Anda di halaman 1dari 8

Konseptual Bimbingan dan Konseling

Syariffan

STKIP Adzkia Padang, Indonesia.

Email : Kaksyariffan@gmail.com

PENDAHULUAN yang lain. itu, agar menjadi ahli, maka BK


harus terlebih dahulu tentang hakikat BK
Seiring dengan perkembangan zaman, baik
terlebih dahulu.
di bidang tekhnologi maupun ilmu
pengetahuan sekarang ini, tidak hanya KEDUDUKAN BIMBINGAN DAN
memperudah kita dalam kehidupan. Namun KONSELING DALAM PENDIDIKAN
dibalik kemudahan-kemudahan dalam
kehidupan ini, tetap saja ada efek negatif Pendidikan sebagai upaya
dari itu semua. Salah satunya dibidang peningkatan pembinaan dan
psikologi, banyak kasus-kasus psikologi yang pengembangan sumber daya
muncul yang terbukti masyarakat sekarang.
manusia diharapkan dapat
Untuk menanggulangi perdebatan yang
melahirkan para generasi muda yang
muncul maka ilmu pengetahuan yang
mengempuni dalam pemecahan masalah memiliki kepribadianyang maju dan

psikologi iutanyakan ilmu-ilmu yang mendiri, karena kemajuan dan


berkaitan dengan psikologi manusia. kemandirian adalah dua dimensi
Makanya sekarang lagi marak ahli-ahli yang kepribadian yang sangat diperlukan
profesional dibidang psikologi. Salah
terutama dalam membangun bangsa
satunya profesi BK yang tidak hanya
dan menghadapi tantangan era
menjadi BK pendidikan tetapi juga BK-BK
globalisasi dan informasi.Untuk mengembangkan kepribadian siswa
menjadikan generasi muda dengan secara maju dan mandiri.
kepribadian yang memiliki ciri-ciri
Disamping upaya pengajaran yang
maju dan mandiri, maka seluruh
dilaksanakan guru bidang studi,
dimensi kemanusiaan yang ada pada
upaya lain yang dapat dilakukan
diri generasi muda perlu
sekolah dalam rangka mencapai
ditumbuhkembangkan agar tercipta
tujuan pendidikan nasional di atas
manusia seutuhnya.
adalah melalui penyelenggaraan
Sekolah merupakan lembaga bimbingan dan konseling.Pelayanan
pendidikan formal memiliki tugas dan bimbingan dan konseling di sekolah
tanggung jawab dalam di Indonesia secara resmi, terwujud
mengembangkan empat dimensi tahun 1975 dengan dicantumkannya
kemanusiaan yang melekat pada diri pelayanan tersebut pada kurikulum
siswa agar kepribadian siswa menjadi 1975 yang berlaku di sekolah-sekolah
maju dan mandiri. seluruh Indonesia pada jenjang SD,
SLTP, dan SLTA.
Dalam mewujudkan cita-cita
pendidikan nasional agar sejalan Saat ini peraturan perundangan baru
dengan amanat Sisdiknas No. 20 dalam bidang pendidikan
Tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang memperkuat eksistensi BK di sekolah.
fungsi dan tujuan pendidikan nasional Undangundang Sisdiknas No. 20
sekolah perlu menyelenggarakan tahun 2003 mengakui sepenuhnya
kegiatan pendidikan dalam arti yang adanya berbagai tenaga yang
seluas-luasnya. Penyelenggaraan berperan di dalam dunia pendidikan
pengajaran saja belum cukup untuk selain guru yang tugas pokoknya
mengajar.Adapun tenaga pendidik PENGERTIAN BIMBINGAN DAN
yang dapat memainkan peran dalam KONSELING
dunia pendidikan tercantum pada UU
Dalam kehidupan sehari-hari
RI No. 20 tahun 2003 pasal 1 butir 6
peristiwa bimbingan setiap kali dapat
sebagai berikut :
terjadi, baik di sekolah, di rumah
“Pendidik adalah tenaga maupun dalam kehidupan
kependidikan yang berkualifikasi masyarakat seperti guru
sebagai guru, dosen, konselor, membimbing muridmuridnya, orang
pamong belajar, widyaiswara, tutor, tua membimbing anak-anaknya, para
instruktur, fasilitator, dan sebutan pemimpin membimbing warga yang
lain yang sesuai dengan dipimpinnya melalui berbagai
kekhususannya, serta berpartisipasi kegiatan.Seiring dengan
dalam penyelenggaraan pendidikan”. perkembangan budaya manusia,
maka muncul pulalah bimbingan
Dari peraturan perundangan tersebut
formal, yang bentuk, isi, tujuan aspek
di atas memberi legalitas tentang
penyelenggaraannya memiliki
eksistensi pelayanan bimbingan dan
rumusan yang nyata. Bentuk nyata
konseling/layanan konseling di
bimbingan formal berasal dari
sekolah dan tak ada alasan lagi bagi
Amerika Serikat yang telah dimulai
lembaga pendidikan formal/sekolah
pengembangannya oleh Frank Parson
baik pada satuan pendidikan dasar
pada tahun 1908 ketika itu Frank
atau menengah untuk tidak
Parson mendirikan sebuah badan
melaksanakan kegiatan bimbingan
bimbingan yang disebut “vocational
dan konseling.
guidance” atau bimbingan jabatan.
Di Indonesia bimbingan formal Menurut Frank Parson (dalam
dikenal di sekolah ketika dimuat prayitno 2004:93) mendefinisikan
dalam kurikulum 1975 yang populer bimbingan sebagai bantuan yang
dengan sebutan bimbingan dan diberikan kepada individu untuk
penyuluhan. Kemudian pada era dapat memilih, mempersiapkan diri,
tahun 1980-an istilah “Bimbingan dan dan memangku suatu jabatan serta
Penyuluhan” di rubah menjadi mendapat kemajuan dalam jabatan
“Bimbingan dan Konseling”. Kata yang dipilihnya itu.
Bimbingan dan Konseling merupakan
Menurut Arthur J.Jones (dalam Halen
terjemahan dari bahasa Inggris
2002:4) Bimbingan sebagai
“guidance and counseling” kedua
pertolongan yang diberikan oleh
kata ini memiliki makna yang berbeda
seseorang kepada orang lain dalam
sesuai dengan sudut pandang dan
hal membuat pilihan-pilihan
titik tolak mereka.
penyesuaikan diri dan pemecahan
Pengertian Bimbingan problem-problem. Tujuan bimbingan
ia membantu orang tersebut untuk
Secara etimologis kata “guidance”
tumbuh dalam hal kemandirian
berasal dari kata kerja “to guide”
yang mempunyai arti menunjukkan, Pengertian Konseling
membimbing, menuntun ataupun
Istilah konseling berasal dari bahasa
membantu. Sesuai dengan istilahnya,
Inggris “to counsel” yang berarti “to
secara umum bimbingan dapat
give advice” yaitu memberi saran
diartikan sebagai suatu bantuan atau
atau nasehat (Hallen 2002:9) seperti
tuntunan.
kata bimbingan, maka kata konseling
memiliki definisi yang berbeda-beda pemberian bantuan itu berlangsung
diantaranya : melalui wawancara dalam
serangkaian pertemuan langsung
Menurut Pepinsky dan Pepinsky
tatap muka antara konselor dan klien
(dalam Prayitno 2004:100) Konseling
dengan tujuan agar klien itu mampu
adalah interaksi yang (a) terjadi
memperoleh pemahaman yang lebih
antara dua orang individu, masing-
baik terhadap dirinya dan dengan
masing disebut konselor dan klien; (b)
menggunakan kekuatan diri klien
terjadi dalam suasana yang
agar mampu memecahkan
prodesional; (c) dilakukan dan dijaga
masalahnya.
sebagai alat memudahkan
perubahan-perubahan dalam tingkah JENIS ATAU BIDANG LAYANAN
laku klien. BIMBINGAN DAN KONSELING

Menurut Bimo Walgito (2010:8) Layanan orientasi


Bahwa konseling merupakan bantuan
Layanan orientasi dapat diibaratkan
yang diberikan kepada individu untuk
sebagai suatu pengalaman para siswa
memecahkan masalah kehidupannya
baru atau orang tua siswa terhadap
dengan cara wawancara dan dengan
lingkungan sekolah atau pihak lain
cara yang sesuai dengan keadaan
yang baru dimasuki siswa. Layanan
yang dihadap.
orientasi adalah “layanan bimbingan
Berdasarkan definisi-definisi yang dan konseling yang memungkinkan
dikemukakan di atas dapat peserta didik (terutama orang tua)
dimengerti bahwa konseling memahami lingkungan (seperti
merupakan salah satu teknik dalam sekolah) yang baru dimasuki peserta
pelayanan bimbingan dimana proses didik untuk mempermudah dan
memperlancar berperannya peserta pada posisi dan pilihan yang tepat
didik dilingkungan yang baru.(Dewa sesuai dengan potensi bakat dan
Ketut Sukardi, 2002 : 43) minat siswa.

Layanan Informasi Layanan Pembelajaran/Konten

Layanan informasi yaitu layanan BK Layanan pembelajaran adalah


yang memungkinkan siswa menerima layanan BK yang memungkinkan
dan memahami berbagai informasi siswa mengembangkan diri dengan
seperti informasi pendidikan dan sikap dan kebiasaan belajar yang
informasi jabatan. Informasi tentang baik.
sesuatu dapat dijadikan sebagai
Layanan Bimbingan Kelompok
bahan pertimbangan dan
pengambilan keputusan untuk Layanan bimbingan kelompok

kepentingan siswa. merupakan salah satu jenis layanan


dalam pelaksanaan program BK.
Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan ini memungkinkan sejumlah
Layanan penempatan dan penyaluran peserta didik (siswa) secara bersama-
merupakan salah satu jenis layanan sama melalui dinamika kelompok
yang memungkinkan siswa memperoleh berbagai bahan melalui
memperoleh penempatan dan pembahasan dalam bentuk
penyaluran yang tepat misalnya kelompok. Dalam layanan ini para
penempatan dan penyaluran di siswa yang terlibat dalam kegiatan
dalam kelas, kelompok belajar, kelompok dapat diajak untuk
jurusan/program studi, program bersama-sama membicarakan topik
latihan, dll. Layanan ini memberi penting yang diharapkan berguna
kemungkinan kepada siswa berada bagi pengembangan siswa.
Layanan Konseling Kelompok Konseling perorangan ini merupakan
upaya layanan yang paling utama
Layanan konseling kelompok pada
dalam pengentasan masalah klien
dasarnya adalah proses konseling
(siswa).
yang diselenggarakan dalam
kelompok dengan memanfaatkan Layanan Konsultasi
dinamika kelompok. Masalah yang
Layanan konsultasi merupakan
dibahas dalam layanan konseling
layanan bimbingan konseling yang
kelompok adalah masalah siswa
dilaksanakan oleh konselor terhadap
(pribadi siswa) yang terlibat dalam
seorang pelanggan disebut konsulti
kegiatan itu. Setiap anggota
yang memungkinkan konsulti
kelompok dapat menampilkan
memperoleh wawasan, pemahaman
masalah yang dirasakannya.
dan cara-cara yang perlu
Pembahasan masalah dari anggota
dilaksanakannya dalam menangani
kelompok dibicarakan oleh seluruh
kondisidan/atau permasalahan pihak
anggota kelompok.
ketiga.
Layanan Konseling Perorangan
Layanan Mediasi
Yaitu layanan bimbingan dan
Layanan mediasi merupakan layanan
konseling yang memungkinkan siswa
konseling yang dilaksanakan guru
(klien) mendapatkan layanan
pembimbing(konselor) terhadap dua
langsung tatap muka (secara
pihak (atau lebih) yang sedang dalam
perorangan) dengan guru
keadaan saling tidak menemukan
pembimbing dalam rangka
kecocokan. Ketidakcocokan itu
pembahasan dan pengentasan
menjadikan mereka saling
masalah pribadi yang dialami siswa.
bertentangan, saling bermusuhan
dan boleh jadi mengarah dan dan konseling yang membantu
berkehendak saling menghancurkan. peserta didik untuk memperoleh
Dengan layanan mediasi guru kembali hak-hak dirinya yang tidak
pembimbing berusaha mengantari diperhatikan dan/atau mendapat
atau sebagai mediator diantara dua perlakuan yang salah suai dengan
pihak yang saling berselisih. tuntutan karakter cerdas yang
terpuji.
Layanan Advokasi

Salah satu fungsi bimbingan dan


konseling adalah fungsi REFERENSI
advokasi.Untuk itu fungsi advokasi
Dra. Suhendra, M.Pd, (2014), Dasar-
dalam BK diwujudkan melalui layanan
dasar Bimbingan Konseling,
advokasi.Dalam Permendikbud no
Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir
81A disebutkan bahwa layanan
Sumatera
advokasi adalah layanan bimbingan

Anda mungkin juga menyukai