Anda di halaman 1dari 8

09/10/2015

FEM IPBManajemen
FEM IPBManajemen
Pengambilan keputusan
4

Mk. Pengantar
Mk. Pengantar
• Keputusan

Departemen Manajemen
Departemen Manajemen
• Membuat sebuah pilihan dari dua alternatif atau lebih.
• Proses pengambilan keputusan
• Identifikasi masalah dan kriteria keputusan serta
PENGAMBILAN KEPUTUSAN : mengalokasikan bobot kepada kiriteria tsb.
HAKIKAT PEKERJAAN MANAJER • Mengembangkan, menganalisis dan menyeleksi
sebuah
Jono M. Munandar, M. Najib , Edward Siregar , Budi Purwanto, Hardiana Widyastuti, Rindang Matoati, Siti Rachmawati, alternatif
Andita Sayekti, yang Kartika,
Lindawati dapat Rindah
memecahkan
Sujatmoko,masalah.
Yusrina
Permanasari, Nurhadi Wijaya, M.Syaefudin Andrianto
• Implementasikan alternatif yang terpilih.
• Evaluasi efektivitas keputusan.
2 1

FEM IPBManajemen

FEM IPBManajemen
Proses Pengambilan Keputusan
Saya perlu memutuskan franchise
Identifikasi masalah Membuat keputusan Terbaik untuk dibeli

-Identifikasi kriteria Identifikasi kriteria -Kualifikasi keuangan keputusan --sejarah pewaralaba

Mk. Pengantar

Mk. Pengantar
--biaya awal
Alokasi bobot pada --lokasi geografis yg terbuka kriteria • Rasionalitas
--dukungan pewaralaba

Departemen Manajemen

Departemen Manajemen
Biaya awal 10, sejarah pewaralaba 8, kualifikasi • Manager membuat pilihan yang konsisten dan
Penyusunan alternatif Keuangan 6, lokasi geografi yg terbuka 4 dukungan pewaralaba 3
memaksimalkan nilai dengan kendala tertentu.
Analisis alternatif Vurves, quiznos, Jani-King • Asumsi bahwa pengambil keputusan :
GNC, Radio Shack, Cem Dry
• rasional, objektif, dan logis.
Pemilihan sebuah Vurves, quiznos, Jani-King alternatif GNC, Radio Shack, Cem Dry
• Mendefinisikan masalah dengan hati-hati dan
Penerapan alternatif mengidentifikasi seluruh alternatif yang mungkin.
Vurves, quiznos, Jani-King
GNC, Radio Shack, Cem Dry
• Memiliki sasaran yang jelas dan tertentu
Evaluasi efektivitas keputusan
Chem Dry
• Akan memilih alternatif yang memaksimalkan hasil untuk
kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadinya.
4 3

1
FEM IPBManajemen
FEM IPBManajemen
Pengaruh dalam membuat
Asumsi rasionalitas
keputusan

Mk. Pengantar
Mk. Pengantar
• Masalahnya jelas dan tidak bermakna ganda • 1. Eskalasi komitmen

Departemen Manajemen
Departemen Manajemen
• - Sasaran tunggal yg didefinisikan secara baik dan harus • Peningkatan atau kelanjutan komitmen terhadap
dicapai keputusan sebelumnya walaupun ada bukti bahwa
• - Seluruh alternatif dan konsekuensinya diketahui keputusan itu mungkin keliru.
• - Preferensi jelas • 2.Peranan intuisi
• - Preferensi konstan dan stabil
• Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi
• - Tidak ada kendala waktu dan biaya
• Proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman,
• - Pilihan terakhir akan memaksimalkan hasil perasaan, dan penilaian yang terakumulasi.
• Asumsi tersebut akan mengarah ke pengambilan
keputusan yang rasional
6 5

FEM IPBManajemen
Manager membuat keputusan
Apa itu Intuisi ?
Berdasar pengalaman
FEM IPB
Manajemen Lampau mereka
Masalah dan keputusan
Manager membuat

Mk. Pengantar
keputusan anager membuat keputusa Berdasar perasaan atau emosi
Keputusan berdasar M Berdasar etika • 1. Masalah yang terstruktur n
Manajemen

atau budaya pengalaman

Departemen Manajemen
• Memiliki tujuan yang jelas.
Mk. Pengantar

• Sudah dikenal (sudah pernah terjadi sebelumnya).


Departemen

Keputusan berdasar Keputusan berdasar


Nilai/etika perasaan
• Mudah didefinisikan – informasi tentang masalah
tersebut tersedia dan lengkap
intuisi
• 2. Keputusan yang terprogram
Pemrosesan Keputusan berdasar
Mental bawah kognitif • Keputusan berulang yang dapat ditangani dengan
sadar pendekatan yang rutin.
Berdasar keahlian,
Manager membuat keputusan pikiran bawah Sadar untuk membantu Pengetahuan, dan
Mgr menggunakan data dari Mereka membuat keputusan 8 7
pelatihan

2
FEM IPBManajemen

FEM IPBManajemen
Ket 2 :Tipe keputusan yang Contoh kebijakan, Prosedur, dan
terprogram peraturan

Mk. Pengantar

Mk. Pengantar
• Sebuah kebijakan

Departemen Manajemen
• Kebijakan

Departemen Manajemen
• Pedoman umum untuk pengambilan keputusan
tentang masalah yang terstruktur. • Menghadapi pelanggan yang mengembalikan barang yang sudah
• Sebuah prosedur dibeli.

• Serangkaian langkah berurutan yang saling terkait yang dapat digunakan untuk •menanggapi
Prosedur (menerapkan kebijakan) masalah yang terstruktur.
• Sebuah peraturan • Mengikuti semua tahap untuk melengkapi dokumentasi
• Pernyataan yang tersurat yang memberi tahu/membatasi manajer dan pengembalian barang yang
karyawan tentang sudah
apa dibeli.
yang dapat atau tidak dapat dilakukan
dalam melakukan langkah-langkah pada prosedur. • Peraturan
• Manajer harus menyetujui pengembalian dana di atas $50.00.
• Tidak ada pembelian kredit yang mendapat pengembalian tunai. 10 9

FEM IPBManajemen
Tipe Masalah, Tipe Keputusan, dan Tingkatan dalam
Masalah dan keputusan

FEM IPB
Organisasi

Manajemen
Mk. Pengantar

Manajemen
3. Masalah tidak terstruktur
Departemen Manajemen

Mk. Pengantar
• Masalah yang baru atau tidak biasa dan informasi bermakna
ganda atau tidak lengkap.

Departemen
• Masalah yang memerlukan solusi yang khusus.

4. Keputusan tidak terprogram


• Keputusan yang unik dan tidak berulang
• Keputusan yang membutuhkan respon/solusi yang unik.

11 12
Exhibit 6.8

3
FEM IPBManajemen
FEM IPBManajemen
Teknik dan Model pengambilan keputusan Model pengambilan keputusan

Mk. Pengantar
Mk. Pengantar
• 1. Kepastian • Secara umum, model pengambilan keputusan dikategorikann oleh
Draf alternatif
• Keadaan ideal dimana manajer dapat membuat keputusan yang tepat/akurat karena hasil dari seluruh pilihan (2006) sebagai model klasik, administratif, dan politis. Pada

Departemen Manajemen
keputusan sudah diketahui.

Departemen Manajemen
tabel 1.1 disajikan perbedaan model tersebut.
• 2. Risiko
• Sebuah situasi dimana manajer mampu memperkirakan kemungkinan hasil tertentu dari pilihan alternatif keputusan
Model Klasik tertentu Model Administratif Model Politis
Permaslahana dan tujuan Permaslahan dan tujuan Tujuan yang
• 3. Ketidakpastian jelas. samar. pluralistikpenuh konflik
• Situasi dimana pengambil keputusan tidak memiliki perkiraan Kondisi Kepastian Kondisi ketidakpastian Kondisi ketidakpastian/
kemungkinan yang pasti atau masuk akal. ambiguitas
Informasi penuh tentang Informasi yang terbatas Pandangan permaslahan
alternatif dan hasilnya tentang alternatif dan yang tidak kosisten;
hasilnya informasi bermakna
ganda
Pilihan rasional oleh individu Pilihan yang memuaskan Tawar-menawar dan
untuk maksimalisasi hasil untuk memecahkan masalah diskusi antara anggota 14 13
menggunakan intuisi koalisi

FEM IPBManajemen

FEM IPBManajemen
Teknik pengambilan keputusan kondisi
tidak pasti:

Mk. Pengantar
Situasi keputusan pemecahan Teknik

Mk. Pengantar
Ada kepastiann Deterministik Linier programming, model trasnportasi, model penugasan. Model inventori, model
Matrikantrian,
hasil model network
investasi dan kondisi pasar.
Ada risiko Probabilistik Model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik,model antrian probabilistik

Departemen Manajemen

Departemen Manajemen
Tidak ada kepastian Tak diketahui Analisisi keputusan dalam keadaan
ketidakpastian
Ada konflik Tergantung tindakan Teoti
lawan

• Supranto (2005)

16 15

4
FEM IPBManajemen
FEM IPBManajemen

Mk. Pengantar
Mk. Pengantar
• Maximax: memaksimalkan hasil yang maksimum yang • Maximin: manajer yang pesimis akan memilih
mungkin

Departemen Manajemen
Departemen Manajemen
memaksimalkan hasil minimum yang mungkin.Berikut
adalah
Pengambilan keputusan dianggap sangat optimis sehingga hasil terbesar dipilih adalah C(hasil tabel nilai
maksimum. paypay
Nilai off off
maximin.
ditampilkan dalam tabel berikut:
Nilai pay off maximax. • Tabel nilai pay off maximin.

Alternatif investasi Pay off maksimum


A 40 Alternatif investasi Pay off minimum
B 50 A 10
C 55 B 5
C -5
18 17

FEM IPBManajemen

FEM IPBManajemen
Mk. Pengantar

Mk. Pengantar
Matrix regret tiap baris.
• Minimax (regret): manajer memilih meminimalkan penyesalan maksimumnya. Alternatif Kondisi pasar

Departemen Manajemen

Departemen Manajemen
Pedoman pengambilan keputusan dengan kriteria investasi Cerah Normal Lesu
minimax ialah: A 15 10 0
1. Tentukan nilai regret dengan mengurangkan nilai pay off maksimal kolom dengan pay off tiap baris B 5 10 5
2. Tentukan nilai regret maksimal tiap baris (tabel 1.6 C 0 0 15
dibawah)
Nilai regret maksimal setiap alternatif.
3. Tentukan nilai minimax sebagai pengambilan keputusan. (hasil nilai regretminimax pada tabel 1.7 dibawah)
Alternatif investasi Regret maksimal
A 15
B 10
C 15
20 19

5
FEM IPBManajemen
FEM IPBManajemen
Teknik Bayes: Gaya pengambilan keputusan

Mk. Pengantar
Mk. Pengantar
Contoh penerapan metode Bayes. • Dimensi gaya pengambilan keputusan

Departemen Manajemen
Departemen Manajemen
Alternatif Faktor • Cara berpikir
produk Finansial Produksi Pemasaran SDM Total
• rasional, logis dan konsisten
(0.15) (0.30) (0.15) (0.15) score
A 2 4 3 • Intuitif,
5 kreatif,
3.45 and unik
B 3 3 4 4 3.55
• Toleransi terhadap ambiguitas
C 4 3 5 3 3.80
• Toleransi rendah: membutuhkan konsistensi dan keteraturan

Expeted value (EV) A: 2(0.15) + 4(0.30) + 3(0.15) + 5(0.15) = 3.45 • Toleransi tinggi: mampu memproses banyak pemikiran
sekaligus
Expeted value (EV) B: 3(0.15) + 3(0.30) + 4(0.15) + 4(0.15) = 3.45
Expeted value (EV) C: 4(0.15) + 3(0.30) + 5(0.15) + 3(0.15) = 3.45 22 21

FEM IPBManajemen
Tipe pengambil keputusan
FEM IPB
Manajemen
Gaya Pengambilan Keputusan

Mk. Pengantar
Manajemen

Departemen Manajemen
Mk. Pengantar

• Mengarahkan
• Menggunakan informasi minimal dan mempertimbangkan
sedikit alternatif.
Departemen

• Analitis
• Membuat keputusan dengan hati-hati pada situasi yang unik.
• Konseptual
• Berpandangan luas dan mempertimbangkan banyak alternatif
untuk membuat keputusan jangka panjang.
• Perilaku
• Menghindari konflik dengan bekerja yang baik dengan yang
23 lain dan mau menerima saran. 24
Source: S.P. Robbins and D.A. DeCenzo, Supervision Today.
2nd ed. (Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 1998). p. 166. Exhibit 6.12

6
FEM IPBManajemen
Bias dan kekeliruan pengambilan keputusan

FEM IPB
Kekeliruan dan bias dalam pengambilan keputusan

Manajemen

Mk. Pengantar
• 1. Heuristics (petunjuk praktis)

Manajemen

Departemen Manajemen
Mk. Pengantar
• Menggunakan “petunjuk praktis” untuk
mempermudah pengambilan keputusan.

Departemen
• 2. Bias terlalu percaya diri
• Menganut pandangan positif yang tidak realistis
tentang diri seseorang dan kinerja seseorang.
• 3. Bias kepuasan yang cepat
• Memilih alternatif yang menawarkan hasil yang cepat
25 26
Exhibit 6.13

FEM IPBManajemen
FEM IPBManajemen
Bias dan kekeliruan pengambilan keputusan
Bias dan kekeliruan pengambilan
keputusan

Mk. Pengantar
Mk. Pengantar
• 5. Bias terbatas (Framing Bias)
• 4. Efek berlabuh • Memilih dan menggarisbawahi aspek tertentu dari suatu

Departemen Manajemen
Departemen Manajemen
• Mengandalkan pada informasi awal dan mengabaikan informasi berikutnya. keadaan dengan mengabaikan aspek yang lain.
• 5. Persepsi yang selektif • 6. Bias ketersediaan (Availability Bias)
• Selektif mengatur dan menafsirkan peristiwa yang berdasar pada persepsi mereka yang bias. • Kehilangan objektivitas dalam pengambilan keputusan karena
• 6. Bias konfirmasi fokus hanya pada kejadian yang baru terjadi.
• Mencari informasi yang menegaskan kembali pilihan yang lalu • 7. Bias perwakilan (Representation Bias)
dan mengabaikan informasi yang berlawanan.
• Menggambarkan analogi dan menilai kemiripan peristiwa
berdasar pada seberapa dekat peristiwa tsb menyerupai
peristiwa yg lain.
• 8. Bias keacakan (Randomness Bias)
• Menciptakan makna yang tidak diketahui dari peristiwa acak.
28 27
FEM IPBManajemen

FEM IPBManajemen
Bias dan kekeliruan pengambilan keputusan Pengambilan keputusan di dunia saat ini

Mk. Pengantar

Mk. Pengantar
• Pedoman dalam pengambilan keputusan yg efektif :
• Mengetahui kapan saatnya untuk menyerah.

Departemen Manajemen

Departemen Manajemen
9. Kesalahan biaya yg ditanamkan (Sunk Cost
• Mempraktekkan lima duduk perkara.
• Errors) • Menjadi pengambil keputusan yg efektif.
• Lupa bahwa tindakan yang sekarang tidak dapat mempengaruhi kejadian yang lalu dan hanya berhubungan
• Kebiasaan
dengan konsekuensi di sangat
organisasi yg masa depan.
dpt diandalkan
• 10. Bias mandiri (Self-Serving Bias) • Tidak terkecoh oleh kesuksesan mereka.
• Menghargai kesuksesan mereka secara cepat dan menyalahkan pada faktor luar untuk kegagalan. • Menunda pada ahli di garis depan.
• Membiarkan situasi yg tak diharapkan memberikan solusinya.
• 11. Bias peninjauan ke belakang (Hindsight Bias) • Menanamkan kerumitan/kompleksitas.
• Kesalahan meyakini bahwa suatu kejadian dapat diramalkan jika hasil aktual diketahui. • Mengantisipasi batas mereka.

30 29

FEM IPBManajemen
Karakteristik Proses Pengambilan
Kerangka Pengambilan Keputusan Manajerial
Keputusan yang Efektif

FEM IPB
Manajemen
Mk. Pengantar

• Fokus pada hal yang penting.

Manajemen
Departemen Manajemen

• Logis dan konsisten.

Mk. Pengantar
• Mengakui pemikiran subyektif dan obyektif dan

Departemen
mengkombinasikan pemikiran analitis dan intuitif.
• Membutuhkan sebanyak mungkin informasi dan
analisis untuk menyelesaikan dilema yang terjadi.
• Mendorong dan mengarahkan pengumpulan informasi
yang relevan dan pendapat yang diinformasikan.
• Langsung, bisa diandalkan, mudah digunakan, dan
fleksibel. 31 32
Exhibit 6.14

Anda mungkin juga menyukai