Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MILITUS

DI LINGKUNGAN DASAN CERMEN TIMUR

TANGGAL 2 – 5 MARET 2021

I. PENGKAJIAN KEPERAAWATAN
A. Data Umum
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 60 tahun
3. Jenis Pekerjaan : Petani
4. Pendidikan : SD
5. Alamat : Dasan Cermen Timur
6. Komposisi Keluarga :

No Nama (Inisial) Umur Jenis Hub.Dengan Kk Pendidikan Pekerjaan


Kelamin
1 Tn.S 60 Laki Laki Kepala Keluarga Sd Petani
2 Ny.U 60 Perempuan Istri Sd Petani
3 Tn.R 36 Laki Laki Anak SMA Wiraswasta
4 Ny.I 34 Perempuan Anak SMA Wiraswasta
5 Tn.H 28 Laki Laki Anak SMA Wiraswasta
6 Nn.D 18 Perempuan Anak SMA -

7. Genogram

Keterangan :
: laki laki

: perempuan

: lak i laki yang telah meninggal

:peremppuan yang telah meninggal

:garis perkawinan

: garis keturunan

------- :tinggal serumah

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S yaitu tipe keluarga inti yang terdiri dari dalam satu
keluarga yaitu Ayah, ibu dan anak.
9. Budaya
Keluarga Tn.S adalah suku sasak dalam berkomunikasi sehari hari
keluarga Tn.S. menggunakan bahasa sasak. Keluarga Tn. S tidak memiliki
kebiasaan khusus yang mempengaruhi kesehatan seperti pantangan
makanan.
10. Agama
Seluruh Keluarga Tn.S beragama islam.
11. Status social dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga Tn.S, Tn.S merupakan kepala keluarga yang menjadi
tulang punggung keluarganya dalam mencari nafkah. Penghasilan Tn.S
sebagai petani tidak menentu, kira kira mendapatkan ± 2 juta rupiah/bulan
dan ny.U sebagai ibu rumah tangga.
12. Aktifitas rekreasi dan waktu luang
Tn. S mengatakan waktu luang digunakan untuk kesawah.
B. Riwayat tahap perkembangan keluarga.
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S adalah perkembangan remaja.
Adapun tugas keluarga saat ini yaitu :
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat
tinggal, privasi dan rasa aman
b. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam keluarga
maupun masyarakat
c. Pembagian waktu individu, pasangan dan anak
d. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
e. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang
2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi
Dalam keluarga Tn.S tahapan perkembangan keluarga sudah cukup
terpenuhi sesuai tahap perkembangan saat ini.
3. Riwayat kesehatan keluarga saat inti
a. Riwayat penyakit keturunan
Tn..S mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan dan Ny. U
mengatakan memiliki riwayat penyakit diabetes miitus
b. Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga.
Ny.U mengatakan badan sering merasa lemas, pusing dan kaki sering
terasa kesemutan serta Ny.U sering BAK saat malam hari. Ny. U
mengatakan memiliki riwayat gula darah dan penyakit jantung. Pasien
sering control gula ke mantri dan pasien mengambil obat Gula darah
dan Jantungnya ke rsud kota mataram.
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. S sebagai keluarga mengatakan jarang sakit, tidak memiliki
penyakit keturunan seperti hipertensi ataupun penyakit lainnya. Hanya
saja Ny. Yang memiliki riwayat penyakit gula darah.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah rumah

Kamar tidur Kamar tidur Kamar mandi

Dapur Ruang tamu

b. Status rumah
Rumah milik Tn.S
c. Tipe rumah
Rumah permanen
d. Luas rumah
Luas pekarangan rumah tn. S ±1 are
e. Keadaan rumah (kebersihan dan pencahayaan)
Keluarga Tn.S mengatakan tetap membersihkan ruma.Llingkungan
sekitar rumah Tn.S tampak bersih. Pada rumah Tn.S terdapat jendela
yang kadang dibuka.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tetangga sekitar rumah Tn.S kebanyakan keluarga Tn.S sehingga
hubungan kekerabatan masih sangat erat, tetap bersosialisasi dan saling
membantu.
3. Mobilitas keluarga
Ny.U mengatakan sudah lama menempati rumahnya yaitu sejak awal
pernikahannya di lingkungan dasan cermen timur.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. S mengatakan selalu berhubungan baik dan jika ada waktu
luang biasanya Ny.U berkumpul dengan tetanggannya.
5. System pendukung keluarga
Tn.S mengatakan keluarganya selalu sigap jika keluarganya mengalami
sakit.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan jika ada masalah maka akan dikomunikasikan
dengan baik. Jika ada masalah dalam keluarga, yang paling dominan
sebagai pengambilan keputusan adalah Tn.S sendiri. Namun semua
masalah selalu dibicarakan terlebih dahulu. Tidak ada masalah
komunikasi yang dialami anggota keluarganya saat ini.
2. Struktur peran
Ny.U mengatakan saling membantu, menghargai dan percaya satu sama
lain. Tn.S adalah kepala keluarga dan suami dan Ny.U dalam keluaga juga
pengambil keputusan. Peran Ny.U juga sebagai pendidik dan pengasuh
bagi anaknya serta sebagai pengatur dalam urusan rumah tangga. NN.D
merupakan anak ke 4 dalam keluarganya.
3. Struktur kekuatan keluarga
Jumlah keluarga Tn.S adalah 6 orang, 3 anak sudah menikah dan tidak
tinggal satu atap lagi dengan tn.S.
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di dalam keluarga Tn.S menyesuaikan
dengan nilai yang dianut yaitu agama islam.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Ny.U mengatakan bahwa dalam keluarga saling menyayangi dan mengerti
satu sama lain. Suaminya tetap memberikan nafkah kepada keluarganya
serta selalu berkomunikasi satu sama lain setiap hari.
2. Fungsi sosialisaasi
Keluarga Tn.S selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana
berprilaku sesuai ajaran agama yang dianutnya yaitu agama islam. Dalam
kehidupan sehari hari keluarga tn.S juga mengikutu norma dan aturan
yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.U mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara perawatan
penyakit gula darah yang di alaminya saat ini. Ny.U mengatakan
terkadang ibu lupa untuk meminum obat gulanya. Ny.U mengatakan
tidak tau mengenai makanan yang dianjurkan dan di batasi untuk
diabetes mellitus. Ny.U mengatakan tidak tau mengenai makanan yang
harus dihindari untuk diabetes mellitus. Ny.U mengatakan tidak tau
mengenai diit diabetes mellitus. Ny.U mengatakan masih
mengkonsumsi gula biasa,bukan gula khusus diabetes mellitus.
b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Tn.S mengatakan jika obat habis Tn.S selalu mengantar istri ke mantri
ataupun ke rumah sakit.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Apabila ada anggota keluarga yang sakit salah satu diantaranya
sangat peduli dan tetap berusaha merawat anggota keluarganya yang
sakit. Apabila anggota keluarganya ada yang sakit maka di ajak pergi
ke mantra terdekat dan jika belum sembuh baru diajak ke puskesmas.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan guna meningkatkan kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas sumur gali sebagai sumber air bersih.
Keluarga selalu membersikan sekitar rumah dan membuang sampah
di karung yang nantinya akan di angkut oleh petugas kebersihan yang
ada di lingkungan dasan cermen.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny.U mengetahui keberadaan puskesmas di dasan cermen. Jika ada
anggota keluarganya yang sakit maka Ny.U akan membawanya ke
pelayanan kesehatan tersebut.
F. Stress dan koping individu keluarga
1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn.S mengatakan yang menjadi masalah saat ini di dalam
keluarganya adalah sakit yang di derita Ny.U
2. Stresor jangka panjang
Keluarga Tn.S mengatakan tidak ada stressor jangka panjang yang dapat
mengganggu kelangsungan hidup anggotanya.
3. Koping keluarga
Ny. U mengatakan keluarganya dapat menerima dengan lapang dada jika
ada hal yang kurang baik terjadi pada keluarganya. Keluarga saat
menghadapi masalah dengan cara berusaha dan berdoa.
G. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang
dihadapi.
Harapan keluarga TN.S terhadap perawat adalah keluarga senang akan
kehadiran perawat dan berharap selalu ada pelayanan kesehatan yang turun
di tengah tengah masyarakat.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. GCS : composmentis
3. TTV : TD : 120/80 mmhg
N : 82x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,3oC
4. Pemeriksaaan head to toe

Pemeriksaan Tn. S Ny.U Nn.D


Kepala  Inspeksi  Inspeksi  Inspeksi
Rambut tampak Rambut tampak Rambut tampak
bersih, bentuk bersih, bentuk bersih, bentuk
kepala oval, tidak kepala oval, tidak kepala oval, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi
 Palpasi  Palpasi  Palpasi
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Leher  Inspeksi  Inspeksi  Inspeksi
Tidak ada lesi, tidak Tidak ada lesi, tidak Tidak ada lesi, tidak
tampak pembesaran tampak pembesaran tampak pembesaran
vena jugularis dan vena jugularis dan vena jugularis dan
kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
 Palpasi  Palpasi  Palpasi
Tidak ada teraba Tidak ada teraba Tidak ada teraba
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis dan jugularis dan jugularis dan
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada  Inspeksi  Inspeksi  Inspeksi
Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris tidak ada simetris tidak ada simetris tidak ada
lesi. lesi. lesi.
 Palpasi  Palpasi  Palpasi
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan. tekan. tekan.
 Auskultasi  Auskultasi  Auskultasi
Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara
napas tambahan napas tambahan napas tambahan
 Perkusi  Perkusi  Perkusi
Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara
sonor sonor sonor
Abdomen  Inspeksi  Inspeksi  Inspeksi
Tampak simetris, Tampak simetris, Tampak simetris,
tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
 Palpasi  Palpasi  Palpasi
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
 Auskultasi  Auskultasi  Auskultasi
Bising usus 6x/menit Bising usus 7x/menit Bising usus 6x/menit
 Perkusi  Perkusi  Perkusi
Timpani Timpani Timpani
Ekstremitas  Inspeksi  Inspeksi  Inspeksi
Tidak ada lesi (atas Tidak ada lesi (atas Tidak ada lesi (atas
& bawah). Tampak & bawah). Tampak & bawah). Tampak
bersih dan tidak bersih dan tidak bersih dan tidak
tampak udema tampak udema tampak udema
 Palpasi  Palpasi  Palpasi
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan dan tidak ada tekan dan tidak ada tekan dan tidak ada
udema. CRT 1 detik. udema. CRT 1 detik. udema. CRT 1 detik.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1 DS : Resiko ketidakstabilan Ketidakmampuan
1. Ny.U mengatakan badan sering gula darah keluarga dalam
merasa lemas, pusing dan kaki mengenal masalah
sering terasa kesemutan serta Ny.U kesehatan tentang
sering BAK saat malam hari. penyakit diabetes
2. Ibu.N mengatakan memeriksakan militus
gula darah ke mantri sebulan atau
dua sekali
3. Ibu.N mengatakan sering
mengkonsumsi makanan yang
mengandung gula
4. Ibu.N mengatakan kadang lupa
untuk mengkonsumsi obat
DO:
1. Keadaan umum baik
2. Ttv :
TD : 120/80 mmh
N : 82x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,3oC
3. GDS : 225 g/dl
2 DS : Deficit pengetahuan Ketidakmampuan
1. Ny.U mengatakan tidak tau mengenai diit diabetes keluarga dalam
mengenai makanan yang dianjurkan militus mengenal masalah
dan di batasi untuk diabetes mellitus kesehatan diit
2. Ny.U mengatakan tidak tau diabetes militus
mengenai makanan yang harus
dihindari untuk diabetes mellitus
3. Ny.U mengatakan tidak tau
mengenai diit diabetes mellitus
4. Ny.U mengatakan masih
mengkonsumsi gula biasa,bukan
gula khusus diabetes melitus
DO :
1. Ny.U tidak tau mengenai jenis
makanan untuk diabetes mellitus
2. Ny.U tidak tau mengenai jumlah
makan diabetes melitus

B. Rumusan masalah
1. Resiko ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan tentang
penyakit diabetes militus di tandai dengan Ny.U mengatakan badan
sering merasa lemas, pusing dan kaki sering terasa kesemutan serta
Ny.U sering BAK saat malam hari. Ny.U mengatakan memeriksakan gula
darah ke mantri sebulan atau dua sekali Ny.U mengatakan sering
mengkonsumsi makanan yang mengandung gula Ny.U mengatakan
kadang lupa untuk mengkonsumsi obat. Keadaan umum Ny.U baik. Ttv
(TD : 120/80 mmhg, N : 82x/menit ,RR : 20 x/menit, S : 36,3 oC).
GDS : 225 g/dl
2. Deficit pengetahuan mengenai diit diabetes militus berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan diit
diabetes militus di tandai dengan Ny.U mengatakan tidak tau mengenai
makanan yang dianjurkan dan di batasi untuk diabetes mellitus. Ny.U
mengatakan tidak tau mengenai makanan yang harus dihindari untuk
diabetes mellitus. Ny.U mengatakan tidak tau mengenai diit diabetes
mellitus. Ny.U mengatakan masih mengkonsumsi gula biasa,bukan gula
khusus diabetes mellitus. Ny.U tidak tau mengenai jenis makanan untuk
diabetes mellitus. Ny.U tidak tau mengenai jumlah makan diabetes
mellitus.
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
A. Prioritas Masalah
1. Resiko Ketidakstabilan Gula Darah
2. Deficit Pengetahuan Mengenai Diit Diabetes Militus
B. Rencana Keperawatan

No Diagnose Tujuan Rencana keperawatan


Umum Khusus
1 Resiko ketidakstabilan gula Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan kunjungan 3 x 1. Bina hubungan saling
darah berhubungan dengan keperawatan, ketidakmampuan 40 menit diharapkan keluarga percaya
Ketidakmampuan keluarga keluarga dalam mengenal mampu : 2. Obaervasi keadaan
dalam mengenal masalah masalah kesehatan tentang 1. Gula darah terkontrol. GDS umum dan ttv
kesehatan tentang penyakit penyakit diabetes militus dapat (<200) 3. Kaji pengetahuan
diabetes militus teratasi. 2. Mengetahui pengertian keluarga mengenal
diabetes militus penyakit diabetes militus
3. Mengetahui dan dapat 4. Berikan penyuluhan
menyebutkan kembali tentang penyakit Diabetes
penyebab terjadinya militus
diabetes militus 5. Ajarkan senam diabetic.
4. Mengetahui dan dapat 6. Menganjurkan pasien
menyebutkan kembali tanda agar tetap mengkonsumsi
dan gejala diabetes militus obat diabetes sesuai
5. Mengetahui dan dapat anjuran dokter.
menyebutkan beberapa 7. Berikan keluarga untuk
pencegahan terjadinya bertanya
peningkatan gula darah 8. Beri reinforcement positif.
2 Deficit pengetahuan mengenai Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan kunjungan 1. Bina hubungan saling
diit diabetes militus keperawatan,ketidakmampuan rumah 3x 40 menit. Diharapkan percaya
berhubungan dengan keluarga mengenal masalah keluarga mampu mengenal 2. Obaervasi keadaan
Ketidakmampuan keluarga kesehatan diit diabetes militus masalah mengenai diit diabetes umum dan ttv
dalam mengenal masalah dapat teratasi militus dengan criteria hasil : 3. Kaji pengetahuan
kesehatan diit diabetes militus 1. Keluarga mampu keluarga mengenal
menyebutkan diit diabetes macam diit tentang
militus dengan bahasanya diabetes militus
sendiri 4. Berikan penyuluhan
2. Keluarga mengetahui tujuan tentang diit yang tepat
dari diit tersebut untuk pasien Diabetes
3. Keluarga dapat militus
menyebutkan macam 5. Berikan keluarga untuk
macam diit untuk pasien bertanya
diabetes militus 6. Beri reinforcement positif.

IV. IMPLEMENTASI
HARI/TANGGAL DX IMPLEMENTASI RESPON HASIL PARAF
RABU, 3 MARET 1. Membina hubungan saling percaya 1. Keluarga Ny.U sangat tebuka dan
2020 senang dengan kedatangan
mahasiswa.
2. Mengobservasi keadaan umum dan ttv 2. Keadaan umum baik
TD : 110/80 mmh
N : 80x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,0oC
3. Mengkaji pengetahuan keluarga mengenal 3. Pasien mengatakan belum terlalu
penyakit diabetes militus memahami mengenai penyakit
diabetes militus
4. Mengkaji pengetahuan keluarga mengenal 4. Pasien mengatakan belum
macam diit tentang diabetes militus mengetahui makanan apa saja
yang bisa dikonsumsi.
5. Pasien dapat memahami dan dapat
5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit menyebutkan beberapa tentang
Diabetes militus pengertian, tanda gejala, penyebab
dan cara pencegahan diabetes
militus
6. Pasien dapat menyebutkan
6. Berikan penyuluhan tentang diit yang tepat beberapa dii yang dapat dan tidak
untuk pasien Diabetes militus dapat dikonsumsi penderita
diabetes militus.
7. Pasien dapat mengikuti gerakan
7. Ajarkan senam diabetic. yang diajarkan.
8. Pasien sudah mengkonsumsi obat
8. Menganjurkan pasien untuk tetap sesuai anjuran dokter.
mengkonsumsi obat diabetes militus 9. Pasien dapat menyebutkan cara
9. Memberikan sedikit informasi mengenai 5 M pencegahan 5 m dengan
untuk pencegahan virus covid 19. bahasanya sendiri

10. Berikan keluarga untuk bertanya


11. Beri reinforcement
KAMIS, 4 1. Membina hubungan saling percaya 1. Keluarga Ny.U sangat tebuka dan
MARET 2020 senang dengan kedatangan
mahasiswa.
2. Mengobservasi keadaan umum dan ttv 2. Keadaan umum baik
TD : 120/70 mmh
N : 85x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,1oC
3. Mengkaji dan mengingatkan kembali 3. Pasien menyebutkan beberapa
pengetahuan keluarga mengenal penyakit tentang pengertian, tanda gejala,
diabetes militus penyebab dan cara pencegahan
diabetes militus
4. Mengkaji dan mengingatkan kembali 4. Pasien dapat menyebutkan
pengetahuan keluarga mengenal macam diit beberapa dii yang dapat dan tidak
tentang diabetes militus dapat dikonsumsi penderita
diabetes militus.
5. Pasien dapat mengikuti gerakan
5. Melatih kembali senam diabetic. yang diajarkan.
6. Pasien dapat menyebutkan cara
6. Memberikan sedikit informasi mengenai fungsi menggunakan masker dan
menggunakan dan melepas masker dengan menggunakan masker dengan baik
baik dan benar. dan benar
7. Berikan keluarga untuk bertanya
8. Beri reinforcement
JUMAT, 5 1. Membina hubungan saling percaya 1. Keluarga Ny.U sangat tebuka dan
MARET 2020 senang dengan kedatangan
mahasiswa.
2. Mengobservasi keadaan umum dan ttv 2. Keadaan umum baik
GDS : 200 g/dl.
TD : 120/80 mmh
N : 82x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
3. Mengkaji kembali pengetahuan keluarga 3. Pasien menyebutkan beberapa
mengenal penyakit diabetes militus tentang pengertian, tanda gejala,
penyebab dan cara pencegahan
diabetes militus
4. Mengkaji kembali pengetahuan keluarga 4. Pasien dapat menyebutkan
mengenal macam diit tentang diabetes militus beberapa dii yang dapat dan tidak
dapat dikonsumsi penderita
diabetes militus.
5. Melatih kembali senam diabetic. 5. Pasien dapat mengikuti gerakan
yang diajarkan.
6. Memberikan sedikit informasi mengenai cara 6 6. Pasien dapat melakukan cuci
langkah mencuci tangan. tangan 6 langkah dengan bantuan.
7. Berikan keluarga untuk bertanya
8. Beri reinforcement
V. Evaluasi

Hari/tanggal Diagnose Catatan perkembangan Paraf


Jumat, 5 maret Resiko ketidakstabilan S :
2021 gula darah berhubungan 1. Ny.U mengatakan memahami tentang penyakit diabetes
dengan ketidakmampuan militus
keluarga dalam mengenal 2. Ny.U mengatakan pusing dan lemas berkurang.
masalah kesehatan O :
tentang penyakit diabetes 1. Keadaan umum baik
militus 2. TTV :
TD : 120/80 mmh
N : 82x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
3. GDS : 200 g/dl
4. Ny.U dan keluarga dapat menyebutkan kembali
penyebab, tanda gejala tentang penyakit diabetes militus
5. Ny.U dapat menyebutkan yang menyebabkan gula darah
tidak terkontrol.

A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
Jumat, 5 maret Deficit pengetahuan S :
2021 mengenai diit diabetes 1. Ny.U mengatakan memahami tentang diit yang tepat
militus berhubungan untuk pasien yang memiliki riwayat diabetes militus
dengan Ketidakmampuan 2. Ny.U mengatakan memahami diit yang tidak boleh di
keluarga dalam mengenal konsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat diabetes
masalah kesehatan diit O :
diabetes militus 1. Keadaan umum baik
2. TTV :
TD : 120/80 mmh
N : 82x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
3. GDS : 200 g/dl
4. Ny.U dan keluarga dapat menyebutkan kembali diit yang
tepat untuk pasien yang memiliki riwayat diabetes
6. Ny.U dapat menyebutkan kembali diit yang tidak boleh
dikonsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat diabetes

A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai