Kasus DBD
LAPORAN KASUS
A. ASSESSMENT NUTRITION
2. Laboratorium
HB : 10 mg/dl
TD : 160/90 mmHg
Suhu : 40 ⁰C
3. Antropometri
BB : 42 kg
TB : 152 cm
IMT : 18.1 (normal)
5. Riwayat Personal
Riwayat obat Obat herbal yang sering di minum,sari kurma supaya bisa
meningkatkan tranbosit
Sosial budaya Tinggal sendiri di kost
6. Skrining
Nafsu makan berkurang
Lemas
Pucat
7. Standar Komparatif
Energy dan zat gizi sesuai kebutuhan
Total energy, protein, lemakdakkarbohidrat
Antropometri
B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS
Domain Asupan
Problem Etiology Sypthom
Ketidak seimbangan Kurangnya pengetahuan Disebabkankebiasaan makan
zat gizi yang berhubungan dengan KH 150 gr
makanan dan nutrisi Protein 100 gr
Sayur 75gr
Protein nabati 50 gr
Domain Klinis
Problem Etiology Sypthom
Perubahan nilai Kurangnya trambosit dalam Penurunan darah dengan hasil
laboratorium darah laboratorium
HB 10 mg/dl
TD 160/90 mmHg
Suhu40°C
Trambosit 110,000
Domain Perilaku
Problem Etiology Sypthom
Tidak siap untuk Perhatian yang salah Kebiasaan yang tidak terlalu suka
mengubah gaya mengenai makanan, zat gizi mengosumsi protein hewani, dengan
hidup dan masalah lain alasan takut cacingan
berhubungan dengan
makanan / zatgizi
C. INTERVENTION
1. Memberi makanan yang adekuat
2. 3x makanan biasa 2x selingan
3. Makanan biasa
4. Konseling gizi
5. Perhitungan kebutuhan zat gizi
- BMR = 655+(9,6×41)+(1,8×152)-(4,2×20)
= 655+(393,6)+(273,6)-84
= 1238,2
- FS = 1,5×1238,2 = 185,73
- AKTIFITAS = 0,4×185,73 = 74,2
- SDA = 0,12×74,2 = 8,904
- TEE = 1238,2+185,73+74,2+8,904
=1507
- KARBOHIDRAT = 0,5×1507
= 753,5 / 4
= 188,3
- LEMAK = 0,25×1507
= 376,7 / 9
= 41,8
- PROTEIN = 0,25×1507
= 376,7 / 4
= 94,1
6. Tujuan diet
Jangka pendek
- Memberikan makanan yang bisa meningkatkan trambosit
- Mencegah pengeluaran darah yang berlebihan
- Mempercepat proses penyembuhan dengan mengosumsi makanan yang di anjurkan
Jangka panjang
- Memperbaiki pola makan dengan asupan gizi seimbang dan meningkatkan berat badan
menjadi ideal dan status gizi normal
SIANG
beras putih giling 100 g 361.0 kcal 79.5 g
Meal analysis: energy 361.0 kcal (17 %), carbohydrate 79.5 g (23 %)
daging sapi 100 g 269.0 kcal 0.0 g
Meal analysis: energy 269.0 kcal (13 %), carbohydrate 0.0 g (0 %)
Selingan
Kentang Goreng 50 g 46.5 kcal 10.8 g
Meal analysis: energy 46.5 kcal (2 %), carbohydrate 10.8 g (3 %)
MALAM
beras putih giling 100 g 361.0 kcal 79.5 g
Meal analysis: energy 361.0 kcal (17 %), carbohydrate 79.5 g (23 %)
sayur asem
daun pepaya 25 g 15.0 kcal 2.8 g
buncis mentah 35 g 12.3 kcal 2.8 g
kentang 35 g 32.5 kcal 7.6 g
jus papaya 100 g 48.0 kcal 12.4 g
Meal analysis: energy 107.8 kcal (5 %), carbohydrate 25.5 g (8 %)
Selingan
agar agar 1 with coconut milk 70 g 107.8 kcal 17.9 g
Meal analysis: energy 107.8 kcal (5 %), carbohydrate 17.9 g (5 %)
==================================================================
===
HASIL PERHITUNGAN
==================================================================
===
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
___________________________________________________________________________
___
energy 537.8 kcal 1900.0 kcal 28 %
water 0.0 g 2700.0 g 0%
protein 27.1 g(20%) 48.0 g(12 %) 56 %
fat 10.0 g(16%) 77.0 g(< 30 %) 13 %
carbohydr. 84.9 g(63%) 351.0 g(> 55 %) 24 %
dietary fiber 4.1 g 30.0 g 14 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 1.9 g 10.0 g 19 %
cholesterol 39.4 mg - -
Vit. A 152.5 µg 800.0 µg 19 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.3 mg 1.0 mg 29 %
Vit. B2 0.3 mg 1.2 mg 22 %
Vit. B6 0.6 mg 1.2 mg 49 %
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 50.1 mg 100.0 mg 50 %
sodium 88.4 mg 2000.0 mg 4%
potassium 660.9 mg 3500.0 mg 19 %
calcium 153.0 mg 1000.0 mg 15 %
magnesium 132.6 mg 310.0 mg 43 %
phosphorus 298.3 mg 700.0 mg 43 %
iron 4.2 mg 15.0 mg 28 %
zinc 3.0 mg 7.0 mg 43 %
Kebutuhan Belanja Bahan Makanan
Materi
A. pengertian DBD
Demam berdarah dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus
dengue ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue dapat
membuat penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulangnya patah. Pada sejumlah
pasien, demam berdarah dengue dapat menjadi penyakit yang sangat mengancam jiwa.
B. Gejala DBD
Demam yang mendadak tinggi hingga 39 derajat Celcius merupakan gejala utama dari
demam berdarah dengue. Demam ini akan berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari,
kemudian turun dengan cepat dan biasanya diikuti gejala demam berdarah sebagai berikut:
• Nyeri kepala
Selanjutnya, gejala demam berdarah di atas akan diikuti oleh tanda perdarahan, seperti:
• Gusi berdarah
• Mimisan
• Muntah darah
Pada fase demam, demam berdarah dengue biasanya diikuti oleh fase kritis selama 2-3 hari.
Pada fase kritis inilah suhu tubuh menurun, hingga bagian tubuh seperti tangan dan kaki
dingin dan biasanya merasa seperti sudah sembuh. Padahal, pada fase ini Anda harus
waspada, sebab bisa terjadi sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa.
C. Penyebab DBD
Penyebab demam bedarah adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui
nyamuk Aedes aegypti. Saat virus dengue menginfeksi nyamuk dan nyamuk menggigit
manusia, maka bisa mengantarkan virus tersebut ke dalam tubuh.
Aedes aegypti umumnya berukuran lebih kecil, badannya berwarna hitam pekat dengan dua
garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki.
Nyamuk ini biasanya ‘bekerja’ dari pagi hingga sore hari, meskipun terkadang juga
menggigit pada malam hari. Ia menyukai tempat gelap dan sejuk, sehingga lebih banyak
ditemukan di dalam rumah dibandingkan di luar rumah yang panas.
Dalam pemeriksaan laboratorium pada awal fase demam, akan dijumpai jumlah sel darah
putih yang normal. Kemudian, jumlah tersebut akan menurun selama fase demam.
Jumlah sel darah merah pada awal demam pada umumnya juga akan tetap normal. Namun,
penurunan jumlah biasanya ditemukan antara hari ketiga sampai ketujuh. Karena itu,
pemeriksaan sel darah merah ini perlu diulang.
Perlu diketahui bahwa peningkatan sel darah merah selalu dijumpai pada demam berdarah
dengue. Hal ini merupakan indikator terjadinya kebocoran plasma, di mana seharusnya sel
darah tersimpan. Pemeriksaan rontgen dada juga bisa dilakukan untuk melihat adanya
kebocoran cairan ke dalam rongga dada.
D. Pengobatan DBD
Penanganan awal dari demam berdarah dengue bisa dilakukan di rumah. Prinsipnya adalah
pasien harus mengonsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, yang berujung ke
penurunan trombosit dan syok. Konsumsi 2-3 liter perhari adalah suatu keharusan.
Dehidrasi bisa timbul akibat demam tinggi, kesulitan menelan makanan dan minuman, serta
muntah. Jenis minuman yang dianjurkan adalah jus buah, teh manis, sirop, susu, serta larutan
oralit. Apabila cairan oral tidak dapat diberikan, sebaiknya pasien dirawat untuk diberikan
cairan infus.
Pasien diharapkan untuk beristirahat total selama masih demam maupun fase syok. Penting
juga untuk selalu memonitor kadar trombosit dan kadar sel darah merah dalam darah sampai
mencapai batas normal kembali.
Untuk mengatasi demam, bisa dilakukan kompres seluruh badan terutama di bagian ketiak
dan selangkangan. Parasetamol juga dapat membantu untuk mengurangi demam. Setelah
semua dilakukan, segeralah bawa penderita ke rumah sakit untuk mencegah timbulnya
komplikasi.
E. Pencegahan DBD
Pada dasarnya, upaya pencegahan demam berdarah dengue dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan rumah. Selain itu, pastikan Anda juga menjaga kebersihan lingkungan di sekitar
Anda.
Cara terbaik untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti adalah dengan menyingkirkan
habitatnya. Anda harus mengosongkan wadah air yang terbuka, sehingga nyamuk tidak dapat
bertelur di dalam wadah-wadah terbuka tersebut.
Untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda dapat mengenakan pakaian yang menutupi kulit
sepenuhnya. Menggunakan losion antinyamuk dan kelambu saat beristirahat juga bisa
membantu.
Beberapa buah kaya vitamin dan mineral untuk pasien demam berdarah
Mengonsumsi makanan sehat merupakan modal utama dalam pemulihan berbagai jenis
penyakit, termasuk demam berdarah. Sebenarnya, tidak ada diet tertentu yang dikhususkan
untuk penderita DBD. Tetapi, bagi beberapa pasien yang masih bisa menelan makanan atau
minuman biasanya disarankan untuk banyak minum.
Tujuannya adalah mencegah dehidrasi dan menggantikan cairan yang hilang akibat demam
serta muntah-muntah. Bukan air putih saja, pasien DBD dianjurkan untuk meminum susu,
atau jus buah-buahan yang kaya vitamin serta mineral.