Nama : Mochamad Oktian Desta Skadinavion

Kelas : Manajemen 3B

NPM : 18.1.02.02.0235

1. Setelah Anda mempelajari mata kuliah Filsafat Ilmu, apa manfaat yang anda

peroleh sebagai seorang ada calon ilmuwan ekonomi, jelaskan secara ringkas dan

padat

Jawab :

Setelah saya mempelajari mata kuliah filsafat ilmu, saya dapat berpikir luas. Karena

dengan belajar filsafat ilmu bisa melatih cara berpikir saya menjadi rasional dan lebih

logis, abstrak dan dapat berbicara komunikatif, contohnya ketika saya sedang

menyampaikan argumen. Selain itu saya dapat mengetahui perilaku manusia dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan sumber daya yang

terbatas, dapat menganalisa perilaku konsumen, memiliki moral yang kuat agar

kemajuan ilmu yang dihasilkan tidak menjadi momok yang mengancam kehidupan

manusia itu sendiri.

2. Dalam dimensi aksiologi ilmu ekonomi, ada manfaat-manfaat yang diperoleh oleh

manusia dari ilmu ekonomi tersebut, tetapi jika tidak bijak menjalankannya maka

akan dapat merugikan manusia, sebutkan dan jelaskan beberapa manfaat dan

kerugian tersebut

Jawab :

Manfaat : berkaitan dengan kegunaan ilmu ekonomi. peranan ilmu ekonomi dalam

mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan aspek aksiologis ilmu ekonomi antara

lain masalah pengangguran, tanggung jawab sosial perusahaan, peningkatan mutu dan

taraf hidup, pencemaran lingkungan dengan penemuan teknologi.

 Kerugian : seperti pedang bermata dua kemana ke bawah mengenai sasaran ke atas

pun juga mengenai sasaran, jadi jika kita tidak bijak dalam menggunakan ilmu akan

merugikan diri sendiri maupun orang lain.

3. Apa yang dimaksud dengan asumsi dalam filsafat ilmu dan sebutkan kriteria asumsi

yang benar serta buatlah sebuah pernyataan Ilmu ekonomi dengan menggunakan

asumsi yang tepat

Jawab :

Asumsi adalah anggapan terhadap suatu objek tertentu untuk mengambil suatu

kesimpulan agar kesimpulan tersebut benar.

● Untuk mengetahui pengetahuan yang benar maka dibutuhkan asumsi yang

benar.

● Asumsi yang benar adalah asumsi yang didasarkan pada kriteria asumsi.

● Asumsi digunakan dalam permasalahan.

Kriteria asumsi :

a. serupa digolongkan menjadi golongan tertentu.

b. Asumsi yang kedua tidak berubah dalam waktu tertentu : secara

alamiah suatu itu tidak berubah dalam waktu tertentu

c. Asumsi determinasi yaitu ada pola tertentu yang berulang terjadi atau

ada situasi ketidakbebasan.

d. Asumsi untuk suatu ilmu tertentu haruslah berhubungan dengan ilmu

tersebut

Pernyataan Ilmu ekonomi dengan menggunakan asumsi yang tepat : berbisnis

online saat ini sangat menguntungkan, kita tidak perlu mebuat toko kita hanya

perlu menggunakan media sosial .

4. Bagaimana tahapan metode ilmiah dalam filsafat ilmu dan berikan sebuah contoh

yang berhubungan dengan ilmu ekonomi

Jawab :

Tahapan metode ilmiah:

1. Perumusan masalah : yang merupakan pertanyaan mengenai obyek empiris yang

jelas batas-batasnya serta dapat di identifikasikan faktor - faktor yang terkait di

dalamnya.

2. Penyusunan kerangka berfikir : dalam pengajuan hipotesis yang merupakan

argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai

factor yang saling mengkait dan membentuk permasalahan.

3. Perumusan hipotesis : yang merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan

yang diajukan dan materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berfikir yang

dikembangkan.

4. Pengujian hipotesis : yang merupakan pengumpulan fakta – fakta yang relevan

dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta – fakta

yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.

Penarikan kesimpulan : yang merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang

diajukan tersebut ditolak atau diterima.

Contoh :

Pembahasan mengenai masalah pengangguran. Dalam hal ini bisa terlebih dahulu

diidentifikasi unsur-unsur yang berkaitan dengan pengangguran. Dari data yang

tekumpul tersebut, seorang ahli ekonomi akan dapat menyusun pengolahan/analisis

serta penafsiran data secara statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah

pengangguran tersebut misalnya:

1. Data-data perusahaan.
2. Data-data tenaga kerja yang terdidik ataupun kurang terdidik.

3. Jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia.

4. Jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan.

5. Tempat perusahaan beroperasi.

6. Rata-rata tempat tinggal para calon pekerja