Anda di halaman 1dari 14

Inspirasi Dari Kisah

Nabi Dawud
Antara Dawud Muda, Thalut & Jalut

Tadabbur Kisah-Kisah al-Qur’an

Ali Markasan Lc
Bani Isra’il Sepeninggal Nabi Musa

‫ فَقَا َل‬،‫ص ِر أَ ْو قَ ِرٌبًا ِم ْن َذ ِل َك‬


ْ َ‫صالَةَ الع‬ ِ ٌَِ‫ً ِمنَ األ َ ْنب‬
َ ‫ فَغَزَ ا فَ َدنَا ِمنَ القَ ْرٌَ ِة‬.....،‫اء‬ ٌّ ِ‫{غَزَ ا نَب‬

}‫علَ ٌْ ِه‬ َّ ‫ت َحتَّى فَتَ َح‬


َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ فَ ُح ِب‬،‫علَ ٌْنَا‬
ْ ‫س‬ َ ‫اح ِب ْس َها‬ ٌ ‫ورة ٌ َوأَنَا َمأ ْ ُم‬
ْ ‫ور اللَّ ُه َّم‬ َ ‫ ِإنَّ ِك َمأ ْ ُم‬:‫ش ْم ِس‬
َّ ‫ِلل‬

)‫(رواه البخاري ومسلم‬

“Ada salah seorang Nabi yang berperang,... Ketika sudah dekat dengan negeri
(yang akan diperangi) tibalah waktu ashar atau menjelang yang demikian,
maka dia berkata kepada matahari: “sesungguhnya kamu (matahari) bergerak
dengan perintah (dari Allah), aku pun menjalankan perintah (Allah). Ya Allah
tahanlah pergerakan matahari untuk kita”. Maka pergerakan matahari
ditahan sampai Allah memberikan kemenangan kepadanya.”
(HR. al-Bukhari & Muslim)
Ketika Bani Isra’il Memasuki Negeri Yang Dijanjikan

‫س َّجدًا‬ َ َ‫غدًا َوا ْد ُخلُوا ْالب‬


ُ ‫اب‬ ُ ٌ‫{ َو ِإ ْذ قُ ْلنَا ا ْد ُخلُوا َه ِذ ِه ْالقَ ْرٌَةَ فَ ُكلُوا ِم ْن َها َح‬
َ ‫ْث ِشئْت ُ ْم َر‬

} َ‫سن َِزٌ ُد ْال ُم ْح ِسنٌِن‬ َّ ‫َوقُولُوا ِح‬


َ ‫طةٌ نَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم َخ‬
َ ‫طاٌَا ُك ْم َو‬

)58 :‫(سورة البقرة‬

“Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: “Masuklah kalian ke negeri ini (Baitul
Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana
yang kalian kehendaki, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud,
dan katakanlah: “Bebaskanlah kami dari dosa”, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahan kalian, dan kelak Kami akan menambah
(pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. al-Baqarah: 58)
Hukuman Atas Penyimpangan Bani Isra’il

‫ظلَ ُموا‬ َ ‫غٌ َْر الَّذِي قٌِ َل لَ ُه ْم فَأ َ ْنزَ ْلنَا‬


َ َ‫علَى الَّذٌِن‬ َ َ‫{فَبَ َّد َل الَّذٌِن‬
َ ‫ظلَ ُموا قَ ْو ًًل‬

ُ ‫اء بِ َما َكانُوا ٌَ ْف‬


} َ‫سقُون‬ َّ ‫ِر ْج ًزا ِمنَ ال‬
ِ ‫س َم‬

)59 :‫(سورة البقرة‬

“Lalu orang-orang yang zhalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang


tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan hukuman atas
orang-orang yang zhalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasiq.”
(QS. al-Baqarah: 59)
Meminta Diangkat Seorang Raja

ّ ‫سى ِإ ْذ قَالُوا ِلنَ ِب‬


ْ َ‫ً ٍ لَ ُه ُم ا ْبع‬
ًِ‫ث لَنَا َم ِل ًكا نُقَاتِ ْل ف‬ ِ َ ‫{أَلَ ْم ت َ َر ِإلَى ْال َم‬
َ ‫َل ِم ْن بَنًِ ِإ ْس َرائٌِ َل ِم ْن بَ ْع ِد ُمو‬

}‫علَ ٌْ ُك ُم ْال ِقتَا ُل أَ ًَّل تُقَا ِتلُوا‬ َ ‫س ٌْت ُ ْم ِإ ْن ُك ِت‬


َ ‫ب‬ َ ‫َّللا قَا َل َه ْل‬
َ ‫ع‬ ِ َّ ‫س ِبٌ ِل‬
َ

)246 :‫(سورة البقرة‬

“Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Isra’il sesudah Nabi


Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: “Angkatlah untuk
kami seorang raja supaya kami bisa berperang (di bawah pimpinannya) di jalan
Allah”. Nabi mereka menjawab: “Mungkin sekali jika kalian nanti diwajibkan
berperang, kalian tidak akan berperang.”
(QS. al-Baqarah: 246)
Ketika Diwajibkan Berperang

‫ب‬ ِ ٌَ‫َّللا َوقَ ْد أ ُ ْخ ِر ْجنَا ِم ْن ِد‬


َ ِ‫ارنَا َوأ َ ْبنَائِنَا فَلَ َّما ُكت‬ َ ًِ‫{قَالُوا َو َما لَنَا أ َ ًَّل نُقَاتِ َل ف‬
ِ َّ ‫س ِبٌ ِل‬

َّ ‫ع ِلٌ ٌم ِب‬
} َ‫الظا ِل ِمٌن‬ َ ُ‫َّللا‬ ً ‫علَ ٌْ ِه ُم ْال ِقتَا ُل تَ َولَّ ْوا ِإ ًَّل قَ ِل‬
َّ ‫ٌال ِم ْن ُه ْم َو‬ َ

)246 :‫(سورة البقرة‬

“Mereka menjawab: “Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal
sesungguhnya kami telah diusir dari rumah-rumah dan anak-anak kami?". Maka
tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali
beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui
siapa orang-orang yang zhalim.”
(QS. al-Baqarah: 246)
Allah Memilih Thalut Sebagai Raja

َ ‫ون لَهُ ْال ُم ْل ُك‬


‫علَ ٌْنَا‬ ُ ‫وت َم ِل ًكا قَالُوا أَنَّى ٌَ ُك‬
َ ُ‫طال‬
َ ‫ث لَ ُك ْم‬ َ َّ ‫{ َوقَا َل لَ ُه ْم نَ ِبٌُّ ُه ْم ِإ َّن‬
َ َ‫َّللا قَ ْد بَع‬

}‫سعَةً ِمنَ ْال َما ِل‬ َ ْ‫َون َْح ُن أَ َح ُّق ِب ْال ُم ْل ِك ِم ْنهُ َولَ ْم ٌُؤ‬
َ ‫ت‬

)247 :‫(سورة البقرة‬

“Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya Allah telah mengangkat


Thalut menjadi raja kalian”. Mereka menjawab: “Bagaimana Thalut memerintah
kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan dari padanya,
sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?”
(QS. al-Baqarah: 247)
Antara Kekuatan & Kepemimpinan

‫طةً فًِ ْال ِع ْل ِم َو ْال ِج ْس ِم‬


َ ‫علَ ٌْ ُك ْم َوزَ ا َدهُ بَ ْس‬ َ ‫ص‬
َ ُ‫طفَاه‬ َ َّ ‫{قَا َل ِإ َّن‬
ْ ‫َّللا ا‬

}‫ع ِلٌ ٌم‬ َّ ‫َّللاُ ٌُؤْ تًِ ُم ْل َكهُ َم ْن ٌَشَا ُء َو‬


َ ‫َّللاُ َوا ِس ٌع‬ َّ ‫َو‬

)247 :‫(سورة البقرة‬

“Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih Thalut untuk kalian
sebagai raja dan Dia telah menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang
perkasa”. Allah memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendakiNya.
Dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui.”
(QS. al-Baqarah: 247)
Tanda Kepemimpinan Thalut

َ ‫{ َوقَا َل لَ ُه ْم نَبٌُِّ ُه ْم ِإ َّن آٌَةَ ُم ْل ِك ِه أ َ ْن ٌَأْتٌَِ ُك ُم التَّابُوتُ فٌِ ِه‬


‫س ِكٌنَةٌ ِم ْن َر ِبّ ُك ْم َوبَ ِقٌَّةٌ ِم َّما تَ َر َك‬

} َ‫ارونَ تَ ْح ِملُهُ ْال َم َالئِ َكةُ ِإ َّن فًِ َذ ِل َك ََلٌَةً لَ ُك ْم ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم ُمؤْ ِمنٌِن‬
ُ ‫سى َوآ ُل َه‬
َ ‫آ ُل ُمو‬

)248 :‫(سورة البقرة‬

“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya tanda dia (Thalut)
akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepada kalian, di dalamnya terdapat
“sakinah” dari Rabb kalian dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga
Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda bagi kalian, jika kalian adalah orang-orang yang beriman.”
(QS. al-Baqarah: 248)
Ujian Keimanan

‫ْس ِم ِنًّ َو َم ْن لَ ْم‬


َ ٌَ‫ب ِم ْنهُ فَل‬ َ َّ ‫طالُوتُ بِ ْال ُجنُو ِد قَا َل ِإ َّن‬
َ ‫َّللا ُم ْبت َ ِلٌ ُك ْم بِنَ َه ٍر فَ َم ْن ش َِر‬ َ ‫ص َل‬
َ َ‫{فَلَ َّما ف‬

ً ‫غ ْرفَةً ِبٌَ ِد ِه فَش َِربُوا ِم ْنهُ ِإ ًَّل قَ ِل‬


}‫ٌال ِم ْن ُه ْم‬ ْ ٌَ
َ ‫طعَ ْمهُ فَإِنَّهُ ِم ِنًّ ِإ ًَّل َم ِن ا ْغتَ َر‬
ُ ‫ف‬

)249 :‫(سورة البقرة‬

“Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: “Sesungguhnya Allah


akan menguji kalian dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kalian meminum
airnya; dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, kecuali
hanya secidukan tangannya, maka dia adalah pengikutku”. Kemudian
mereka meminumnya kecuali sedikit saja di antara mereka.”
(QS. al-Baqarah: 249)
Pasukan Yang Teruji

َ‫ظنُّون‬ َ ُ‫طاقَةَ لَنَا ْالٌَ ْو َم بِ َجال‬


ُ ٌَ َ‫وت َو ُجنُو ِد ِه قَا َل الَّذٌِن‬ َ ‫{فَلَ َّما َج َاوزَ هُ ُه َو َوالَّذٌِنَ آ َمنُوا َمعَهُ قَالُوا ًَل‬

} َ‫صا ِب ِرٌن‬
َّ ‫َّللاُ َم َع ال‬
َّ ‫َّللا َو‬ َ ِ‫ت فِئَةً َكث‬
ِ َّ ‫ٌرة ً ِبإِ ْذ ِن‬ ْ َ‫غلَب‬ ِ َّ ‫أَنَّ ُه ْم ُم َالقُو‬
َ ‫َّللا َك ْم ِم ْن فِئَ ٍة قَ ِلٌلَ ٍة‬

)249 :‫(سورة البقرة‬

“Maka ketika Thalut dan orang-orang yang beriman bersamanya telah


menyeberangi sungai itu, mereka berkata: “Tak ada kekuatan kami pada hari ini
untuk melawan Jalut dan tentaranya”. Orang-orang yang meyakini bahwa mereka
akan menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat
mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta
orang-orang yang sabar.”
(QS. al-Baqarah: 249)
Do’a Pasukan Thalut

‫ت أَ ْق َدا َمنَا‬ َ ‫وت َو ُجنُو ِد ِه قَالُوا َربَّنَا أ َ ْف ِر ْغ‬


َ ‫علَ ٌْنَا‬
ْ ّ‫صب ًْرا َوثَ ِب‬ َ ُ‫{ َولَ َّما بَ َر ُزوا ِل َجال‬

} َ‫علَى ْالقَ ْو ِم ْال َكافِ ِرٌن‬ ُ ‫َوا ْن‬


َ ‫ص ْرنَا‬

)250 :‫(سورة البقرة‬

“Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan
tentaranya) berdoa: “Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan
kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
(QS. al-Baqarah: 250)
Ketika Dawud Membunuh Jalut

َ ‫َّللاُ ْال ُم ْل َك َو ْال ِح ْك َمةَ َو‬


‫علَّ َمهُ ِم َّما ٌَشَا ُء َولَ ْو ًَل َد ْف ُع‬ َ ُ‫َّللا َوقَت َ َل َد ُاوو ُد َجال‬
َّ ُ‫وت َوآتَاه‬ ِ َّ ‫{فَ َهزَ ُمو ُه ْم بِإِ ْذ ِن‬

} َ‫علَى ْالعَالَ ِمٌن‬ ْ َ‫َّللا ذُو ف‬


َ ‫ض ٍل‬ ُ ‫ت ْاأل َ ْر‬
َ َّ ‫ض َولَ ِك َّن‬ َ َ‫ض لَف‬
ِ ‫س َد‬ ٍ ‫ض ُه ْم ِببَ ْع‬ َ َّ‫َّللا الن‬
َ ‫اس بَ ْع‬ ِ َّ

)251 :‫(سورة البقرة‬

“Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam
peperangan itu) Dawud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya
(Dawud) kekuasaan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan
kepadanya apa yang dikehendakiNya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan)
sebagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini.
Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”
(QS. al-Baqarah: 251)
Bukti Kerasulan Muhammad

َ ‫ق َو ِإنَّ َك لَ ِمنَ ْال ُم ْر‬


} َ‫س ِلٌن‬ ِ ّ ‫علٌَ َْك ِب ْال َح‬ ِ َّ ُ‫{تِ ْل َك آٌَات‬
َ ‫َّللا نَتْلُو َها‬

)252 :‫(سورة البقرة‬

“Itu adalah ayat-ayat dari Allah, Kami bacakan kepadamu dengan haq (benar)
dan sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang
di antara para rasul yang diutus.”
(QS. al-Baqarah: 252)

Anda mungkin juga menyukai