Anda di halaman 1dari 3

Nama : GEDE AGUS DODY ARYAWAN

No.Absen/NIM : 21 / 1715644142

Kelas/Prodi : VII D D4 AKUNTANSI MANAJERIAL

RESUME BAB 2

AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN KEUANGAN NEGARA

Berdasarkan presentasi kelompok 2 yang membahas mengenai asas-asas umum


pengelolaan keuangan negara, hak dan kewajiban negara, ruang lingkup pengelolaan keuangan
negara, pemegang kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara, serta pertanggungjawaban atas
pengelolaan keuangan negara, maka akan dibuat resume mengenai pokok-pokok yang telah
dibahas pada saat presentasi yang telah dijabarkan.

a) Asas-Asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara


Aturan pokok keuangan negara telah dijabarkan ke dalam asas-asas umum, dengan
dianutnya asas-asas umum tersebut di dalam undang-undang tentang Keuangan Negara,
pelaksanaan undang-undang ini selain menjadi acuan dalam reformasi manajemen keuangan
negara, sekaligus dimaksudkan untuk memperkokoh landasan pelaksanaan desentralisasi
dan otonomi daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masing-masing asas tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Asas Tahunan
2. Asas Universalitas
3. Asas Kesatuan
4. Asas Spesialitas
5. Asas Akuntabilitas
6. Asas Profesionalitas
7. Asas Proporsionalitas
8. Asas Keterbukaan
9. Asas Pemeriksaan Keuangan
b) Hak dan Kewajiban Negara
Berdasarkan presentasi dari kelompok penyaji, terdapat 4 hak negara yang dapat dinilai
dengan uang, antara lain:
1. Hak yang dapat dipaksakan untuk menarik uang atau barang dari warga negara atau
penduduk tanpa memberi balas jasa atau imbalan secara langsung.
2. Hak memonopoli pencetakan uang dan menentukan jenis dan jumlah mata uang sebagai
alat tukar.
3. Hak untuk menarik pinjaman dari masyarakat.
4. Hak menguasai wilayah darat, laut, dan udara serta segala kekayaan yang terkandung di
dalamnya.
Kewajiban-kewajiban negara secara umum tertera pada Pembukaan UUD 1945 alinea
keempat. Kewajiban negara antara lain:
1. Kewajiban menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan umum.
2. Kewajiban membayar tagihan dari pihak-pihak yang melakukan sesuatu untuk
pemerintah atau mengikat perjanjian tertentu dengan pemerintah.
3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.

c) Kekuasaan Atas Pengelolaan Keuangan Negara


Berdasarkan penjelasan atas Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara adalah sebagai berikut:
1. Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan keuangan
negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan.
2. Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam bidang keuangan pada hakekatnya
adalah Chief Financial Officer (CFO) Pemerintah Republik Indonesia.

d) Ruang Lingkup Pengelolaan Keuangan Negara


Berdasarkan penjelasan atas Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, bidang pengelolaan keuangan negara yang demikian luas dapat dikelompokkan
dalam bidang sebagai berikut:
a. Sub bidang pengelolaan fiskal
b. Sub bidang pengelolaan moneter
c. Sub bidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan.

e) Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Negara


Berdasarkan Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

ditetapkan bahwa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disampaikan

berupa laporan keuangan yang setidak-tidaknya terdiri dari laporan realisasi anggaran,

neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAP.

Laporan keuangan pemerintah pusat yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan

harus disampaikan kepada DPR selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya

tahun anggaran yang bersangkutan, demikian pula laporan keuangan pemerintah daerah yang

telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan harus disampaikan kepada DPRD selambat-

lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan.

Dalam rangka akuntabilitas pengelolaan keuangan negara menteri/pimpinan

lembaga/gubernur/bupati/walikota selaku pengguna anggaran/pengguna barang bertanggung

jawab atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan dalam Undang-undang dari segi

manfaat/hasil (outcome).

Anda mungkin juga menyukai