Makalah Isbd 2-1
Makalah Isbd 2-1
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
Disusun oleh :
Kelompok I
1. Koentjaraningrat
2. KBBI
Jadi secara umum tujuan ilmu sosial budaya dasar adalah pembentukan dan
pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan
pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya
gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya
tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat
diperluas.
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah
pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup
kajian mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu adalah :
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Kedua Pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya
Dasar), Nampak jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian.
c. Unsur-unsur kebudayaan
1) Bahasa
2) Metode pengetahuan
Yaitu semua daya rakyat untuk mendapatkan barang serta jasa yang
diinginkan. Sistem mata penghidupan atau system ekonomi yang berupa,
perburuan serta mengumpulkan makanan, bertani, peternakan, bisnis.
6) Sistem religi
Diartikan yaitu suatu mekanisme yang teratur antara keyakinan serta praktek
keagamaan yang berkaitan bersama hal-hal suci serta tidak terkira oleh akal.
Sistem keagamaan terhimpun atas, system kepercayaan, system nilai serta
keseharian hidup, pembicaraan keagamaan, serta kegiatan keagamaan.
7) IlmuKesenian
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan
tata laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan
falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan
bernegara.Asas yang melandasi pola pikir, pola tindak, fungsi, struktur, dan
proses sistem sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah
merupakan perwujudan nilai- nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
transformasi serta pembinaan sistem social budaya harus tetap berkepribadian
Indonesia.
Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai suatu kesatuan telah lahir jauh
sebelum lahirnya (secara formal) masyarakat Indonesia. Peristiwa sumpah
pemuda antara lain merupakan bukti yang jelas. Peristiwa ini merupakan suatu
konsensus nasional yang mampu membuat masyarakat Indonesia terintegrasi di
atas gagasan Bineka Tunggal Ika. Konsensus adalah persetujuan atau kesepakatan
yang bersifat umum tentang nilai-nilai, aturan, dan norma dalam menentukan
sejumlah tujuan dan upaya mencapai peranan yang harus dilakukan serta imbalan
tertentu dalam suatu sistem sosial.Model konsensus atau model integrasi yang
menekankan akan unsur norma dan legitimasi memiliki landasan tentang
masyarakat, yaitu sbb:
• Kelanjutan masyarakat itu berasaskan pada kerja sama dan mufakat akan nilai-
nilai
2. Asas merdeka
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, karena itu kehidupan pribadi/ keluarga,
masyarakat, dan bangsa yang bebas itu mempunyai tanggung jawab dan
kewajiban bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang menghargai,
menghormati dan menjunjung tinggi kemerdekaan itu.
Bangsa Indonesia terdiri atas aneka ragam suku, budaya, bahasa, adat istiadat
daerah dan sebagainya telah membentuk Negara Republik Indonesia yang
meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budayanya.
Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan harus mempunyai kehidupan yang
layak dan adil sehingga pekerjaan, pendidikan, [[profesi], kesehatan, pangan,
pakaian, perumahan, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi
hak yang dipertanggungjawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kehidupan Beragama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus
dapat mewujudkan kepribadian bangsa Indonesia yang percaya terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Negara Persatuan
3. Demokrasi Pancasila
Persatuan dan kesatuan hanya terwujud melalui gotong royong, suatu sikap
kebersamaan dan tenggang rasa, baik dalam duka maupun suka, kehidupan
keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Prasaja
4. Kesatria
Persatuan dan kesatuan, maupun keadilan sosial tidak dapat terwujud tanpa
keberanian, kejujuran, kesetiaan, pengabdian, dan perjuangan yang tidak
mengenal menyerah demi kehidupan bersama.
5. Dinamis
2. Dalam Masyarakat
Organisassi sosial kemasyrakatan ini adalah lahan pengkaderan, sebagai
keluarga buatan, gotong royong buatan, yang penuh perbedaan kepentingan.
Jadi, struktur system sosial budaya indonesia dapat merujuk pada nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila yang terdiri atas:
• Tata nilai
• Tata sosial
• Tata laku
• Berkepribadian
• Bekerja keras
• Berdisiplin
• Tangguh
• Bertanggung jawab
• Mandiri
1. Tidak berspekulasi tentang hakikat kehidupan, karya, dan hasil karya manusia,
tetapi manusia itu bekerja keras untuk dapat makan.
3. Tidak merasa tunduk pada alam, sebaliknya juga tidak merasa mampu
menguasainya. Hidup harus selaras dengan alam sekelilingnya.
1. Tidak bersumber kepada suatu nilai yang berorientasi terhadap hasil karya
manusia itu sendiri, tetapi hanya terhadap amal dari karya ibarat orang sekolah,
tidak mengejar pengetahuan dan ketrampilan, melainkan mengejar ijazahnya saja.
1. Mewajibkan sebagai syarat suatu nilai budaya yang berorientasi ke masa depan
5. Hal itu tentunya hanya mungkin pada generasi yang baru,yaitu anak-anak yang
harus diasuh dan dibina dengan kesadaran yang tinggi agar 15 tahun lagi mereka
akan menjadi manusia Indonesia baru yang bangga akan usaha dan
kemampuannya sendiri, mempunyai hasil karya yang tinggi, mempunyai rasa
disiplin, berani bertanggung jawab sendiri dan mempunyai perasaan yang peka
terhadap mutu.
Macam macam kebudayaan Indonesia sangat beragam dan hadir dalam banyak
bentuk seperti karakteristik kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa ini. Menurut
Mitchel budaya adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar,
pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu
dan masyarakat yang menentukan bagaimana seoseroang bertindak, berperasaan
dan memandang dirinya serta orang lain.
2. Culture is learned
3. Cultures Changed
Menurut TAP MPR No.11 tahun 1998 kebudayaan Nasional adalah perwujudan
cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya
manusia Indonesia untuk mengembangkan harkar dan martabat bangsa, serta
diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional
dalam segenap kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional
merupakan pembangunan yang berbudaya.
1. Rumah Adat
Rasanya kita pasti sering mendengar tentang rumah adat. Tapi tahukah kamu
apa pengertian dari rumah adat itu sendiri? Rumah adat adalah salah satu bentuk
kebudayaan Indonesia yang lahir dari seni bangunan atau arsitektur dan biasanya
memiliki cirikhas khusus tergantung pada daerah asalnya. Bentuk kebudayaan
satu ini digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertantu.
2. Pakaian Adat
Jangan salah, Pakaian adat atau pakaian tradisional juga merupakan salah satu
dari banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain karena ciri khas dari
setiap daerah, pakaian adat juga dapat merepresentasikan karakter ataupun prinsip
dari suku atau masyarakat daerah tertentu. Indonesia memiliki banyak sekali
pakaian adat yang ada di setiap daerahnya, bahkan ada beberapa daerah yang
memiliki lebih dari satu jenis pakaian adat.
3. Upacara Adat
Salah satu cara untuk mengenang dan mengenal sejarah suatu suku atau
masyarakat adalah melalui upacara. Arti dari kata upcara adalah serangkaian
tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu berdasarkan adat
istiadat, agama dan kepercayaan. Istilah upacara adat sendiri memiliki arti yakni
salah satu cara menelusuri jejak sejarah masyarakat Indonesia pada masa
praaksara.
4. Seni Musik
Musik nusantara merupakan cabang seni khususnya seni musik yang lahir dan
berkembang di seluruh wilayah kepualaun Indonesia dan juga merupakan
kebiasaan turun menurun yang masih dijalankan dalam masyarakat. Seperti
halnya kebudayaan lainnya, seni musik juga tersebar di seluruh daerah dan
memiliki cirikhas masing-masing populer.
Tidak kalah dengan kebudayaan lainnya, seni tari juga memiliki berbagai
macam jenis yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Secara umum
pengertian seni tari adalah suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter
manusia saat mereka bertindak. Jenis-jenis seni tari sangatlah banyak, salah
satunya adalah seni tari tradisional. Seni tari tradisional adalah seni tari yang lahir
dan berkembang di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Ia lahir sebagai buah
pemikiran dan pengaplikasian nilai-nilai kepercayaan masyarakat setempat.
7. Senjata Tradisional
Produk budaya yang satu ini erat hubungannya dengan suatu masyarakat
tertentu. Selain lahir sebagai bentuk melindungi dari serangan musuh, senjata
tradisional juga lahir untuk menopang kegiatan berladang dan berburu yang
menjadi mata pencaharian masyarakat jaman dulu. Dewasa ini, senjata tradisional
menjadi identitas suatu bangsa yang mengambil peran dan turut serta memperkaya
kebudayaan indonesia.
8. Suku Bangsa
Kita semua pasti tidak asing dengan kata satu ini. Ya, Suku. Kata yang selalu
dikaitkan dan menjadi dasar atau komponen yang tidak dapat dilepaskan dari
kebudayaan, khususnya kebudayaan Indonesia. Secara istilah, suku adalah sebuah
realitas /kenyataan dari kelompok masyarakat tertentu di daerah yang ditandai
oleh adanya kebiasaan-kebiasaan dan praktek hidup yang ada pada kelompok
masyarakat itu sendiri. Kebudayaan Indonesia benar-benar tidak dapat dipisahkan
dari suku itu sendiri.
9. Bahasa Daerah
Menurut wikipedia bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu
wilayah dalam sebuah negara kebangsaan pada suatu daerah kecil, negara bagian
ataupun provinsi. Fungsi dari bahasa daerah adalah sebagai identitas suatu
kelompok masyarakat. Jumlah bahasa daerah di Indonesia sendiri adalah sebanyak
652 bahasa.
Itulah macam macam kebudayaan Indonesia yang sudah sepatutnya kita jaga dan
kita lestarikan. Dari penjelasan di atas kita dapat memehami bahwa Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang kaya akan kebudayaan.
2. Perkembangan sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial,
dan tata laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan
falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Asas yang melandasi pola pikir, pola tindak, struktur, dan proses sistem
sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah merupakan perwujudan
nilai- nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, transformasi serta
pembinaan sistem social budaya harus tetap berkepribadian Indonesia.
Secara teoritis ada tida dimensi waktu yang dominan yang menjadi
orientasi nilai kebudayaan suatu masyarakat, yaitu yang berorientasi ke masa lalu,
masa sekarang, dan masa depan. Dimensi waktu yang dominan akan menjiwai
perilaku anggota-anggota suatu masyarakat yang sangat berpengaruh dalam
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengejaran kemajuan. Masalah
Ketiga, Setiap manusia berhubungan dengan alam.
Masih terdapat jarak komunikasi antara kelompok etnis, hal yang sering
menimbulkan konflik budaya seseorang yang bergerak dari satu kelompiok etnis
ke kelompok etnis yang lain. Contoh migdrasi ke kelompok etnis yang berbeda
mungkin menimbulkan pergeseran sistem nilai budaya yang sudah ada di daerah
kelompok etnis penduduk asli, misalnya menganggap rendah status etnis
pendatang (negatif), tetapi mungkin juga etnis pendatang menjadi penggerak
pembangunan di daerah kelompok etnis penduduk asli (positif).
2. Pelaksanaan pembangunan.
a. Berkelompok
b. Berbudaya
c. Mengalami perubahan
d. Berinteraksi
e. Mempunyai kepemimpinan
f. Mempunyai aturan social
B. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan itu dilihat dari berbagai aspek bisa bernilai positif dan bisa
bernilai negatif, di Negara kita bila dilihat dari segi aspek kemasyarakatn semakin
tinggi tingkat pertumbuhan penduduk maka tingkat kemiskinan akan semakin
bertambah. Namun bila sumber daya manusia dengan skill individunya semakin
meningkat, maka taraf ekonomi akan semakin naik.