Motor listrik ........> Adalah sebuah mesin listrik yang berfungsi merubah energy listrik
menjadi energy mekanik.
Pada mesin pendingin AC , Lemari ES ,mesin cuci , kipas angin .blander dll .
Pada pintu geser pagar, atau gerakan vertical lift ,juga bisa digunakan sebagai penggerak
power hydrolic pada hydrolic system . pada conveyer pada pabrik pabrik atau dibandara
untuk pengambilan bagasi.
Contoh pada generator Pesawat terbang .Alternator pada mobil , spol magnet pada sepeda
motor untuk pengisian batteray.
Penggerak kompressor
Untuk mengkompressi Freon pada system ,agar freon dapat bersirkulasi dan berubah
fase secara terus menerus pada system mpendingin.
Penggerak fan ( kipas )
Untuk memutar bleed fan pada in door unit maupun outdoor unit
Fan pada bagian out door berfungsi memberikan pendinginan pada Condensor
sehingga bahan mpendingin/freon pada condensor cepat mengembun dan berubah
fase dan suhunya sebelum mengalir ke penurun tekanan expansi valve /pipa kapiler .
Fan pada bagian Indoor berfung si menghembuskan /meratakan suhu dingin kedalam
ruangan .dan juga membantu proses perubahan fase dari pada bahan pendingin agar
cepat menguap dan dan selanjutnya akan kembali ke kompressor melalui katup
hisap.
Motor listrik yang biasa di gunakan pada mesin pendingin adalah motor induksi .
Motor induksi adaa 2 jenis
Motor induksi 1 phase , untuk AC ruangan type 0.5 PK sampai 2.5 PK
Motor induksi 3 phase , Untuk Ac yang bercapasitas besar 3 PK ke atas
Pada modul,ini akan kita bahas motor induksi 1 phase untuk AC Split
Juga peralatan lain seperti : Pompa Air ,Kulkas , Mesin cuci ,Kipas Angin dll yang
menggunakan motor induksi 1 Phase
Ini adalah konstruksi motor bagian dalam dimana ter dapat 2 lilitan
Ujung kabel R1 dan R2 merupakan lilitan utama , sedangkan ujung kabel S1 dan S2
merupakan lilitan bantu
LB = Lilitan bantu
LU = Lilitan utama
LB berfungsi sebagai penguat lilitan utama pada waktu starting atau putaran pertama .
Pada saat putaran pertama pada motor ini sangat berat maka lilitan bantu akan bekerja
bersama sama dengan lilitan utama.
Lilitan bantu hanya berfungsi beberapa saat ,setelah motor berputar normal maka lilitan
bantu tidak berefungsi, selanjutnya yang bekerja adalah lilitan utama Running .
Pada motor induksi 1 Phase dilengkapi capasitor sebagai penambah daya listrik .
S = Starting
R = Running
Cap = capasitor
Ujung kabel R1 dan S1 dijamper menjadi terminal C sedangkan S2 sebagai terminal S dan R2
sebagai terminal R .
Terminal S akan dihubungkan dengan Capasitor Starting dan terminal R di jumper dengan
Capasitor Running .
Ujung terminal C dan R akan di hubungkan dengan sumber listrik
Ini merupakan konstruksi trerminal motor induksi bagian luar secara umum
Motor untuk mesin cuci,kipas angin ,pompa air dll,terminal C dan R selalu masuk ke power
listrik .
Untuk motor kompressor maka motornya akan dilengkapi dengan Over Load
Pemaakaian Over Load harus di sesuaikan dengan capasitas atau daya dari pada AC ,sebab
pemakaian OL yang tidak sesuai akan membahayakan kompressor.
Meng identivikasi motor listrik induksi 1 phase
Untuk motor listrik induksi 1 phase selalu keluar 3 kabel pada terminal bagian luar motor .
yaitu kabel C ,kabel S dan kabel R .
Pada motor fan .motor mesin cuci ,kipas angain motor pompa air biasanya tidak ada tanda
C S dan R pada terminal motornya yang ada hanya warna kabel yang berbeda sesuia pada
wiring diagram .
Untuk itu petrlu meng identivikasi dari motor tesebut ,dengan tujuan untuk menguji
kelayakan dari motor tersebut “ S “atau “ U/S “ , juga untuk menentukan letak terminal C S
dan R pada motor tersebut .
Kesalahan dalam penyambungan power listrik akan berakibat kerusakan pada system juga
motor itu sendiri.
Siapkan Ohm meter AVO meter setting pada OHM meter skaka 1 K
Siapkan motor listrik yang akan di uji
Siapkan kabel penghubung
Siapkan Tang ampere
Perhatikan kabel yang keluar pada motor /terminal listrik pada motor akan terdapat 3 kabel
atau 3 ujung terminal listrik .
Ukurlah ujung terminal A – B menggunakan Ohm meter dan catat hasil ukurnya , Kemudian
ukurlah Ujung terninal B – C catat hasil ukurnya
C – S = Angka Sedang
S – R = Angka Besar
C – R = Angka Kecil
Dengan demikian kita sudah bisa menentukan letak terminal C S dan R yaitu :
Tentukan terminal listrik pada motor berikut ,dan berikan sumber listrik agar motor dapat berputar dengan
benar dan aman
Motorinduksi 1 Phase
N = 120.F / P
F = Frequency...........Hz
Jawab:
N = 120 .F / P
N = 120 .50Hz / 2
N = 3000 RPM
Sebuah motor listrik dengan 4 pole magnet di beri tegangan AC dengan freq 50 Hz
Berapa RPM motor tersebut
Jawab:
N = 120.F / P
N = 120 .50/4
N = 6000/4
N = 1500 RPM
Motor 3 phase memerlukan peralatan kontrol yang dirangkai khusus dikarenakan motor 3
phase memerrlukan kesediaan daya listrik yang besar.
Oleh karena itu motor listrik 3 phase jarang digunakan pada rumah rumah tinggal yang
hanya menyediakan listrik 1 phase .
Penggunaan AC dengan daya yang besar biasanya pada gedung gedung atau tempat
pertemuan yang menyediakan sumber listrik 3 phase ,atau menyediakan pembangkit listrik
dari generator yang menghasilkan output 3 phase .
Pada motor 3 phase terdapat 3 lilitan yang ada didalam motor , letak kumparan tersebut
adalah berjarak 120 ® listrik .
Kumparan tersebut mempunyai tahanan listrik yang sama besar karena jumlah lilitan dan
ukuran kabelnya sama .
Pada motor 3 phase tidak menggunakan lilitan bantu dan tidak memerlukan capasitor start
dan capasitor running .
Pada terminal motor akan keluar 6 kabel dari ujung ujung lilitan di dalam motor