Greenship PLBN

PRELIMINARY ASSESMENT
GREENSHIP – GBCI
P O S
PLBN
L I N T A S B A T A S N E G A R A
PENILAIAN KINERJA
TAHAP REKOGNISI DISAIN TAHAP PENILAIAN AKHIR

DESIGN RECOGNITION (DR) FINAL ASSESSMENT (FA)
Tahap ini dilalui selama gedung masih dalam tahapan Proyek dinilai secara menyeluruh baik dari aspek desain
perencanaan untuk mendapatkan penghargaan sementara maupun konstruksi dan merupakan tahap akhir yang
(pengakuan desain) berdasarkan perangkat penilaian Greenship menentukan kinerja bangunan secara menyeluruh.
PERINGKAT SERTIFIKASI
TARGET % DR FA
56 74
73%
Poin Poin
43 58
GOLD 57%
Poin Poin
35 46
46%
Poin Poin
27 35
BRONZE 35%
Poin Poin
PEROLEHAN POIN DESIGN RECOGNITION
SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG
NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI
PERSYARATAN
TERSEDIA DIPEROLEH POTENSIAL DIPEROLEH POTENSIAL DIPEROLEH POTENSIAL
Appropriate Site Development (ASD) 17 1 7 3 9 2 7
Efficiency Energy & Conservation (EEC) 26 5 8 3 11 4 11
Water Conservation (WAC) 21 8 11 3 10 3 12
Material Resource & Cycle (MRC) 2 2 0 2 0 2 0
Indoor Health & Comfort (IHC) 5 1 4 1 4 0 5
Building Environmental Management (BEM) 6 1 2 1 2 1 2
TOTAL POINT 77 18 32 13 36 12 37
PENCAPAIAN PERINGKAT SEMENTARA TIDAK TERSERTIFIKASI TIDAK TERSERTIFIKASI TIDAK TERSERTIFIKASI
TARGET NILAI DENGAN POTENSIAL 50 49 49
PERINGKAT DICAPAI GOLD GOLD GOLD
PERINGKAT NILAI
PERSENTASE
TAHAP DR MINIMUM
PLATINUM 73% 56
GOLD 57% 43
SILVER 46% 35
BRONZE 35% 27
PEROLEHAN POIN FINAL ASSESSMENT
NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI
PERSYARATAN
TERSEDIA DIPEROLEH POTENSIAL DIPEROLEH POTENSIAL DIPEROLEH POTENSIAL
Appropriate Site Development (ASD) 17 1 7 3 9 2 7
Efficiency Energy & Conservation (EEC) 26 5 8 3 11 4 11
Water Conservation (WAC) 21 8 11 3 10 3 12
Material Resource & Cycle (MRC) 14 2 6 2 6 2 6
Indoor Health & Comfort (IHC) 10 1 8 1 8 0 9
Building Environmental Management (BEM) 13 1 9 1 9 1 9
TOTAL POINT 101 18 49 13 53 12 54
PENCAPAIAN PERINGKAT SEMENTARA TIDAK TERSERTIFIKASI TIDAK TERSERTIFIKASI TIDAK TERSERTIFIKASI
TARGET NILAI DENGAN POTENSIAL 67 66 66
PERINGKAT DICAPAI GOLD GOLD GOLD
PERINGKAT NILAI
PERSENTASE
TAHAP FA MINIMUM
PLATINUM 73% 74
GOLD 57% 58
SILVER 46% 46
BRONZE 35% 35
KRITERIA PRASYARAT

KODE TOLOK UKUR
KET STATUS KET STATUS KET STATUS
Appropriate Site Development – ASD
ASD P1 Area Dasar Hijau 32.10% V 57.70% V 30.47% V
ASD P2 Tajuk Tanaman 30.83% X 9.72% X 136.85% V
Energy Efficiency and Conservation – EEC
EEC P1 Pemasangan Sub-meter Data belum tersedia X Data belum tersedia X Data belum tersedia X
EEC P2 Perhitungan OTTV 58.84 W/m² V 44.48 W/m² V 64.54 W/m² V
Water Conservation – WAC
WAC P1 Meteran Air Data belum lengkap X Data belum lengkap X Data belum lengkap X
WAC P2 Perhitungan Penggunaan Air 339.76 L/orang.hari V 4313.77 L/orang.hari V 1068.08 L/orang.hari V
Material Resources and Cycle – MRC
MRC P Refrigeran Fundamental R32 V R410A & Dry Powder V R410A & Dry Powder V
Indoor Health and Comfort – IHC
IHC P Introduksi Udara Luar Data belum tersedia X Data belum tersedia X Data belum tersedia X
Building Environment Management – BEM
BEM P Dasar Pengelolaan Sampah Data belum tersedia X Data belum tersedia X Data belum tersedia X
Keterangan : **Kriteria yang harus dipenuhi, apabila tidak

V = Memenuhi dapat dipenuhi maka tidak dapat melanjutkan
X = Belum Memenuhi proses sertifikasi.
PENJELASAN KRITERIA ASD
ASD 1 PEMILIHAN TAPAK
NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

ASD 1 PEMILIHAN TAPAK
2 KETERANGAN POIN POT KETERANGAN POIN POT KETERANGAN POIN POT
Daerah pembangunan yang dilengkapi

1A Belum Memenuhi Belum Memenuhi Memenuhi 1 -
minimal 8 dari 12 prasarana sarana kota.
atau 1 - 1 - 1
1B Daerah pembangunan memiliki KLB>3 Belum Memenuhi Belum Memenuhi Tidak Klaim - -
Melakukan revitalisasi dan pembangunan

2 pada lahan yang bernilai negatif dan tak 2 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
terpakai
CATATAN/REKOMENDASI :
- Belum ada dokumen RDTR - Belum ada dokumen RDTR - Pada bangunan eksisting sudah dilengkapi
- Atau butuh tambahan minimal 8 Prasarana - Atau butuh tambahan minimal 8 Prasarana jaringan jalan, listrik dan air bersih
dalam kawasan dalam kawasan - Desain bangunan inti dilengkapi drainase,
jaringan telpon, sistem damkar, jalur
pedestrian kawasan
ASD 2 AKSESIBILITAS KOMUNITAS

ASD 2 AKSESIBILITAS KOMUNITAS
1 Terdapat minimal 7 fasum dalam jarak 1500 m 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1
Membuka akses sekunder dan terdapat 3

2 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
fasum dalam jarak 300 m
Menyediakan fasilitas penghubung ke
bangunan lain dan terdapat 3 fasum/stasiun
Membuka lantai dasar gedung menjadi akses
pejalan kaki selama minimum 10 jam/hari
- Potensial mendapatkan poin dengan - Potensial mendapatkan poin dengan - Potensial mendapatkan poin dengan
tersedianya fasilitas umum dalam kawasan tersedianya fasilitas umum dalam kawasan tersedianya fasilitas umum dalam kawasan
PLBN PLBN PLBN
ASD 3 TRANSPORTASI UMUM

ASD 3 TRANSPORTASI UMUM
1A Terdapat halte/stasiun dalam jarak 300 m Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi
atau 1 - - - - - -
Menyediakan shuttle bus untuk pengguna
1B Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi
tetap gedung
Menyediakan jalur pedestrian di daalam area
2 1 Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - -
gedung untuk menuju ke stasiun terdekat
- Tidak terdapat halte/stasiun pada daerah - Terdapat terminal pada Zona Pendukung - Tidak terdapat halte/stasiun pada daerah
pembangunan dalam jarak 400 m pembangunan
- Berpotensi klaim pedestrian untuk menuju
terminal tersebut
ASD 4 FASILITAS PENGGUNA SEPEDA

ASD 4 FASILITAS PENGGUNA SEPEDA
Tersedia tempat parkir sepeda sebanyak 1

1 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
unit/20 pengguna, maksimal 100 unit
Apabila tolok ukur 1 terpenuhi, tersedia
shower 1 unit/10 parkir sepeda
- Belum ada informasi rencana jumlah - Belum ada informasi rencana jumlah - Belum ada informasi rencana jumlah
penghuni tetap gedung penghuni tetap gedung penghuni tetap gedung
ASD 5 LANSEKAP PADA LAHAN

ASD 5 LANSEKAP PADA LAHAN
Adanya are lansekap total minimal 40% luas

1A 1 Tidak Memenuhi - - Memenuhi 1 - Tidak Memenuhi - -
total lahan
Jika 1A terpenuhi, penambahan 5% mendapat
1B 1 Tidak Memenuhi - - Memenuhi 1 - Tidak Memenuhi - -
1 poin
Penggunaan tanaman lokal skala provinsi
minmal 60% luas tajuk terhadap lahan hijau
- Persentase area hijau total = 36.77% - Persentase area hijau total = 57.70% - Persentase area hijau total = 30.47%
ASD 6 IKLIM MIKRO

ASD 6 IKLIM MIKRO
Menggunakan material atap dengan albedo

1A Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
minimum 0.3
Atau 1
Menggunakan green roof minimal 50% luas
1B Memenuhi 1 - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
atap
Menggunakan material non atap dengan
2 1 Belum Memenuhi - 1 Memenuhi 1 - Memenuhi 1 -
albedo minimum 0.3
Adanya vegetasi pelindung panas pada
3A - - - 1 - 1
sirkulasi utama pejalan kaki
Atau 1 Tidak Memenuhi Belum Memenuhi Belum Memenuhi
Adanya vegetasi pelindung angin pada
3B - - - - - -
sirkulasi utama pejalan kaki
- Persentase green roof = 55.64% - Albedo atap = 0.26 - Albedo atap = 0.27
- Belum ada informasi jenis material non - Albedo non atap = 0.44 - Albedo non atap = 0.43
atap
ASD 7 MANAJEMEN LIMPASAN AIR HUJAN

ASD 7 MANAJEMEN LIMPASAN AIR HUJAN
Pengurangan beban volume limpasan air

1A 1 Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
hujan hingga 50%
Atau
Pengurangan beban volume limpasan air
1B 2 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - -
hujan hingga 85%
Adanya upaya pengurangan beban banjir
2 1 Belum Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
lingkungan dari luar lokasi bangunan
Menggunakan teknologi untuk mengurangi
3 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - -
debit limpasan air hujan
- Volume limpasan = 4,180.86 m³ - Dari gambar desain, seluruh limpasan - Volume limpasan = 2.995 m³
- Curah hujan maksimum = 157 mm/hari hujan kawasan dialirkan ke sungai - Curah hujan maksimum = 157 mm/hari
- Tersedia tanki air hujan sebesar 250 m³ - Belum tersedia informasi media dan
- Pengurangan beban = 6% kapasitas tampungan
PENJELASAN KRITERIA EEC
EEC 1.3 PENGHEMATAN PER KOMPONEN (Opsi 3)

EEC 1.3 PENGHEMATAN PER KOMPONEN
(Opsi 3)
.1 OTTV 5
Nilai OTTV sesuai dengan SNI 03-6389-2011 3 Belum Memenuhi - 3 Belum Memenuhi - 3 Belum Memenuhi - 3
Apabila tolok ukur di atas terpenuhi, setiap

2 Tidak Memenuhi - 2 Belum Memenuhi - 2 Belum Memenuhi - 2
penurunan 2.5W/m² mendapat 1 poin
.2 Pencahayaan Buatan 2
Menggunakan lampu lebih hemat 15% dari
1 Memenuhi 1 - Memenuhi 1 - Memenuhi 1 -
daya pada SNI 03 6197-2011
Menggunakkan 100% ballast elektronik 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
Zonasi lampu seluruh ruang kerja dengan

1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
sensor gerak
Penempatan tombol lampu dalam jarak
1 Memenuhi 1 - Belum Memenuhi - 1 Memenuhi 1 -
pencapaian tangan pada saat buka pintu
- OTTV = 58.84 W/m² - OTTV = 44.48 W/m² - OTTV = 64.52 W/m²

- Lighting Power Density = 3.90 W/m² - Lighting Power Density = 3.38 W/m² - Lighting Power Density = 4 W/m²
- Tombol lampu berada sangat dengan pintu - Tombol lampu belum berada dalam jarak - Dari gambar desain, tombol lampu berjarak
pencapaian tangan 1 meter dari pintu
EEC 1.3 Penghematan Per Komponen (Opsi 3)

EEC 1.3 PENGHEMATAN PER KOMPONEN
(Opsi 3)
.3 Transportasi Vertikal 1
Lift menggunakan traffic management system
yang sudah lulus traffic analysis atau 1 Belum Memenuhi 1 - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
menggunakan regenerative drive system
atau
Menggunakan fitur hemat energi pada lift,
menggunakan sensor gerak, atau sleep mode 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
pada eskalator
.4 Sistem Pengkondisian Udara 2
Menggunakan sistem pendingin dengan COP
2 Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - 2 Belum Memenuhi - 2
10% lebih besar dari SNI 03-6390-2011
- Belum ada informasi rencana jenis lift - Pada gambar desain, tidak terdapat rencana - Pada gambar desain, tidak terdapat rencana
- Pada RKS, COP AC = 3.28 adanya lift adanya lift
- Belum ada informasi nilai COP pada sistem - Belum ada informasi nilai COP pada sistem
AC AC
EEC 2 PENCAHAYAAN ALAMI

EEC 2 PENCAHAYAAN ALAMI
Penggunaan cahaya alami optimal minimal

1 2 Memenuhi 2 - Memenuhi 2 - Memenuhi 2 -
30% dari luas area lantai aktif
Apabila butir 1 terpenuhi, tersedianya lux
sensor pada zonasi tersebut
- Dengan simulasi DiaLux, cahaya alami - Dengan simulasi DiaLux, cahaya alami - Dengan simulasi DiaLux, cahaya alami
sebesar 39% sebesar 43.87% sebesar 67.9%
- Disarankan memasang lux sensor - Disarankan memasang lux sensor - Disarankan memasang lux sensor
EEC 3 VENTILASI

EEC 3 VENTILASI
Tidak mengkondisikan (tidak memberi AC)

ruang WC, tangga, koridor, dan lobi lift, serta
1 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - 1
melengkapi ruangan tersebut dengan ventilasi
alami ataupun mekanik.
- Lobi lift dan area selasar direncanakan akan - Area koridor direncanakan akan
dikondisikan dikondisikan
EEC 4 DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

EEC 4 DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
Menyerahkan perhitungan emisi CO2 dari

selisih kebutuhan energi antara design
building dan base building dengan
1 menggunakan grid emission factor (konversi 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
antara CO2 dan energi listrik) yang telah
ditetapkan dalam Keputusan DNA pada
B/277/Dep.III/LH/01/2009
- Akan dihitung setelah semua data teknis - Akan dihitung setelah semua data teknis - Akan dihitung setelah semua data teknis
yang dibutuhkan lengkap yang dibutuhkan lengkap yang dibutuhkan lengkap
EEC 5 ENERGI TERBARUKAN DALAM LAHAN (POIN BONUS)
EEC 5 ENERGI TERBARUKAN DALAM NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG
LAHAN
(POIN BONUS) 5 KETERANGAN POIN POT KETERANGAN POIN POT KETERANGAN POIN POT
Menggunakan sumber energi baru dan

terbarukan. Setiap 0,5% daya listrik yang
1 dibutuhkan gedung yang dapat dipenuhi oleh 1-5 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
sumber energi terbarukan mendapatkan 1 poin
(sampai maksimal 5 poin).
- Tidak terdapat sumber energy terbarukan - Tidak terdapat sumber energy terbarukan - Tidak terdapat sumber energy terbarukan
PENJELASAN KRITERIA WAC
WAC 1 PENGURANGAN PENGGUNAAN AIR

WAC 1 PENGURANGAN PENGGUNAAN AIR
Konsumsi air bersih dengan jumlah tertinggi

80% dari sumber primer tanpa mengurangi
1 jumlah kebutuhan per orang sesuai dengan 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
SNI 03-7065-2005 seperti pada tabel
terlampir.
Setiap penurunan konsumsi air bersih dari
sumber primer sebesar 5% sesuai dengan
2 acuan pada poin 1 akan mendapatkan nilai 1 7 Belum Memenuhi - 7 Belum Memenuhi - 7 Belum Memenuhi - 7
dengan dengan nilai maksimum sebesar 7
poin.
- Asumsi penggunaan air = 339.76 - Asumsi penggunaan air = 4313.77 - Asumsi penggunaan air = 1068
L/orang.hari L/orang.hari L/orang.hari
- Belum ada informasi sumber air yang akan - Belum ada informasi sumber air yang akan - Belum ada informasi sumber air yang akan
digunakan untuk irigasi pada lansekap digunakan untuk irigasi pada lansekap digunakan untuk irigasi pada lansekap
WAC 2 FITUR AIR

WAC 2 FITUR AIR
Penggunaan fitur air lebih hemat minimal 25%

dari standar
atau
dari standar
atau
3 3 Memenuhi 3 - Memenuhi 3 - Memenuhi 3 -
dari standar
- Persentase fitur air hemat = 100% - Persentase fitur air hemat = 78% - Persentase fitur air hemat = 93.85%
WAC 3 DAUR ULANG AIR

WAC 3 DAUR ULANG AIR
Penggunaan air bekas pakai untuk kebutuhan

1 2 Belum Memenuhi - 2 Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - 2
flushing atau cooling tower
atau
Penggunaan air bekas pakai untuk kebutuhan
flushing dan cooling tower
- Disarankan untuk menggunakan air bekas - Seluruh air bekas dibuang ke saluran kota - Disarankan untuk menggunakan air bekas
sebagai kebutuhan flushing sebagai kebutuhan flushing
WAC 4 AIR ALTERNATIF

WAC 4 AIR ALTERNATIF
Menggunakan salah satu dari tiga alternatif

1A sebagai berikut: air kondensasi AC, air bekas 1 Memenuhi 1 - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
wudu, atau air hujan.
atau
Menggunakan lebih dari satu sumber air dari
ketiga alternatif di atas.
atau
Menggunakan teknologi yang memanfaatkan
air laut atau air danau atau air sungai untuk
1C 2 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
keperluan air bersih sebagai sanitasi, irigasi
dan kebutuhan lainnya
- Air hujan yang tertampung di atap - Sumber air bersih hanya berasal dari deep - N/A
digunakan sebagai sumber air utama well
bangunan
- Disarankan menggunakan sumber air
bersih lain sebagai back up air hujan
WAC 5 TANKI PENAMPUNGAN AIR HUJAN

WAC 5 TANKI PENAMPUNGAN AIR HUJAN
Instalasi tangki penyimpanan air hujan

kapasitas 50% dari jumlah air hujan yang
1A jatuh di atas atap bangunan sesuai dengan 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
kondisi intensitas curah hujan tahunan
setempat menurut BMKG
atau
berkapasitas 75% dari perhitungan di atas
atau
1C 2 Memenuhi 3 - Tidak Memenuhi - - Belum Memenuhi - -
berkapasitas 100% dari perhitungan di atas
- Terdapat tanki air hujan sebesar 250 m³ - Tidak terdapat tanki penampungan pada - N/A
- Curah hujan harian rata – rata 10 tahunan atap
sebesar 21.41 mm/hari
- Persentase tampungan pada atap sebesar
100%
WAC 6 EFISIENSI PENGAIRAN LANSEKAP

WAC 6 EFISIENSI PENGAIRAN LANSEKAP
Seluruh air yang digunakan untuk irigasi

1 gedung tidak berasal dari sumber air tanah 1 Memenuhi 1 - Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1
dan/atau PDAM.
Menerapkan teknologi yang inovatif untuk
irigasi yang dapat mengontrol kebutuhan air
untuk lansekap yang tepat, sesuai dengan
kebutuhan tanaman.
- Air hujan sebagai sumber air utama, - Belum ada informasi mengenai smber air - Belum ada informasi mengenai smber air
dan metode irigasi dan metode irigasi
PENJELASAN KRITERIA MRC
MRC 1 MATERIAL BANGUNAN YANG DIGUNAKAN KEMBALI*

MRC 1 MATERIAL BANGUNAN YANG
DIGUNAKAN KEMBALI*
Menggunakan kembali material bekas, baik

dari bangunan lama maupun tempat lain,
1A berupa bahan struktur utama, fasad, plafon, 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
lantai, partisi, kusen, dan dinding, setara
minimal 10% dari total biaya material.
atau
Menggunakan kembali material bekas, baik
dari bangunan lama maupun tempat lain,
1B berupa bahan struktur utama, fasad, plafon, 2 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - 1
lantai, partisi, kusen, dan dinding, setara
minimal 20% dari total biaya material.
- Proyek pembanguna tidak menggunakan - Proyek pembanguna tidak menggunakan - Proyek pembanguna tidak menggunakan
material bekas material bekas material bekas
Ket * : Dapat diklaim pada tahap FA

MRC 2 MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN*

MRC 2 MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN*
Menggunakan material yang memiliki

sertifikat sistem manajemen lingkungan pada
proses produksinya minimal bernilai 30% dari
1 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Memenuhi - 1
total biaya material. Sertifikat dinilai sah bila
masih berlaku dalam rentang waktu proses
pembelian dalam konstruksi berjalan.
Menggunakan material yang merupakan hasil
2 proses daur ulang minimal bernilai 5% dari 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1
total biaya material.
Menggunakan material yang bahan baku
utamanya berasal dari sumber daya (SD)
3 terbarukan dengan masa panen jangka pendek 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
(<10 tahun) minimal bernilai 2% dari total
biaya material.
- Belum terdapat informasi jenis material - Belum terdapat informasi jenis material - Persentase material yang memiliki SML =
yang akan digunakan yang akan digunakan 65.1%

MRC 3 PENGGUNAAN REFRIGERAN TANPA ODS

MRC 3 PENGGUNAAN REFRIGERAN TANPA
ODS
Tidak menggunakan bahan perusak ozon pada

seluruh sistem gedung
- Pada RKS, jenis refrigerant adalah R32 - Pada RKS, jenis refrigerant adalah R410A - Pada RKS, jenis refrigerant adalah R32
- Nilai ODP R32 = 0 - Nilai ODP R410A = 0 - Nilai ODP R410A = 0
MRC 4 KAYU BERSERTIFIKAT*

MRC 4 KAYU BERSERTIFIKAT*
Menggunakan material kayu legal sebesar

100% dari biaya total material kayu
30% dari material kayu mempunyai sertifikat
FSC/LEI
- Belum tersedia informasi jenis material - Belum tersedia informasi jenis material - Belum tersedia informasi jenis material
kayu kayu kayu

MRC 5 MATERIAL PREFABRIKASI*

MRC 5 MATERIAL PREFABRIKASI*
Desain yang menggunakan material modular

atau prafabrikasi (tidak termasuk equipment) 3 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
sebesar 30% dari total biaya material.
- Tidak terdapat informasi penggunaan - Tidak terdapat informasi penggunaan - Tidak terdapat informasi penggunaan
material prefab material prefab material prefab

MRC 6 MATERIAL REGIONAL*

MRC 6 MATERIAL REGIONAL*
Menggunakan material yang lokasi asal bahan

baku utama dan pabrikasinya berada di dalam
1 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1
radius 1.000 km dari lokasi proyek minimal
bernilai 50% dari total biaya material.
Menggunakan material yang lokasi asal bahan
baku utama dan pabrikasinya berada dalam
wilayah Republik Indonesia bernilai minimal
80% dari total biaya material.
- Akan dihitung pada saat tahap FA - Akan dihitung pada saat tahap FA - Akan dihitung kembali pada saat tahap FA

PENJELASAN KRITERIA IHC
IHC 1 MONITOR KADAR CO2

IHC 1 MONITOR KADAR CO2
Ruangan dengan kepadatan tinggi, yaitu < 2.3

m2 per orang dilengkapi dengan instalasi
sensor gas karbon dioksida (CO2) yang
memiliki mekanisme untuk mengatur jumlah
1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
ventilasi udara luar sehingga konsentrasi C02
di dalam ruangan tidak lebih dari 1.000 ppm,
sensor diletakkan 1,5 m di atas lantai dekat
return air gril atau return air duct.
- Disarankan untuk menambahkan CO2 - Disarankan untuk menambahkan CO2 - Disarankan untuk menambahkan CO2
sensor pada ruang rapat bersama di lantai 1 sensor pada area pemeriksaan imigrasi sensor pada area pemeriksaan imigrasi
- Co2 sensor harus terkoneksi dengan volume - Co2 sensor harus terkoneksi dengan volume - Co2 sensor harus terkoneksi dengan volume
damper damper damper
IHC 2 KENDALI LINGKUNGAN DARI ASAP ROKOK

IHC 2 KENDALI LINGKUNGAN DARI ASAP
ROKOK
Memasang tanda “Dilarang Merokok di

Seluruh Area Gedung” dan tidak menyediakan
bangunan/area khusus untuk merokok di
dalam gedung. Apabila tersedia,
bangunan/area merokok di luar gedung,
minimal berada pada jarak 5 m dari pintu
masuk, outdoor air intake, dan bukaan
jendela.
- Rambu dilarang merokok dapat diletakkan - Rambu dilarang merokok dapat diletakkan - Rambu dilarang merokok dapat diletakkan
di lobi, tangga darurat, toilet, dll. di lobi, tangga darurat, toilet, dll. di lobi, tangga darurat, toilet, dll.
IHC 3 POLUTAN KIMIA*

IHC 3 POLUTAN KIMIA*
Menggunakan cat dan coating yang

mengandung kadar volatile organic
1 compounds (VOCs) rendah, yang ditandai 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Memenuhi - 1
dengan label/sertifikasi yang diakui GBC
Indonesia.
Menggunakan produk kayu komposit dan
laminating adhesive dengan syarat memiliki
2 kadar emisi formaldehida rendah, yang 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
ditandai dengan label/sertifikasi yang diakui
GBC Indonesia
Menggunakan material lampu yang
kandungan merkurinya pada toleransi
3 maksimum yang disetujui GBC Indonesia dan 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Memenuhi - 1
tidak menggunakan material yang
mengandung asbestos.
- Belum ada informasi rencana jenis cat - Belum ada informasi rencana jenis cat. - Jenis cat direncanakan menggunakan ICI
- Rencana lampu tipe LED - Rencana lampu tipe LED Dulux
- Rencana material plafon menggunakan - Belum ada informasi rencana material - Lampu tipe LED bebas merkuri
gipsum plafon - Material plafon menggunakan kalsiboard
dan gypsum non asbestos
IHC 4 PEMANDANGAN KELUAR GEDUNG

IHC 4 PEMANDANGAN KELUAR GEDUNG
Apabila 75% dari net lettable area (NLA)

menghadap langsung ke pemandangan luar
1 Memenuhi 1 - Memenuhi 1 - Tidak Memenuhi - 1
yang dibatasi bukaan transparan bila ditarik
suatu garis lurus
- Persentase outside view = 83% - Persentase outside view = 76.5% - Persentase outside view = 64.4%
IHC 5 KENYAMANAN VISUAL*

IHC 5 KENYAMANAN VISUAL*
Menggunakan lampu dengan iluminansi

(tingkat pencahayaan) ruangan sesuai dengan
SNI 03-6197-2011 tentang Konservasi Energi
pada Sistem Pencahayaan.
- 100% menggunakan LED - Akan diukur pada saat tahap FA - Akan diukur pada saat tahap FA
- Akan diukur pada saat tahap FA

IHC 6 KENYAMANAN TERMAL

IHC 6 KENYAMANAN TERMAL
Menetapkan perencanaan kondisi termal

ruangan secara umum pada suhu 25° C dan 1 Tidak Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
kelembaban relatif 60%
- Pada RKS, direncanakan pada temperature - Belum terdapat informasi rencana suhu dan - Rencana suhu ruang 24 ±1C dan RH 55
24° C ± 1° C dengan kelembaban relative RH ruang rekomendasi sesuai standar ±5% rekomendasi suhu ruang sesuai
60% ± 5% 25 ±1C dan RH 60 ±10% standar 25 ±1C dan RH 60 ±10%
IHC 7 TINGKAT KEBISINGAN*

IHC 7 TINGKAT KEBISINGAN
Tingkat kebisingan pada 90% dari nett lettable

area (NLA) tidak lebih dari atau sesuai dengan
SNI 03-6386-2000, seperti terlihat pada Tabel
1
- Akan diukur pada saat tahap FA - Akan diukur pada saat tahap FA - Akan diukur pada saat tahap FA

PENJELASAN KRITERIA BEM
BEM 1 GP SEBAGAI ANGGOTA TIM PROYEK

BEM 1 GP SEBAGAI ANGGOTA TIM PROYEK
Melibatkan minimal seorang tenaga ahli yang

sudah bersertifikat GREENSHIP Professional
(GP), yang bertugas untuk memandu proyek
hingga mendapatkan sertifikat GREENSHIP.
- Airkon Pratama sebagai tenaga ahli GP - Airkon Pratama sebagai tenaga ahli GP - Airkon Pratama sebagai tenaga ahli GP
BEM 2 POLUSI DARI AKTIVITAS KONSTRUKSI*

BEM 2 POLUSI DARI AKTIVITAS
KONSTRUKSI
Memiliki rencana manajemen sampah

konstruksi yang terdiri atas:
Limbah padat, dengan menyediakan area
pengumpulan, pemisahan, dan sistem
pencatatan.
*Pencatatan dibedakan berdasarkan limbah
padat yang dibuang ke TPA, digunakan
kembali, dan didaur ulang oleh pihak ketiga.
Limbah cair, dengan menjaga kualitas seluruh
2 buangan air yang timbul dari aktivitas 1 Belum Memenuhi - 1 Tidak Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
konstruksi agar tidak mencemari drainase kota
- Disarankan kontraktor melakukan - Disarankan kontraktor melakukan - Disarankan kontraktor melakukan

manajemen limbah pada t dan cair masa manajemen limbah pada t dan cair masa manajemen limbah pada t dan cair masa
konstruksi konstruksi konstruksi

BEM 3 MANAJEMEN SAMPAH TERPADU

BEM 3 MANAJEMEN SAMPAH TERPADU
Mengolah limbah organik gedung yang

dilakukan secara mandiri maupun
1 bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
menambah nilai manfaat dan dapat
mengurangi dampak lingkungan.
Mengolah limbah anorganik gedung yang
dilakukan secara mandiri maupun
2 bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
menambah nilai manfaat dan dapat
mengurangi dampak lingkungan.
- Disarankan untuk melakukan manajamen - Disarankan untuk melakukan manajamen - Disarankan untuk melakukan manajamen
sampah organik dan organik, baik secara sampah organik dan organik, baik secara sampah organik dan organik, baik secara
mandiri atau bekerjasama dengan pihak mandiri atau bekerjasama dengan pihak mandiri atau bekerjasama dengan pihak
ketiga ketiga ketiga
BEM 4 SISTEM KOMISIONING YANG BAIK & BENAR

BEM 4 SISTEM KOMISIONING YANG BAIK
& BENAR
Melakukan prosedur testing- commissioning

sesuai dengan petunjuk GBC Indonesia,
termasuk pelatihan terkait untuk optimalisasi
kesesuaian fungsi dan kinerja
peralatan/sistem dengan perencanaan dan
acuannya.
Memastikan seluruh measuring adjusting
instrument telah terpasang pada saat
2 konstruksi dan memperhatikan kesesuaian 1 Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - - Tidak Memenuhi - -
antara desain dan spesifikasi teknis terkait
komponen propper commissioning.
- Rencana system AC menggunakan VRF - Rencana system AC menggunakan VRF - Rencana system AC menggunakan VRF
BEM 5 PENYERAHAN DATA BANGUNAN HIJAU*

BEM 5 PENYERAHAN DATA BANGUNAN
HIJAU*
Menyerahkan data implementasi green

1 building sesuai dengan form dari GBC 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1 Belum Memenuhi - 1
Indonesia.
Memberi pernyataan bahwa pemilik gedung
akan menyerahkan data implementasi green
building dari bangunannya dalam waktu 12
bulan setelah tanggal sertifikasi kepada GBC
Indonesia dan suatu pusat data energi
Indonesia yang akan ditentukan kemudian
** GBC-Indonesia akan menjaga kerahasiaan sumber data
dan tidak akan menyebarluaskan kepada pihak lain.
- Dapat diklaim ketika proses sertifikasi - Dapat diklaim ketika proses sertifikasi - Dapat diklaim ketika proses sertifikasi
sudah mencapai tahap final assessment sudah mencapai tahap final assessment sudah mencapai tahap final assessment
(FA) (FA) (FA)
- Data implementasi penerapan bangunan - Data implementasi penerapan bangunan - Data implementasi penerapan bangunan
hijau hijau hijau
- Konsumsi listrik, konsumsi air dan volume - Konsumsi listrik, konsumsi air dan volume - Konsumsi listrik, konsumsi air dan volume
sampah sampah sampah

BEM 6 KESEPAKATAN AKTIVITAS FIT OUT*

BEM 6 KESEPAKATAN AKTIVITAS FIT OUT*
Memiliki surat perjanjian dengan penyewa

gedung (tenant) untuk gedung yang disewakan
atau POS untuk gedung yang digunakan
sendiri, yang terdiri atas:
- Penggunaan kayu legal
- Pelaksanaan pelatihan oleh manajemen
gedung
- Pelaksanaan manajemen indoor air quality
- Membuat POS yang memuat ketentuan - Membuat POS yang memuat ketentuan - Membuat POS yang memuat ketentuan
yang telah disebutkan pada tolok ukur yang telah disebutkan pada tolok ukur yang telah disebutkan pada tolok ukur

BEM 7 SURVEI PENGGUNA GEDUNG*

BEM 7 SURVEI PENGGUNA GEDUNG*
Memberi pernyataan bahwa pemilik gedung

akan mengadakan survei suhu dan
kelembaban paling lambat 12 bulan setelah
tanggal sertifikasi dan menyerahkan laporan
hasil survei paling lambat 15 bulan setelah
tanggal sertifikasi kepada GBC Indonesia.
**Apabila hasilnya lebih dari 20% responden
menyatakan ketidaknyamanannya, maka
pemilik gedung setuju untuk melakukan
perbaikan selambat-lambatnya 6 bulan setelah
pelaporan hasil survei.
- Berkomitemen dalam melakukan survei - Berkomitemen dalam melakukan survei - Berkomitemen dalam melakukan survei
kepada pengguna gedung terkait kepada pengguna gedung terkait kepada pengguna gedung terkait
kenyamanan suhu dan kelembaban. kenyamanan suhu dan kelembaban. kenyamanan suhu dan kelembaban.

Te r i m a K a s i h

Greenship PLBN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Greenship PLBN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PRELIMINARY ASSESMENT

TAHAP REKOGNISI DISAIN TAHAP PENILAIAN AKHIR

SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Keterangan : **Kriteria yang harus dipenuhi, apabila tidak

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Daerah pembangunan yang dilengkapi

Melakukan revitalisasi dan pembangunan

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Membuka akses sekunder dan terdapat 3

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Tersedia tempat parkir sepeda sebanyak 1

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Adanya are lansekap total minimal 40% luas

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menggunakan material atap dengan albedo

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Pengurangan beban volume limpasan air

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Apabila tolok ukur di atas terpenuhi, setiap

Zonasi lampu seluruh ruang kerja dengan

- OTTV = 58.84 W/m² - OTTV = 44.48 W/m² - OTTV = 64.52 W/m²

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Penggunaan cahaya alami optimal minimal

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Tidak mengkondisikan (tidak memberi AC)

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menyerahkan perhitungan emisi CO2 dari

Menggunakan sumber energi baru dan

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Konsumsi air bersih dengan jumlah tertinggi

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Penggunaan fitur air lebih hemat minimal 25%

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Penggunaan air bekas pakai untuk kebutuhan

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menggunakan salah satu dari tiga alternatif

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Instalasi tangki penyimpanan air hujan

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Seluruh air yang digunakan untuk irigasi

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menggunakan kembali material bekas, baik

Ket * : Dapat diklaim pada tahap FA

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menggunakan material yang memiliki

Ket * : Dapat diklaim pada tahap FA

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Tidak menggunakan bahan perusak ozon pada

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menggunakan material kayu legal sebesar

Ket * : Dapat diklaim pada tahap FA

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Desain yang menggunakan material modular

Ket * : Dapat diklaim pada tahap FA

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Menggunakan material yang lokasi asal bahan

Ket * : Dapat diklaim pada tahap FA

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Ruangan dengan kepadatan tinggi, yaitu < 2.3

NILAI SEI PANCANG JAGOI BABANG LONG MIDANG

Memasang tanda “Dilarang Merokok di