Anda di halaman 1dari 2

Mala Aryani 1811000132

Etika Bisnis dan Profesi

1. Mengapa penalaran moral diperlukan dalam pengambilan keputusan bisnis di


abad 21?
Jawab: Karena di dalam membangun sebuah bisnis diperlukannya etika dalam
berbisnis, salah satunya yaitu etika dalam mengambil keputusan dimana
keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan banyak orang dengan tujuan
yang sejalan. Dengan diterapkannya penalaran moral dalam pengambilan
keputusan, diharapkan keputusan bisnis yang didapatkan sejalan dengan target
suatu usaha tersebut.

2. Dari sisi etika bisnis dan profesi, apa pelajaran terpenting dari kasus Enron bagi
akuntan profesional dan kantor akuntan publik, dan mengapa?
Jawab: Jika dilihat dari kasus Enron, perusahaan tersebut telah melanggar kode etik
akuntansi. Kerjasama antara pihak perusahaan dan KAP Andersen dalam
memanipulasi hasil laporan keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat fatal
dan merugikan pihak internal dan eksternal. Pelajaran dari kasus ini bahwa seorang
akuntan professional harus menjalankan kode etiknya diantaranya harus
beintegritas, bertanggung jawab, menjaga objektivitas, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk akuntan publik juga harus menjalankan kode etiknya seperti
menerapkan independensi, menjunjung kejujuran, profesionalisme. Sehingga kasus
seperti ini tidak terulang kembali, karena kejahatan tidak hanya dilakukan oleh orang
jahat tetapi orang baikpun bisa terpengaruh. Sehingga moral yang baik sangat
penting di setiap insan manusia baik dalam melakukan pekerjaan maupun kehidupan
bermasyarakat.

3. Ada pendapat yang mengatakan bahwa etika bisnis bukanah moralitas. Apakah Anda
mendukung (pro) atau menolak (kontra) pandangan ini, dan mengapa?
Jawab: Saya menolak, karena moral berkesinambungan denga etika bisnis. Etika
bisnis dipakai untuk menjalankan bisnis. Dalam melakukan sebuah pekerjaan perlu
diperhatikannya aturan yang berlaku dan menghindari perilaku yang dilanggar. Jika
tidak ada moralitas dalam etika bisnis,maka ketika muncul atau adanya peluang
kejahatan yang ingin dilakukan Hasrat kejahatan tersebut tidak bisa terkontrol
dengan tidak adanya moralitas itu.

4. Bagaimana kaitan antara etika, moralitas, dan hukum? Berikan sebuah contoh atau
ilustrasi untuk memperjelas pendapat Anda.
Jawab: kaitan antara etika, moralitas, dan hukum yaitu hubungan yang sangat
keterkaitan. Moral tumbuh dari diri manusia itu sendiri yang diterapkan dalam
melakukan etika dalam personal maupun bermasyarakat untuk berperilaku baik dan
mengetahui batasan-batasannnya. Jadi ketika seseorang melanggar etika tersebut,
maka hukumpun diterapkan. Sebagai contoh, seperti perusahaan Enron dan KAP
Andersen yang sudah dibahas sebelumnya. Enron dan KAP Anderson melakukan
kerjasama dengan memanipulasi laporan keuangan. Atas kasus ini karena tidak
menerapkan moral yang baik, melanggar etika dan dibawa ke jalur hukum untuk
ditindaklanjuti.

Anda mungkin juga menyukai