BAB IV
TINJAUAN KASUS
KUNJUNGAN KE-1
Tanggal : 13 Februari 2020
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. V
Oleh : Evina Triani
I. SUBJEKTIF (S)
A. IDENTITAS
Istri Suami
Nama : Ny. V Nama : Tn. N
Umur : 31 Tahun Umur : 36 Tahun
Suku : Lampung Suku : Lampung
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Lengkap : Jl. Veteran, Rajabasa, Kalianda Lampung Selatan
No . HP : 081366100272
B. ANAMNESA
a. Alasan kunjungan saat ini : Ny. V mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya.
1. Riwayat Kehamilan saat ini : G3P2A0
2.1 Riwayat menstruasi
b. Menarche : 11 Tahun
44
c. Siklus : 28 hari
d. Lama : 7 – 8 hari
e. Disminore : Kadang-kadang
f. Sifat darah : Cair kadang disertai gumpalan
g. Banyaknya : 2 – 3x ganti pembalut dalam sehari
h. HPHT : 03 Juni 2019
i. TP` : 10 Maret 2020
j. Usia Kehamilan : 36 minggu 3 hari
8. Bengkak pada
Ya Tidak
ekstremitas
Sebelum hamil
1) Pola makan dalam sehari : 3 kali sehari
2) Jenis makanan sehari-hari : Nasi, sayur, lauk pauk
Setelah hamil
1) Pola makan dalam sehari : 2 – 3 kali sehari
2) Jenis makanan sehari-hari : Nasi, sayur, lauk
pauk terkadang buah
b. Minum
1) Sebelum hamil
Jenis : Air putih
Frekuensi : 6-7 gelas sehari
Keluhan : Tidak ada
2) Saat hamil
Jenis : Air putih,susu
Frekuensi : 8-9 gelas sehari
Keluhan : Tidak ada
Sebelum hamil
a. Pola istirahat dan tidur : Siang : 1 jam malam: 7-8
jam
b. Seksualitas : Sesuai kebutuhan
c. Pekerjaan : IRT
Setelah hamil
a. Pola istirahat dan tidur : siang: 1 jam malam: ± 7
jam
b. Seksualitas : sesuai kebutuhan
c. Pekerjaan : IRT
2 2012
PMB Spontan Bidan - LK 3400 49 Seh
Pervaginam gr cm at
3. Hamil - - - - - - - -
ini
3. Riwayat kesehatan
4.1 Riwayat kesehatan terdahulu:
a. Jantung : Tidak ada
b. Hipertensi : Tidak ada
c. Diabetes militus : Tidak ada
d. Asma : Tidak ada
e. Hepatitis : Tidak ada
f. Anemia berat : Tidak ada
g. PMS dan HIV/AIDS : Tidak ada
4. Riwayat Sosial
5.1 Kehamilan ini direncanakan : Ya
Jika tidak alasan :-
5.2 Status Pernikahan : Menikah, 1 kali
Lama : 12 tahun
8. LILA : 24,5 cm
B. PEMERIKSAN FISIK
1. Kepala
a. Rambut : Hitam, Tidak rontok
Kebersihan : Bersih, tidak ada ketombe
Warna : Hitam
Kekuatan akar : Terkadang rontok
b. Muka : Tidak oedema, tidak ada cloasma
gravidarum
c. Mata
Kelopak mata : Tidak ada oedema
Konjungtiva : Berwarna merah muda
Sklera : Berwarna putih
d. Hidung : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada
pembengkakan
e. Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada
pembengkakan
f. Mulut dan Gigi : Bersih, tidak ada stomatitis
Bibir : Merah muda, tidak pecah-pecah
Lidah : Bersih
Gigi : Tidak ada caries
Gusi : Tidak ada pembengkakan
2. Leher
a. Kelenjar thyroid :Tidak ada pembesaran
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan
c. Vena Jugularis : Tidak ada bendungan
3. Dada
a. Jantung : Normal, bunyi lup dup
b. Paru – paru : Normal, tidak ada wheezing dan
ronchi
52
c. Payudara
Pembesaran : Ya
Puting susu : Menonjol
Pengeluaran : Colostrum
Benjolan : Tidak ada
Simetris : Ya
Nyeri tekan : Tidak ada
Hiperpigmentasi : Ya, bagian aerola mammae
4. Abdomen
a. Bekas luka Operasi : Tidak ada
Pembesaran : Ada, sesuai usiakehamilan
Benjolan : Tidak ada
Linea : Ada, linea nigra
Striae : Ada, striae albicans
Tumor : Tidak ada
Konsistensi : Lunak
Kandung kemih : Tidak teraba
b. Posisi Uterus
LeopoldI : TFU berada di 3 jari di bawah prosessus xifodeus,
padabagian fundus teraba satu bagian besar, agak lunak, dan
tidak melenting (bokong).
Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba satu tahanan
yang datar, memanjang (puki). Pada bagian kanan
perut ibu teraba bagian- bagin kecil (ekstremitas
janin).
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba satu bagian
bulat, keras (kepala) dapat di gerakkan. Kepala
belum masuk PAP.
Leopold IV : Convergen
Mc. Donald : 30 cm
53
6. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Simetris
Oedema : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Ekstremitas bawah :
Oedema : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Reflek Patella : (+), kanan dan kiri
7. Anogenital
Perineum : Terdapat bekas luka jahitan
Vulva vagina : Tidak ada oedema dan tidak ada
Varises
Pengeluaran pervaginam : Tidak ada
Anus : Tidak ada haemoroid
a. Distansia Cristarum :-
b. Distansia Spinarum :-
c. Distansia Tuberum :-
d. Conjugata vera :-
e. Ukuran Panggul Luar :-
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Golongan darah :O
Hepatitis : Negatif
Malaria : Negatif
HIV : Negatif
Hb : 10,6 gr/dL
Protein : Negatif
Glukosa : Negatif
2. Radiologi/ USG /DLL : Tidak dilakukan
III. ANALISA
a. Diagnosa Ibu : Ny. V G3P2A0 hamil 36 minggu 3 hari
b. Diagnosa Janin : Janin tunggal hidup, intrauterine, presentasi
kepala.
c. Masalah : Nyeri Punggung
IV. PENATALAKSANAAN ( P )
1. Memberikan penjelasan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa janin
yang ada di dalam kandungan ibu baik begitu pula dengan keadaan ibu baik.
Berikut adalah hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5oC
P : 19 x/menit
55
5. Memberikan suport mental kepada ibu agar tetap tenang dan tidak terlalu
mengkhawatirkan kehamilannya.
6. Memberi penjelasan pada ibu untuk terus meminum tablet Fe sehari sekali
pada saat malam sebelum tidur dan memperbaiki posisi tidur.
8. Memberikan penjelasan dan edukasi terhadap ibu bahwa rasa nyeri punggung
yang dialami ibu dapat diatasi dengan melakukan penerapan endorphin
massage. Menurut Kuswandi (2011) salah satu terapi nyeri secara non
farmakologis adalah dengan endorphin massage, yaitu teknik sentuhan atau
pijatan ringan yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman pada ibu
hamil baik saat masa kehamilan maupun menjelang. Selama ini endorphin
sudah dikenal sebagai zat yang banyak manfaatnya. Endorphin massage
merupakan suatu metode sentuhan ringan yang dikembangkan pertama kali
oleh Constance Palinsky yang digunakan untuk mengelola rasa sakit. Berikut
adalah langkah-langkah dalam melakukan endorphin massage :
a. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat dan cara melakukan pijat endorfin
kemudian melakukan informed consent dengan ibu yaitu meminta tanda
tangan apabila ibu bersedia. Ibu bersedia.
56
b. Setelah itu memberitahu ibu tata cara pengisian kuesioner dan biarkan
ibu untuk mengisi kuesioner sesuai dengan kondisinya.
c. Langkah endorphin massage yang pertama yaitu menganjurkan ibu untuk
mengambil posisi senyaman mungkin, bisa dilakukan dengan duduk, atau
berbaring miring dan anjurkan suami untuk duduk dengan nyaman
dibelakang ibu.
d. Anjurkan ibu untuk bernafas dalam, sambil memejamkan mata dengan
lembut untuk beberapa saat. Setelah itu biarkan pasangan atau suami
mulai mengelus permukaan luar lengan ibu, mulai dari tangan sampai
lengan bawah. Belaian ini sangat lembut dan dilakukan dengan
menggunakan jari-jemari atau hanya ujung-ujung jari.
e. Setelah kira-kira lima menit, mintalah pasangan atau suami ibu untuk
berpindah ke lengan yang lain. Walaupun sentuhan ringan ini dilakukan
di kedua lengan ibu, ibu akan merasakan bahwa dampaknya sangat
menenangkan di sekujur tubuh. Tehnik ini juga bias diterapkan dibagian
tubuh lain,termasuk telapak tangan,leher,dan bahu ,serta paha.
f. Teknik sentuhan ringan ini sangat efektif jika dilakukan di bagian
punggung. Caranya, ibu dianjurkan untuk berbaring miring, atau duduk.
Dimulai dari leher, suami memijat ringan membentuk huruf V kearah
luar menuju sisi tulang rusuk. Pijatan-pijatan ini terus turun kebawah,
kebelakang. Ibu di anjurkan untuk relaks dan merasakan sensasinya.
g. Saat melakukan sentuhan ringan tersebut anjurkan suami untuk
menyentuh perut istri dari belakang untuk beberapa menit dan merasakan
gerakan janin bersama dengan ibu sembari mengucapkan niat atau
affirmasi positif.
h. Suami dapat memperkuat efek menenangkan dengan mengucapkan kata-
kata yang menentramkan saat dia memijat Anda dengan lembut. Setelah
melakukan endorphin massage anjurkan suami untuk memeluk istrinya,
sehingga tercipta suasana yang menenangkan.
i. Setelah melakukan endorphin massage anjurkan ibu untuk istirahat.
57
KUNJUNGAN KE-2
A. SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
2. Ibu mengatakan keluhan nyeri punggung sudah berkurang.
3. Ibu mengatakan perutnya sering terasa kencang-kencang.
B. OBYEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum ibu baik, tingkat kesadaran composmentis, keadaan
emosional stabil, tekanan darah ibu 100/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
36,6oC, pernapasan 20x/menit, BB sekarang 56 kg, BB sebelum hamil 42 kg,
TB 158 cm, dan LILA 24,5 cm.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Abdomen
Pada leopold I didapatkan hasil pemeriksaan TFU berada di 3 jari di bawah
prosessus xifodeus, pada bagian fundus teraba satu bagian besar, agak lunak,
dan tidak melenting (bokong).
Pada leopold II didapatkan hasil pemeriksaan pada bagian kanan perut ibu
teraba satu tahanan yang datar, memanjang (puka). Pada bagian kiri perut
ibu teraba bagian- bagin kecil (ekstremitas janin).
Pada leopold III didapatkan hasil pemeriksaan yaitu pada bagian bawah
perut ibu teraba satu bagian bulat, keras (kepala) dapat di gerakkan. Kepala
belum masuk PAP.
Pada leopold IV hasilnya Convergen. Mc. Donald 31 cm. TBJ 3100 gram
(Rumus Jhonson-Tausack). DJJ (+) dengan frekuensi 143x / menit.
Punctum maximum ±3 jari dibawah pusat sebelah kanan perut
ibu.
C. ANALISA (A)
Diagnosa
Ibu : Ny.N G3P2A0 hamil 37 minggu 3 hari
Janin : Janin tunggal, hidup intrauterin, presentasi kepala
Masalah : Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN (P)
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa tanda-tanda vital ibu dan janin
dalam keadaan normal
a. TD : 100/80 mmHg
b. N : 80 x/menit
c. S : 36,6oC
d. P : 20 x/menit
2. Melakukan pengkajian ulang terhadap keluhan rasa nyeri punggung yang
dirasakan ibu.
3. Melakukan evaluasi terhadap ibu dan suami tentang penerapan pijat endorfin
yang telah dilakukan apakah baik ibu maupun suami mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan, apakah terdapat kendala dalam pelaksanaan,
bagaimanakah manfaat yang dirasakan ibu, apakah pijat endorfin dilakukan
secara rutin dan apakah penerapan pijat endorfin dapat mengurangi rasa nyeri
punggung pada ibu.
4. Meminta ibu untuk mengisi kuesioner setelah melakukan pijat endorfin untuk
dikaji perubahannya.
5. Memberi penjelasan bahwa perut kencang-kencang yang dirasakan ibu adalah
keadaan fisiologis yang dialami setiap ibu hamil saat berada di trimester akhir
60