Anda di halaman 1dari 8

Teori Inovasi dan Kreativitas

Dasar-dasar Pemikiran Kreatif

Kunci utama seseorang setelah memutuskan untuk menjadi entrepreneur ialah


berpikir kreatif. Tanpa kreativitas mimpi Anda hanyalah angan-angan saja. Anda akan
menemui banyak kendala ketika memulai menjadi entrepreneur, bahkan ketika Anda belum
mulai memutuskan untuk menjadi entrepreneur.

Berpikir kreatif harus memiliki dasar pola pikir kreatif. Hal ini dapat membantu
memecahkan permasalahan guna menemukan solusinya. Berpikir kreatif memiliki banyak
manfaat bagi kita atau dalam berwirausaha. Kegunaan pola pikir kreatif itu adalah:

1. Menemukan gagasan, ide. peluang. dan inspirasi baru.


2. Mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang
cemerlang untuk langkah selanjutnya.
3. Menemukan solusi yang inovatif.
4. Menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami atau yang pernah ada hingga
menjadi sebuah penemuan baru.
5. Menemukan teknologi baru.
6. Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau
keunggulan.

Kreativitas adalah Kunci Sukses da|am Bisnis

Kreativitas itu muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanannya karena
kecenderungannya untuk ingin berpikir, terampil, berorientasi yang berbeda dari orang lain.
Orang yang berpikir kreatif sering menggunakan pola pikir otak kanan dan jarang
menggunakan otak kirinya yang berorientasi pada logika berpikir. Cara kerja dan pola pikir
otak kiri dan otak kanan memiliki Visi yang berbeda. Kedua kemampuan akan sangat penting
untuk digunakan dalam pemecahan masalah, persoalan, dan halangan dalam kehidupan
sehari-hari serta dalam merintis kewirausahaan jelas bahwa kreativitas adalah suatu faktor
penting untuk melewati hgngalnn demi kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat
kewirausahaan yang tinggi.
Kreativitas itu adalah:

 Bukanlah semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan sesuatu yang lebih


baik. orisinil. dan pemecahan masalah yang kreatif.
 Cara mengoptimalkan dan menggunakan pengetahuan Anda untuk mengatasi masalah
yang belum ada jawaban yang pasti.
 Kemampuan utama dan dasar menjadi wirausahawan yang sukses
 Cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan serta
memunculkan sebuah inspirasi yang brilian.
 Tidak bisa ditiru atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajari dan dilatih.
 Menggunakan cara yang berbeda dan lain dari yang orang lain lakukan
 Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru.
 Tanpa kreativitas berarti tidak ada penemuan

Membangkitkan Kemampuan Kreatif dalam Diri Anda

Bagaimana pemikiran kreatif itu bisa dibangkitkan dan dipelajari? Caranya Sebagai berikut:

1. Mulai berimajinasi dan terus berimajinasi.


2. Berpikir berbeda dari orang lain atau berlawanan.
3. Belajar berpikir optimis, bukan berpikir pesimis dalam menghadapi masalah yang
belum bisa terjawab.
4. Selalu membuat konsep.
5. Berpikir. melihat, dan memvisualisasikan hal dari segala aspek.
6. Berpikir lebih detail, maka akan ditemukan suatu hal yang lain.
7. Melihat suatu produk, hal, atau gambar lebih lama dari biasanya untuk menemukan
perbedaan.
8. Amati perubahan-perubahan yang terjadi.
9. Gabungkanlah kotak pikiran Anda yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman,
informasi-informasi yang baru, dan kejadian-kejadian yang dialami untuk dibuat dan
diolah menjadi alat dalam memecahkan masalah yang belum terjadi. Inilah yang
disebut teori kreativitas yang akan membuat suatu kesulitan menjadi peluang.
Kreativitas antara kekayaan pikiran Anda dan masalah yang Anda alami.
10. Selalu berpikir bahwa barang, perubahan, produk, atau hal yang Anda lihat itu belum
sempurna. Masih bisa disempurnakan lagi untuk dijadikan inspirasi dan peluang
bisnis

Prinsip-prinsip Berpikir Kreatif

 Prinsip Pertama: Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidaksempurnaan


 Prinsip Kedua : "Bisnis yang isi tetapi kosong" dan yang "kosong tetapi berisi"
 Prinsip Ketiga : Think differently with oposite position
 Prinsip Keempat : Think More Detail
 Prinsip Keempat: Have a Perfect Result
 Prinsip Kelima : There Must be Solution
 Prinsip Ketujuh : Kesulitan dan Inspirasi itu Saling Melekat Satu dengan yang Lain
 Prinsip Kedelapan : Pengetahuan Adalah Alat, Imajinasi Adalah Cara untuk
Menemukan Inspirasi

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN INOVASI

Menurut James Brian Quinn (1955), faktor-faktor pendukung untuk tercapainya keberhasilan
penerapan kemampuan inovatif adalah sebagai berikut:

1. Harus berorientasi pasar.


2. Mampu meningkatkan nilai tambahan perusahaan
3. Punya unsur efisiensi dan efektivitas
4. Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan
5. Harus bisa ditingkatkan lagi
Ada beberapa sumber yang bisa mendorong terjadinya sebuah inovasi. Sumber sumber yang
perlu kita ketahui adalah sebagai berikut

1. Perbedaan antara permintaan dan penawaran.


2. Penciptaan permintaan karena kecenderungan.
3. Perubahan.
4. Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lama.
5. Inovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi produknya sendiri.

Jenis-jenis inovasi yang sering digunakan oleh wirausahawan yang cerdas dalam bisnisnya

1. Inovasi produk.
a. Isinya (rasa, kualitas, dan lain-lain)
b. Kemasan (pembungkus, tulisan, warna, sistem buka tutupnya, bentuknya)
2. Inovasi marketing.
a. Cara menjual
b. Cara mendistribusikan
c. Cara memaafkannya
d. Cara mengiklankannya
e. Cara menciptakan permintaan
3. Inovasi proses
a. Proses penciptaan produk
b. Proses produksi
c. Proses teknologi pengemasannya
d. Proses riset dan pengembangan
e. Proses menciptakan mesin baru, dan lain-lain
4. Inovasi teknikal
a. Teknik desain
b. Teknik pengawasannya
c. Teknik pengerjaannya
5. Inovasi Administrasi
a. Penyimpanan Data
b. Pembuatan dan Pengumpulan Data
Inovasi dan Kreativitas

Memiliki Kreativitas berarti kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan menghadapi peluang. Inovasi
berarti kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-
persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan. Menurut Levitt,
kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru dan inovasi adalah melakukan sesuatu yang
baru. Inovasi berarti aplikasi dari kreativitas. Keberhasilan seorang pebisnis akan tercapai
apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama yang dilakukan
dengan cara yang baru.

Kata kunci dalam inovasi adalah perubahan. Perubahan dapat terjadi secara kebetulan akan
tetapi agar perubahan dapat disebut sebagai inovasi, perubahan tersebut harus mengandung
unsur kesadaran dan keyakinan. Ini berarti bahwa kita harus tahu apa yang ingin kita ubah,
mengapa dan bagaimana caranya. Kita harus tahu ke mana kita akan pergi (VISI) kita harus
memiliki sasaran yang sudah ditetapkan secara jelas (MISI). Dengan demikian inovasi adalah
mengenai suatu perubahan yang direncanakan, yang bertujuan untuk memperbaiki.

Tipe-Tipe Inovasi

Davenport (1995) membedakan inovasi dua hal yakni inovasi proses, dan inovasi produk
(technical and administrative innovation). Inovasi produk adalah hasil dari organisasi. Inovasi
proses adalah upaya untuk menghasilkan produk atau pelayanan yang berasal dari berbagai
masukkan. Inovasi produk melibatkan aplikasi pengetahuan bagi pengembangan produk baru
yang tangible dan pelayanan baru. Sedangkan inovasi proses melibatkan pengembangan
manajemen (intangible) dan praktek baru organisasi. Inovasi produk lebih mudah diukur bila
dibandingkan inovasi process. inovasi proses lebih bersifat intangible, tacit dan tergantung
pada konteksnya, antara lain seperti pengetahuan yang terkait pada perubahan dalam praktek
kerja, perubahan dalam peran dan tanggung jawab, dan perubahan dalam nilai-nilai dan
sikap.
Kreativitas

Kreativitas sebagai Faktor Intelektual individu dicirikan oleh telenta proses,produk dan
pengakuan yang mampu menciptkan nilai tambah dari unsur tertentu pada peristiwa yang
terjadi. Inovasi sebagai sumber keunggulan bersaingan didasarkan pada kreaivitas yang
didapatkan melalui proses alih teknologi dan pengelolaan kemitraan, sehingga dianggap
sebagai fungsi penting dari bisnis setelah pemasaran.

Ide dan Berpikir Kreatif

Aspek penting dalam kreativitas adalah pembangkitan ide. Aspek ini dibedakan menjadi dua
kategori, yakni secara individu dan kelompok. pembangkitan ide secara individu terkait
dengan kebebasan dan beragam pola pikiran. Oleh karena itu, perlu dipahami cara kerja otak
manusia. Otak kiri manusia berpikir secara analitik, yaitu kemampuan berpikir
verbal,numerik dan logis,Sebaliknya, otak kanan memiliki kemampuan berpikir secara kreatif
dan imajinatif. Dalam hal ini,beberapa teknik untuk membantu individu berpikir secara bebas
adalah dengan melakukan:

1. Pembuatan Daftar Atribut, Teknik ini menggambarkan kemampuan yang akan diraih
dengan cara menyusun kata dan ungkapan.
2. Cek Daftar, Teknik ini terdiri dari sejumlah pertanyaan yang dibuat untuk
memecahkan masalah dalam situasi tertentu.
3. Dukungan Relasi, Teknik ini mengkombinsikan semua unsur terkait untuk
menemukan solusi.
4. Latar Belakang Pekerjaan, Teknik ini disusun berdasarkan kemampuan teknik dalam
mengkarakterisasi solusi.
5. Kotak Hitam, Pendekatan ini bersumber pada ide teori umum, yakni semua input
(Unsur masalah dan situasi) dan sebagian output (Solusi terbaik) dijadikan daftar.
Selajutnya ditransformasikan dari input menjadi output dikehendaki.
6. Bermimpi, Asumsi pada teknik ini adalah seseorang yang memiliki masalah biasanya
memikirkan jalan keluarnya selama berhari-hari,bahkan berminggu-minggu dan
terkadang masalah ini terbawa kealam bawah sadar yaitu ketika tertidur bermimpi
menyelesaikan masalahnya

Seseorang dapat berpikir secara kreatif, didasarkan hal berikut:


1. Mencoba mengemukan ide-ide atau gagasan asli, dengan membuat kaitan-kaitan yang
baru di antara hal-hal yang telah diketahui.
2. Memperhatikan hal-hal yang tidak diduga.
3. Ketika merasa ingin tertawa atau tersenyum akan sesuatu gagasan, maka hentikan
pemikiran itu dan kerjakanlah.
4. Mempertimbangkan karakteristik pribadi seperti fleksibelitas dan spontanitas dalam
pemikiran.
5. Kerja keras untuk membentuk gagasan-gagasan,sehingga orang lain dapat melihat
nilai didalamnya.
6. Jangan berpuas hati dengan hanya mengahasilkan ide-ide kreatif saja dan ingatlah
bahwa keberhasilan dari perubahan datang dari siapa yang melakukan aksi terhadap
ide tersebut

Ciri-ciri orang kreatif didasarkan pada pengembangan sejumlah kualitas pribadi berulang-
ulang secara konsisten, antara lain:
1. Nilai-nilai intelektual dan Artistik.
2. Minat akan kompleksitas. Hal ini ditunjukan dari ketertarikan pada usaha menjelajahi
masalah sulit dan rumit untuk mendapatkan soliusi dan memahami masalah tersebut.
3. Kepedulian pada pekerjaan dan pencapaain. Hal ini ditunjukkan oleh displin diri yang
berkaitan dalam pekerjaan, dengan dorongan dan motipasi tinggi, serta peduli
terhadap usaha mencapai keunggulan.
4. Ketekunan
5. Pemikiran mandiri, Orang-orang yang kreatif dan inovatif menunjukan kemandirianya
dalam karakteristik membuat kesimpulan
6. Toleransi terhadap keraguan. Orang-orang kreatif merespon secara positif pada situasi
meragukan dan berusaha mencernanya sambil menikmati proses.
7. Otonomi. Orang kreatif cendrung mengaandalkan diri sendiri dan kurang bergantung
pada orang lain,menikmati dan menuntut kebebasn ditempat kerja.dalam hal ini
membutuhkan kebebasan dan pengontorolan yang tidak terlalu ketat.
8. Kepercayaan diri salah satu ciri orang kreatif adalah kepercayaan diri yang tinggi dan
dipeliharanya citra diri kreatif.
9. Kesiapan mengambil risiko. Orang kreatif lebih cendrung siap mengambil risiko
dengan ide-ide baru,serta mencoba cara-cara baru dan lebih baik dalam mengerjakan
berbagai hal,sekalipun orang-orang disekitarnya tidak mendukung.

Anda mungkin juga menyukai