MATERI PELATIHAN 3
1.SUGIYANTO: SMP N 1 BOGOREJO
2.JAMAL,SPD: SMP N 1 JAPAH
3.SULISWATI,SPD: SMP N 2 TUNJUNGAN
4.IKA WAHYUNINGRUM W: SMP N I BLORA
5.ENDANG PUASMI,SPD: SMP N 3 BLORA
6.INDAH YULIANTI,SE: SMP N 2 SAMBONG
Perubahan pada proses pembelajaran kurikulum 2013 mencakup: a) berorientasi pada karakteristik
kompetensi yang mencakup: 1) sikap (Krathwohl): menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan, 2) keterampilan (Dyers): mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyajikan, dan mencipta, dan 3) pengetahuan (Bloom & Anderson): mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; b) menggunakan pendekatan saintifik,
karakteristik kompetensi sesuai jenjang. c) mengutamakan Discovery Learning dan Project Based
Learning.
Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera
diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat
memuaskan.Perubahan pada penilaian mencakup: penilaian berbasis tes dan nontes (portofolio),
cara menilai proses dan output dengan menggunakan penilaian autentik, dan rapor memuat
penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan .
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penerapan model-model pembelajaran dan
perancangan penilaian yang baik dengan cara berlatih menyusun contoh proses pembelajaran,
mengembangakan instrumen penilaian menggunakan berbagai model pembelajaran sesuai
Kurikulum 2013 dan mengolah nilai untuk rapor
Indikator
1. Merancang contoh penerapan pendekatan scientific pada pembelajaran IPS.
2. Membuat contoh penerapan model –model pembelajaranpada pembelajaran IPS
3. Mengidentifikasi kaidah-kaidah perancangan penilaian
4. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran IPS
5. Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.
Langkah Kegiatan
1. Perancangan Pembelajaran
Kerja Kelompok
menelaah HO Kerja kelompok
Presentasi hasil
contoh menyusun contoh Penyimpulan
kerja kelompok
penerapan penerapan hasil diskusi
dan dikomentari
pendekatan dan pendekatan dan kelompok dan
oleh kelompok
model model rangkuman hasil
lain
pembelajaran pembelajaran
2. Perancangan Penilaian
Diskusi
kelompok Kerja
perancangan Kelompokmenyus Presentasi hasil Penyimpulan
penilaian sikap, un contoh kerja kelompok dan hasil diskusi
pengetahuan, instrumen dikomentari oleh kelompok dan
keterampilan penilaian sesuai kelompok lain rangkuman hasil
kriteria
Lembar Kerja
LK 3.1a
Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta diharapkan mampu merancang contoh
penerapan pendekatan scientific pada pembelajaran IPS
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari hand outdan contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPS
2. Isilah Lembar Kerja perancangan pembelajaran yang tersedia
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 56
SMP/MTs
Kompetensi Dasar : 1. 1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu
dengan segala perubahannya.
2. 1.2 Menghayati ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan social,budaya,ekonomi,dan polotik dalam
masyarakat
3. 2.2 Memiliki rasa ingin tau,terbuka dan sikap kritis terhadap
permasalahan social sederhana
4. 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan
dalam aspek geografis,ekonomi,budaya,pendidikan dan polotik
5. 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan
social,budaya,ekonomi dan polotik di lingkungan masyarakat
sekitar
Mengumpulkan informasi Informasi mengenai materi bisa dari sumber: buku pegangan
siswa,internet,perpustakaan
A. PETUNJUK
Kompetensi : Mampu merancang kegiatan pembelajaran scientific
Tujuan Kegiatan: Dengan mengisi Lembar Kerja kegiatan pembelajaran, peserta mampu merancang
kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific
Langkah Kegiatan:
Untuk fasilitator
1. Mintalah peserta untuk mengisi LK perancangan kegiatan pembelajaran scientific
2. Mintalah peserta untuk saling menukar hasil isian Lembar Kerja perancangan kegiatan
Untuk Peserta
3. Isilah Lembar Kerja perancangan kegiatan pembelajaran scientific yang diberikan
4. Setelah selesai, mintalah teman/kelompok lain untuk bertukar hasil kerja
5. Pelajarilah isian Lembar Kerja teman/kelompok lain dan diskusikan kesesuaiannya
Handout
HO-3.1a
3. Mengkomunikasikan
Pada pendekatan scientific guru diharapkan memberi kesempatan untuk mengkomunikasikan
yang peserta didik telah pelajari.
Pada tabel berikut ini disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub indikatornya.
Tabel 2. Jenis-jenis Indikator Keterampilan Proses beserta Sub indikatornya.
Mengamati Peserta didik mengamati gambar kerja paksa (rodi) dan tanam paksa,
kemudian memberikan komentar gambar-gambar tersebut.
Daftar Pustaka.
American Association for the Advancement of Science (1970) "Science A Process Approach" USA :
AAAS / Xerox Corporation.
Helmenstine, A.M. , Ph.D Scientific Method Steps.
http://chemistry.about.com/od/sciencefairprojects/a/Scientific-Method-Steps.htm. last update
Februari 2013
Pada materi pelatihan 1 telah disajikan konsep model, Discovery Learning dan Problem Based
Learning,Proyek Based Learning. Berikut ini contoh penerapan model-model pada pembelajaran
Penerapan Discovery Learning dan Problem Based Learning,Proyek Based Learning, pada
Pembelajaran IPS
Lembar Kerja
3.1b
Catatan: Pada lembar kerja ini ada dua format model pembelajaran yaitu model Problem
Based Learning dan Discovery Learning jika Anda merancang model Lainnya silahkan sesuai
sintak model yang sesuai.
Sub Tema :
Tujuan :
Alokasi Waktu : 1x TM
6. Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen
Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
Alokasi Waktu : 2 x TM
4. Data processing (pengolahan Data) Catat semua jawaban dari pertanyaan dan perintah di atas
5. Verification (pembuktian) 1. Cocokkan antara hasil pengamatan tersebut dengan hasil
wawancara, buatkan peta sederhana tentang rute perjalanan
para pedagang tersebut dalam berjualan (pilih salah satu)
Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen
Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen
Mengobservasi bentuk-bentuk Produk diskusi, Proyek
interaksi, budaya, ekonomi
Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
Mencari upaya pemecahan masalah Pengamatan
pokok ekonomi, yang dilakukan
manusia sebagai mahluk sosial
Memiliki rada perduli terhadap
keadaan social masyarakat sekitar
Mengembangkan sikap teliti,
jujur,sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari
A. Lembar Kerja
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Kompetensi Dasar : 1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. ……………
Tema :
Sub Tema :
Tujuan :
Alokasi Waktu : 1x TM
Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen
Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen
Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
Kompetensi Dasar : 1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu
dengan segala perubahannya
2.3 Menunjukkan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3.4Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial,budaya, dan ekonomi
4.3. Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika
interaksi manusiadengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
Alokasi Waktu : 1x TM
Baca dan diskusikan wacana yang ada dengan semua anggota kelompok.
Rundingkan secara baik untuk menentukan siapa yang bertanggungjawab
menjelaskan bagian informasi yang tercermin dalam pertanyaan yang ada
Pelaksanaan penyelidikan kelompok melalui:diskusi kelompok untuk
memberikan kesempatan pada siswa saling mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (guru berkeliling
memberikan bimbingan kelompok)
Mengumpulkan informasi : menjawab pertanyaan yang ada dalam kartu
permasalahan 1 s.d.6, serta mencatat semua informasi tentang fenomena
badai di Australia dan dampaknya bagi Indonesia kegunaan prakiraan
cuaca bagi kehidupan sosial,budaya dan ekonomi. Pertanyaan (1) Jelaskan
secara singkat tentang makna yang terjadi dalam wacana (2) Mengapa
badai yang terjadi di Australia dapat berdampak bagi Indonesia?
(3)Bagaimana cuaca dapat diamati oleh manusia? (4) Jelaskan manfaat
cuaca bagi kehidupan sehari-hari (ekonomi, sosial dan budaya) (5)
Adakah keterkaitan antara lapisan udara dengan peristiwa cuaca dan
iklim, jelaskan! (6) Berdasarkan wacana, apakah dampak peristiwa yang
ada bagi pertanian dan industry serta pariwisata?
Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen
Mengobservasi bentuk-bentuk Produk diskusi, self assessment, Proyek, Portofolio
interaksi,social, budaya, ekonomi
hubungannya dengan lingkungan
Membuat rencana tindak untuk
menanggulangi permasalahan manusia
hubungannya dengan lingkungan, sosial,
ekonomi dan budaya
Mengevaluasi fenomena alam sekitar
melalui peristiwa alam yang ada
Mempresentasikan data hasil observasi
hubungannya dengan bentuk-bentuk
dinamika manusia dengan lingkungan,
sosial, ekonomi dan budaya
Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
1. Memiliki rasa kepedulian terhadap Pengamatan
fenomena alam sekitar melalui
peristiwa alam yang ada
Lembar Kerja
Tugas Proyek pada pembelajaran IPSdapat diberikan kepada peserta didik sebelum kegiatan tatap
muka misalnya membuat rencana kegiatan proyek tentangManusia tempat dan lingkungan.Untuk
mengerjakan proyek, peserta diberi panduan kerja agar tugas dapat dikerjakan secara efektif dan
efisien.Berikut ini contoh lembar kegiatan dan format laporan Pembelajaran Berbasis Proyek
1. Lembar Kerja Tugas Proyek
PENTUNJUK UMUM
1) Baca secara cermat se belum melaksanakan tugas proyek
2) Pelajari materi IPS tentang kualitas penduduk (ketenagakerjaan)
MATA PELAJARAN:IPS
LEMBAR KEGIATAN: Penelusuran informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN PROYEK : Kualitas Penduduk (ketenagakerjaan)
TUGAS : Kelompok 3
NAMA : 1.SUGIYATNO : SMP N 1 BOGOREJO
2.JAMAL,SPD : SMP N 1 JAPAH
3.SULISWATI,SPD: SMP N 2 TUNJUNGAN
4.IKA WAHYUNINGRUM :SMP N 1 BLORA
5.ENDANG PUASMI,SPD: SMP N 3 BLORA
6.INDAH YULIANTI,SE: SMP N 2 SAMBONG
KELAS : VIII A
PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari konsep kualitas penduduk(ketenagakerjaan)
2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya gambarnya!
3. Gunakan sumber lain dan fasilitas multi media
4. Uraikan rancangan analisis dan diperkuat dengan gambar
Tanggal Merancang : 25 juni 2014
Siswa mengamati gambar dan menganalisa gambar yang kaitannya dengan masalah
Tenaga kerja di Indonesia
Keterangan gambar:
3.Memberi ketrampilan
2. Rujukan/sumber lain:
1.Data statistik dari kantor desa
2.Internet
3.Buku paket pegangan siswa
4.Buku diperpustakaan
INDIKATOR
Menganalisis dinamika interaksi manusia dalam pemecahan masalah pokok ekonomi
Mengidentifikasi permasalahan manusia hubungannya dengan sosial budaya
Menganalisis permasalahan pokok ekonomi yang dialami manusia sebagai mahluk nstru
dalam kehidupan sehari-hari
Mengobservasi bentuk-bentuk interaksi sosial, budaya, ekonomi hubungannya dengan
PENTUNJUK UMUM
11) Baca secara cermat se belum melaksanakan tugas proyek
12) Pelajari materi IPS tentang manusia, tempat dan lingkungan
13) Kerjakan tugas sesuai petunjuk
14) Konsultasikan dengan guru apabila ada hal-hal yang dirasa sulit
15) Lakukan pengamatan di sekitarmu tentang permasalahan manusia, tempat dan lingkungan
16) Catat semua hasil pengamatanmu
17) Gunakan sumber lain seperti buku, fasilitas internet untuk membantu memperkuat analisismu
18) Buat rancangan perbaikan / penanngulangan masalah yang ada
19) Laporkan hasil penelusuranmu secara tertulis
20) Selamat mencoba, mudah-mudahan kreativitasmu dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
permasalahan manusia, tempat dan lingkungan/ hubungan muka bumi dengan aktivitas manusia.
Semangat!
Pada tugas proyek ini peserta diminta untuk menganalisis permasalahan manusia, tempat dan
lingkungan/ hubungan bentuk muka bumi dengan aktivitas manusia.
2. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek
Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan hasil penelusuran informasi,
hasil analisis permasalahan yang terjadi di masyarakat atau laporan penelitian sederhana yang
dilakukan dengan menggunakan model rancangan yang dibuat.
c. Rancangan penelusuran informasi
RANCANGAN
TUGAS PROYEK
MATA PELAJARAN:IPS
LEMBAR KEGIATAN: Penelusuran informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN PROYEK : Rancangan analisis
TUGAS : Analisis permasalahan manusia, tempat, dan lingkungan
NAMA : Kelompok BUMI
KELAS : VIII.
PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari konsep manusia, tempat dan lingkungan, buatlah rancangan analisis
2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya gambarnya!
3. Gunakan sumber lain dan fasilitas multi media
4. Uraikan rancangan analisis dan diperkuat dengan gambar
Tanggal Merancang : 17 Maret 2014
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 78
SMP/MTs
Diskusi/penyam
Pelaksanaan
aan persepsi
penelusuran
&pembagian
informasi
tugas
Konsep:
1. Unsur-unsur lingkungan secara umum
2. Peta Indonesia
Sumber: http://indonesiaowns.files.wordpress.com
Menentukan Letak wilayah:
dengan bantuan peta pada atlas dapat ditunjukkan letak lintang wilayah Indonesia pada bagian
paling utara dan selatan, letak bujur wilayah Indonesia pada bagian paling barat dan timur, dan
batas astronomis negara RI.
Pengamatan langsung:
1. Aktivitas Pantai
2. Aktivitas Desa
3. Aktivitas Kota
1. Lingkungan fisik dan non fisik (unsur alam atau fisik terdiri atas benda-
benda mati seperti udara, tanah, air, dan sinar matahari, budaya merupakan perwujudan
dari nilai, norma, gagasan dan konsep yang dimiliki manusia dalam menentukan
5 perilakunya sebagai mahluk sosial).
2. Letak wilayah (Letak astronomis digunakan untuk menentukan letak suatu
tempat pada petaberdasarkan garis lintang dan garis bujur.
3. Letak geografis yaitu posisi suatu tempat berdasarkan kenampakan
permukaan bumi daerah sekitarnya.
4. Lletak geologis, yaituletak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang
ada pada bumi)
5. Garis horizontal pada peta merupakan garis lintang, sedangkan garis
vertikal merupakan garis bujur. Secaraastronomis letak Indonesia adalah antara 95 0 BT –
1410 BT dan antara 60 LU – 110 LS. Titik-titik ini adalah titik-titik paling tepi dari wilayah
Indonesia.
6. Berdasarkan garis bujur wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga daerah
waktu. Hal ini terjadi karena panjang jarak antara titik paling timur dan titik paling barat 46
bujur. Tiga daerah waktu di Indonesia meliputi WIT, WITA dan WIB, masing-masing
berselisih 9, 8 dan 7 jam terhadap kota Greenwich (GMT). Kalian tentu masih ingat bahwa
setiap 150 bujur mewakili 1 jam
7. Letak geografis: sesuai kenampakan pada peta, Indonesia terdiri atas negara
kepulauan yang terbentang dari Barat ke Timur.
8. Berdasarkan kondisi geologisnya, wilayah Indonesia memiliki karakteristik
seperti:
a) Merupakan bagian dari dua Pelatihan
Materi buah rangkaian pegunungan
3 Model-model besar di dan
Pembelajaran dunia,(rangkaian
Penilaian 80
SMP/MTs
Keterangan gambar:
Gambar 2:Nelayan
Silahkan
dilanjutkan/dikembangkan…………………………………………………………………………………………………
4. Rujukan/sumber lain:
……………………………………………………………………
LAPORAN PENELITIAN
PETUNJUK KHUSUS
JUDUL
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Rubrik R 3.1a, 1b
Lembar Kerja
HO- 3.2
PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS
Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk
melengkapi perangkat pembelajaran IPS dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang
sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan pada pembelajaran IPS. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan tema dan
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut
Jumlah Skor
Nilai= x 100
24
Dengan predikat:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi
bagi semua peserta didik. Penilaian diri juga dapat diberikan untuk mengukur pencapaian
kompetensi pengetahuan, misalnya peserta didik diminta mengerjakan soal-soal sebelum ulangan
akhir bab dilakukan dan mencocokan dengan kunci jawaban yang tersedia pada buku siswa.
1 …….
2 Ami 2 2 1 2 2 9
Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian,
jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih
tepat. Sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah,
menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat
mengganggu perhatian dan tugas guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka
objektivitasnya berkurang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif
2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian / peristiwa
yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
Model Pertama
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati,tanggal pengamatan dan aspek yang diamati
oleh guru.
2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan
maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan
Kompetensi Inti.Tulislah dengan segera kejadian
3) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
4) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Jurnal
Aspek yang diamati: …………………………. Nama Peserta Didik: ………………………….
Kejadian : …………………………. Nomor peserta Didik: ………………………….
Tanggal: ………………………….
Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal sama dengan model ke satu (diisi oleh guru)
Contoh Format Jurnal
Jurnal
Nama Peserta Didik : ………………..
Aspek yang diamati : ………………..
B. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis umumnya
menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian.Pada
pembelajaranIPSyangmenggunakanpendekatanscientific,instrumen penilaian
harusdapatmenilaiketerampilanberpikirtingkattinggi(HOTS,“HigherOrder
thinkingSkill”)mengujiprosesanalisis,sintesis,evaluasibahkansampai kreatif.Untuk menguji
keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai
hasilbelajarIPSdirancangsedemikianrupasehinggapesertadidikmenjawab soal melalui proses berpikir
yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom.Misalnya untukmenguji ranah
analisis peserta didik pada pembelajaranIPS, gurudapatmembuatsoaldenganmenggunakankatakerja
operasional yang termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi, mengukur, dan
menominasikan.Ranah evaluasi contohnya membandingkan, menilai, memprediksi, dan
menafsirkan.Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan
rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3...Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan,
dan uraian.
Tes lisan Daftar pertanyaan.
Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
2. Soal Uraian
Skor maksimal 80
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 90
SMP/MTs
Indikator : Menjelaskan perbedaan larutan elektolit kuat dan elektroit lemah berdasarkan data
hasil percobaan
Soal : Mengapa daya hantar listrik larutan asam klorida dengan larutan cuka berbeda. Jelaskan
perbedaannya berdasarkan data dan teori ionisasi.
Elektrolit kuat:
Dalam air akan terionisasi sempurna, Jumlah ion dalam larutan relatif banyak.
Dari data percobaan uji elektrolitlampu menyala terang dan menghasilkan
banyak gelembung gas
20
Elektrolit lemah:
Dalam air hanya terionisasi sebagian, Jumlah ion dalam larutan relativ sedikit.
Dari data percobaan uji elektrolitlampu menyala redup dan menghasilkan
sedikit gelembung gas
Jumlah 50
C. Penilaian Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik,
projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-
aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling
sempurna sampai yang paling buruk.Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria
yang menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan capaian
kompetensi peserta didik.
4. Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Materi Pelatihan 3 Model-model Pembelajaran dan Penilaian 91
SMP/MTs
Indikator :
Menjelaskan faktor pendorong interaksi sosial yang mendasari aktifitas manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya
Mengevaluasi permasalahan manusia hubungannya dengan lingkungan sekitar
Lembar Pengamatan
Pelaksanaan Kegiatan
No Nama Rujukan Jumlah Skor
kegiatan Akhir /laporan
1. ………………………
2.
- keseriusan
- penggunaan bahasa
5. Tes Proyek
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan,
dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Pada pembelajaran IPS tugas
proyek dapatberupa tugas wawancara atau penelitian sederhana
a. Penilaian Produk
Pengertian
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian
produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni,
seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari
kayu, keramik, plastik, dan logam atau alat-alat teknologi tepat guna yang sederhana.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
1) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan
mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
2) Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
3) Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
1) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada
tahap appraisal.
2) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap
semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.
Contoh Format Penilaian Produk
No Tahapan Skor ( 1 – 5 )*
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan :
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin
lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian
proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki
sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap
awal.
Teknik Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.
Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain,
pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil
penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Penilaian dapat menggunakan instrumen
penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan tugas
proyek.Contoh format penilaian proyek diantaranya adalah sebagai berikut.
3. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Salah satu
contoh portofolio adalahmembuatan laporan praktikum atau laporan proyek
Penilaian Portofolio
Penilaian dengan memanfaatkan portofolio merupakan penilaian melalui sekumpulan karya peserta
didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu.
Portofolio digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau secara terus menerus
perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu. Dengan
demikian penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses dan
pencapaian hasil belajar peserta didik.Portofolio merupakan bagian terpadu dari pembelajaran
sehingga guru mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai
kompetensi pada suatu tema.
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan dalam menggunakan portofolio.
- masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar
siswa setiap muatan pelajaran atau setiap kompetensi.
- menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulkan/disimpan.
- sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi komentar, masukan
dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki hasil
kerja dan sikap.
- peserta didik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.
- catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal,
sehingga perkembangan kemajuan belajar peserta didik dapat terlihat.
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari
hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan
refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang relevan dengan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang dituntut oleh topik atau muatan pelajaran tertentu. Fokus penilaian portofolio
adalah kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran
tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Melalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar
peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat,
komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-
Contoh Penilaian proyek dan Laporan dapat dilihat dalam RPP padamateri pelatihan 4
Lembar Kerja
LK-3.2
Format:
Identitas Materi
Kompetensi Dasar : 3. ..………………….................................................................
4…. ………………..............................................................…..
2.........................................................................................
Topik/Materi : ……………………………….....................................................…..
Sub Topik/Sub Materi : ...........................................................................................
a. Observasi
b. Penilaian Diri
d. Jurnal
a. Tes Tertulis
- Pilihan Ganda
- Uraian
b. Tes Lisan
c. Tes Penugasan
a. Tes Praktik
c. Portofolio
R- 3.2
Penilaian Sikap
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik 90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikatoryang dirumuskan dengan benar
( AB)
3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai
Penilaian Pengetahuan
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik 90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar
LK- 3.3
PETUNJUK KEGIATAN
Kompetensi : Melaporkani hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil
belajar.
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan ini, peserta mampu mengolah hasil penilaian proses dan hasil
belajar ke dalam laporan hasil belajar.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prosedur pengolahan nilai rapor dan format rapor pada dokumen Penilaian Hasil Belajar
SMA
2. Rancanglah contoh nilai proses dan hasil belajar seorang peserta didik yang meliputi penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mata pelajaran IPS selama satu semester
3. Olah masing-masing nilai menjadi nilai rapor dan predikatnya
4. Buatlah deskripsi untuk masing-masing capaian kompetensi
5. Masukkan kedalam format rapor
HO-3.3
Kegiatan-kegiatan pada prosedur penilaian di atas,sama dengan yang biasa dilakukan para guru.
Semua kegiatan pada tahap ini dapat Anda baca pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMA, 2013
dari Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Menengah.
Ada beberapa perubahan yang mendasar pada penilaian yaitu pada Pelaporan. Diantaranya adalah:
5. Penilaian rapor untuk pengetahuanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4
(kelIPStan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 - 2,33
A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : ≤ 1,00
Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
Menggunakan skala nilai 0 sd 100
Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didikpada mata pelajaranIPS
NH = 80
UTS = 75
UAS = 85
Nilai Rapor = 80+75+85 : 3 = 240: 3
Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = (80 :100) x 4 = 3.20 = B+
Yang ditulis pada rapor adalah nilai koversi (3.20) dan predikatnya (B+).
6. Penilaian Keterampilan
Pengolahan Nilai Rapor untukKeterampilanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4
(kelIPStan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
7. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi (Penilaian Proses),
penilaian diri sendiri, penilaian antarteman, dan jurnal catatan guru.
Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai
berikut:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang peserta didik pada mata pelajaranIPS
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75
Nilai Rapor = 85+75+80+75 : 4 = 315 : 4
Nilai Rapor = 79
Predikat = Baik
8. Pada rapor ada deskripsi dari setiap capaian kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Guru diharapkan membuat deskripsi dari capaian kompetensi berdasarkan data capaian peserta
didik sesuai dengan hasil penilaian setiap KD pada semester tersebut.
Untuk memahami lebih lanjut silahkan Anda menyimak dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP,
2013 dari Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
R-3.3