Anda di halaman 1dari 8

Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ‘pendekatan belajar dan pembelajaran’
dengan baik dan tepat waktu.

saya menyadari bahwa makala ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini
BAB 1

Pendahuluan

A.latar belakang masalah

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di indonesi terus di upayakan dan di


kembangkan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin global. Peningkatan sumber
daya manusia ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Pendidikan yang merupakan
ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya pengembangan pendidikan tersebut harus
sesuai dengan proses pengajaran yang tepat agar anak didik dapat menerima pelajaran dengan
baik.

Proses pengajaran akan lebih baik dan menjalin kerjasama di antara siswa, maka proses
pembelajaran dengan paradigm lama harus di ubah dengan paradigma baru yang dapat
meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir, arah pembelajaran yang lebih kompleks tidak
hanya satu arah sehingga proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan kerjasama antara
siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, maka dengan demikian siswa yang kurang akan di
bantu oleh siswa yang lebih pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan hasilnya lebih
baik.

B.Rumusan masalah

1.apa pengertian pendekatan pembelajar?

2.apa saja macam-macam pendekatan pembelajaran?

C.Tujuan masalah

1.mengetahui apa itu pendekatan pembelajaran

2.mengetahui macam-macam pembelajaran


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengerian pendekatan pembelajaran

Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat di artikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi ,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.

Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:


pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa dan pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru.

Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan di tempuh oleh guru dan siswa
dalam mencapai tujuan instructional untuk satu satuan instructional tertentu, dimana aktifitas
guru dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus
menggunakan pendekatan tertentu tetapi sifatnya lugas dab terencana, artinya memilih
pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan
pembelajaran.

B. Macam-macam pendekatan
1. Pendekatan konsep

Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan peserta didik menguasai


konsep secara benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Konsep
adalah klasifikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep merupakan
struktul mental yang di peroleh dari pengamatan dan pengalaman.

Pendekatan konsep merupakan suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung


menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana
kovsep itu di peroleh.

Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konsep berarti siswa di bimbing untuk


memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang terkandung di dalamnya. Dalam
proses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan subkonsep yang menjadi focus. Dengan
beberapa metode siswa di bimbing untuk memahami konsep
2.pendekatan proses

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan


kepada siswa untuk menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai
suatu ketrampilan proses.

Pendekatan proses adalah pendekatan yang berorientasi pada proses bukan hasil. Pada
pendekatan ini peserta didik di harapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini
penting untuk melatih daya pikir atau mengembangkan kemampuan berpikir dan melatih
psikomotor peserta didik.

Dalam pendekatan proses peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau memodelkan
dan bahkan melakukan percobaan. Evaluasi pembelajaran yang di nilai adalah proses yang
mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keakuratan, keuletan dalam bekerja dan
sebegainya.

Pada pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan


siswa dalam ketrampilan proses seperti mengamati, berhipotesa, merencanakan, menafsirkan
dan mengkomonikasikan. Pendekatan ketrampilan proses digunakan dan di kembangkan sejak
kurikulum 1984. Penggunaan pendekatan proses menuntut keterlibatan langsung siswa dalam
kegiatan belajar.

3.pendekatan deduktif

Pendekatan deduktif(deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk


menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang di
berikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks ,peneliti dapat menarik lebih dari satu
kesimpulan. Metode deduktif sering di gambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari
sesuatu yang umum kesesuatu yang khusus.

Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke
keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,
prinsip umum dan diikuti dengan contoh-contoh khusus atau penerapan aturan, prinsip umum
ke dalam keadaan yang khusus.

Pendekatan deduktif ditandai dengan pemaparan kondep, definisi dan istilah pada bagian awal
pembelajaran. Pendekatan deduktif dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa proses pembelajaran
akan berlangsung dengan baik jika siswa telah mengetahui wilaya persoalannya dan konsep
dasarnya.
4.pendekatan induktif

Pendekatan induktif (inductif approach) menyimpulkan permasalahan dari hal-hal yang


bersifat khusus. Metode induktif sering di gambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari
sesuatu yang umum ke Sesutu yang khusus. Pendekatan induktif penekanan pada pengamatan
dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut.

Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus
menjadi umum. Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan
khusus menuju keadaan umum.

Menurut Yamin, pendekatan induktif dimulai dengan pemberian kasus, fakta, contoh, atau
sebab yang mrncerminkan suatu konsep atau prinsip. Kemidian siswa dibimbing untuk
berusaha keras mensintesiskan ,menemukan, atau menyimpulkan prinsip dasar dari pelajaran
tersebut.

Mengajar dengan pendekatan induktif adalah cara mengajar dengan cara penyajian kepada
siswa dari suatu contoh yang spesifik untuk kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu aturan
prinsip atau fakta yang pasti.

Degan bgitu maka pendekatan induktif adalah pendekatan pengajaran yang berawal dengan
menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu kesimpulan,
prinsip atau aturan.

5.pendekatan ekspositori

Menurut pendekatan ini bahwa guru mengontrol atau menetukan suatu penyebaran
suatau ilmu pengetahuan didalam kelas peserta didik di pandang sebagai objek yang menerima
apa yang di berikan oleh guru.

Dalam pendekatan ini menunjukkan bahwa guru berperan lebih aktif, lebih banyak melakukan
aktifitas di bandingkan dengan peserta didik.

6.pendekatan heuristik

Pendekatan heuristik adalah pendekatan pengajaran yang menyajikan sejumlah data


dan peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan menggunakan data tersebut,
implementasinya dalam pengajaran menggunakan metode penemuan dan inkuiri.

7.pendekatan kecerdasan
Pendekatan kecerdasan merupakan suatu pendekatan dimana seorang guru harus
mengetahui tingkat kecerdasan peserta didik agar dapat membantu peserta didik jika
mengalami kesulitan dalam belajar.

8. pendekatan kontekstual

Pendekatan kontekstual atau contextual Teaching and Learning(CTL) merupakan konsep


belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang di milikinya
dengan penerapannya dalam kehidupanmereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Dalam konteks ini siswa perlu mengerti apa makna belajar,manfaatnya, dalam status apa
mereka dan bagaimana mencapainya. Dengan ini siswa akan menyadari bahwa apa yang
mereka pelajari berguna sebagai hidupnya nanti. Sehingga , akan membuat mereka
memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaat untuk
hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk menggapainya.

Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang membantu guru mengaitkan antara


materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan
mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Pendekatan kontekstual sendiri dilakukan dengan melibatkan komponen komponen


pembelajaran yang efektif yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar,
pemodelan, refleksi dan penilain sebenarnya.

BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan

Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran.pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagain titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
tentangterjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum , di dalamnya mewadahi,
menginspirasi,menguatkan,dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis
tertentu.

Pendekatan pembelajaran dapat berarti panutan pembelajaran yang berusaha


meningkatkan kemampuan-kemampuan kongnitif , afektif, dan psikomotorik siswa dalam
pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar. Dalam belajar pendekatan
pembelajaran tersebut orang dapat melihat pendekatan dari segi dan proses,dan
pendekatan dari segi materi pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran dengan ditinjau dari segi dan proses meliputi pendekatan
yang berorientasi kepada guru/lembaga pendidikan dan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi kepada peserta didik, serta pendekatan pembelajaran yang ditinjau dari segi
materi pembelajaran.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG …………………………………………………

B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………….

C.TUJUAN MASALAH…………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

B.MACAM-MACAM PENDEKATAN

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai