Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN PPKN KELAS X

Siska Rahayu, Okianna, Thomy Sastra Atmaja


Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP UNTAN Pontianak
Email: siska4720@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the Effect of Learning Attitudes and Motivation of
Class X MAS Darul Ulum Students on Learning Outcomes in Civics Education
Lessons. This study used a descriptive research method with a quantitative
approach. The data were collected with indirect communication and documentary
study techniques by using questionnaires and documentation tools. From the results
of the analysis, each indicator of attitude and learning motivation of students of
Class X MAS Darul Ulum showed variation in percentage. The effect of attitudes is
significant on student learning outcomes by 1.14%, as well as the effect of
motivation is significant by 1.29%. Based on the R square, the significance of the
attitudes and motivation on the students learning outcomes is 0.29% with tcount of
8.370 and the significance value (Sig.) of 0,000. Since tcount (8.370) > ttable (1.701),
therefore, the null hypothesis is declined, and the alternative hypothesis is accepted.

Keyword : Learning Attitudes, Learning Motivation, Learning Outcomes

PENDAHULUAN
Pendidikan memegang peranan ditunjukkan melalui nilai dari hasil
penting dalam menciptakan evaluasi yang dilakukan oleh guru
sumberdaya manusia yang berkualitas. terhadap siswa melalui ulangan-ulangan
Tujuan pendidikan nasional menurut UU atau ujian yang ditempuhnya. Hasil belajar
RI No 20 Tahun 2003 adalah untuk yang baik merupakan hal yang paling
mengembangkan potensi peserta didik didambakan oleh semua siswa yang
agar menjadi manusia yang beriman sedang belajar.
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Hasil belajar dapat dijadikan
Maha Esa, berakhlak, sehat, berilmu, indikator keberhasilan seorang siswa
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga dalam kegiatan belajar. Dengan hasil
negarayang demokratis serta bertanggung belajar yang baik, siswa dapat
jawab. Salah satu upaya untuk memperoleh kesempatan yang lebih luas
mencapai tujuan tersebut adalah ketika mereka dihadapkan pada pilihan
dengan meningkatkan mutu untuk bekerja atau melanjutkan kejenjang
pendidikan. Mutu pendidikan yang baik pendidikan yang lebih tinggi. Sikap
antara lain dapat dilihat dari proses merupakan salah satu faktor yang ikut
belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil menentukan keberhasilan siswa dalam
belajar dikatakan tercapai apabila siswa belajar, disamping itu ada juga faktor lain
mengalami perkembangan dan yaitu motivasi belajar. Begitu urgennya
peningkatan perilaku yang diharapkan peran faktor tersebut, sehingga banyak ahli
dalam perumusan tujuan yang membahas bagaimana faktor tersebut
pembelajaran yang dibuktikan dan muncul, bagaimana dapat mengembangkan
faktor tersebut, dan apakah faktor tersebut perorangan atau orang-orang sebagai
menentukan keberhasilan siswa dalam anggota masyarakat.
belajar. Motivasi merupakan faktor pendorong
Azwar (2008:15) Sikap dikatakan suksesnya pembelajaran dengan baik,
sebagai suatu respon evaluatif. Respon karena tanpa adanya motivasi belajar yang
hanya akan timbul apabila individu tinggi, proses pembelajaran akan
dihadapkan pada stimulus yang terhambat sehingga siswa tidak akan serius
menghendaki adanya reaksi individual. dalam mengikuti pembelajaran.
Respon evaluatif berarti bahwa bentuk Dengan ada motivasi dalam belajar,
reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu siswa menjadi bersemangat dan terdorong
timbulnya didasari oleh proses evaluasi untuk mengikuti pembelajaran dengan
dalam individu yang memberi kesimpulan bersungguh-sungguh. Tidak ada seorang
terhadap stimulus dalam bentuk nilai baik- pun yang melakukan aktivitas dalam hal
buruk, positif-negatif, menyenangkan-tidak ini pembelajaran, tanpa ada motivasi.
menyenangkan, yang kemudian Dalam proses pembelajaran, guru
mengkristal sebagai potensi reaksi hendaknya bisa membangkitkan motivasi
terhadap objek sikap. belajar pada siswa agar aktif ambil bagian
Motivasi dalam belajar adalah faktor dan terlibat dalam proses belajar mengajar
yang penting karena hal tersebut berlangsung. Selain itu, komunikasi atau
merupakan keadaan yang mendorong interaksi yang terjadi antara guru dengan
siswa untuk melakukan kegiatan belajar. siswa di dalam kelas juga menentukan
Sebagaimana yang dinyatakan oleh hasil belajar yang nanti akan dicapai oleh
Zuldafrial (2012:95), “Dengan siswa. Pada saat proses belajar mengajar
terangsangnya motif siswa, maka siswa- berlangsung, diharapkan yang terjadi
siswa akan lebih giat sehingga dengan adalah komunikasi yang aktif. Artinya
demikian dapatlah diharapkan prestasi melibatkan dua pihak yaitu pendidik dan
belajar siswa akan menjadi lebih baik”. peserta didik sehingga proses pembelajaran
Oleh karena itu didalam setiap proses tidak terkesan monoton dan bisa
pembelajaran siswa diharapkan memiliki menyenangkan.
motivasi belajar untuk dapat mengikuti Adapun MAS DARUL ULUM yang
kegiatan belajar mengajar berlangsung. menjadi lokasi penelitian ini adalah salah
Motivasi dalam belajar adalah bagaimana satu sekolah yang terletak di lingkungan
cara mengatur agar motivasi dapat tengah kota dalam wilayah Kota dengan
ditingkatkan. jumlah siswa yang relatif sedikit ditiap
Dengan demikian dalam kegiatan tahun pelajaran. Dengan jumlah siswa
belajar mengajar seorang peserta didik yang tinggi tersebut, belum tentu
akan berhasil jika mempunyai motivasi menjamin semua peserta didik dapat
yang tinggi. Hal ini sesusai dengan mengikuti pembelajaran dengan baik
pandangan Hamzah B. Uno (2011:1), yang seperti yang diharapkan. Apalagi banyak
menyatakan bahwa: sekali hal-hal yang peneliti temukan saat
Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam melakukan observasi di MAS DARUL
maupun dari luar yang mendorong ULUM pada saat proses belajar PPKn
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu berlangsung.
yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau Keberhasilan siswa dapat diketahui
dengan kata lain, motivasi dapat diartikan dari kemampuan siswa di dalam
sebagai dorongan mental terhadap penguasaan materi pelajaran yang
dipelajarinya. Hal ini dapat dilihat dari pelajaran PPKn Kelas X MAS Darul
nilai yang diperoleh siswa dalam Ulum?. Berdasarkan masalah penelitian
mata pelajaran tersebut. Dalam diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk
pelaksanaan pengajaran di MAS mengetahui : 1) Sikap belajar dan motivasi
DARUL ULUM, pencapaian hasil belajar siswa kelas X MAS Darul Ulum. 2)
belajarnya dapat dikatakan sudah tuntas. Sikap belajar terhadap hasil belajar siswa
Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai pada pelajaran PPKn Kelas X MAS Darul
PPKn pada semester ganjil, dimana Ulum. 3) Motivasi belajar terhadap hasil
tidak terdapatnya siswa yang mendapat belajar siswa pada pelajaran PPKn Kelas X
nilai dibawah nilai batas ketuntasan MAS Darul Ulum. 4) Sikap belajar dan
yaitu sebesar 75,00. motivasi belajar terhadap hasil belajar
Berdasarkan data nilai rata-rata ulangan pada pelajaran PPKn Kelas X MAS Darul
harian tersebut diperoleh nilai ketuntasan Ulum.
yang cukup rendah dan tidak tercapainya Manfaat penelitian ini meliputi manfaat
pesersentase ketuntasan kelas yang teoritis dan manfaat praktis, yaitu sebagai
ditetapkan sekolah yaitu minimal 75 % berikut : 1) Manfaat Teoritis: Dengan
secara klasikal. Oleh sebab itu peneliti adanya penelitian ini, dapat memberikan
ingin melakukan penelitian deskripsi sumbangan pikiran kususnya tentang sikap
kuantitatif. belajar dan motivasi belajar siswa terhadap
Berdasarkan masalah ini peneliti ingin hasil belajar dan dapat memberikan
mengetahui apakah terdapat pengaruh kontribusi keilmuan bagi disiplin keilmuan
sikap belajar dan motivasi belajar siswa pendidikan PPKn khususnya dan seluruh
terhadap hasil belajar pada pelajaran disiplin keilmuan secara umum. 2)
PPKn. Mengacu dari hal tersebut maka Manfaat Praktis Bagi Penulis: Sebagai
peneliti tertarik untuk melakukan upaya meningkatkan wawasan keilmuan
penelitian tentang “Pengaruh Sikap Belajar sesuai dengan disiplin ilmu penulis yakni
Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap program studi pendidikan PPKn dan dapat
Hasil Belajar Pada Pelajaran PPKn Kelas melihat realitas yang terjadi di lapangan
XI IIS MAS Darul Ulum”. dengan teori yang diperoleh dari
Berdasarkan latar belakang di atas, perkuliahan. Bagi Guru: Dengan adanya
maka peneliti merumuskan masalah penelitian ini, dapat berguna untuk
penelitian “Bagaimanakah Pengaruh Sikap perbaikan dari apa yang masih kurang
Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa demi keberhasilan pembelajaran.
Terhadap Hasil Belajar Pada Pelajaran Khususnya untuk meningkatkan hasil
PPKn Kelas X MAS Darul Ulum” dengan belajar siswa. Bagi Sekolah: Penelitian ini
sub masalah yaitu sebagai berikut: 1) dapat dijadikan informasi dan masukan
Bagaimana sikap belajar dan motivasi dalam mengatasi permasalaham tentang
belajar siswa kelas X MAS Darul Ulum? sikap dan motivasi belajar terhadap hasil
2) Apakah sikap belajar berpengaruh belajar siswa.
terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran Untuk memperjelas batasan dalam
PPKn Kelas X MAS Darul Ulum?, 3) penelitian ini, maka perlu ditetapkan ruang
Apakah motivasi belajar berpengaruh lingkup masalah dalam penelitian ini yang
terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran dituangkan dalam bentuk variabel
PPKn Kelas X MAS Darul Ulum?, 4) penelitian dan definisi operasional sebagai
Apakah sikap belajar dan motivasi belajar berikut:Variabel Penelitian: Sugiyono
berpengaruh terhadap hasil belajar pada (2018:60) mengatakan bahwa variabel
penelitian pada dasarnya adalah “Segala respon evaluatif siswa terhadap kegiatan
sesuatu yang berbentuk apa saja yang pembelajaran yang nampak dari perasaan
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari suka atau tidak suka, senang atau senang,
sehingga diperoleh informasi tentang hal tertarik atau tidak tertarik pada
tersebut, kemudian ditarik pembelajaran PPKn yang berlangsung
kesimpulannya”. didalam kelas.
Adapun variabel dalam penelitian ini, Sikap belajar yang dimaksud dalam
yaitu :a) Variabel Bebas (Independent penelitian ini adalah suatu perbuatan atau
Variables): Variabel bebas adalah variabel sikap siswa terhadap materi pelajaran,
yang mempengaruhi atau yang menjadi guru/pengajar, proses pembelajaran dan
penyebab terjadinya perubahan atau sikap terhadap materi pokok bahasan
timbulnya variabel terikat (dependent didalam proses belajar mengajar pada mata
variables). Dalam penelitian ini terdapat pelajaran PPKn di kelas X MAS DARUL
dua variabel bebas yaitu Sikap Belajar ULUM.b) Motivasi Belajar: Motivasi
(X1). Dengan aspek penelitian sebagai belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
berikut:a) Sikap terhadap materi pelajaran. adalah dorongan yang terdapat di dalam
b) Sikap terhadap Guru/pengajar, c) Sikap maupun di luar diri individu yang
terhadap proses pembelajaran d) Sikap berbentuk hasrat dan keinginan berhasil,
terhadap materi pokok bahasan. dorongan kenutuhan belajar, harapan akan
Motivasi Belajar (X2), dengan aspek cita-cita, penghargaan, lingkungan belajar
penelitian sebagai berikut: (1) Hasrat dan yang kondusi, dan kegiatan yang menarik
keinginan berhasil; (2) Dorongan dalam belajar untuk mencapai tujuan
kebutuhan belajar; (3) Harapan akan cita- tertentu saat melakukan kegiatan belajar
cita; (4) Penghargaan; (5) Lingkungan PPKn di kelas X MAS DARUL ULUM. c)
belajar yang kondusif, (6) Kegiatan yang Hasil Belajar: Hasil belajar yang dimaksud
menarik dalam belajar. Variabel Terikat dalam penelian ini adalah suatu hasil yang
(Dependent Variables): Variabel ini sering dicapai oleh seorang siswa dalam bentuk
disebut sebagai variabel output, kriteria, nilai/angka setelah mengikuti proses
konsekuen. “Variabel terikat merupakan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar
variabel yang dipengaruhi atau menjadi yang digunakan dalam penelitian ini
akibat karena adanya variabel bebas” adalah nilai ujian tengah semester ganjil
(Sugiyono, 2018: 61). Dari pengertian Tahun ajaran 2018-2019 siswa kelas X
diatas, yang ,menjadi variabel dependen MAS Darul Ulum pada mata pelajaran
dalam penelitian ini adalah hasil belajar PPKn. d) Mata Pelajaran PPKn:
mata pelajaran PPKn siswa yaitu berupa Dalam penelitian ini yang dimaksud
nilai ujian tengah semester ganjil Tahun dengan mata pelajaran PPKn adalah mata
ajaran 2018-2019 siswa kelas X MAS pelajaran yang diajarkan MAS Darul Ulum
Darul Ulum pada mata pelajaran PPKn. yang mengarahkan perhatian pada moral
Definisi operasional dalam penelitian yang diharapkan diwujudkan dalam
ini dimaksudkan untuk menghindari salah kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang
penafsiran terhadap beberapa istilah yang memancarkan iman dan taqwa terhadap
digunakan agar dapat tercipta persepsi Tuhan Yang Maha Esa dalam
yang sama. Adapun definisi operasional masyarakat yang terdiri dari berbagai
dalam penelitian ini yaitu : a) Sikap golongan agama, perilaku yang bersifat
Belajar: Sikap belajar siswa yang kemanusiaan yang adil dan beradab,
dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku yang mendukung persatuan
bangsa dalam masyarakat yang memenuhi syarat representatif, maka
beranekaragam kebudayaan dan beraneka langkah pertama yang dilakukan adalah
ragam kepentingan, perilaku yang menentukan sampel minimal. Cara yang
mendukung kerakyatan yang digunakan adalah menggunakan tabel
mengutamakan kepentingan bersama di ukuran sampel dari Bartlett, Katrlik dan
atas kepentingan perorangan dan Hiqqins. Dengan popolasi sebanyak 121
golongan. siswa (kelas X IPA Putri 28 siswa, kelas X
IPS Putri 35 siswa, kelas X IPA Putra 25
METODE siswa, dan kelas X IPS Putra 33siswa)
Penelitian ini termasuk jenis ex post pada kesalahan 5%, maka jumlah sampel
facto, dimana penelitian yang dilakukan yang dibutuhkan 55 siswa.
untuk meneliti “peristiwa yang telah terjadi Langkah selanjutnya adalah penarikan
dan kemudian merunut ke belakang untuk sampel. Pada penelitian ini, penarikan
mengetahui faktor-faktor yang sampel dilakukan dengan cara acak
menyebabkan timbulnya kejadian tersebut” sederhana, proporsional. Semua siswa pada
(Sugiyono, 2018:7). Penelitian ini setiap kelas dikasih nomor, kemudian
menggunakan pendekatan kuantitatif, diundi nomor-nomor yang keluar pada
karena data yang diperoleh disajikan dalam sampel penelitian. Teknik penelitian yang
bentuk angka-angka dan dianalisis digunakan adalah Teknik komunikasi tidak
menggunakan analisis statistik. Menurut langsung dan Teknik studi dokumenter
Musfiqon (2012:89) populasi adalah dengan alat pengumpul data berupa angket
“totalitas obyek yang dapat berupa dan dokumentasi. Analisis perbandingan
manusia, hewan, umbuhan, dan benda suatu variabel bebas dikenal uji-t atau tes.
yang mempunyai kesamaan sifat atau Tujuan uji-t adalah untuk mengetahui
merupakan kelompok besar yang menjadi perbedaan variabel yang dihipotesiskan.
obyek penelitian”. Sedangkan menurut Dapat dikatakan pula uji ini digunakan
Sugiyono (2018:117) “populasi adalah untuk mengetahui apakah dalam model
wilayah generalisasi yang terdiri atas regresi variabel independen ( , ) secara
obyek/subyek yang mempunyai kualitas parsial berpengaruh signifikan terhadap
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan variabel dependen (Y).
oleh peneliti untuk dipelajari dan Perhitungan menggunakan Program
kemudian ditarik kesimpulannya”. SPSS 18.0 dengan taraf signifikansi yang
Adapun karakteristik populasi yang digunakan ialah sebesar 5% (α = 0,05).
diteliti pada penelitian adalah: (1) Siswa Jika signifikan > , maka Ha
MAS Darul Ulum. (2) Tidak atau bukan diterima dan Ho ditolak. Jika <
tinggal kelas. Berdasarkan karakteristik , maka Ha ditolak Ho diterima.
tersebut, populasi penelitian ada 121 siswa. Analisis simultan (Uji-F) untuk
Menurut Sugiyono (2018:81) “Sampel membuktikan kebenaran hipotesis secara
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik keseluruhan atau simultan, maka dilakukan
yang dimiliki oleh populasi tersebut”. uji F, yaitu untuk mengetahui pengaruh
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto variabel bebas ( , ) yang terdapat
(2013:131), ”Sampel adalah sebagian atau dalam model secara bersama-sama atau
wakil populasi yang diteliti”. simultan yang signifikan terhadap terikat
Sampel merupakan bagian dari populasi. (Y). perhitungan menggunakan Program
Sampel yang diambil dengan karakteristik SPSS 18.00 dengan taraf signifikansi yang
populasi penelitian. Agar sampel digunakan ialah sebesar 5% (α = 0,05). Uji
ini digunakan untuk menguji pengaruh siswa pada mata pelajaran PPKn kelas
antara variabel bebas terhadap variabel X MAS Darul Ulum sebesar 1.29 %
terikat secara simultan. Adapun dan sisanya 98.71 % dari hasil belajar
kesimpulan yang digunakan sebagai siswa di pengaruhi oleh faktor lain.
ketentuan yaitu: 1) Signifikansi ≤ 0,05 4. Berdasarkan hasil penelitian R Square
berarti hipotesis alternative diterima dan dari sikap belajar dan motivasi belajar
menolak ho 2) Signifikansi ≥ 0,05 berarti siswa sebesar 0.029, maka dapat
hipotesis alternative ditolak dan menerima dinyatakan bahwa koefesien
ho. determinasinya sebesar 0.29% dengan
demikian sikap belajar dan motivasi
HASIL DAN PEMBAHASAN belajar siswa mempengaruhi hasil
Hasil Penelitian belajar siswa pada mata pelajaran
Dari analisis yang diperoleh melalui PPKn MAS Darul Ulum sebesar
wawancara hasil penelitian dapat 0.29% dan sisanya 99,71 % dari hasil
disimpulkan sebagai berikut: belajar siswa di pengaruhi oleh faktor
1. Bahwa dilihat dari presentasi sikap lain diluar penelitian ini. Berdasarkan
belajar siswa MAS Darul Ulum nilai thitung sebesar 8.370 dengan
terlihat 18 orang (33%) menyatakan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,000.
bahwa sikap belajar terhadap materi Nilai thitung (8.370) > ttabel(1,701)
pelajar sesuai dengan yang maka dapat dinyatakan bahwa uji
disampaikan, 17 orang (31%) hipotesisnya Ho ditolak dan Ha
menyatakan sikap belajar terhadap diterima yang berarti bahwa sikap
guru yang mengajar sangat baik, ada belajar dan motivasi belajar siswa
15 orang (27%), dengan indikator berpengaruh secara signifikan
sikap belajar siswa terhadap proses terhadap hasil belajar siswa pada mata
pembelajaran yang sesuai dengan pelajaran PPKn kelas X MAS Darul
pembelajaran, dan ada 5 orang (9%) Ulum.
yang menyatakan sikap belajar
terhadap materi pokok bahasan yang Pembahasan
tidak sesuai dengan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
2. Berdasarkan hasil penelitian, R mengetahui Pengaruh Sikap Belajar Dan
Square dari sikap belajar sebesar Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil
0.114, maka dapat dinyatakan bahwa Belajar Pada Pelajaran PPKn Kelas X
koefisien determinasinya 1.14%. MAS Darul Ulum. Berdasarkan data
Dengan demikian menunjukkan penelitian yang dianalisis maka dilakukan
bahwa sikap belajar mempengaruhi pembahasan tentang hasil penelitian
hasil belajar siswa pada mata sebagai berikut:1) Sikap belajar dan
pelajaran PPKn sebesar 1.14% dan motivasi belajar siswa kelas X MAS Darul
sisa nya 98.86%. Ulum. Berdasarkan hasil penelitian diatas,
3. Berdasarkan hasil penelitian, nilai R sikap belajar memberikan dampak
Square sebesar 0.129, maka dapat terhadap motivasi siswa dalam
dinyatakan Koefisien Determinasinya meningkatkan hasil belajar hal ini dapat
sebagai berikut :KD = R2 x 100 % = dilihat dari hasil interpretasi data penelitian
1.29%. Dengan demikian Berdasarkan hasil analisis regresi
menunjukkan bahwa motivasi belajar sederhana didapatkan pernyataan bahwa
siswa mempengaruhi hasil belajar adanya pengaruh sikap dan motivasi
belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar sangat di perlukan adanya motivasi bagi si
0.29%. pelajar, hal ini agar menumbuhkan gairah
Dilihat dari presentasi sikap belajar dan semangat untuk belajar.
siswa MAS Darul Ulum terlihat 18 orang Menurut Sardiman (2014:84)
(33%) menyatakan bahwa sikap belajar Motivation is an essential codition of
terhadap materi pelajar sesuai dengan yang learning. Hasil belajar akan menjadi
disampaikan, 17 orang (31%) menyatakan optimal jika ada motivasi. Makin tepat
sikap belajar terhadap guru yang mengajar motivasi di berikan, maka makin berhasil
sangat baik, ada 15 orang (27%), dengan pula pelajaran tersebut. Jadi motivasi akan
indikator sikap belajar siswa terhadap senantiasa menentukan intensitas usaha
proses pembelajaran yang sesuai dengan belajar bagi para siswa. 2) Sikap belajar
pembelajaran, dan ada 5 orang (9%) yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
menyatakan sikap belajar terhadap materi pada pelajaran PPKn Kelas X MAS Darul
pokok bahasan yang tidak sesuai dengan Ulum.
pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diatas
Hal ini berarti bahwa sebagian besar menunjukkan pengaruh sikap belajar
siswa bersikap baik didalam proses terhadap hasil belajar Berdasarkan hasil
pembelajaran. Dan dilihat dari presentasi analisis regresi sederhana didapatkan
motivasi belajar siswa MAS Darul Ulum pernyataan bahwa adanya pengaruh sikap
terlihat 19 orang (18%) menyatakan bahwa belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar
Hasrat dan keinginan berhasil 1.14 %. Hal ini membuktikan sikap
membangkitkan motivasi dengan situasi memberikan dampak terhadap hasil
menyenangkan, sedangkan indikator belajar, hal ini sesuai dengan Sabri, Alisuf.
dorongan kebutuhan belajar terdapat 9 (2009:49) yang menyatakan Sikap belajar
orang (16%), harapan akan cita-cita adalah: “Kecenderungan perilaku
terdapat 9 orang (16%), Penghargaan seseorang tatkala mempelajari hal-hal
terdapat 9 orang (16%) dan lingkungan yang bersifat akademik. Sikap belajar
belajar yang kondusif terdapat 9 orang adalah perasaan senang atau tidak senang,
(16%) serta kegiatan yang menarik dalam perasaan setuju atau tidak setuju, perasaan
belajar terdapat 9 orang (16%). suka atau tidak suka terhadap guru, tujuan,
Hal ini berarti bahwa dengan materi dan tugas-tugas serta lainnya”.
membangkitkan motivasi siswa, maka Sikap belajar dapat diartikan
sebagian besar siswa dapat meningkatkan sebagai kecenderungan perilaku
minat belajar siswa sehingga siswa aktif mempelajari hal-hal yang bersifat
dalam proses pembelajaran. Menurut akademik. Perubahan sikap dapat diamati
Fishbein dan Ajzen (2007:57) sikap adalah dalam proses pembelajaran, tujuan yang
suatu “predisposisi yang dipelajari untuk ingin dicapai, keteguhan, dan konsistensi
merespon secara positif atau negatif terhadap sesuatu. Penilaian sikap adalah
terhadap suatu objek, situasi, konsep, atau penilaian yang dilakukan untuk
orang. Sikap peserta didik terhadap objek mengetahui sikap peserta didik
misalnya sikap terhadap sekolah atau terhadap mata pelajaran, kondisi
terhadap mata pelajaran. Sikap peserta pembelajaran, pendidik, dan sebagainya.
didik ini penting untuk ditingkatkan”. 3) Motivasi belajar berpengaruh terhadap
Motivasi merupakan suatu dorongan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn
untuk melakukan suatu kegiatan atau Kelas X MAS Darul Ulum. Berdasarkan
pekerjaan. Begitu hal nya dalam belajar di tabel 4.13 tersebut diperoleh koefisien
korelasi yang dinyatakan dalam R yang X1, X2 terhadap Y dalam taraf sedang.
didapat nilai R = 0,170 maka dapat Sedangkan untuk menentukan besarnya
dinyatakan bahwa koefisien korelasi dalam kontribusi variabel bebas terhadap
penelitian ini sebesar 0,170. Jika variabel terikat menggunakan Koefisien
dibandingkan dengan tabel interpretasi Determinasi. Dari tabel 4.15 tersebut
koefisien korelasi menurut Sugiyono pada didapatkan nilai R2(R Square) = 0,029
bahasan sebelumnya, maka dalam maka dapat dinyatakan bahwa Koefisien
penelitian ini nilai koefisien korelasi Determinasinya sebagai berikut : KD = R2
sebesar 0,114 memiliki tingkat hubungan x 100 % = 0,029 x 100% = 0.29%
antara variabel X2 terhadap Y dalam taraf Koefisien Determinasi menunjukkan
sedang. Sedangkan untuk menentukan bahwa sikap belajar, motivasi belajar siswa
besarnya kontribusi variabel bebas mempengaruhi hasil siswa pada mata
terhadap variabel terikat menggunakan pelajaran PPKn MAS Darul Ulum sebesar
Koefisien Determinasi. Dari tabel 4.18 0.29% dan sisanya 99.71% dari hasil
tersebut didapatkan nilai R2(R Square) = belajar siswa di pengaruh oleh faktor lain
0,129, maka dapat dinyatakan bahwa diluar penelitian ini. Untuk itu masih perlu
Koefisien Determinasinya sebagai berikut: dilakukan pengujian hipotesis mengenai
KD = R2 x 100 % = 0,129. apakah Ho di tolak dan Ha diterima atau
Dengan demikian menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak. Dalam uji
bahwa motivasi belajar siswa hipotesis ini menggunakan uji t diperoleh
mempengaruhi hasil belajar siswa pada nilai thitung sebesar 8.370 dengan nilai
mata pelajaran PPKn MAS Darul Ulum signifikansi (Sig.) sebesar 0,000. Nilai
sebesar 1.29 % dan sisanya 98,71 % dari thitung (8.370) > ttabel(1,701) maka dapat
hasil belajar siswa di pengaruh oleh faktor dinyatakan bahwa uji hipotesisnya Ho
lain diluar penelitian ini. Menurut ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa
Sardiman (2014:84) Motivation is an sikap belajar dan motivasi belajar siswa
essential codition of learning. Hasil belajar berpengaruh secara signifikan terhadap
akan menjadi optimal jika ada motivasi. hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Makin tepat motivasi di berikan, maka PPKn kelas X MAS Darul Ulum.
makin berhasil pula pelajaran tersebut. Jadi
motivasi akan senantiasa menentukan SIMPULAN DAN SARAN
intensitas usaha belajar bagi para siswa. 4) Simpulan
Sikap belajar dan motivasi belajar Berdasarkan hasil penelitian dan
berpengaruh terhadap hasil belajar pada pembahasannya, maka dapat diambil suatu
pelajaran PPKn Kelas X MAS Darul kesimpulan R Square dari sikap belajar dan
Ulum. motivasi belajar siswa sebesar 0.029, maka
Berdasarkan koefisien korelasi yang dapat dinyatakan bahwa koefesien
dinyatakan dalam R yang didapat nilai R = determinasinya sebesar 0.29% dengan
0,170 maka dapat dinyatakan bahwa demikian sikap belajar dan motivasi
koefisien korelasi dalam penelitian ini belajar siswa mempengaruhi hasil belajar
sebesar 0,170. Jika dibandingkan dengan siswa pada mata pelajaran PPKn MAS
tabel interpretasi koefisien korelasi Darul Ulum sebesar 0.29% dan sisanya
menurut Sugiyono pada bahasan 99,71 % dari hasil belajar siswa di
sebelumnya, maka dalam penelitian ini pengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian
nilai koefisien korelasi sebesar 0,170 ini. Berdasarkan nilai thitung sebesar 8.370
memiliki tingkat hubungan antara variabel dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar
0,000. Nilai thitung (8.370) > ttabel(1,701) Sardiman.2014. Interaksi & Motivasi
maka dapat dinyatakan bahwa uji Belajar Mengajar. Jakarta:
hipotesisnya Ho ditolak dan Ha diterima RajaGrafindo:Persada
yang berarti bahwa sikap belajar dan Sugiyono.2018. Metode Penelitian
motivasi belajar siswa berpengaruh secara Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi
signifikan terhadap hasil belajar siswa (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
pada mata pelajaran PPKn kelas X MAS Undang-Undang RI No. 20. (2003). Sistem
Darul Ulum. Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat
Saran Data dan Informasi Pentiang Balitbang-
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti Depdiknas.
menyampaikan saran sebagai berikut: 1) Uno.2011. Teknologi Komunikasi dan
Diharapkan pihak sekolah dapat Informasi Pembelajaran. Bumi Aksara.
menciptakan lingkungan belajar yang Jakarta
nyaman demi menunjang proses dan Zuldafrial.2012.Penelitian Kualitatif.
prestasi belajar mengajar siswa. 2) Kepada Surakarta: Yuma Pustaka
guru diharapkan untuk selalu
memperhatikan prestasi belajar siswa,
sehingga guru dapat mengetahui seberapa
pentingnya penanaman sikap dan motivasi
belajar harus diberikan kepada peserta
didiknya. 3) Melihat adanya tingkat
pengaruh sikap dan motivasi belajar
terhadap hasil belajar siswa, sebaiknya
siswa terus meningkatkan sikap dan
motivasi belajar tersebut agar lebih
meningkatkan hasil belajarnya.

DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur
Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik
(Edisi Revisi VI). Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Azwar.2008. Sikap manusia: Teori dan
pengukurannya (ed.4). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Fishbein dan Ajzen.2007. Belief, Attitude,
Intention, and Behavior: An
Introduction to Theory and Research,
129-385, Addison-Wesley, Reading,
MA.
Nawawi. (2012). Metode Penelitian
Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press
Sabri, Alisuf. 2009. Psikologi Pendidikan.
Pedoman Ilmu Jaya. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai