Anda di halaman 1dari 9

BAB VIII

Motor listrik Mesin pendingin AC

Motor listrik ........> Adalah sebuah mesin listrik yang berfungsi merubah energy listrik
menjadi energy mekanik.

Contoh penggunaan motor listrik yaitu :

Pada mesin pendingin AC , Lemari ES ,mesin cuci , kipas angin .blander dll .

Motorlistrik dapat merubah dari gerakan berputar menjadi gerakan horizontal

Pada pintu geser pagar, atau gerakan vertical lift ,juga bisa digunakan sebagai penggerak
power hydrolic pada hydrolic system . pada conveyer pada pabrik pabrik atau dibandara
untuk pengambilan bagasi.

Generator ...........> Adalah sebuah mesin listrik yang berfungsi merubah

Energy mekanik menjadi energy listrik .

Contoh pada generator Pesawat terbang .Alternator pada mobil , spol magnet pada sepeda
motor untuk pengisian batteray.

Generator menghasilkan tegangan AC , tegangan yang dihasilkan yaitu tegangan AC 1 Phase


dan tegangan AC 3 Phase .

Pada mesin pendingin AC dan lemari ES motor listrik digunakan sebagai:

 Penggerak kompressor
Untuk mengkompressi Freon pada system ,agar freon dapat bersirkulasi dan berubah
fase secara terus menerus pada system mpendingin.
 Penggerak fan ( kipas )
Untuk memutar bleed fan pada in door unit maupun outdoor unit
Fan pada bagian out door berfungsi memberikan pendinginan pada Condensor
sehingga bahan mpendingin/freon pada condensor cepat mengembun dan berubah
fase dan suhunya sebelum mengalir ke penurun tekanan expansi valve /pipa kapiler .
Fan pada bagian Indoor berfung si menghembuskan /meratakan suhu dingin kedalam
ruangan .dan juga membantu proses perubahan fase dari pada bahan pendingin agar
cepat menguap dan dan selanjutnya akan kembali ke kompressor melalui katup
hisap.

Motor listrik yang biasa di gunakan pada mesin pendingin adalah motor induksi .
Motor induksi adaa 2 jenis
 Motor induksi 1 phase , untuk AC ruangan type 0.5 PK sampai 2.5 PK
 Motor induksi 3 phase , Untuk Ac yang bercapasitas besar 3 PK ke atas

Pada modul,ini akan kita bahas motor induksi 1 phase untuk AC Split
Juga peralatan lain seperti : Pompa Air ,Kulkas , Mesin cuci ,Kipas Angin dll yang
menggunakan motor induksi 1 Phase

Kontruksi motor induksi 1 Phase


Pada motor induksi 1 phase didalam nya terdapat lilitan atau kumparan yang terdiri dari
lilitan bantu dan lilita utama yang membentuk spool magnet

Ini adalah konstruksi motor bagian dalam dimana ter dapat 2 lilitan

Ujung kabel R1 dan R2 merupakan lilitan utama , sedangkan ujung kabel S1 dan S2
merupakan lilitan bantu
LB = Lilitan bantu

LU = Lilitan utama

LB berfungsi sebagai penguat lilitan utama pada waktu starting atau putaran pertama .

Lu berfungsi untuk runnimg yaitu selama motor berputar .

Pada saat putaran pertama pada motor ini sangat berat maka lilitan bantu akan bekerja
bersama sama dengan lilitan utama.

Lilitan bantu hanya berfungsi beberapa saat ,setelah motor berputar normal maka lilitan
bantu tidak berefungsi, selanjutnya yang bekerja adalah lilitan utama Running .

Pada motor induksi 1 Phase dilengkapi capasitor sebagai penambah daya listrik .

C = Common ( sumber listrik )

S = Starting

R = Running

Cap = capasitor

Pada terminal luar bagian motor terdapat 3 kabel yang keluar .

Ujung kabel R1 dan S1 dijamper menjadi terminal C sedangkan S2 sebagai terminal S dan R2
sebagai terminal R .

Terminal S akan dihubungkan dengan Capasitor Starting dan terminal R di jumper dengan
Capasitor Running .
Ujung terminal C dan R akan di hubungkan dengan sumber listrik

Ini merupakan konstruksi trerminal motor induksi bagian luar secara umum

Motor untuk mesin cuci,kipas angin ,pompa air dll,terminal C dan R selalu masuk ke power
listrik .

Untuk motor kompressor maka motornya akan dilengkapi dengan Over Load

Yang di pasang pada terminal C .

OverLoad akan berfungsi untuk mengamankan kompressor apabila kompressor kelebihan


beban . akibat amper yang berlebih atau kesalahan dalam penyambungan .

Pemaakaian Over Load harus di sesuaikan dengan capasitas atau daya dari pada AC ,sebab
pemakaian OL yang tidak sesuai akan membahayakan kompressor.
Meng identivikasi motor listrik induksi 1 phase
Untuk motor listrik induksi 1 phase selalu keluar 3 kabel pada terminal bagian luar motor .
yaitu kabel C ,kabel S dan kabel R .

Pada motor fan .motor mesin cuci ,kipas angain motor pompa air biasanya tidak ada tanda
C S dan R pada terminal motornya yang ada hanya warna kabel yang berbeda sesuia pada
wiring diagram .

Untuk itu petrlu meng identivikasi dari motor tesebut ,dengan tujuan untuk menguji
kelayakan dari motor tersebut “ S “atau “ U/S “ , juga untuk menentukan letak terminal C S
dan R pada motor tersebut .

Kesalahan dalam penyambungan power listrik akan berakibat kerusakan pada system juga
motor itu sendiri.

Cara pengujian mmotor listrik induksi 1 phase

 Siapkan Ohm meter AVO meter setting pada OHM meter skaka 1 K
 Siapkan motor listrik yang akan di uji
 Siapkan kabel penghubung
 Siapkan Tang ampere

Perhatikan kabel yang keluar pada motor /terminal listrik pada motor akan terdapat 3 kabel
atau 3 ujung terminal listrik .

Beri tanda pada terminalnya A , B dan C .

Ukurlah ujung terminal A – B menggunakan Ohm meter dan catat hasil ukurnya , Kemudian
ukurlah Ujung terninal B – C catat hasil ukurnya

Dan ukurlah Ujung terminal A – C catat hasil ukurnya


Catatan : Apa bila dalam pengukuran ohm meter tidak mau menunjuk maka kemungkinan
terjadi putus pada kumparan /lilitan dalam motor atau tereminal pada C S R ada yang
terlepas .

Hasil penunjukan akan tampak sbb :

A – B = menunjuk angka sedang ( umpama = 8 Ω )

B – C = menunjuk angka Besar ( umpama = 10 Ω )

A – C = menunjuk angka kecil ( umpama = 6 Ω )

Selanjutnnya kita akan buatkan rumus

C – S = Angka Sedang

S – R = Angka Besar

C – R = Angka Kecil

Dengan demikian kita sudah bisa menentukan letak terminal C S dan R yaitu :

Huruf A sebagai terminal C

Huruf B sebagai terminal S

Huruf C sebagai terminal R

Selanjutnya kita bisa menyambungkan ke power listrik drngan aman


Latihan

Tentukan terminal listrik pada motor berikut ,dan berikan sumber listrik agar motor dapat berputar dengan
benar dan aman

Motorinduksi 1 Phase

Untuk mencari putaran motor maka kita gunakan rumus

N = 120.F / P

N = putaran ............. RPM

F = Frequency...........Hz

P = jumlah pool magnet


Contoh

 Motor listrik dengan 2 pool magnet diberi tegangan AC dengan Freq 50 HZ

Berapa putaran motor tersebut

Jawab:

N = 120 .F / P

N = 120 .50Hz / 2

N = 3000 RPM

 Sebuah motor listrik dengan 4 pole magnet di beri tegangan AC dengan freq 50 Hz
Berapa RPM motor tersebut
Jawab:

N = 120.F / P
N = 120 .50/4
N = 6000/4
N = 1500 RPM

Motor Induksi 3 Phase


Motor induksi 3 phase digunakan sebagai penggerak kompressor pada AC yang
bercapasitas besar 3 PK ke ataas .

Motor 3 phase memerlukan peralatan kontrol yang dirangkai khusus dikarenakan motor 3
phase memerrlukan kesediaan daya listrik yang besar.

Oleh karena itu motor listrik 3 phase jarang digunakan pada rumah rumah tinggal yang
hanya menyediakan listrik 1 phase .

Penggunaan AC dengan daya yang besar biasanya pada gedung gedung atau tempat
pertemuan yang menyediakan sumber listrik 3 phase ,atau menyediakan pembangkit listrik
dari generator yang menghasilkan output 3 phase .

Berikut adalah bagaimana cara mengidentivikasi kompressor dengan listrik 3 phase :

Pada motor 3 phase terdapat 3 lilitan yang ada didalam motor , letak kumparan tersebut
adalah berjarak 120 ® listrik .
Kumparan tersebut mempunyai tahanan listrik yang sama besar karena jumlah lilitan dan
ukuran kabelnya sama .

Pada motor 3 phase tidak menggunakan lilitan bantu dan tidak memerlukan capasitor start
dan capasitor running .

Namun konstuksi motornya akan lebih besar .

Pada terminal motor akan keluar 6 kabel dari ujung ujung lilitan di dalam motor

Lilitan pertama adalah U1--- U2

Lilitan ke dua adalah V1--- V2

Llilitan ke tiga adalah ah W1 ---W2

Untuk penyambungan dengan power listrrik ada 2 cara

1. Sambungan bintang ( star connection )


2. Sambungan segi tiga bintang ( delta connection )

Anda mungkin juga menyukai