3
Hari/ Tanggal: MATA KULIAH MANAJEMEN Waktu : 10’
……/………….. SUMBER DAYA MANUSIA
Materi: Analisis Jabatan (Job Analysis) dan Desain Pekerjaaan (Job Desain)
Soal:
1. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara analisis jabatan (job analysis) dan desain
pekerjaan (job desain)!
2. Jelaskan metode yang dapat digunakan pada analisis jabatan!
3. Jelaskan metode yang dapat digunakan pada desain pekerjaan!
4. Spesifikasi jabatan (job spesification) adalah perumusan kualifikasi seseorang yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Menurut Anda, misalkan perusahaan
merekrut seseorang yang tidak sesuai dengan spesifikasi jabatan yang telah
dirumuskan, apakah yang akan terjadi, dan bagaimana mengatasi masalah tersebut?
5. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi desain pekerjaan!
Jawaban:
Pada metode analisis jabatan yang menggunakan observasi ini, seorang analis jabatan (orang
yang melakukan analisis jabatan) mengamati seorang karyawan dan mencatat semua
tugasnya baik yang dilakukannya maupun yang tidak dilakukannya, tanggung jawab maupun
bukan tanggung jawabnya, keterampilan yang dibutuhkan, metode atau cara digunakan untuk
melakukan tugas serta kemampuan dan mental atau emosional yang dibutuhkan untuk
menangani tantangan dan risiko.
Wawancara adalah metode pengumpulan data dan informasi dengan cara mengajukan
pertanyaan langsung kepada karyawan. Pada umumnya, terdapat tiga jenis wawancara yaitu
wawancara individual yaitu wawancara hanya dengan karyawan terkait, wawancara kelompok
dengan kelompok karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama dan wawancara dengan
penyelia (supervisor) atau atasan karyawan yang bersangkutan yang mengetahui pekerjaan
tersebut.
Metode Kuesioner merupakan salah satu metode pengumpulan data dan informasi untuk
analisis jabatan yang sering digunakan. Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab oleh karyawan yang akan dianalisis jabatannya. Kelebihan dari
metode kuesioner ini adalah dapat mengumpulkan sejumlah informasi tentang pekerjaan
dalam waktu yang relatif singkat dan biaya yang relatif murah dengan catatan bahwa
karyawan dapat secara akurat menganalisis dan mengkomunikasikan informasi tentang
pekerjaan mereka.
Melalui metode ini pekerjaan yang sudah tersusun akan disederhanakan. Teknik ini kemudian
akan mengarah ke peningkatan spesialisasi pekerjaan
Metode yang telah ada sebelumnya ditambah atau diperluas dengan cara :
4.Penempatan seseorang untuk jabatan tertentu memerlukan analisa yang mendalam. Jika
Anda salah menempatkan seseorang tidak pada kapabilitasnya, bisa dipastikan bahwa usaha
Anda tidak akan berjalan optimal. Misalnnya adalah ketika Anda mencari akuntan atau admin
keuangan, ada hal hal penting yang harus Anda perhatikan agar semua sesuai dengan apa
yang Anda harapkan.
Jika Anda membutuhkan proses pembukuan namun belum menemukan akuntan atau
admin keuangan yang cocok untuk usaha, Anda bisa mencoba menggunakan software
akuntansi online seperti Accurate Online yang memiliki fitur terlengkap dan bisa
digunakan siapa saja termasuk bagi Anda yang tidak mengetahui ilmu akuntansi secara
mendalam.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisai memang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desain pekerjaan. Bagi
dunia usaha di Indonesia, peran struktur organisasi terasa semakin penting karena 2 hal,
yaitu :
1. struktur organisasi yg efektif akan mempermudah pengawasan ;
2. tidak stabilnya dunia usaha di Indonesia.
5. Varibel Internal
a. Manajemen
Manajemen bertanggung jawab kepada organisasi secara keseluruhan, suatu tanggung jawab
yang sering kali mengharuskan manajemen menghadapi berbagai pihak yang berkepentingan
dan menyeimbangkan tuntutan yang saling bertentangan. Untuk mempertahankan organisasi,
manajemen harus mengupayakan hubungan antar pihak2 yang berkepentingan tetap
seimbang dalam jangka pendek maupun panjang.
b. Karyawan
Hampir dalam semua organisasi, sifat dari tenaga kerja adalah berubah, sebagian karena
faktor demografi. Faktor ini akan mengubah pergeseran kepentigan2 konsumsi, produk, biaya,
dan pemasaran karena menyangkut segmen pasar yang terus berubah. Mengelola karyawan.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan SDM secara efektif.
· Keamanan Employment Security,
· Selective dalam merekrut ( Selective In Recruiting),
· Upah yang tinggi,
· Pembayaran insentif,
· Employee Ownership,
· Information Sharing,
· Partisipasi dan pemberian wewenang,
· Self-managed teams,
· Pelatihan dan pengembangan keterampilan,
· Cross-utilization and cross-training,
· Symbolic-egalitarianism,
· Kompresi upah, dan
· Promosi internal (Promotion within).
c. Stakeholder
Struktur yang mengatur organisasi publik yang besar memungkinkan pemegang saham untuk
memengaruhi hak suara. Berbagai pihak yang terkait dalam pengoperasian suatu organisasi
diantaranya :
· Pemerintah atas pajjak,
· Pemegang saham atas nilai organisasi atau deviden serta hak suaranya,
· pemberi pinjaman atas keamanan pengembalian pinjaman organisasi,
· karyawan atas gaji, keadilan dalam kenaikan gaji dan posisi,
· manajer atas bonus dan keadilan dalam penilaian kinerjanya,
· pimpinan puncak atas keamanan jika diambil alih dan remunerasinya,
· masyarakat atas lingkungan hidup dan public goods yang disediakan pemerintah.
d. Serikat Pekerja
Bila organisasi hanya memikirkan kepentingannya sendiri dan menganggap karyawan atau
serikat buruh sebagai objek produksi maka tujuan efektifitas organisasi akan terhambat. Saat
ini serikat pekerja hanya memiliki sebuah status komite karyawan menjadi organisasi yang
lebih solid dengan membawa kepentingan hakiki dari hak dan kewajiban sebenarnya dari para
karyawan. Dengan demikian, karyawan tidak merasa khawatir dan takut karena ada jaminan
perlindungan pada pekerjaan mereka.