ISSN : 2407-0491

Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716

Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(197-205)

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ALERGI PADA ANAK

BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING
DI KOTA BATAM
Nanda Jarti1, Roden Trisno2
12
Fakultas Teknik Universitas Putera Batam
email : nandaluthan@gmail.com

Submitted: 16-03-2017, Reviewed: 17 -03- 2017, Accepted 18-03-2017

http://dx.doi.org/10.22202/jei.2017.v3i2.2245

Abstrak
Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan
teknik penalaran untuk memecahkan masalah yang hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar.
Alergi merupakan respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang yang mengalami alergi
memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu zat yang biasanya tidak berbahaya di
lingkungan. Pembatasan pada penelitian ini terdapat empat penyebab alergi yaitu, alergi makanan
laut, alergi debu, alergi susu sapi, dan alergi hewan peliharaan. Dalam perancangan sistem pakar
ini merupakan sistem yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit alergi pada anak. Proses
diagnosa dimulai dengan cara user menjawab pertanyaan-pertanyaan berupa gejala yang diderita
oleh user. Metode inferensi yang digunakan adalah runut maju (Forward chaining). forward
chaining merupakan teknik pencarian yang dimulai dengan fakta-fakta yang diketahui kemudian
dicocokkan menggunakan rule IF-Then. Sistem pakar ini berbasis web sehingga dapat diakses
kapanpun dan di manapun oleh user selama mereka terhubung dengan internet dan sistem ini
dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman php, database MySQL, dan prosesnya
menggunakan adobe dreamweaver CS6. Kesimpulan yang dapat dari hasil penelitian ini antara lain
aplikasi sistem pakar yang dirancang mampu mendiagnosa penyakit alergi pada anak berdasarkan
gejala-gejala yang diinput oleh user.

Kata Kunci : Sistem Pakar, Alergi, Php, MySQL, dan Forward Chainin
PENDAHULUAN
Alergi dikatakan respon abnormal dari
sistem kekebalan tubuh. Orang yang
memiliki alergi memiliki sistem kekebalan
tubuh yang bereaksi terhadap suatu zat
biasanya tidak berbahaya di lingkungan.
Biasa alergi disebabkan makan seafood, bulu
hewan, debu, dan lain-lain. Gejala-gejala
umum dari suatu reaksi alergi terhadap kulit
seperti gatal, mata berair, bersin, hidung
beringus, merasa lelah atau sakit, dan hives
(gatal-gatal dengan bercak merah). Ada juga
gejala-gejala alergi menyebabkan reaksi
alergi seluruh tubuh seperti gatal-gatal di
seluruh badan (bukan hanya di daerah
terbuka) , sesak nafas, suara serak,
kesemutan di tangan,kaki, bibir, atau kulit
kepala. Bagi sebagian orang, hewan
peliharaan alergi mungkin menjadi penyebab
utama peradangan dan kontraksi dari saluran
udara paru-paru (asma), mengakibatkan
mengi, sesak napas dan kesulitan bernapas
lainnya. Binatang berbulu yang dapat
menjadi sumber alergi antara lain kucing,
anjing, tikus, dan kuda. Meskipun alergi
hewan peliharaan menjadi masalah rumah
tangga bisa juga mempengaruhi orang-orang
bekerja dengan binatang di pertanian,
laboratorium atau di kebun binatang.
Gejalagejala yang disebabkan oleh hewan
peliharan antara lain bersin, pilek, gatal,

197 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(60-72)
merah atau mata berair, hidung, hidung gatal, bidang-bidang tertentu. Adapun perumusan
langitlangit mulut atau tenggorokan, batuk, masalahnya adalah: 1)Bagaimana analisis
sering terbangun dan mata bengkak. Ada sistem pakar diagnosa penyakit alergi pada
juga hewan peliharaan menyebabkan asma, anak dengan metode forward chaining di
akan muncul gejala seperti kesulitan kota batam. 2)Bagaimana merancang sistem
bernapas, dada sesak atau sakit, suara mengi pakar dengan menggunakan metode forward
saat menghembuskan napas, sulit tidur chaining berbasis web. 3)Bagaimana
disebabkan oleh sesak napas, batuk atau implementasi sistem pakar dengan mengguna
mengi, serangan batuk atau mengi yang kan bahasa pemograman berbasis web ?
diperburuk oleh virus pernapasan seperti Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1)untuk
pilek atau flu. Gejala-gejala yang ada pada mengetahui sistem pakar diagnosa penyakit
alergi sulit memprediksi apakah alergi itu alergi pada anak dengan metode forward
disebabkan oleh makanan, hewan peliharaan, chaining di kota batam.
debu, dan lain-lain. Oleh sebab itu banyak 2)Merancang sebuah sistem pakar dengan
orang belum mengetahui berbahayanya menggunakan metode forward chaining
alergi itu dan mengetahui cara mencegah dan berbasis web untuk mendiagnosa penyakit
mengobati alergi itu. Masih belum banyak alergi pada anak lebih akurat dan cepat.
orang mengetahui tentang sistem pakar 3)Dengan bahasa pemograman berbasis web
mendiagnosa penyakit pada anak di kota maka mempermudah seseorang mencari
batam. informasi atau data-data tentang penyakit
alergi serta memberi keterangan cara
Sistem pakar dikatakan sistem mencegah alergi pada anak.
mengadopsikan cara kerja atau pengetahuan
manusia ke komputer yang dirancang untuk
memodelkan kemampuan masalah seperti METODE PENELITIAN
seorang pakar. Dengan sistem pakar ini,
orang dapat menyelesaikan masalah atau 1. Mengidentifikasi Masalah Pada tahap ini
hanya sekedar mencari suatu informasi untuk menentukan masalah-masalah
berkualitas yang sebenarnya hanya dapat yang terdapat pada penelitian tersebut
diperoleh dengan bantuan para ahli di yang berjudul “ sistem
bidangnya. Sistem pakar juga dapat pakar diagnosa penyakit alergi pada anak
membantu aktivitas para pakar sebagai berbasis web dengan menggunakan
asisten yang berpengalaman dan mempunyai metode forward chaining”. Untuk
asisten yang berpengalaman dan mengetahui masalah-masalah yang ada
pengetahuan yang di butuhkan. Sistem pakar pada penelitian tersebut
ini juga dapat membantu aktivitas di bidang 2. Pengumpulan Data
kedokteran. Sistem pakar dibidang Setelah mengidentifikasi masalah, tahap
kedokteran seperti membantu kedokteran selanjutnya adalah pengumpulan data.
untuk menganalisa penyakit-penyakit Pengumpulan data-data tersebut dari
tertentu dengan mengetahui gejala-gejala buku dan jurnal yang berhubungan
pasien untuk mendeteksi penyakit-penyakit dengan perancangan Sistem, serta
yang sedang dialami oleh pasien. Sistem datadata penyakit alergi. Dalam
pakar juga memiliki metode-metode salah penelitian ini tahap pengumpulan data
satu adalah Forward chaining. Metode dilakukakan beberapa cara yaitu :
forward chaining dikatakan metode inferensi A. Wawancara
yang melakukan penalaran dari suatu Penelitian ini mendapatkan
masalah kepada solusinya. Oleh sebab itu datadata penyakit dengan melalui
metode forward chaining mempermudahkan wawancara langsung pada dokter di
para pakar menyelesaikan suatu masalah di

198 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(60-72)
dinas kesehatan kota Batam puskesmas dicocokkan adalah fakta yang ada
sei panas bengkong B. Studi Pustaka dengan data yang ada di knowledge base.
Pada penelitian juga menggunakan 7. Implementasi Sistem
teknik pengumpulan data studi pustaka Setelah perancangan sistem, diharapkan
dilakukan dengan mempelajari teori- sistem tersebut mampu memecahkan
teori atau literatur dari buku-buku, masalah tentang penyakit alegi pada anak
jurnal, referensi-referensi yang dan memudahkan user mencari informasi
berhubungan dengan penelitian ini dan data tentang penyakit alergi tersebut.
untuk melengkapi data. Pengumpulan
data mengenai gejala-gejala penyakit, Operasional Variabel
dan cara mencegah.
3. Analisis Data Menurut Zainal A. Hasibuan
Setelah pengumpulan data, tahap (2007:130) Variabel adalah sesuatu yang
selanjutnya adalah Analisis Data. Data akan menjadi objek atau sering juga sebagai
dan informasi yang dikumpulkan akan faktor yang berperan dalam peristiwa atau
digunakan untuk mendukung penelitian, gejala yang akan diteliti.
data tersebut bias diperoleh melalui Ada beberapa variabel-variabel yang
wawancara langsung dengan dokter berkaitan dengan penelitian ini sebagai
tentang gejala-gejala yang ada pada berikut :
penyakit alergi pada anak.
4. Mengolah data dengan Metode forward
chaining
Pada tahap ini mendapatkan data-data
dari wawancara dari dokter
tentangtentang gejala penyakit alergi dan
cara mencegah penyakit alergi, dan
mengolah data dengan menggunakan
metode forward chaining untuk
mempermudah penelitian ini.
5. Perancangan Sistem Tahap selanjutnya
adalah perancangan sistem. Peracangan
sistem ini untuk mendiagnosa penyakit
alergi pada anak berbasis web.
Perancangan dari model sistem,
perancangan sistem input dan merancang
rule-rule yang akan digunakan dalam
mendiagnosa penyakit alergi pada anak
berbasis web berdasarkan data yang ada,
merancang UML (Unified Modeling
Language) dan merancang prototype.
6. Pengujian Sistem
Pada tahap ini adalah pengujian sistem
dilakukan dalam perancangan sistem
pakar untuk mendiagnosa penyakit alergi
pada anak. Sistem yang di uji dengan
prosedur-prosedur untuk melakukan
pencocokan rule. Rule yang akan

199 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(60-72)
Tabel 1 Variabel Alergi Makanan Laut  Menghindari produk susu
Variabel Indikator yang menyebabkan
Gejala-Gejala : alergi
•
Kulit gatal-gatal Tabel 4 Variabel Alergi Hewan
Peliharaan
•
Bengkak (pada bibir,
wajah, lidah dan leher) Variabel Indikator
• Bersin Gejala-Gejala :
• Hidung tersumbat • Bersin
Alergi • Kesulitan bernapas • Pilek
Makanan • Kesemutan dimulut • Kulit gatal-gatal
Laut Cara mencegah : • Mata merah
Alergi • Batuk
 Cara terbaik untuk
mencegah terjadinya Hewan • Hidung gatal
reaksi alergi di masa Peliharaa • Mata bengkak
akan datang adalah n Cara Mencegah :
dengan menghindari
makanan yang  Usaha pengobatan
penyebab alergi untuk mengendalikan
Tabel 2 Variabel Alergi Debu alergi adalah dengan
menghindari hewan
Variabel Indikator
peliharaan.
Gejala-Gejala : Perancangan Sistem
• Bersin Perancangan sistem adalah mendesain
• Hidung tersumbat atau merancang suatu sistem, yang berisikan
Alergi • Hidung berair langkah-langkah pengolahan data untuk
Debu • Gatal pada mata mendukung suatu sistem. Dalam penelitian
• Batuk ini membahas mengenai perancangan basis
pengetahuan (Knowledge Base), UML
• Mata merah
(Unified Modeling Language), dan Prototype
• Berwarna biru di kulit Web.
bawah mata
Cara Mencegah :
 Sering membersihkan
kamar atau rumah.
Tabel 3 Variabel Alergi Susu Sapi
Variabe Indikator 1. Use Case Diagram
l
Alergi Gejala-Gejala :
Susu • Kulit gatal-gatal  Sakit
Sapi
perut
• Perut kembung
• Mual
• Muntah
• Diare
Cara Mencegah :

200 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(60-72)
Gambar 1. Use Case Admin
ID admin dan updata /tambah
password data gejala
gejala
Tampila
/Ho
n m
Utamae

Lo Edit /hapus
gin data gejala Akse Analisa Input Hasil
Ad s penyaki Gejal Analis
min Web t a a
U
se
r

Update
/Edit data
Cont
pasien
Data Progra act
m Us
Gambar 2. Use Case User

201 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(60-72)

202 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
V3.i2(60-72)
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika

Tabel 7. Sequens Diagram User B. Tampilan Form Update

Diterbitkan
203 Ol
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
V3.i2(60-72)

Berikut ini adalah tampilan utama

sebuah web untuk user. Tampilan tersebut
terdapat beberapa features
Admin, Analisa penyakit, dan Contact Us.

user masukkan data-data user. Tampilan

Home/Utama untuk user dapat dilihat pada d.Tampilan data pasien gambar di bawah ini :

G ambar 7. Tampil Data Pasien

Gambar 4. Menu Utama

Diterbitkan
204 Ol
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
V3.i2(60-72)
eh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika

knowledge :
Explanation :
beris: base-atura(rul)
*atura
Facilities
i berisi tentag *kodn-koden ,penyaki
e ,
-
dan t
e gejala
prosedure yang
prosedure .
*pohon
solusi
ada
keputusan
Inference :
engine
*prosedure k
mencocokkan
untu -fakt
dengan a
fakta
*prosedure
aturanuntuk
dengan
relasi jenis alerg
gejala
pada
penyakit i
anak
User Databas
:
interface
*prosedure e tentang
*Fakt-fakta
membaca
untuk input a alergi pada
penyakit
dari gejal *knowledge
anak base atau
*prosedure
a (rul )pada sistem pakar
aturan .
menampilkan
untuk e ini
hasilanalis
a

e.hasil tambah data baru use

r
Pembahasan
pada penelitian ini akan membahas
tentang sistem pakar yang dirancang
arsitektur sistem pakar. Perancangan
arsitektur tersebut mempunyai
Explanation Facilities (EF), User
Interface (UI), Inferensi Engine (IE),
Knowledge Base, dan database.
Perancangan arsitektur bisa dilihat pada
gambar dibawah 4.15 ini.
Gambar 10: Arsitektur Sistem Pakar
Penyakit Alergi pada Anak

Gambar 8. Tambah Data Baru Pada gambar 4.15 adalah

komponenkomponen yang ada pada
sistem pakar Penyakit Alergi pada anak.
f. contact us
Komponenkomponen Arsitektur Sistem
pakar adalah sebagai berikut :

1. User, yaitu orang atau pasien yang

akan menggunakan aplikasi sistem
pakar ini, pada tahap ini user akan
menginputkan data sendiri user atau
pasien, setelah menginputkan data
sendiri akan dilanjutkan dengan
menginputkan pertanyaan-pertanyaan
yang berupa gejala-gejala yang
dialami oleh user.
2. User Interface, merupakan procedur
untuk membaca fakta-fakta berupa
gejala-gejala yang dialami oleh user,
selain itu user interface ini juga
digunakan untuk menampilkan hasil
Gambar 9. Contact Us analisa berupa penyakit yang diderita
user serta memberikan solusi.
Diterbitkan
205 Ol
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
V3.i2(60-72)
3. Explaning facilities, berisi antara fakta-fakta dengan aturan (rule)
procedurprocedur yang ada seperti pada metode forward chaining.
Contact Us. 5. Knowledge base (pengetahuan basis)
4. Inference Engine (Model inferensi), berisi tentang aturan-aturan (rule),
berisi procedur untuk mencocokkan kodekode (gejala, penyakit, solusi),
dan pohon keputusan.

eh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar

Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika
6. Database , berisi fakta-fakta tentang 3. Aplikasi sistem pakar ini bisa
penyakit alergi pada anak dan dikembangkan lagi terutama pada
knowledge base atau aturan (Rule) tampilan UI (User interface) dan
pada sistem pakar ini. diharapakan sistem pakar ini dapat
dikembangkan dengan menggunakan
metode seperti backward chaining
atau kedua-duanya untuk memberikan
SIMPULAN DAN SARAN nilai kepastian terhadapat hasil dari
diagnose.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan penelitian ini aplikasi
sistem pakar yang telah dirancang ini
Rohman, Feri Fahru, dan Fauzijah Ami,
dapat beberapa kesimpulan sebagai
(2008). Rancang Bangun Aplikasi
berikut :
Sistem Pakar Untuk Menentukan
1. Aplikasi sistem pakar yang dirancang
Jenis Gangguan Perkembangan Pada
mampu mendiagnosa penyakit pada
Anak, Media Informatika. 1 (6): 3.
anak berdasarkan gejala-gejala yang
Putri, Prista Amanda, dan Mustafidah
di input oleh user.
Hindayati, (2011). Sistem Pakar
2. Aplikasi sistem pakar dirancang
Untuk
dengan menggunakan metode forward
Mendiagnosa Penyakit Hati
chaining berbasis web maka user
Menggunakan Metode Forward
dapat konsultasi penyakit di manapun
dan kapanpun. Chaining ( Expert System
Diagnosing Liver Disease Using
3. Aplikasi sistem pakar
Forward Chaining), Juita. 4 (1):
mempermudahkan user mendapatkan
145.
untuk mendapatkan data-data atau
Hassul, Kurniawati, dan Fatimah, (2014).
informasi yang diperlukan oleh user
Dampak Alergi Makanan Pada
tentang penyakit alergi pada anak.
Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah,
Saran Journal of Pediatric Nursing. 1 (1):
1.
Rohman, Feri Fahru, dan Fauzijah Ami,
Dalam penelitian ini aplikasi sistem
(2008). Rancang Bangun Aplikasi
pakar ini terdapat beberapa saran yaitu :
Sistem Pakar Untuk Menentukan
1. Aplikasi sistem pakar ini dapat
Jenis Gangguan Perkembangan Pada
dikembangkan lagi, sehingga dapat
Anak, Media Informatika. 1 (6): 6.
menganalisis lebih banyak penyakit
Tanjung, Hakim Dahriani (2015). Jaringan
alergi pada anak.
Saraf Tiruan Dengan
2. Aplikasi sistem pakar ini dapat
Backpropagation
dikembangkan dengan mempertajam
Untuk Memprediksi Penyakit Asma,
hasil diagnose sehingga data yang
Citec journal. 1 (2) : 29.
didapatkan lebih akurat dan lebih
baik. Ginting, Budi S, M.Kom (2014).

Diterbitkan
206 Ol
 ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
V3.i2(60-72)
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Perlakuan Akuntansi Untuk Website
Kerusakan Blackberry Smartphone Pada PT. Bank Sulut (Persero)
Berbasis Web, Informasi dan Manado, Jurnal Emba. 3 (1) : 764.
Teknologi Ilmiah (INTI). 2 (3) : 36. Aziz, E. F. , Damiri, D. J. , dan Destiani,
Kusnadi, Adhi (2013). Perancangan D. (2014). Perancangan Sistem
Aplikasi Pakar
Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Diagnosis Penyakit Syaraf Pada
Penyakit Pada Manusia, Ultimatics. Wajah Berbasis Web, Jurnal
1 Algoritma. 1 (11) : 2.
(4) : 3. Sulistyorini, Prastuti (2009). Pemodelan
Pangerapan, Octavia Ritha (2013). Visual dengan Menggunakan UML
Analisis dan Rational Rose, Jurnal
Teknologi Informasi DINAMIK. 1
(14) : 23-24.

eh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar

Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika
Verina, Wiwi (2015). Penerapan Metode
Forward Chaining untuk
Mendeteksi
Penyakit THT, Jatisi. 2 (1) : 125-
126.
Kusrini, S.Kom . (2006). Sistem pakar
Teori dan Aplikasi. Edisi 1. ANDI.
Yogyakarta.
Rini, Ayu . (2015). Mencegah Alergi
Makanan. Edisi 1. PT Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Peranginangin, Kasiman. (2006). Aplikasi
Web dengan PHP dan MySQL.
Edisi 1. ANDI. Yogyakarta.
Irianto, Koes. (2015). Memahami
Berbagai
Macam Penyakit (Penyebab,
Gejala, Penularan, Pengobatan,
Pemulihan, dan Pencegahan). Edisi
1. ALFABETA, cv. Bandung.
Sutojo, T, S.Si., M.Kom, Edy Mulyanto,
S.Si., M.Kom, dan DR.Vincent
Suhartono. (2011). Kecerdasan
Buatan. Edisi 1. ANDI. Yogyakarta.
Hasibuan, Zainal A., PhD.(2007).
Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi. Edisi
1. Depok

eh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar

Diterbitkan
207 Ol