Anda di halaman 1dari 2

Why has the World Bank Group been so important in a development context?

Kelompok Bank Dunia adalah keluarga dari lima lembaga multilateral yang berfokus
pada pembangunan ekonomi yang misi utamanya adalah pengentasan kemiskinan global.
Didirikan oleh kekuatan Barat pada tahun 1944, Bank Dunia pada awalnya ditugaskan untuk
membangun kembali ekonomi Eropa pascaperang. Lebih dari tujuh puluh tahun kemudian, ia
telah memperluas jangkauannya ke hampir semua negara berkembang di dunia. Hari ini bank
dunia memiliki lebih dari 2.600 proyek, yang artinya banyak negara bahkan mayoritas negara-
negara di dunia percaya dengan kinerja bank dunia ini. Focus pelayanan bank dunia sebagian
besar melayani dunia berkembang, dan terlalu didominasi oleh Barat. Bahkan dapat dikatakan
adanya bank dunia telah menhidupkan perekonomian di suatu negara dan memiliki banyak
kegunaannya, serta peningkatan aliran modal swasta yang tersedia untuk negara-negara
berkembang. Pihak bank dunia sendiri berpendapat bahwa itu berkontribusi terhadap
pengembangan ekonomi global sebagai pengendali terbaik.

Kelompok Bank Dunia terdiri dari lima lembaga terpisah: Bank Internasional untuk
Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD), Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), Korporasi
Keuangan Internasional, Badan Penjaminan Investasi Multilateral, dan Pusat Internasional untuk
Penyelesaian Perselisihan Investasi. Masing-masing lembaga ini dimiliki dan dioperasikan
sebagai koperasi oleh negara-negara anggotanya. Artinya di setiap negara memiliki cabang bank
dunia di negaranya sehingga dapat lebih mempermudah dalam menangani isu serta melakukan
pembangunan dengan negara mitra. Otoritas pembuat kebijakan akhir di bank ada di tangan
dewan gubernur, sebagian besar terdiri dari pejabat keuangan senior atau pengembang dari
negara-negara anggota. Dewan gubernur, pada gilirannya, mendelegasikan wewenang tertentu
kepada dewan direksi, yang terdiri dari dua puluh lima eksekutif dan presiden Bank Dunia.
Sehingga ketika suatu negara melakukan suatu pembangunan maka dilakukan usulan dan
banding pada para dewan gubernur.

Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan. IBRD didirikan pada tahun
1944 sebagai lembaga piagam Bank Dunia. Melalui pinjaman, jaminan, dan layanan lainnya,
IBRD bekerja dengan negara-negara berpenghasilan menengah dan layak kredit untuk
memerangi kemiskinan. Proyek menjangkau dunia dan bervariasi dari digitalisasi sistem
kesehatan di Belarus hingga mengurangi polusi udara di Kolombia hingga menghasilkan tenaga
surya di Pakistan.

Sedangkan pembangunan sendiri adalah hal penting yang harus dilakukan oleh suatu
negara. Pembangunan juga sebagai tolak ukur sutu negara terus melaju dalam kemajuan ataukah
kemunduran karena pembangunan juga berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat di suatu
negara. Sehingga semakin bagus pembangunan maka semakin sejahterah pula masyarakatnya.
Asosiasi Pembangunan Internasional. Sebagai pelengkap IBRD, IDA didirikan pada tahun 1960
untuk mempromosikan pekerjaan pembangunan berbasis luas di negara-negara termiskin di
dunia dengan menawarkan kredit dan hibah tanpa bunga. IDA saat ini memiliki program di enam
puluh sembilan negara, di mana tigapuluh tujuh berada di Afrika, dengan fokus pada pendidikan,
kesehatan, dan praktik lingkungan yang berkelanjutan (Ot…

Kelompok Bank Dunia menyediakan perataan konsumsi untuk orang miskin,


menurunkan kenaikan kemiskinan untuk kontraksi tertentu, tetapi juga menurunkan penurunan
kemiskinan untuk ekspansi yang diberikan. Penyesuaian pinjaman tampaknya memainkan peran
yang sama dengan ketimpangan, dalam menurunkan sensitivitas kemiskinan hingga tingkat
pertumbuhan agregat ekonomi. Karena kemisskinan merupakan masalah dalam pembangunan,
keadaan ekonomi sebagai salah satu pertumbuhan positif, maka penyesuaian pinjaman adalah hal
buruk untuk ekonomi yang sedang tumbuh. Dari sudut pandang ekonomi politik, menurunkan
sensitivitas kemiskinan terhadap tingkat pertumbuhan agregat bisa berbahaya karena memberi
orang miskin lebih sedikit kepemilikan keseluruhan kinerja ekonomi yang baik. Ini dapat
meningkatkan dukungan orang miskin untuk meningkatkan pendapatannya (Devarajan, 2000)

Sehingga dapat disimpulkan peran Kelompok Bank Dunia sangat penting karena dengan
adanya hal tersebut membuat negara-negara mitra atau pun akan bermitra lebih memiliki akses
dalam meningktakan pembangunan. Dalam melakukan pembangunan dibutuhkan dana yang
tidak sedikit, sedangkan fungsi kelompok bank dunia juga untuk membantu suatu negara untuk
melakukan pembangunan baik melalui infrastruktur maupun system masing-masing negara.

Devarajan, Shanta et al. 2000. "A Macroeconomic Framework for Poverty Reduction Strategies."
Mimeo, World Bank.

Anda mungkin juga menyukai