Anda di halaman 1dari 2

Psychoanalytical theory yaitu teori ini mendukung bahwa perilaku agresif merupakan akibat dari

instinctual drives. Freaud (1998) dalam Purnamasari, 2018 berpendapat bahwa perilaku manusia
dipengaruhi oleh dua insting. Kesatu insting hidup yang diekspresikan dengan seksualitas dan
kedua, insting kematian yang diekspresikan dengan agresivitas

Social Learning Theory, teori yang dikembangkan oleh Bandura (1997) dalam Purnamasari
(2018) ini mengemukakan bahwa agresi tidak berbeda dengan respon-respon yang lain. Agresif
dapat dipelajari melalui observasi atau imitasi, dan semakin sering mendapatkan penguatan,
maka semakin besar kemungkinan untuk terjadi. Jadi seseorang akan berespon terhadap
keterbangkitan emosionalnya secara agresif sesuai dengan respon yang dipelajarinya.
Pembelajaran ini bisa internal atau eksternal.

Setelah terjadi penilaian kognitif terhadap situasi , individu akan menampilkan respon afektif
yang dimunculkan dengan emosi berupa marah, gembira, sedih, menerima, antisipasi atau respon
emosi lainnya [ CITATION Stu20 \l 1057 ].

Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku untuk melukai atau mencederai diri sendiri,
orang lain, lingkungan secara verbal atau fisik [ CITATION Stu201 \l 1057 ]

Bandura (1997) dalam Purnamasari, I. (2018). Dipetik Desember 21, 2020, dari ANALISIS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PADA RPK.S DENGAN INTERVENSI
INOVASI HYDRO THERAPY WUDHU TERHADAP RISIKO PERILAKU
KEKERASAN DIRUANG TIUNG RSJD. ATMA HUSADA SAMARINDA:
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/882/KIAN.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

Freaud (1998) dalam Purnamasari, I. (2018). Dipetik Desember 21, 2020, dari ANALISIS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PADA RPK.S DENGAN INTERVENSI
INOVASI HYDRO THERAPY WUDHU TERHADAP RISIKO PERILAKU
KEKERASAN DIRUANG TIUNG RSJD. ATMA HUSADA SAMARINDA:
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/882/KIAN.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

Stuart dan Laraia (2005) dalam Saiuta, M., dkk. (2020). Upaya Mengontrol Perilaku agresif Pada
Perilaku Kekerasan dengan Pemberian Rational Emotive Behavior Therapy. Jurnal
Keperawatan Jiwa, 8, 27-32.

Stuart dan Laraia (2015) dalam Siauta, M., dkk. (2020). Upaya Mengontrol Perilaku agresif Pada
Perilaku Kekerasan dengan Pemberian Rational Emotive Behavior Therapy. Jurnal
Keperawatan Jiwa, 8, 27-32.

Anda mungkin juga menyukai