Anda di halaman 1dari 49

Untuk modul

MATERI PELATIHAN 3
1.SUGIYANTO: SMP N 1 BOGOREJO
2.JAMAL,SPD: SMP N 1 JAPAH
3.SULISWATI,SPD: SMP N 2 TUNJUNGAN
4.IKA WAHYUNINGRUM W: SMP N I BLORA
5.ENDANG PUASMI,SPD: SMP N 3 BLORA
6.INDAH YULIANTI,SE: SMP N 2 SAMBONG

PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN


PENILAIAN
3.1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL-
MODEL PADA PEMBELAJARAN IPS
3.2 PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
IPS
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

MATERI PELATIHAN : 3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

Perubahan pada proses pembelajaran kurikulum 2013 mencakup: a) berorientasi pada karakteristik
kompetensi yang mencakup: 1) sikap (Krathwohl): menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan, 2) keterampilan (Dyers): mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyajikan, dan mencipta, dan 3) pengetahuan (Bloom & Anderson): mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; b) menggunakan pendekatan saintifik,
karakteristik kompetensi sesuai jenjang. c) mengutamakan Discovery Learning dan Project Based
Learning.
Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera
diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat
memuaskan.Perubahan pada penilaian mencakup: penilaian berbasis tes dan nontes (portofolio),
cara menilai proses dan output dengan menggunakan penilaian autentik, dan rapor memuat
penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan .

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penerapan model-model pembelajaran dan
perancangan penilaian yang baik dengan cara berlatih menyusun contoh proses pembelajaran,
mengembangakan instrumen penilaian menggunakan berbagai model pembelajaran sesuai
Kurikulum 2013 dan mengolah nilai untuk rapor

Kompetensi yang Dicapai

1. Terampil penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran


2. Terampil menerapkan model Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery
Learningpadapembelajaran
3. Memiliki keterampilan merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
4. Memahami penolahan dan pelaporan hasil penilaian proses dan hasil belajar

Indikator
1. Merancang contoh penerapan pendekatan scientific pada pembelajaran IPS.
2. Membuat contoh penerapan model –model pembelajaranpada pembelajaran IPS
3. Mengidentifikasi kaidah-kaidah perancangan penilaian
4. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran IPS
5. Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

Langkah Kegiatan

1. Perancangan Pembelajaran

Kerja Kelompok
menelaah HO Kerja kelompok
Presentasi hasil
contoh menyusun contoh Penyimpulan
kerja kelompok
penerapan penerapan hasil diskusi
dan dikomentari
pendekatan dan pendekatan dan kelompok dan
oleh kelompok
model model rangkuman hasil
lain
pembelajaran pembelajaran

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 55


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

2. Perancangan Penilaian

Diskusi
kelompok Kerja
perancangan Kelompokmenyus Presentasi hasil Penyimpulan
penilaian sikap, un contoh kerja kelompok dan hasil diskusi
pengetahuan, instrumen dikomentari oleh kelompok dan
keterampilan penilaian sesuai kelompok lain rangkuman hasil
kriteria

3. Pelaporan Hasil Penilaian

Diskusi Kerja Kelompok Presentasi hasil Penyimpulan


kelompok menyusun contoh kerja kelompok dan hasil diskusi
pengolahan laporan hasil dikomentari oleh kelompok dan
hasil penilaian penilaian kelompok lain rangkuman hasil

Kegiatan diskusi menggunakan LK 3.1 Perancangan Pembelajaran menggunakan Pendekatan


Saintifik

Materi 3.1Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-Model Pada


Pembelajaran IPS
I. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Untuk mempelajari pendekatan saintifik pada pembelajaran IPS, silahkan Anda mempelajari hand-
out dan contoh penerapannya

Lembar Kerja
LK 3.1a

Kegiatan Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Saintifik

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta diharapkan mampu merancang contoh
penerapan pendekatan scientific pada pembelajaran IPS

Langkah Kegiatan:
1. Pelajari hand outdan contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPS
2. Isilah Lembar Kerja perancangan pembelajaran yang tersedia
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 56
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


LK2013
3.1 A INDAH YULIANTI.SE : SMP N 2 SAMBONG

Kompetensi Dasar : 1. 1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu
dengan segala perubahannya.
2. 1.2 Menghayati ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan social,budaya,ekonomi,dan polotik dalam
masyarakat
3. 2.2 Memiliki rasa ingin tau,terbuka dan sikap kritis terhadap
permasalahan social sederhana
4. 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan
dalam aspek geografis,ekonomi,budaya,pendidikan dan polotik
5. 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan
social,budaya,ekonomi dan polotik di lingkungan masyarakat
sekitar

Tema : Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional


Sub Tema : Penduduk dalam Pembangunan Nasional
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan peran penduduk dalam pembangunan nasional
Alokasi Waktu : 2 jp(2x 40 menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati -Peserta didik diminta untuk mengamati gambar
penduduk sebagai modal dasar pembangunan seperti
tampak pada gambar
-Kemudian diskusikan dengan kelompok

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 57


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Menanya
2013 -rumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin
diketahui dari hasil pengamatan dan tulis di papan tulis

Mengumpulkan informasi Informasi mengenai materi bisa dari sumber: buku pegangan
siswa,internet,perpustakaan

Mengasosiasikan a.peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau


informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
b.peserta didik diminta untuk mendiskusikan dalam kelompok
dan diambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang
telah dirumuskan
Mengkomunikasikan 1.peserta didik mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban
atas pertanyaan yang telah dirumuskan
2.kelompok lain memberi tanggapan
3.guru beserta siswa menyimpulkan

CONTOH PENGISIAN LEMBAR KERJA

PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC

A. PETUNJUK
Kompetensi : Mampu merancang kegiatan pembelajaran scientific
Tujuan Kegiatan: Dengan mengisi Lembar Kerja kegiatan pembelajaran, peserta mampu merancang
kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific
Langkah Kegiatan:
Untuk fasilitator
1. Mintalah peserta untuk mengisi LK perancangan kegiatan pembelajaran scientific
2. Mintalah peserta untuk saling menukar hasil isian Lembar Kerja perancangan kegiatan
Untuk Peserta
3. Isilah Lembar Kerja perancangan kegiatan pembelajaran scientific yang diberikan
4. Setelah selesai, mintalah teman/kelompok lain untuk bertukar hasil kerja
5. Pelajarilah isian Lembar Kerja teman/kelompok lain dan diskusikan kesesuaiannya

B. LEMBAR KERJA PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kompetensi Dasar : 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya
diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa hindu Buddha dan
Islam dalam kehidupannya sekarang
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
lingkup regional sertaperubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika interaksi
manusiadengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan
masyarakat sekitar

Topik /Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia


Sub Topik/Tema : Konektivitas antar ruang dan waktu
Tujuan : 1. Mendeskripsikan keterkaitan antar aspek ruang dan aspek waktu dalam

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 58


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Pembelajaran
2013 kehidupan sosial, budaya dan ekonomi
2. Menganalisa aspek keruangan hubungannya dengan waktu dan keberlanjutan
manusia
3. Melalui penugasan, siswa dapat menyajikan data hasil pengamatan tentang
keterkaitan antar ruang dan waktu

Alokasi Waktu : 1x pertemuan ( 3 JP)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Amati gambar berikut, kemudian baca wacana yang ada, untuk bahan diskusi
dengan teman yang ada di kelompokmu,

Menanya Lakukan diskusi (bertanya jawab) tentang informasi / permasalahan di atas.


Jika ada hal-hal yang tidak dapat kamu pahami, bertanyalah pada guru

Mengumpulkan Gunakan buku/sumber lain yang dapat membantumu menjawab


Informasi pertanyaan berikut:
 Jelaskan makna judul dari informasi di atas : PASCA BANJIR WASPADAI
EROSI”
 Mengapa badai Christ yang terjadi di Australia dapat berdampak bagi
Indonesia? Gunakan Atlas Dunia untuk membantumu menjawab
permasalahan yang ada!
 Renungkan sebentar tentang aktivitasmu dalam kehidupan sehari-hari.
Adakah kegiatanmu itu dapat berakibat terhadap perubahan cuaca?
 Identifikasi kegiatan semua aktivitas kelompokmu itu yang dapat
mengakibatkan perubahan cuaca
 Apa yang dapat kamu lakukan sebagai upaya penyelamatan bumi kita,
khususnya yang berhubungan dengan iklim dan cuaca
 Menurut prediksi kamu, perlukah orang di Indonesia mengubah desain
rumah sehingga aman untuk ditempati di segala musim?
 Jelaskan tentang makna dua kalimat terakhir dan bagaimana

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 59


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 mengatasi masalah yang ada

Mengasosiasikan  Susun semua informasi di kegiatan no 3 di atas menjadi laporan secara


tertulis
 Tuliskan sumber lain (judul, pengarang, penerbit) yang kamu jadikan
rujukan dalam mengumpulkan informasi
 Tambahkan gambar, ilustrasi/sketsa yang dapat memperjelas
jawabanmu

Mengkomunikasikan  Lakukan pemajangan hasil diskusi kelompok


 Presentasikan di depan kelas secara bergiliran

Handout

HO-3.1a

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPS


Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific approach pada
proses pembelajaran.Pendekatan scientific termasuk pembelajaran inkuiri yang bernafaskan
konstruktivisme. Sasaran pembelajaran dengan pendekatan ilmiah mencakup pengembangan ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga
ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses) psikologis yang berbeda. Sikap
diperoleh melalui aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu, keterampilan diperoleh melalui aktivitas:
mengamatimenanya, menalar, menyaji, dan mencipta (Permendikbud nomor 65 tahun 2013).
Menurut McCollum (2009) dijelaskan bahwa komponen-komponen penting dalam
mengajar menggunakan pendekatan saintifik diantaranya adalah guru harus menyajikan
pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder),
meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation), melakukan analisis ( Push for
analysis) dan berkomunikasi (Require communication).Untuk mempelajari bagaimana pembelajaran
IPS berbasis pendekatan saintifik, berikut ini diuraikan dengan singkat konsep pembelajaran IPS dan
pendekatan scientific dan implementasi pendekatan scientific pada pembelajaran IPS.
Pada Permendikbud no 81A Tahun 2013, proses pembelajaran terdiri atas lima
pengalaman belajar pokok yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi dan mengomunikasikan. Jika dihubungkan dengan komponen pada pendekatan
sintifik diatas maka ke lima pengalaman belajar ini merupakan penerapan pendekatan saintik pada
pembelajaran.

A. Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPS


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial
seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial
dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan
interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
politik, hukum, dan budaya). IPS atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang
diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 60


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social
2013
studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif,
pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap
peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Disamping itu, tujuan
pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan,
patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPA
juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai
keunggulan wilayah nusantara.
Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya,
mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Uraian mengenai aktivitas siswa
dalam mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan telah dibahas pada materi
pelatihan 1, untuk menambah pengetahuan tentang penerapannya pada pembelajaran IPS
khususnya IPS ada beberapa hal yang spesifik untuk dipelajari.
Menurut McCollum (2009) dijelaskan bahwa komponen-komponen penting dalam
mengajar menggunakan pendekatan saintifikdiantaranya adalah guru harus menyajikan
pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of
wonder),meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation), melakukan analisis (Push
for analysis) dan berkomunikasi (Require communication).Meningkatkan rasa keingintahuan. Semua
pengetahuan dan pemahaman dimulai dari rasa ingin tahu dari peserta didik tentang ’siapa, apa, dan
dimana‘ atau “who, what dan where” dari apa yang ada di sekitar peserta didik. Pada kurikulum
2013, peserta didik dilatih rasa keingintahuannya sampai ’mengapa dan bagaimana’atau “why”and
“how”.
Pada pembelajaran rasa keingintahuan ini dapat difasilitasi dalam kegiatan tanya jawab baik
mulai dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup. Selain tanya jawab, dapat juga dengan
melalui memberikan suatu masalah, fakta-fakta atau kejadian alam yang ada di sekitar peserta
didik.
1. Mengamati
Pembiasaan kegiatan mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik,
sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi
peserta didik dapat menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan
materi pembelajaran yang disajikan oleh guru (Sudarwan, 2013). Menurut Nuryani, 1995 mengamati
merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya secara teliti,
menggunakan fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan, menggunakan alat atau
bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan data atau informasi.
Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan indera disebut pengamatan kualitatif, sedangkan
pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif. Untuk
meningkatkan keterampilan mengamati, maka didalam pembelajaran sebaiknya dimunculkan
kegiatan yang memungkinkan siswa mengunakan berbagai panca indranya untuk mencatat hasil
pengamatan.
2. Menganalisis
Wonder grows with understanding and understanding come of analysis. ( Mc. Collum,2009). Analisis
dapat berupa analisis kuantitatif dan kualitatif. Peserta didik perlu dilatih dan dibiasakan melakukan
analisas data yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Misalnya data pengamatan yang diperoleh
sendiri. Berikan kesempatan kepada peserta untuk meninjau kembali hasil pengamatan dan mereka

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 61


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


dilatih2013
membuat pola-pola atau grafik dari data yang diperolehnya. Latih peserta untuk melakukan
klasifikasi, menghubungkan dan menghitung.

3. Mengkomunikasikan
Pada pendekatan scientific guru diharapkan memberi kesempatan untuk mengkomunikasikan
yang peserta didik telah pelajari.

B. Implementasi Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPS


Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik khusus dalam menggunakan pendekatan
pembelajaran. Pembelajaran IPS lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses. Aspek-
aspek pada pendekatan scientific terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode
ilmiah.
Langkah-langkah metode ilmiah:melakukan pengamatan, menentukan hipotesis, merancang
eksperimen untuk menguji hipotesis, menguji hipotesis, menerima atau menolak hipotesis dan
merevisi hipotesis atau membuat kesimpulan (Helmenstine, 2013).
Pada pembelajaran IPS pendekatan scientific dapat diterapkan melalui keterampilan proses.
Keterampilan proses sosial merupakan seperangkat keterampilan yang digunakan para ilmuwan
dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Menurut Rustaman (2005), keterampilan proses perlu
dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman pembelajaran.
Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang
dilakukan. Keterampilan yang dilatihkan sering ini dikenal dengan keterampilan proses IPS.
American Association for the Advancement of Science (1970) mengklasifikasikan menjadi
keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Klasifikasi keterampilan proses
tersebut tertera pada tabel 1.
Tabel 1. Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu
Keterampilan Proses Dasar Keterampilan Proses Terpadu
 Mengamati  Mengontrol variabel
 Mengukur  Menginterpretasikan data
 Menyimpulkan  Merumuskan hipotesa
 Meramalkan  Mendefinisikan variabel secara
 Menggolongkan operasional
 Mengomunikasikan  Merancang eksperimen

Pada tabel berikut ini disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub indikatornya.
Tabel 2. Jenis-jenis Indikator Keterampilan Proses beserta Sub indikatornya.

No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sosial

1 Mengamati -Menggunakan sebanyak mungkin alat indera


-Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan
2 Mengelompok Mencatat setiap pengamatan secara terpisah
kan/ - Mencari perbedaan, persamaan; Mengontraskan ciri-ciri; Membandingkan
Klasifikasi - Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan
3 Menafsirkan Menghubungkan hasil-hasil pengamatan
- Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan; Menyimpulkan
4 Meramalkan - Menggunakan pola-pola hasil pengamatan

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 62


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sosial

- Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan sebelum diamati


5 Mengajukan Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana.
pertanyaan - Bertanya untuk meminta penjelasan; Mengajukan pertanyaan yang berlatar
belakang hipotesis.
6 Merumuskan - Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian.
hipotesis - Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh
bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.
7 Merencana- - Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan
kan - Mentukan variabel/ faktor penentu;
percobaan - Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat; - Menentukan apa yang akan
dilaksanakan berupa langkah kerja
8 Menggunakan Memakai alat/bahan
alat/bahan - Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan ; Mengetahui bagaimana
menggunakan alat/ bahan.
9 Menerapkan Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru
konsep - Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang
terjadi
10 Berkomunikasi Mengubah bentuk penyajian
- Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik,
tabel atau diagram
- Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis
- Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian
- Membaca grafik atau tabel atau diagram
- Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa.

Untuk lebih memahami bagaimana menerapkan keterampilan proses pada pembelajaran


IPS, berikut ini uraian beberapa jenis keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu
yang dapat dilatihkan pada peserta didik. Melalui penerapan keterampilan proses pada
pembelajaran IPS yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat, mudah-mudahan siswa
dapat terlatih dalam keterampilan saintifik.Hasil akhir yang diharapkan Kurikulum 2013 adalah
adanya peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft
skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills)
dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Pada pembelajaran IPS, penerapan pendekatan saintifik berkaitan dengan pengembangan
keterampilan proses sosial peserta didik . Seperti pada keterampilan proses sosial terdiri dari
keterampilan proses dasar dan terpadu . Guru dapat mengidentifikasi keterampilan proses apa saja
yang dilatihkan pada suatu kegiatan pembelajaran baik eksperimen maupun non
eksperimen.Keterampilan proses sosial yang dapat dilatihkan pada kegiatan pembelajaran tentang
dampak kebijakan pemerintah kolonial Belanda (buku guru kelas VIII).

Keterampilan Proses Uraian Keterampilan

Mengamati Peserta didik mengamati gambar kerja paksa (rodi) dan tanam paksa,
kemudian memberikan komentar gambar-gambar tersebut.

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 63


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
Menanya  Guru memberi stimulus beberapa pertanyaan, misalnya
 Mengapa harus ada kerja paksa dan tanam paksa?
 Siapakah yang menerapkan kebijakan kerja paksa dan tanam ?
 Mengapa harus ada kerja paksa dan tanam paksa?
 Bagaimana dampaknya bagi masyarakat Indonesia dalam aspek
sosial, ekonomi, gegrafi, politik, dan budaya?

Mengumpulkan - Peserta didik mengumpulkan data melalui kajian referensi untuk


data/mencoba mencoba menemukan beberapa pertanyaan. Kegiatan
pengumpulan data dapat dilakukan secara individu maupun
kelompok. Beberapa data penting yang harus ditemukan peserta
didik adalah :
- Kebijakan pemerintah Hindia Belanda misalnya tanam paksa, sewa
tanah, dan hubungan Belanda dengan kerajaan-kerajaan di
berbagai daerah. Dampak kebijakan Pemerintah Hindia Belanda
terhadap kondisi sosial, ekonomi, geografi, politik, dan budaya
masyarakat Indonesia.

Mengasosiasi/menalar - Menganalisis data yang telah dikumpulkan tentang: dampak


kebijakan pemerintah kolonial terhadap kondisi bangsa Indonesia
- Menyimpulkan hasil analisis hubungan kebijakan pemerintah
kolonial dengan berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat
Indonesia.

Mengkomunikasikan - Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil


simpulan atas permasalahan yang telah dirumuskan.
- Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan
kelompok yang presentasi
- Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari
pertanyaan

Daftar Pustaka.

American Association for the Advancement of Science (1970) "Science A Process Approach" USA :
AAAS / Xerox Corporation.
Helmenstine, A.M. , Ph.D Scientific Method Steps.
http://chemistry.about.com/od/sciencefairprojects/a/Scientific-Method-Steps.htm. last update
Februari 2013

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 64


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Nuryani_Rustaman,
2013 http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPS/195012311979032-
NURYANI_RUSTAMAN/Asesmen_pendidikan_IPS.pdflast update Januari 2013
Indrawati. (2007). Model-model pembelajaran Informasi. Modul PPPPPTK IPS. Bandung PPPPTK IPS
Mc Colum (2009) A scientific approach to
teaching.http://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to-teaching/last
update Januari 2013
Poppy. K.D. (2010). Keterampilan Proses pada Pembelajaran IPS. Modul Program BERMUTU.
Bandung:P4TK IPS
Sudarwan. (2013). Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Pusbangprodik
Tim Pengembang. ( 2013) Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Mata Pelajaran IPS.
Pusbangprodik

MODEL-MODEL PADA PEMBELAJARAN IPS

Pada materi pelatihan 1 telah disajikan konsep model, Discovery Learning dan Problem Based
Learning,Proyek Based Learning. Berikut ini contoh penerapan model-model pada pembelajaran

Penerapan Discovery Learning dan Problem Based Learning,Proyek Based Learning, pada
Pembelajaran IPS
Lembar Kerja
3.1b

1. Kegiatan Pembelajarandengan menerapkan model Discovery learning

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN CARA PENILAIANNYA

Kompetensi : Mampu merancang penerapan model pembelajaran dan cara penilaiannya.


Tujuan Kegiatan : Dengan mengisi Lembar Kerja kegiatan pembelajaran, peserta mampu
merancang kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning/
Discovery Learning/ Inquiry Learning Project Based Learningdan cara
penilaiannyapada pembelajaran IPS
Langkah Kegiatan:
Untuk fasilitator
1. Mintalah peserta untuk mengkaji teks tentang model –model pembelajaran dan cara
penilaiannnya
2. Mintalah peserta menentukan tema/ materi yang sesuai dengan masing-masing model
3. Mintalah peserta untuk mengisi LK perancangan kegiatan pembelajaran
4. Mintalah peserta untuk saling menukar hasil isian Lembar Kerja perancangan kegiatan
pembelajaran scientific dan mendiskusikaan kesesuaiannya
Untuk Peserta
1. Kerjakan secara berpasangan , cermati lembar kerja perancangan model pembelajaran
dan cara penilaiannya
2. Pilihlah satu subtema/submateri/subtema untuk satu kali tatap muka yang sesuai salah
satu model
3. Isilah Lembar Kerja perancangan model pembelajaran dan cara penilaiannya sesuai
dengan model yang Anda pilih

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 65


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


4.
2013Presentasikan hasil rancangan Anda
5. Perbaiki rancangan jika ada saran atau usulan perubahan

Catatan: Pada lembar kerja ini ada dua format model pembelajaran yaitu model Problem
Based Learning dan Discovery Learning jika Anda merancang model Lainnya silahkan sesuai
sintak model yang sesuai.

A. Penerapan Pembelajaran Discovery learning


Tujuan Kegiatan : Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu merancang model Learning,
Discovery Learning dan Problem Based LearningProject Based pada
pembelajaran IPS
Langkah Kegiatan :
1. Kerjakan secara berpasangan , cermati lembar kerja perancangan model pembelajaran
2. Pilihlah satu tema/submateri/subtema untuk satu kali tatap muka yang sesuai salah satu model
3. Isilah Lembar Kerja perancangan model pembelajaran sesuai dengan model yang Anda pilih
4. Presentasikan hasil rancangan Anda
5. Perbaiki rancangan jika ada saran atau usulan perubahan

FORMAT PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN

Model Discovery Learning


Kompetensi Dasar : 1. ..…………………..
2. … …………………..
3. ………………………
4. ……………………...
Tema : …………………………………..

Sub Tema :
Tujuan :
Alokasi Waktu : 1x TM

TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Stimulation
(simullasi/Pemberian
rangsangan)
2. Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
3. Data collection
(pengumpulandata)
4. Data processing (pengolahan
Data)
5. Verification (pembuktian)

6. Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 66


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Penilaian
2013Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen

Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen

Penilaian Sikap
Indikator Instrumen

B. CONTOH PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN CARA PENILAINNYA

Model Discovery Learning


Kompetensi Dasar : 1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu
dengan segala perubahannya
2.3 Menunjukkan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3.4Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial,budaya, dan ekonomi
4.3. Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika interaksi
manusiadengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar

Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Tema : Manusia sebagai mahkluk social


Tujuan : 1. Mendeskripsikan proses interaksi sosial yang dilakukan manusia
sebagai makhluk sosial
2. Mencari alternatif upaya pemecahan masalah pokok ekonomi, yang
dilakukan manusia sebagai mahluk sosial
3. Menganalis pemanfaatan lingkungan hubungannya dengan kegiatan
manusia (ekonomi, sosial, budaya)

Alokasi Waktu : 2 x TM

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Stimulation (simullasi/Pemberian 1. Hadirkan ke dalam pikiranmu tentang bunyi-bunyian yang selalu


rangsangan) kamu dengarkan se tiap hari (pagi, siang, sore)

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 67


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2. Problem
2013 statemen 1. Dalam kegiatan ini kamu diminta mendiskusikan sekaligus
(pertanyaan/identifikasi masalah) menjawab pertanyaan yang ada.
2. Gunakan buku sumber atau fasilitas internet untuk mendukung
dan memperkuat jawabanmu
3. Data collection (pengumpulan 1. Bunyi-bunyian tersebut melambangkan apa?
data) 2. Lakukan pengamatan tentang penjual makanan keliling seperti
bakso, pangsit, es puter
3. Apakah barang dagangan tersebut (sesuai bunyi-bunyian) yang
dijual antara daerah satu dengan daerah lainnya sama?
4. Apakah barang dagangan tersebut dibuat sendiri atau hasil
kulakan/produksi orang lain?
5. Mengapa mereka memilih profesi/pekerjaan tersebut?
6. Latar pendidikan yang mereka miliki apa?
7. Berapa selisih keuntungan antara barang dagangan buatan
sendiri dengan kulakkan?
8. Berapa penghasilan mereka dalam se bulan?
9. Berapa keuntungan yang di dapat dalam setiap hari, setiap
minggu dan setiap bulan?
10. Bagaimana penjual keliling tersebut mengatur perekonomian
keluarganya?

4. Data processing (pengolahan Data) Catat semua jawaban dari pertanyaan dan perintah di atas
5. Verification (pembuktian) 1. Cocokkan antara hasil pengamatan tersebut dengan hasil
wawancara, buatkan peta sederhana tentang rute perjalanan
para pedagang tersebut dalam berjualan (pilih salah satu)

2. Generalization (menarik  Indonesia sangat kaya sumber belajar (bunyi-bunyian yang


kesimpulan/generalisasi) merupakan simbul/bentuk perekonomian masyarakat)
 Pedagang keliling selalu melakukan rute perjalanan yang sama
(dapat dipastikan tidak pernah pindah rutenya ke tempat lain
karena diantara pedagang memiliki perjanjian tidak
tertulis/pembagian wilayah)

Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen

 Menjelaskan faktor pendorong Tes Lisan dan hasil kinerja


interaksi sosial yang mendasari
aktivitas manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya
 Menganalisis dinamika interaksi
manusia dalam pemecahan
masalah pokok ekonomi
 Menganalisis permasalahan
pokok ekonomi yang dialami
manusia sebagai mahluk sosial
dalam kehidupan sehari-hari

Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen
 Mengobservasi bentuk-bentuk Produk diskusi, Proyek
interaksi, budaya, ekonomi

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 68


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


hubungannya dengan lingkungan
2013
 Mempresentasikan data hasil
observasi hubungannya dengan
bentuk-bentuk dinamika manusia
dengan lingkungan, ekonomi dan
budaya

Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
 Mencari upaya pemecahan masalah Pengamatan
pokok ekonomi, yang dilakukan
manusia sebagai mahluk sosial
 Memiliki rada perduli terhadap
keadaan social masyarakat sekitar
 Mengembangkan sikap teliti,
jujur,sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari

A. Lembar Kerja
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Kompetensi Dasar : 1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. ……………
Tema :
Sub Tema :
Tujuan :
Alokasi Waktu : 1x TM

FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN


Fase 1 .............................................
Orientasi peserta didik kepada masalah
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 69


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah

Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen

Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen

Penilaian Sikap
Indikator Instrumen

B. Contoh Model Pengisian PembelajaranProblem Based Learning

Kompetensi Dasar : 1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu
dengan segala perubahannya
2.3 Menunjukkan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3.4Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial,budaya, dan ekonomi
4.3. Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika
interaksi manusiadengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia


Sub Topik : Konektivitas antar ruang dan waktu
Tujuan : 1. Mendeskripsikan keterkaitan antar aspek ruang dan aspek waktu
dalam kehidupan sosial, budaya dan ekonomi
2. Menganalisa aspek keruangan hubungannya dengan waktu dan
keberlanjutan manusia
3. Melalui penugasan, siswa dapat menyajikan data hasil
pengamatan tentang keterkaitan antar ruang dan waktu

Alokasi Waktu : 1x TM

FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN


Fase 1 Memberikan orientasi peserta didik pada permasalahan tentang
konektivitas/hubunganantar ruang dan waktu
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Fase 2 Membagi siswa ke dalam 6 kelompok terdiri dari 5 orang, dilanjutkan dengan
penayangan gambar Badai di Australia, dilanjutkan Tanya jawab singkat
Mengorganisasikan
tentang ruang dan waktu keberlanjutan manusia

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 70


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
peserta didik
Fase 3
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok

Baca dan diskusikan wacana yang ada dengan semua anggota kelompok.
Rundingkan secara baik untuk menentukan siapa yang bertanggungjawab
menjelaskan bagian informasi yang tercermin dalam pertanyaan yang ada
 Pelaksanaan penyelidikan kelompok melalui:diskusi kelompok untuk
memberikan kesempatan pada siswa saling mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (guru berkeliling
memberikan bimbingan kelompok)
 Mengumpulkan informasi : menjawab pertanyaan yang ada dalam kartu
permasalahan 1 s.d.6, serta mencatat semua informasi tentang fenomena
badai di Australia dan dampaknya bagi Indonesia kegunaan prakiraan
cuaca bagi kehidupan sosial,budaya dan ekonomi. Pertanyaan (1) Jelaskan
secara singkat tentang makna yang terjadi dalam wacana (2) Mengapa
badai yang terjadi di Australia dapat berdampak bagi Indonesia?
(3)Bagaimana cuaca dapat diamati oleh manusia? (4) Jelaskan manfaat
cuaca bagi kehidupan sehari-hari (ekonomi, sosial dan budaya) (5)
Adakah keterkaitan antara lapisan udara dengan peristiwa cuaca dan
iklim, jelaskan! (6) Berdasarkan wacana, apakah dampak peristiwa yang
ada bagi pertanian dan industry serta pariwisata?

Fase 4  Dilanjutkan dengan mengasosiasikan/mengolah informasi tentang badai


di Australia dan pengaruhnya bagi Indonesia yang sudah dikumpulkan dari
Mengembangkan dan
kegiatan mengamati gambar dan menjawab pertanyaan yang ada untuk
menyajikan hasil karya
menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya/
Mengkomunikasikan: presentasi, menyampaikan hasil pengamatan dan
penyusunan data dari hasil kerja kelompok tentang badai di Australia dan
pengaruhnya bagi Indonesia serta kegunaan prakiraan cuaca dalam
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
Fase 5 Menganalisa dengan cara melakukan Refleksi: mengundang salah satu
perwakilan siswa untuk menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
Menganalisa dan
masalah
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 71


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Penilaian Pembelajaran
2013
Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen
Tes lisan, hasil kinerja
 Menjelaskan hubungan antar ruang dan
waktu
 Mengevaluasi permasalahan manusia
hubungannya dengan lingkungan sekitar

Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen
 Mengobservasi bentuk-bentuk Produk diskusi, self assessment, Proyek, Portofolio
interaksi,social, budaya, ekonomi
hubungannya dengan lingkungan
 Membuat rencana tindak untuk
menanggulangi permasalahan manusia
hubungannya dengan lingkungan, sosial,
ekonomi dan budaya
 Mengevaluasi fenomena alam sekitar
melalui peristiwa alam yang ada
 Mempresentasikan data hasil observasi
hubungannya dengan bentuk-bentuk
dinamika manusia dengan lingkungan,
sosial, ekonomi dan budaya

Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
1. Memiliki rasa kepedulian terhadap Pengamatan
fenomena alam sekitar melalui
peristiwa alam yang ada

Lembar Kerja

A. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek

Tugas Proyek pada pembelajaran IPSdapat diberikan kepada peserta didik sebelum kegiatan tatap
muka misalnya membuat rencana kegiatan proyek tentangManusia tempat dan lingkungan.Untuk
mengerjakan proyek, peserta diberi panduan kerja agar tugas dapat dikerjakan secara efektif dan
efisien.Berikut ini contoh lembar kegiatan dan format laporan Pembelajaran Berbasis Proyek
1. Lembar Kerja Tugas Proyek

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 72


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
KELOMPOK 3
1.SUGIYATNO : AMP N 1 BOGOREJO
2.INDAH YULIANTI,SE: SMP N 2 SAMBONG
3.JAMAL,SPD: SMP N 1 JAPAH
4.IKA WAHYUNINGRUM: SMP N 1 BLORA
5.ENDANG PUASMI: SMP N 3 BLORA
6.SULISWATI,SPD: SMP N 2 TUNJUNGAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


MATA PELAJARAN: IPS
KELAS/SEMESTER : VIII
TEMA: Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional
SUB TEMA: Kualitas Penduduk
TUGAS : Kelompok 3
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya
1.2 Menghayati ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
Dengan mempertimbangkan kelembagaan social,budaya,ekonomi dan politik dalam
Masyarakat
2.2 Memiliki rasa ingin tau ,terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan social sederhana
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
Fungsi peran kelembagaan social,budaya.ekonomi dan politik dilingkungan masyarakat
sekitar
INDIKATOR
1.Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
Perubahannya
2.Melaksanakan kelembagaan social,budaya,ekonomi dan politik dalam
Masyarakat
3.Memecahkan permasalahan sosial,budaya,ekonomi dan politik dilingkungan
Masyarakat sekitar yang berkaitan dengan ketenagakerjaaan

PENTUNJUK UMUM
1) Baca secara cermat se belum melaksanakan tugas proyek
2) Pelajari materi IPS tentang kualitas penduduk (ketenagakerjaan)

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 73


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


3) Kerjakan tugas sesuai petunjuk
2013
4) Konsultasikan dengan guru apabila ada hal-hal yang dirasa sulit
5) Lakukan pengamatan di sekitarmu tentang permasalahan tenaga kerja
6) Catat semua hasil pengamatanmu
7) Gunakan sumber lain seperti buku, fasilitas internet untuk membantu memperkuat analisismu
8) Buat rancangan perbaikan / penanngulangan masalah yang ada
9) Laporkan hasil penelusuranmu secara tertulis
10) Selamat mencoba, mudah-mudahan kreativitasmu dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
permasalahan manusia, tempat dan lingkungan/ hubungan muka bumi dengan aktivitas manusia.
Semangat!

a. Rancangan penelusuran informasi


RANCANGAN
TUGAS PROYEK

MATA PELAJARAN:IPS
LEMBAR KEGIATAN: Penelusuran informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN PROYEK : Kualitas Penduduk (ketenagakerjaan)
TUGAS : Kelompok 3
NAMA : 1.SUGIYATNO : SMP N 1 BOGOREJO
2.JAMAL,SPD : SMP N 1 JAPAH
3.SULISWATI,SPD: SMP N 2 TUNJUNGAN
4.IKA WAHYUNINGRUM :SMP N 1 BLORA
5.ENDANG PUASMI,SPD: SMP N 3 BLORA
6.INDAH YULIANTI,SE: SMP N 2 SAMBONG
KELAS : VIII A

PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari konsep kualitas penduduk(ketenagakerjaan)
2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya gambarnya!
3. Gunakan sumber lain dan fasilitas multi media
4. Uraikan rancangan analisis dan diperkuat dengan gambar
Tanggal Merancang : 25 juni 2014

Alat dan Bahan : materi kualitas penduduk ( ketenagakerjaan)dari buku paket


Dan internet

Gambar/bagan alur Rancangan dan Keterangan Gambar:

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 74


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

Siswa mengamati gambar dan menganalisa gambar yang kaitannya dengan masalah
Tenaga kerja di Indonesia

Cara penelusuran informasi:


Tanggal kegiatan: 25 Juni 2014
Hasil analisis : Siswa memahami masalah tenaga kerja di Indonesia:
1.Pengangguran
2.Ketrampilan dan pendidikan yang dimiliki tidak sesuai dengan
Lapangan kerja yang tersedia
3.Dampak pengangguran
4.Upaya penaggulangan masalah pengangguran

Keterangan gambar:

Tanggal pengamatan:25 juni 2014


Hasil pengamatan:siswa termotivasi
untuk mendalami materi dan mencari tau
Cara pemecahan masalah
ketenagakerjaan dan upaya
penaggulangannya
Gambar:

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 75


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

Daftar buku/sumber lain:Buku paket


pegangan siswa,internet
Hasil: siswa memahami dan dapat
menjawab persoalan pengangguran dan
upaya penaggulangannya
Gambar:
1.Sosialisasi mengatasi pengagguran

2.Membuka lapangan kerja

3.Memberi ketrampilan

Rencana perbaikan/ penanggulangan masalah:


1.Pemerintah membuka perluasan lapangan kerja
2.Pemberian modal usaha
3.Pemberian ketrampilan pada masyarakat

b.Laporan /analisis hasil penelusuran informasi

LAPORAN HASIL ANALISIS PERMASALAHAN KUALITAS PENDUDUK(KETENAGAKERJAAN)


PETUNJUK KHUSUS
Setelah Anda merancang penelusuran informasi, laporkan hasil analisis dengan mengunakan

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 76


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


format
2013 berikut.

Tanggal Penelusuran: 25 JUNI 2014 Hasil pengamatan dan catatan perbaikan:


Kegitatan:
-Perusahaan yang dekat dengan tempat
1. Melakukan pengamatan: tinggal,data statistik

2. Rujukan/sumber lain:
1.Data statistik dari kantor desa
2.Internet
3.Buku paket pegangan siswa
4.Buku diperpustakaan

Rencana perbaikan/penanggulangan Hasil : baik


masalah: menghitung secara riil
jumlah pengangguran di daerah
tempat tinggal

B. Contoh Lembar Kerja Pengisian Rancangan Proyek


KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
MATA PELAJARAN: IPS
KELAS/SEMESTER : VIII
TEMA: Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Dinamika interaksi manusia
dan lingkungan
SUB TEMA: Manusia tempat dan lingkungan
TUGAS : Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi hubungannya dengan
aktivitas manusia
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
2.3. Menunjukkan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya
3.4. Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,budaya, dan
ekonomi
4.2 Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika interaksi manusiadengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

INDIKATOR
 Menganalisis dinamika interaksi manusia dalam pemecahan masalah pokok ekonomi
 Mengidentifikasi permasalahan manusia hubungannya dengan sosial budaya
 Menganalisis permasalahan pokok ekonomi yang dialami manusia sebagai mahluk nstru
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengobservasi bentuk-bentuk interaksi sosial, budaya, ekonomi hubungannya dengan

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 77


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 lingkungan
 Membuat rencana tindak untuk menanggulangi permasalahan manusia hubungannya
dengan lingkungan, sosial, ekonomi dan budaya
 Mempresentasikan data hasil observasi hubungannya dengan bentuk-bentuk dinamika
manusia dengan lingkungan, sosial, ekonomi dan budaya

PENTUNJUK UMUM
11) Baca secara cermat se belum melaksanakan tugas proyek
12) Pelajari materi IPS tentang manusia, tempat dan lingkungan
13) Kerjakan tugas sesuai petunjuk
14) Konsultasikan dengan guru apabila ada hal-hal yang dirasa sulit
15) Lakukan pengamatan di sekitarmu tentang permasalahan manusia, tempat dan lingkungan
16) Catat semua hasil pengamatanmu
17) Gunakan sumber lain seperti buku, fasilitas internet untuk membantu memperkuat analisismu
18) Buat rancangan perbaikan / penanngulangan masalah yang ada
19) Laporkan hasil penelusuranmu secara tertulis
20) Selamat mencoba, mudah-mudahan kreativitasmu dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
permasalahan manusia, tempat dan lingkungan/ hubungan muka bumi dengan aktivitas manusia.
Semangat!

Pada tugas proyek ini peserta diminta untuk menganalisis permasalahan manusia, tempat dan
lingkungan/ hubungan bentuk muka bumi dengan aktivitas manusia.
2. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek
Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan hasil penelusuran informasi,
hasil analisis permasalahan yang terjadi di masyarakat atau laporan penelitian sederhana yang
dilakukan dengan menggunakan model rancangan yang dibuat.
c. Rancangan penelusuran informasi
RANCANGAN
TUGAS PROYEK

MATA PELAJARAN:IPS
LEMBAR KEGIATAN: Penelusuran informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN PROYEK : Rancangan analisis
TUGAS : Analisis permasalahan manusia, tempat, dan lingkungan
NAMA : Kelompok BUMI
KELAS : VIII.

PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari konsep manusia, tempat dan lingkungan, buatlah rancangan analisis
2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya gambarnya!
3. Gunakan sumber lain dan fasilitas multi media
4. Uraikan rancangan analisis dan diperkuat dengan gambar
Tanggal Merancang : 17 Maret 2014
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 78
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
Alat dan Bahan :
1. Kertas dan alat tulis
2. Komputer/Lap Top
3. Sumber: Buku IPS, Penerbit Guna, Internet: Wikipedia, Google

Gambar/bagan alur Rancangan dan Keterangan Gambar:

Diskusi/penyam
Pelaksanaan
aan persepsi
penelusuran
&pembagian
informasi
tugas

Konsep:
1. Unsur-unsur lingkungan secara umum

2. Peta Indonesia

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 79


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

Sumber: http://indonesiaowns.files.wordpress.com
Menentukan Letak wilayah:
dengan bantuan peta pada atlas dapat ditunjukkan letak lintang wilayah Indonesia pada bagian
paling utara dan selatan, letak bujur wilayah Indonesia pada bagian paling barat dan timur, dan
batas astronomis negara RI.

Pengamatan langsung:

1. Aktivitas Pantai
2. Aktivitas Desa
3. Aktivitas Kota

Hasil temuan penelusuran informasi:

1. Lingkungan fisik dan non fisik (unsur alam atau fisik terdiri atas benda-
benda mati seperti udara, tanah, air, dan sinar matahari, budaya merupakan perwujudan
dari nilai, norma, gagasan dan konsep yang dimiliki manusia dalam menentukan
5 perilakunya sebagai mahluk sosial).
2. Letak wilayah (Letak astronomis digunakan untuk menentukan letak suatu
tempat pada petaberdasarkan garis lintang dan garis bujur.
3. Letak geografis yaitu posisi suatu tempat berdasarkan kenampakan
permukaan bumi daerah sekitarnya.
4. Lletak geologis, yaituletak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang
ada pada bumi)
5. Garis horizontal pada peta merupakan garis lintang, sedangkan garis
vertikal merupakan garis bujur. Secaraastronomis letak Indonesia adalah antara 95 0 BT –
1410 BT dan antara 60 LU – 110 LS. Titik-titik ini adalah titik-titik paling tepi dari wilayah
Indonesia.
6. Berdasarkan garis bujur wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga daerah
waktu. Hal ini terjadi karena panjang jarak antara titik paling timur dan titik paling barat 46
bujur. Tiga daerah waktu di Indonesia meliputi WIT, WITA dan WIB, masing-masing
berselisih 9, 8 dan 7 jam terhadap kota Greenwich (GMT). Kalian tentu masih ingat bahwa
setiap 150 bujur mewakili 1 jam
7. Letak geografis: sesuai kenampakan pada peta, Indonesia terdiri atas negara
kepulauan yang terbentang dari Barat ke Timur.
8. Berdasarkan kondisi geologisnya, wilayah Indonesia memiliki karakteristik
seperti:
a) Merupakan bagian dari dua Pelatihan
Materi buah rangkaian pegunungan
3 Model-model besar di dan
Pembelajaran dunia,(rangkaian
Penilaian 80
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

Hasil pengamatan lingkungan tentang Aktivitas manusia:

1. Kondisi alam yang beraneka ragam di permukaan bumi mempengaruhi


aktivitas penduduk di yang tinggal di dalamnya. Keanekaragaman aktivitas penduduk
disebabkan oleh perbedaan penduduk memanfaatkan segala sesuatu yang yang disediakan
oleh alam dan cara penduduk mengatasi keterbatasan-keterbatasan dari alam. Ciri aktivitas
penduduk pada daerah yang berbeda-beda terlihat jelas pada mata pencaharian mereka.
2. Manusia yang tinggal di pedesaan cenderung beraktivitas sebagai petani, bagi
mereka yang tinggal di pesisir pantai cenderung menjadi nelayan, dsb
3. Perbedaan aktivitas yang dipengaruhi perbedaan permukaan bumi
menimbulkan saling ketergantungan dan terjadinya interaksi dari daerah yang satu ke
daerah lain
4. Permasalahan muncul karena banyak petani tidak memiliki lahan lagi, sehingga
mereka hanya mengandalkan menjadi petani penggarap saja
5. Nelayan juga memiliki kesamaan nasib, banyak diantara mereka yang tidak
memiliki perahu
6. Banyak anak-anak yang hanya jebolan Sekolah Dasar saja (Faktor dominan
kejadian adalah rendahnya pendidikan)

Cara penelusuran informasi:


Tanggal kegiatan: 23 Maret 2014
Hasil analisis:

Keterangan gambar:

Tanggal pengamatan: Gambar:


Hasil pengamatan:
Daftar buku/sumber lain: Gambar:
Hasil:Buku IPS kelas VIII 1.Petani

Gambar 2:Nelayan

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 81


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

Rencana perbaikan/ penanggulangan masalah:


1. Meningkatkan penghasilan nelayan/petani dengan jalan diadakan
penyuluhan
2. Merubah mindset yang ada yaitu pandangan orang tua tentang
sekolah/pendidikan, dst

Silahkan
dilanjutkan/dikembangkan…………………………………………………………………………………………………

d.Laporan /analisis hasil penelusuran informasi

LAPORAN HASIL ANALISIS PERMASALAHAN MANUSIA, TEMPAT DAN LINGKUNGAN


PETUNJUK KHUSUS
Setelah Anda merancang penelusuran informasi, laporkan hasil analisis dengan mengunakan
format berikut.

Tanggal Penelusuran: ……………………. Hasil pengamatan dan catatan perbaikan:


Kegitatan:
…………………………………………………………………….
3. Melakukan pengamatan:

4. Rujukan/sumber lain:
……………………………………………………………………

Rencana perbaikan/penanggulangan Hasil :


masalah:

e. Laporan Penelitian Sederhana

LAPORAN PENELITIAN
PETUNJUK KHUSUS

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 82


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Berdasarkan
2013 hasil kegiatanmu ini, tulislah sebuah laporan penelitian sederhana tentang
permasalahan manusia, tempat dan lingkungan yang ada di sekitar rumah atau sekolah dengan
menerapkan prinsip hubungan muka bumi dengan aktivitas manusia.
Buat Judul yang menarik , tulis laporan secara sistematis.

JUDUL
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

Rubrik R 3.1a, 1b

PERANCANGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN


Rubrik perancangan penerapan saintifik dan perancangan model pembelajarandigunakan fasilitator
untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan
saintifik dan contoh rancangan model pembelajaran satu topik kimia.
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.1a dan LK- 3.1b
2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan

Penilaian LK- 3.1a

PERINGKAT NILAI KRITERIA


Amat Baik ( 90 < AB ≤ 100 1. Identitas: tema, sub tema, KD dan tujuan pembelajaran dan
AB) alokasi waktu lengkap dan benar

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 83


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 2. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan dan mengkomunikasikansesuai dengan
tema/sub tema, KD, tujuan dan alokasi waktu
3. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan dan mengkomunikasikan lengkap,
sistematis dan logis atau benar
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai

Penilaian LK- 3.1b


PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik ( 90 < AB ≤ 100 1. Identitas: tema, sub tema, KD dan tujuan pembelajaran dan
AB) alokasi waktu lengkap dan benar
2. Kegiatan pada tahapan model pembelajaran sesuai dengan
tema/sub tema, KD, tujuan dan alokasi waktu
3. Kegiatan pada tahapan model pembelajaran lengkap,
sistematis dan logis ( sesuai dengan sintak atau tahapan
pembelajaran)
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai

Lembar Kerja

Materi 3.2 PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS

HO- 3.2
PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS
Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk
melengkapi perangkat pembelajaran IPS dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang
sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan pada pembelajaran IPS. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan tema dan
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 84


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


A. Penilaian
2013 Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri (self assessment),
penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik, dan jurnal (Direktorat Pembinaan
SMA, Ditjen Pendidikan Menengah, 2013). Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang
terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai
ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.Penilaian sikap yang dapat
dilakukan oleh para guru dengan menilai perilaku sehingga penilaian sikap dilakukan dengan cara
observasi perilaku. Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan seseorang
dalam sesuatu hal.Kompetensi sikap pada pembelajaran IPS yang harus dicapai peserta didik sudah
terinci pada KD dari KI 1 dan KI 2. Guru IPS dapat merancang lembar pengamatan penilaian sikap
untuk masing-masing KD sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang disajikan. Hasil
observas idapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Contoh penilaian kompetensi sikap
dalam pembelajaran IPS.
1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi

Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Keadaan alam dan aktivitas penduduk di Indonesia/Manusia, tempat dan
lingkungan
Indikator : Peserta didikmenunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam
merancang dan melakukan kegiatanIPS
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan .
1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Disiplin Tanggung Jujur Teliti Kreatif Peduli Jumlah


No Nama Siswa
jawab Skor
1. .....................
2.

Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII / 2
Topik/Subtopik : Keadaan alam dan aktivitas penduduk di Indonesia/Interaksi manusia dengan
alam

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 85


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Indikator
2013 : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif
dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Kerja Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksana Jumlah
No Nama Siswa
sama Skor
1. ................
2. ................

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut
Jumlah Skor
Nilai= x 100
24
Dengan predikat:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

2. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri


Penilaian diri dapat dilakukan pada setiap selesai mempelajari satu
KD.Contoh Format Penilaian Diri untuk Tugas IPS
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama
dengan teman satu kelompok
2 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
3 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
dirancang
4 Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca
literature/browsing internet yang mendukung tugas
5 ……………………………………….

Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi
bagi semua peserta didik. Penilaian diri juga dapat diberikan untuk mengukur pencapaian
kompetensi pengetahuan, misalnya peserta didik diminta mengerjakan soal-soal sebelum ulangan
akhir bab dilakukan dan mencocokan dengan kunci jawaban yang tersedia pada buku siswa.

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 86


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Berdasarkan
2013 hasilnya, diharapkan peserta didik akan belajar kembali pada topik-topik yang belum
mereka kuasai.
3. Penilaian Sikap melalui Penilaian antar Peserta Didik
Penilaian sikap pada Kurikulum 2013 juga dapat diperoleh dari Penilaian Antar Peserta Didik.
Penilaian ini merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai
terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian
antarpeserta didik. Dalam bentuk daftar cek dan skala penilaian (rating scale). Kalimat pernyataan
dibuat dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi munculnya penafsiran makna
ganda/berbeda dan penilaian dapat dilakukan oleh peserta didik
Contoh penilaian antar peserta didik

Mata Pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII / 2
Tema/Sub Tema : ...................................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif
dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran IPS
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
N Dilakukan/muncul
Perilaku
o YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4 Mau bekerjasama dengan semua teman
5 ......................................
Keterangan:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1.2dan 4) dan ada yang negatif (no 2)
Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
Skor Perilaku Jumlah Nilai
No Nama
1 2 3 4 5

1 …….

2 Ami 2 2 1 2 2 9

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


Jumlah skor
Nilai= x 100
2 x jumlah perilaku
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 87
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
4. Penilaian Sikap melaluiJurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku.Jurnal dapat memuat penilaian peserta didik terhadap aspek tertentu secara kronologis.
Kriteria jurnal:
- Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
- Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
- Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
- Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
- Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
- Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik
- Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.

Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian,
jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih
tepat. Sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah,
menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat
mengganggu perhatian dan tugas guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka
objektivitasnya berkurang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif
2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian / peristiwa
yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)

Pedoman umum penskoran jurnal:


1) Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh
skala 1 sampai dengan 4.
2) Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati.
3) Pada masing-masing aspek, guru menentukan indikator yang diamati.
4) Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1,
sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
5) Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.
6) Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
7) Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara
menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian

Model Pertama
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati,tanggal pengamatan dan aspek yang diamati
oleh guru.
2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan
maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan
Kompetensi Inti.Tulislah dengan segera kejadian
3) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
4) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 88


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Contoh Format Jurnal
2013

Jurnal
Aspek yang diamati: …………………………. Nama Peserta Didik: ………………………….
Kejadian : …………………………. Nomor peserta Didik: ………………………….
Tanggal: ………………………….

Catatan Pengamatan Guru:


............................................................................................................................
..................................................................................................................
....................................................................................................

Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal sama dengan model ke satu (diisi oleh guru)
Contoh Format Jurnal

Jurnal
Nama Peserta Didik : ………………..
Aspek yang diamati : ………………..

N HARI/TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN/


O TINDAK LANJUT

B. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis umumnya
menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian.Pada
pembelajaranIPSyangmenggunakanpendekatanscientific,instrumen penilaian
harusdapatmenilaiketerampilanberpikirtingkattinggi(HOTS,“HigherOrder
thinkingSkill”)mengujiprosesanalisis,sintesis,evaluasibahkansampai kreatif.Untuk menguji
keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai
hasilbelajarIPSdirancangsedemikianrupasehinggapesertadidikmenjawab soal melalui proses berpikir
yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom.Misalnya untukmenguji ranah
analisis peserta didik pada pembelajaranIPS, gurudapatmembuatsoaldenganmenggunakankatakerja
operasional yang termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi, mengukur, dan
menominasikan.Ranah evaluasi contohnya membandingkan, menilai, memprediksi, dan
menafsirkan.Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan
rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3...Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan,
dan uraian.
Tes lisan Daftar pertanyaan.
Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 89


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
1. Soal Pilihan
Ganda
a.

2. Soal Uraian

Indikator : Merancang kegiatan untuk menyelidiki aktivitas manusia hubungannya dengan


struktur muka bumi
Soal : Kalian dengan teman-temanmu akan , melakukan kegiatan penyelidikan, tetapi se
belum melaksanakan kegiatan coba jawablah pertanyaan berikut
a. Diskripsikan tentang pengertian manusia sebagai makhluk sosial dengan disertai 5 contoh
aktifitas masyarakat yang ada di sekitarmu!
b. Gunakan fasilitas internet dan atau buku IPS lainnya untuk mencari informasi tentang
penyebab permasalahan pokok ekonomi beserta contoh
c. Diskripsikan dengan disertai contoh riil yang ada di sekitarmu, bahwa didalam memecahkan
permasalahan pokok ekonomi harus mengaplikasikan prinsip ekonomi!
d. Jelaskan tentang nilai apa yang kamu pelajari dari materi ini!
e. Laporkan hasil diskusi kelompokmu secara tertulis!
f. Presentasikan hasil diskusimu didepan kelas!

Contoh Pedoman Penskoran


No Jawaban Skor

a. - Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, keterangan 30


lengkap dan menarik

- Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, keterangan


lengkap dan kurang menarik 20

- Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, keterangan


kurang lengkap dan menarik
10

b. - Variabel manipulasi, respon dan kontrol benar 30

- hanya dua variable yang tepat 20

- hanya satu variable yang benar 10

c. - Uraian sistematis dan benar 20

- Uraian kurang sistematis dan benar 10

Skor maksimal 80
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 90
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013

Indikator : Menjelaskan perbedaan larutan elektolit kuat dan elektroit lemah berdasarkan data
hasil percobaan
Soal : Mengapa daya hantar listrik larutan asam klorida dengan larutan cuka berbeda. Jelaskan
perbedaannya berdasarkan data dan teori ionisasi.

Contoh pedoman penskoran


No Jawaban Skor
2 - Larutan asam klorida termasuk larutan elektolit kuat, larutan asam cuka 10
termasuk elektrolit lemah

- Perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah 20

Elektrolit kuat:

Dalam air akan terionisasi sempurna, Jumlah ion dalam larutan relatif banyak.
Dari data percobaan uji elektrolitlampu menyala terang dan menghasilkan
banyak gelembung gas
20
Elektrolit lemah:

Dalam air hanya terionisasi sebagian, Jumlah ion dalam larutan relativ sedikit.
Dari data percobaan uji elektrolitlampu menyala redup dan menghasilkan
sedikit gelembung gas

Jumlah 50

2. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.


Pada pembelajaran IPS umumnya tes dilakukan dengan tes lisan. Jika guru ingin
mengembangkannya, guru dapat membuat daftar pertanyaan dan cara menjawabnya.
3. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Contoh isntrumen tugas untuk suatu topik dan
KD

C. Penilaian Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik,
projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-
aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling
sempurna sampai yang paling buruk.Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria
yang menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan capaian
kompetensi peserta didik.
4. Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 91
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Contoh Tes Praktek
2013

Tema : Keadaan alam dan aktivitas penduduk di Indonesia


KI :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
Ynstru dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KD:
1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya
2.3. Menunjukkan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya
3.4. Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,budaya,
dan ekonomi

Indikator :
 Menjelaskan faktor pendorong interaksi sosial yang mendasari aktifitas manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya
 Mengevaluasi permasalahan manusia hubungannya dengan lingkungan sekitar
Lembar Pengamatan
Pelaksanaan Kegiatan
No Nama Rujukan Jumlah Skor
kegiatan Akhir /laporan
1. ………………………
2.

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 92


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 Rubrik
Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
1 Pelaksanaan 30 - kerjasama
kegiatan
- kekompakan

- keseriusan

20 Ada 3 aspek yang tersedia


10 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Referensi 30
argumen/informasi dilengkapi dengan beberapa referensi
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - diskripsi laporan disusun secara sistematis
/pelaporan
- kesesuaian naskah dengan tema

- penggunaan bahasa

20 Ada 3 aspek yang tersedia


10 Ada 2 aspek tang tersedia

5. Tes Proyek
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan,
dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Pada pembelajaran IPS tugas
proyek dapatberupa tugas wawancara atau penelitian sederhana
a. Penilaian Produk
Pengertian
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian
produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni,
seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari
kayu, keramik, plastik, dan logam atau alat-alat teknologi tepat guna yang sederhana.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
1) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan
mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
2) Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
3) Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
1) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada
tahap appraisal.
2) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap
semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.
Contoh Format Penilaian Produk

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 93


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 Materi Pelajaran : Nama Peserta didik:
Nama Proyek : Kelas :
Alokasi Waktu :

No Tahapan Skor ( 1 – 5 )*
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan :
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin
lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian
proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki
sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap
awal.
Teknik Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.
Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain,
pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil
penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Penilaian dapat menggunakan instrumen
penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan tugas
proyek.Contoh format penilaian proyek diantaranya adalah sebagai berikut.

Contoh Format Penilaian Proyek


Mata Pelajaran : Guru Pembimbing :
Nama Proyek : Nama :
Alokasi Waktu : Kelas :

No. ASPEK SKOR (1 - 5)


1 PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
- Alat dan bahan
- Gambar
b. Uraian cara menggunakan alat

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 94


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 2 PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
b. Kuantitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
b. Performans
c. Presentasi
TOTAL SKOR

3. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Salah satu
contoh portofolio adalahmembuatan laporan praktikum atau laporan proyek
Penilaian Portofolio
Penilaian dengan memanfaatkan portofolio merupakan penilaian melalui sekumpulan karya peserta
didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu.
Portofolio digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau secara terus menerus
perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu. Dengan
demikian penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses dan
pencapaian hasil belajar peserta didik.Portofolio merupakan bagian terpadu dari pembelajaran
sehingga guru mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai
kompetensi pada suatu tema.
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan dalam menggunakan portofolio.
- masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar
siswa setiap muatan pelajaran atau setiap kompetensi.
- menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulkan/disimpan.
- sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi komentar, masukan
dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki hasil
kerja dan sikap.
- peserta didik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.
- catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal,
sehingga perkembangan kemajuan belajar peserta didik dapat terlihat.
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari
hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan
refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang relevan dengan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang dituntut oleh topik atau muatan pelajaran tertentu. Fokus penilaian portofolio
adalah kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran
tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Melalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar
peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat,
komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 95


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


lain. Atas
2013dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan
tuntutan pembelajaran.Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut ini.
- Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
- Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.
- Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun
portofolio pembelajaran.
- Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai
catatan tanggal pengumpulannya.
- Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
- Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang
dihasilkan.
- Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.

Contoh Penilaian proyek dan Laporan dapat dilihat dalam RPP padamateri pelatihan 4

Lembar Kerja
LK-3.2

PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS


Tujuan Kegiatan: Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu merancang instrumen penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajajaranIPS
Langkah Kegiatan :
1. Kerjakan dalam kelompok, cermati contoh-contoh pengembangan instrumen penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta lembar kerja perancangan instrumen penilaian
2. Pilihlah satu subtopik/submateri/subtema untuk dari satu KD, sebaiknya topic/materi yang
dipilih sesuai dengan model-model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh kelompok
Anda
3. Isilah Lembar Kerja perancangan penilaiansikap, pengetahuan dan keterampilan dengan contoh
instrumen untuk masing-masing bentuk penilaian
4. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda
5. Perbaiki rancangan instrumen penilaian jika ada saran atau usulan perbaikan

Format:
Identitas Materi
Kompetensi Dasar : 3. ..………………….................................................................
4…. ………………..............................................................…..
2.........................................................................................
Topik/Materi : ……………………………….....................................................…..
Sub Topik/Sub Materi : ...........................................................................................

1. Instrumen Penilaian Sikap


Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 96
SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


Indikator:
2013..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

a. Observasi

b. Penilaian Diri

c. Antar Peserta Didik

d. Jurnal

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Indikator : ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

a. Tes Tertulis

- Pilihan Ganda

- Uraian

b. Tes Lisan

c. Tes Penugasan

3. Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator: ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

a. Tes Praktik

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 97


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


b. 2013
Tes Proyek
- Proyek
- Produk

c. Portofolio

R- 3.2

RUBRIK PENILAIAN PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS


Rubrik penilaian ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan yang
meliputi rancangan instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada penilaian sikap
peserta ditugaskan dalam kelompoknya membuat instrumen observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman dan jurnal. Pada penilaian pengetahuan peserta ditugaskan membuat intrumen tes
tertulis (Pilihan Ganda dan Uraian), tes lisan, tugas, sedangkan pada penilaian keterampilan peserta
ditugaskan membuat instrumen tes praktik, tes proyek dan tugas portofolio
Langkah-langkah penilaian
1. Cermati kriteria penilaian produk peserta
2. Berikan nilai pada setiap produk intrumen sesuai dengan penilaian Anda terhadap produk
tersebutmenggunakan criteria penilaian nilai sebagai berikut

Penilaian Sikap
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik 90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikatoryang dirumuskan dengan benar
( AB)
3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai
Penilaian Pengetahuan
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik 90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 98


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


( AB)
2013 3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai
Penilaian Keterampilan
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik 90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar
( AB)
3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai

LK- 3.3

PENGOLAHAN DAN PELAPORAN NILAI MATA PELAJARAN IPS

PETUNJUK KEGIATAN
Kompetensi : Melaporkani hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil
belajar.
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan ini, peserta mampu mengolah hasil penilaian proses dan hasil
belajar ke dalam laporan hasil belajar.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prosedur pengolahan nilai rapor dan format rapor pada dokumen Penilaian Hasil Belajar
SMA
2. Rancanglah contoh nilai proses dan hasil belajar seorang peserta didik yang meliputi penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mata pelajaran IPS selama satu semester
3. Olah masing-masing nilai menjadi nilai rapor dan predikatnya
4. Buatlah deskripsi untuk masing-masing capaian kompetensi
5. Masukkan kedalam format rapor

HO-3.3

PELAPORAN HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM RAPOR

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 99


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap
peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan digambarkan sebagai berikut.
Pendidik melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik pada setiap topik seluruh KD.
Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam buku
laporan hasil belajar (rapor). Nilai rapor merupakan gambaran pencapaian kemampuan peserta
didik dalam satu semester. Nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam rapor diperoleh dari
berbagai jenis penilaian dengan teknik dan perhitungan yang telah dirumuskan seperti yang tertera
pada dokumen Model Penilaian Hasil Belajar dan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
SMA yang diterbitkanPemerintah
Prosedur Penilaian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

Pengolahan dan Tindak lanjut


Persiapan Pelaksanaan Pelaporan

Kegiatan-kegiatan pada prosedur penilaian di atas,sama dengan yang biasa dilakukan para guru.
Semua kegiatan pada tahap ini dapat Anda baca pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMA, 2013
dari Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Menengah.
Ada beberapa perubahan yang mendasar pada penilaian yaitu pada Pelaporan. Diantaranya adalah:
5. Penilaian rapor untuk pengetahuanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4
(kelIPStan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 - 2,33
A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : ≤ 1,00
Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
Menggunakan skala nilai 0 sd 100
Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didikpada mata pelajaranIPS
NH = 80
UTS = 75
UAS = 85
Nilai Rapor = 80+75+85 : 3 = 240: 3
Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = (80 :100) x 4 = 3.20 = B+
Yang ditulis pada rapor adalah nilai koversi (3.20) dan predikatnya (B+).
6. Penilaian Keterampilan
Pengolahan Nilai Rapor untukKeterampilanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4
(kelIPStan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 100


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013 A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 - 2,33
A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : ≤ 1,00

Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:


Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
Contoh : Perhitungan nilai rapor keterampilan seorang peserta didik pada mata pelajaranIPS
Nilai Praktik = 80
Nilai Projek = 75
Nilai Portofolio = 80
Nilai Rapor = 80+75+80 : 3 = 235 : 3
Nilai Rapor = 78.33
Nilai Konversi = (78.33/100) x 4 = 3,13 = B+

7. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi (Penilaian Proses),
penilaian diri sendiri, penilaian antarteman, dan jurnal catatan guru.
Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai
berikut:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang peserta didik pada mata pelajaranIPS
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75
Nilai Rapor = 85+75+80+75 : 4 = 315 : 4
Nilai Rapor = 79
Predikat = Baik

8. Pada rapor ada deskripsi dari setiap capaian kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Guru diharapkan membuat deskripsi dari capaian kompetensi berdasarkan data capaian peserta
didik sesuai dengan hasil penilaian setiap KD pada semester tersebut.
Untuk memahami lebih lanjut silahkan Anda menyimak dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP,
2013 dari Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

R-3.3

RUBRIK PENGOLAHAN NILAIIPS UNTUK RAPOR

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 101


SMP/MTs

Modul Pelatihan SMP/MTs IPS Implementasi Kurikulum


2013
Rubrik pengolahan nilai IPS untuk rapor digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta
pelatihan dalam pengolahan nilai rapor.
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.3
2. Berikan nilai pada rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan nilai rapor yang dibuat peserta pelatihan

PERINGKAT NILAI KRITERIA


Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan
Amat Baik (
90 < AB ≤ 100 keterampilan tepat, deskripsi capaian kompetensi tiga macam
AB)
penilaian sesuai dengan data nilai
Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan
Baik (B) 80 < B ≤ 90 keterampilan tepat,dua deskripsi capaian kompetensi sesuai
dengan data nilai
Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat, dua
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai
Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat,satu
Kurang (K) ≤ 70
deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai

Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 102

Anda mungkin juga menyukai