAN


SENI.

Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah
berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:

1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.


Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong,
dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-
alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif
dan efisien.
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga
dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih
berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik
pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW
(Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi
perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan,
daging, dan teknik pengolahan lainnya.
e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.

2. Dalam bidang telekomunikasi


Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh
informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat
efisien.

3. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan


Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-
macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis
berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan.
Dan dapat menurunkan angka kematian dan moralitas. Contoh obat yang mengandung
unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan
menyembuhkan penyakit TBC.

4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan


Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat
canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.

G. HAKIKAT DAN MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI KEHIDUPAN


MANUSIA

Pada hakekatnya manusia secara kodrat bersifat sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial. Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia berbeda-beda
dengan manusia yang lain dalam hal kepribadian, pola pikir, kelebihan, kekurangan dan
kreatifitas untuk mencapai cita-cita. Sehingga sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut
manusia berusaha mengeluarkan segala potensi yang ada pada dirinya dengan cara
menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain.
Potensi-potensi manusia sebagai makhluk individu dapat dituangkan dalam sebuah karya
seni, sains, dan teknologi.

Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek
kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains, teknologi, seni bagi
manusia dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun
secara positif :

1. Pengaruh positif
a. Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok)
terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-pemikiran dalam
bidang sosial budaya.
b. Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah
proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
c. Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan
suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.

2. Pengaruh negatif
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga dapat
memberikan pengaruh yang negatif bagi perubahan peradapan manusia dan budaya
terutama bagi generasi muda. Selain itu sains, teknologi dan seni telah melunturkan
nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri
khas dan kebanggaan. Serta yang terakhir pemanfaatan dari sains, teknologi, dan seni
sering kali menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal
kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti:
a. Menipisnya lapisan ozon
b. Terjadi polusi udara, air dan tanah
c. Terjadi pemanasan global
d. Rusaknya ekosistem laut
e. Pergaulan dan seks bebas dan penyakit moral.

Oleh karena itu agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh yang
positif bagi manusia dan budaya, maka sains, teknologi dan seni seharusnya mampu
mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan
menyesuaikan dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.

H. AKIBATNYA BILA BANGSA INDONESIA TIDAK MAMPU MENGOPTIMALKAN


KEMAMPUAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI
1. Sains
 Akan tertinggal jauh dengan bangsa lain
 Hanya memiliki teori-teori lama yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman
 Hanya memiliki penemuan lama
 Tidak mampu menciptakan penemuan-penemuan baru

2. Teknologi
 Tidak mampu menciptakan alat-alat baru
 Teknologi yang sudah ada mengalami penurunan, karena tersaingi oleh bangsa
lain
 Banyak mengimpor alat-alat teknologi dari Luar Negeri
 Tidak ada pemasukan untuk Negara karena mengimpor teknologi dari luar. Itu
justru menyebabkan berkurangnya anggaran Negara. Contohnya : B.J. Habibie
adalah orang yang pandai membuat pesawat, tapi kita malah membeli pesawat
dari Rusia.
3. Seni
 Di klaimnya seni budaya Indonesia oleh Negara lain. Contoh : Reog Ponorogo
yang di klaim menjadi milik Malaysia.
 Punahnya kebudayaan khas Indonesia.
 Kaum muda mudah melupakan akan kebudayaannya sendiri.
 Budaya yang ada sudah mulai tergantikan oleh budaya luar, seperti budaya Barat,
Korea, dll.
 Menurunnya kreativitas anak bangsa.

I. UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MENGOPTIMALKAN SAINS,


TEKNOLOGI, DAN SENI
1. Sains
Menggunakan sains dengan baik dan benar. Tidak menggunakan secara
berlebihan. Menggunakan untuk hal-hal yang penting dan positif. Tidak untuk
merusak lingkungan. Menciptakan ide-ide baru untuk mengatasi perubahan dalam
masyarakat.

2. Teknologi
Tidak menggunakan teknologi untuk hal-hal yang negatif. Teknologi digunakan
untuk hal-hal yang positif yang bisa membantu membangun bangsa.

3. Seni
Terus melestarikan seni yang berkembang dalam masyarakat. Tidak melupakan
seni dan budaya yang berkembang.

Anda mungkin juga menyukai