Create DHCP
Setelah proses booting maka akan muncul pilihan software yang anda pelukan untuk diinstal silahkan
pillih sesuai kebutuhan yang direncanakan:
Ket :
• System : Packet yang wajib diinstall karena merupakan inti dari system mikrotik.
• PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server
• dhcp : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server atau untuk mendapatkan
dynamic ip address.
• Advanced tool : Tools tambahan seperti ip-scan, bandwidth test dan lainnya.
• arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan
• gps : Packet untuk support GPS Device
• hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication , traffic quota dan SSL
• hotspot –fix : Tambahan packet hotspot
• isdn : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP
• lcd : Packet untuk customize port lcd
Security : Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan jaringan, seperti Remote Mesin dengan SSH,
Remote via MAC Address.
IPv6 adalah standar Internet Protocol generasi baru yang mulai dibentuk sejak tahun 1994.
Routerboard adalah paket yang digunakan untuk mendukung penggunaan Mikrotik pada papan
rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum
(tanpa hardisk controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana (cukup
+12VDC) dan performa sangat minimum.
routing, akan anda perlukan jika jaringan anda menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat
menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.
user-manager : untuk mengatur user .
Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti dibawah ini :
Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk
merestart system.
Setelah di ENTER maka akan muncul pesan untuk check system disk tekan “Y”.
Untuk software lisensi, tekan “y” lalu enter beberapa kali sampai muncul menu untuk mengetik perintah
(command line).
Kita dapat tekan tombol “tab” sebanyak dua kali untuk mengetahui list dari command-command yang
ada pada mikrotik. Berikut adalah command dasar pada mikrotik.
Menu command line :
[admin@MikroTik] >
Mengganti Nama
Kemudian untuk mengganti nama disamping nama admin , yaitu nama servernya (agung) tadinya
“Mikrotik” bebas saja mau menamainya apa ,
maka ketik pada command line ,seperti di bawah ini, Ketika namanya diganti maka otomatis ketika di
enter namanya pun akan berubah
Menambah User
Untuk menambah user ketikkan syntax di bawah ini,
Untuk menggunakan user baru, anda bisa keluar dari mikrotik dengan menggunakan perintah
“quit” setelah itu anda login dan set password kembali seperti tahap login. Setelah berhasil maka akan
muncul tampilan seperti dibawah ini
Dan setelah kalian memasukkan IP address maka secara otomatis IP route dibuat.
Setelah tahap di atas dibuat, maka kita akan masuk ke dalam setting DHCP. Sebelum kita membuat
DHCP kita harus merencanakan dari IP berapa sampai berapa (ranges) yang akan kita pakai nantinya.
Dan yang paling penting IP gateway tidak boleh di masukkan kedalam ranges. Dan untuk melihat
hasilnya kita dapat menggunakan syntax “ip pool print”
setelah IP Pool selesai dibuat kita perlu menambahkan “ip dhcp-server” dengan address-pool
menggunakan nama IP Pool yang telah kita buat dan kita perlu memberi nama ip dhcp-server, penulis
menggunakan dhcp1 dan dhcp2 sebagai nama.
Kemudian kita perlu membuat “IP dhcp-server network”, alamat yang digunakan adalah menggunakan
network ID dan gateway ether1 dan ether2, ketikkan syntax dibawah ini. Setelah itu tampilkan
menggunakan “ip dhcp-server network print”
Langkah-langkah diatas belum cukup untuk membuat DHCP di mikrotik, langkah terakhir adalah
mengaktifkannya dengan menggunakan syntax dibawah ini. apabila berhasil tanda “X” disebelah dhcp1
dan dhcp2 akan menghilang.
Setting IP pada Client
Setelah itu klik icon Local Area Network yang ada di sebelah kanan bawah, maka akan tampil seperti
dibawah ini, dengan IP Address assiged by DHCP.
Klik “Start” kemudian pilih menu “Run” setelah itu ketik “cmd” dan “OK “
Setelah muncul tampilan layar seperti dibawah ini, gunakan “ping” untuk tes koneksi.
Ketik “ping 192.168.2.6” (IP address client2 di jaringan2 yang didapat oleh penulis) tekan “ENTER”
Apabila mendapat reply seperti di atas maka anda telah berhasil membuat DHCP menggunakan
MikroTik RouterOS™