Kompetensi Lulusan
Dengan mengacu pada tujuan pendidikan program magister di Departemen
Teknik Mesin dan Industri FT-UGM dan memperhatikan tolok ukur nasional dan
internasional di atas, maka lulusan Program Studi S2 Teknik Mesin diharapkan
memiliki kompetensi sebagai berikut:
A. Kompetensi utama:
a. Mampu merancang dan melakukan penelitian ilmiah secara mandiri serta
menganalisa dan menafsirkan data.
b. Mampu mendesain suatu sistem, komponen atau proses dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan,
mampu manufaktur, serta keberlanjutannya.
c. Mampu menggunakan pengetahuan matematika, sains dan keteknikan Analitis,
Numeris, Eksperimen)
d. Mampu mengidenti kasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahan dalam
bidang Teknik Mesin.
B. Kompetensi pendukung:
a. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam penggunaan teknik-teknik dan
peralatan teknik modern yang diperlukan untuk penelitian.
b. Memiliki kearifan dalam memahami dampak dari solusi system keteknikmesinan
dari sudut pandang global, ekonomi, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan.
c. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan bahasa nasional maupun
internasional dengan komunitas keilmuan dan praktisi monodisipliner maupun
interdisipliner, dan masyarakat luas.
d. Memahami dan berkomitmen terhadap etika dan tanggung jawab profesi.
C. Kompetensi lainnya:
a. Menyadari dan terus melaksanakan proses belajar seumur hidup menjaga
dan mengembangkan pengetahuannya, serta untuk meningkatkan peran di
lingkungan profesinya.
b. Mampu bekerja secara efektif secara individual maupun tim multi-disipliner
maupun multi-culture, serta memiliki kemampuan baik sebagai pemimpin
Learning Outcome
Performance Indicator
Performance Indicator kemudian ditentukan untuk mengukur keberhasilan
tercapainya kompetensi lulusan dan learning outcome. Performance Indicator
tercantum pada Tabel 3.2 berikut ini;
A. Teknis
A.1. Desain
A.1.e. Mampu membuat planning dan design of experiment dalam merencanakan suatu
pekerjaan dan penelitian
A.2. Penelitian
A.2.b. Mampu menetukan varaibel yang telibat, misal parameter, peralatan, metode dan
prosedur penelitian, instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur hasil penelitian.
13
B. Non Teknis
B.1. Bekerja
B.1.d. Mampu bekerja dalam berbagai latar belakang keilmuan, budaya, dan sudut pandang.
B.1.e. Mampu belajar (long life learning) dan selalu mengembangkan kemampuannya dan
berkontribusi dalam hal keteknikan
B.2. Komunikasi
B.2.a. Mampu menuangkan ide dan gagasan ilmiah dalam karya publikasi
B.2.b. Mampu menuangkan ide dan gagasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah
B.3. Etika
TERMOFLUIDA
Tujuan
Penjelasan dan analisa aliran uida dan berbagai perubahan propertinya dalam
suatu sistem konversi energi yang tidak ataupun yang melibatkan energi kalor
heat). Penjelasan tentang berbagai peralatan implementasi konversi energi seperti;
boiler, heat exchanger, condenser, instalasi geothermal dsb. Berbagai penomena
dan analisa interaksi thermal dan aliran uida terhadap material korosi, erosi,
thermal stress dsb) dan konstruksi vibrasi, scaling). Review tentang berbagai
penelitian yang melibatkan interaksi tersebut
Kompetensi
Ac,Ad,Af
Materi
Analisis Boiler termo uid, isolasi, bahan/metalurgi, sifat mekanis, analisis struktur
boiler), Analisis Pemindah Kalor HE), termo uid, isolasi, bahan/metalurgi, sifat
mekanis, analisis struktur), Geothermal Power Plant termo uid, isolasi, bahan/
metalurgi, sifat mekanis, analisis struktur sistem geotermal), Erosi dan Korosi
Akibat Single and Muliphase Flow serta Kavitasi Aliran, Pola Aliran, Peta Pola
Aliran, kavitasi, Erosi, Korosi), Spray Cooling, Thermal stress, Termo akustik.
Acuan
Graebel, W. 2007, Advanced Fluid Mechanics, Academic Press. Schreier,
S., 1982, Compressible Flow, John Wiley and Sons Inc., Canada. HTFS,
Heat Exchanger, Babcock and Wilcox, Boiler, Bejan A., 2006, Advanced
rd
Engineering Thermodynamics, 3 , John Wiley Sons.
TEKNOLOGI MANUFAKTUR
Tujuan
Mahasiswa memiliki gambaran menyeluruh dari tentang manufaktur dari
perancangan produk, proses fabrikasi, assembly sampai pengendalian produksi.
Mahasiswa mampu menentukan proses yang tepat pada suatu komponen.
EKOLOGI INDUSTRI
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: Memahami prinsip
dasar ekologi industri dan posisinya pada pembangunan yang berkelanjutan.
Memahami konsep perancangan ulang dalam transformasi ekologi industri.
Memahami konsep aliran masa pada sistem produksi serta hubungannya dengan
life cycle analysis. Mampu menjelaskan konsep 3R Recycle, reuse & reduce)
pada proses perancangan produk. Mampu menganalisa kasus-kasus kerusakan
ekologi industri berdasarkan konsep-konsep dasar yang sudah diajarkan. Mampu
merancang sistem ekologi industri yang cocok untuk kasus-kasus khusus.
Kompetensi
Ad,Bb,Bd,Ca,Cb,Cc
Materi
Humanity and Environment, Recent trends in Technology and Industry, A survey
of Environment Concern, Overview of Risk Assessment, Relationships of
Society to Industry and Development, Introduction to Life-Cycle Assessment,
Industrial Design of Processes and Products, Designing for Energy Ef ciency,
Industrial Process Residue, Materials Selection, Design for Recycling.
Acuan
R.U. Ayres, L.W. Ayres, 2002. A Handbook of Industrial Ecology, Edward Elgar,
USA
L.C. Batty, K.B. Hallberg, 2010. Ecology of Industrial Pollutions, Cambridge
University Press, UK.
A.v.Gleich, S.G. Reisemann, 2008. Industrial Ecology: Erfolgreiche Wege zu
TERMODINAMIKA LANJUT
TEORI PEMBAKARAN
Tujuan
The course is intended to give understanding the students in combustion
fundamentals and its applications. The students should have taken
thermodynamics, uid mechanics and heat transfer courses. Fluid ow, energy
conversion and energy transfer are all involved in the combustion phenomena.
In addition, understanding in chemical reaction will be bene cial to the students
who take the combustion course.
Kompetensi
Aa,Ac, Ae, Ba
Materi
Chemical thermodynamics; Kinetics: kecepatan reaksi; reaksi elementer; reaksi
global; pembentukan NOx, jelaga, Conservation equations: pers. kontinyuitas,
momentum, energi, spesies kimia, Premixed ames: burning velocity; ammability
limit; ignition, Diffusion ames: ame length; ame holding; Turbulent
ames, Combustion in two-phase ow.
Acuan
Turns, S.R., 2000, Introduction to Combustion, McGraw-Hill Publishing Co b.
MESIN TURBO
Tujuan
After attended this class, student is programmed to have the capabilities in :
designing of a turbo machinery according to the speci cations given, analyzing
and solving the problem in how to improve and optimize the performance of a
turbo machine, and give to student a strong fundamental technique to develop
many implementation of turbo machines.
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Af, Ba
Materi
Dasar-dasar: persamaan Euler; theory aliran compresibel; prinsip dan penggunaan
scaling laws; konsep kecepatan spesi k; shock wave ; kavitasi; NPSH; Prinsip
mesin aliran aksial: teori sayap wing); data isolated aerofoil; data cascade; teori
kesetimbangan radial; efek stall dan surge; Prinsip mesin radial dan mixed:
pendekatan satu-dimensi; pendekatan dua-dimensi; persoalan tiga dimensi;
berbagai pendekatan teoritis untuk analisa dan rancangan; Mesin sentrifugal:
sistem intake dan outlet vaneless diffuser, spiral casing , sistem vaned diffuser);
Impeller inducer section, rancangan impeller); beban thrust karena efek
hidrodinamik; Mesin aksial untuk aliran incompressible: pompa dan fan aliran
aksial; turbin air aksial; Gaya- gaya pada sudu; Turbin aksial dan kompresor untuk
aliran compresible: prinsip pendekatan kompresor aksial, prinsip turbin aksial;
Turbin aliran radial: turbin air; turbin gas radial in ow; turbin radial out ow.
Acuan
S L Dixon, 2005, Fluid Mechanics and Thermodynamics of Turbomachinery, 5th
Ed., Butterworth-Heinemann.
Rama S.R. Gorla and Aijaz A. Khan, 2003, Turbomachinery: Design and Theory,
CRC.
SISTEM PERPIPAAN
Tujuan
Tujuan pembelajaran matakuliah ini antara lain :
1. memberikan pemahaman tentang konsep-konsep sistem refrigerasi dan
TERMODINAMIKA MATERIAL
Tujuan
Tujuan utama pembelajaran matakuliah ini adalah : mengerti aplikasi hukum-
hukum termodinamika pada material, mengerti teori perubahan phase dan
keseimbangan phase pada material, mengerti teori kinetik zat padat, hukum
solidi kasi zat padat dan pertumbuhan butir, dan mengerti termodinamika mikro
creep dan reaksi kimia dalam bahan.
Kompetensi
Ac, Ad
Materi
Hukum-hukum thermodinamika, teori perubahan phase cair-padat dan padat-
padat), termodinamika keseimbangan phase, diagram biner dan terner, teori
kinetik zat padat gaya interatomik, solidi kasi dan difusi ck law) pada zat padat,
ekspansi termis, panas spesi k zat padat), termodinamika pertumbuhan butir,
termodinamika micro- creep, reaksi kimia dalam bahan.
Acuan
Chaw-Iah, M. S., O. M. Sr. Fdharan and E. Chattopadhyay, Thermodynamic:
Studies of Alloys and Intermetallic Compounds, in: Solid Electrolytes and
Their Applications, ed. E. C. Subbarao Plenum, New York, 1980).
Gaskell, D.R., Introduction to Metallurgical Thermodynamics, 2nd Ed. McGraw-
Hill, New York, 1981).
Kijbaschewski, O., C.B. Alcock and P.J. Spencer, Materials Thermochemistry, 6th
Ed. Pergamon Press, New York, 1993).
Lupis, C. H. P., Chemical Thermodynamics of Materials (North-Holland,
Amsterdam, 1983).
Swalin, R A., Thermodynamics of Solids, 2nd Ed. Wiley, New York, 1972).
AGW, N. V., 1959-1978, Phase Diagrams of Metallic Systems, vol. 1-22 (Academy
of Sciences of USSR, Moscow)
Kubaschewski, O., 1982, Iron Binary Phase Diagrams Springer-Verlag, NY).
PERLAKUAN PERMUKAAN
Tujuan
Memahami berbagai macam perlakuan pada bahan yaitu perlakuan panas,
perlakuan mekanis, perlakuan termokimia, serta memahami plating processes.
TEKNIK PEMBENTUKAN
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami sifat-
sifat bahan dan plastisitas, deformasi logam karena sistem tegangan komplek,
proses pembentukan pengaruhnya pada logam, pengaruh panas pada pengerjaan
dingin.
Kompetensi
Aa, Ac
Materi
Sifat-sifat bahan dan plastisitas, deformasi logam karena sistem tegangan komplek,
proses pembentukan pengaruhnya pada logam, pengaruh panas pada pengerjaan
dingin, pengerjaan panas pada logam, deep drawing, forging, extrusion.
Acuan
Polukhin, P., Grinbeng,B., and Zhadan, V., 1997, Metal Process Engineering, Mir
Publisher, Moscow
Schey, J.A., Introduction to Manufacturing Processes, 2nd ed, McGraw-Hill Book
Company, New York
TEKNOLOGI PENGECORAN
Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan dasar-dasar teknik
METALURGI SERBUK
Tujuan
Mahasiswa memiliki gambaran menyeluruh dari produksi sebuk logam:
pressing dan sintering konvensional, pressing dan sintering modern. Serta dapat
mengaplikasikan teknologi metalurgi sebuk, karakterisasi serbuk dan pembuatan
serbuk.
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Af
Materi
Produksi serbuk logam misal atomisasi, reduksi kimia, elektrolisis), pressing
dan sintering konvensional blending dan mixing serbuk, compaction, sintering),
pressing dan sintering modern pressing isostatik, injeksi serbuk, kombinasi
pressing dan sintering, sintering phase cair), aplikasi teknologi metalurgi serbuk.
Karakterisasi Serbuk, Pembuatan serbuk.
Acuan
Burke, J. J., and V. Weiss, eds., Powder Metallurgy for High-Performance
Application (Syracuse University Press, Syracuse, 1972).
TEKNOLOGI PENGELASAN
Tujuan
Tujuan pembelajaran ini adalah memberi pemahaman teknologi las dan aplikasinya
di industri yang meliputi : 1) Pengenalan berbagai jenis teknik pengelasan di
bidang manufaktur, 2) Studi sifat weldability, metalurgi las, perpindahan panas
las dan sifat mekanis las dan 3) Aplikasi teknik pengelasan di bidang teknik mesin
: perpipaan, bejana tekan, konstruksi kapal, bangunan lepas pantai off-shore) dll.
Mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan S2 di bidang rekayasa material
dan mekanika terapan.
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Ba
Materi
Macam-macam teknik pengelasan arc welding, gas welding, solid state welding,
resistance welding, dll), Perpindahan panas pada las sumber panas diam dan
bergerak), Jenis dan standar bahan las, tipe sambungan las, prosedur pengelasan,
tegangan sisa dan kemampuan las suatu logam, struktur mikro las dan HAZ,
diagram CCT las, perlakuan logam sebelum dan sesudah pengelasan, konsentrasi
tegangan pada pengelasan, sifat-sifat mekanik las tarik, ketangguhan dan fatik),
peralatan-peralatan las, pemeriksaan dan pengujian kwalitas las, perubahan sifat
logam pada daerah terpengaruh panas pengelasan, pengelasan logam tak sejenis,
contoh kasus kegagalan pengelasan. Pengujian las serta prosedur dan kuali kasi
kinerja las.
Acuan
Althouse, A.W., Tumquist, C.H. and Bowditch, W.A., 1980, Modern Welding,
The Goodheart-Willcox Co., ING Publishers, South Holland.
Wiryosumarto, H., Okumura, T., 1981, Teknologi Pengelasan Logam, Pradnya
Paramita, Jakarta.
Schell, F.R. and matlock, B., 1984, Industrial Welding Procedures, Van Nostrand
Reinhold Company, New York.
Lancaster JF., Metallurgy of welding, London: Chapman Hall, 1994
POLIMER TEKNIK
Tujuan
Tujuan pembelajaran ini bagi mahasiswa adalah mempelajari reaksi-reaksi
polimerisasi, proses pembentukan plastik dan polimer. Serta aplikasi plastik dan
polimer.
KERAMIK TEKNIK
Tujuan
Dari pembelajaran ini mahasiswa akan dapar memahami konsep struktur keramik,
macam-macam sintering, mekanisme sintering, keramik tradisional dan modern,
sifat-sifat kermaik dan produksi keramik. Serta aplikasi modern, keausan dan erosi
bahan keramik.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae
Materi
Struktur keramik, produksi keramik, macam-macam sintering, mekanisme
sintering, keramik tradisional dan modern, aplikasi keramik modern, keausan
dan erosi bahan keramik, sifat mekanis keramik, sifat termal keramik, mekanisme
penguatan strengthening mechanism), mekanisme peningkatan ketangguhan
toughening mechanism), komposit matrik keramik.
KOMPOSIT
Tujuan
Tujuan dari pembelajaran ini adalah memberikan dasar pengetahuan tentang
komposit, pembuatannya termasuk bahan bahan dasarnya, memberikan dasar
dasar evaluasi terhadap kerusakan komposit, fenomena kerusakan, contoh contoh
kerusakan, memberikan dasar-dasar perhitungan yang berkaitan dengan komposit,
fraksi volume, berat jenis, kekasaran permukaan serat, pull out, dsb.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae
Materi
Komposit komposit matrik polimer, komposit matrik logam, komposit matrik
keramik), Jenis matrik dan penguat, produksi komposit dan metodenya, komposit
ber kontinyu, komposit ber tidak kontinyu, anisotropy, komposit partikulat,
komposit whisker, sifat sis dan mekanis komposit, sifat thermal komposit, sifat
listrik komposit dan porositas. Kegagalan pada komposit, menentukan modulus
elastisitas bahan komposit pada sembarang arah. Teori elastisitas bahan tidak
isotropik, energi regangan, bidang simetri, matriks kekakuan, analisis tegangan
dan regangan, cara pembuatan komposit yang canggih. Pemakaian komposit.
Acuan
Delmonte, J., 1990, Metal/Polymer Composites, Van Nostrand Reinhold, New
York.
Jones, R.M., 1975, Mechanics of Composites Materials, McGraw-Hill, New York.
Schwartz, M.M., 1984, Composites Materials Handbook, McGraw-Hill, New
York.
Harris, B. 1986). Engineering Composite Materials. Institute of Metals, London.
Hertzberg, R. W. 1989). Deformation and Fracture Mechanics of Engineering
Materials, 3rd ed., Wiley, Chichester
ANALISIS KEGAGALAN
TRIBOLOGI
Tujuan
Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang konsep tribologi dan
manfaatnya, serta aplikasi tribologi dalam di industri.
Kompetensi: Aa, Ac, Ad, Af
Materi
Pendahuluan, Chemical and physical state of the solid surface, Contact
mechanics, Friction, Wear, Lubricants and Lubrications, Hydrodynamic and
Elastohydrodynamic, Boundary lubrication, Friction and wear measurement
technique, Nano and Micro tribology, Tribology in industrial components and
systems.
Acuan
Dowson, D. 1979) Tribology Longman, London).
Beek, A.V., Machine Lifetime Performance and Reliability
B. Bhushan, 2001, Modern Tribology Handbook, Principle of Tribology, CRC
Press.
MJ Neale, 2001, Lubrication and Reliability Handbook, Butterworth Heinemann
DINAMIKA
Tujuan
Mata kuliah ini memiliki tujuan utama yaitu memberikan prinsip-prinsip dasar
kepada mahasiswa megenai gerak benda, kerja dan energi, serta impuls dan
momentum.
VISKOELASTISITAS
Tujuan
Mata kuliah ini memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai bahan
viskoelastik. Serta memahami konsep perumusan dan hubungan tegangan dan
regangan terhadap waktu, beban dan suhu.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae
Materi
Pengenalan bahan viskoelastik, perumusan dan hubungan tegangan terhadap
waktu dan regangan terhadap waktu, pengaruh beban dan suhu, perbedaan
rangkak dan relaksasi, pengujian dan komputasi. Model Maxwell dan Burger
bahan viscoelastis, Simulasi penyepuhan heat treatment), Larson and Miller
parameter untuk prediksi umur bahan pada suhu tinggi, Metode pengujian dan
analisis.
Acuan
R.M. Christensen, Theory of viscoelasticity
Wilhelm Flugge, Viscoelasticity
Iain Finnie and W. R. Heller, Creep of Engineering Materials
William and Findley, Creep and Relaxation of Nonlinear Viscoelastic Materials
ROBOTIKA
Tujuan
1. Memberikan dasar-dasar pengetahuan sistem robotika mulai dari kinematika
dan dinamika yang merupakan dasar dari robotika.
2. Mendapatkan pengetahuan yang merupakan integrasi beberapa bidang ilmu
teknik seperti sistem mekanik, elektronika dan teknologi informasi yang
dibutuhkan untuk dapat mendesain sebuah sistem robotika.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae, Af, Ba
Materi
Pengantar robotika, Kinematika, Dinamika, Sensor, Aktuator, Sistem Kendali
Acuan
Bolton, W., 2000, Mechatronics, 2 nd Editions, Longman, New Yorl
Histand, M. B., Alciatore, D. G., 1999, Introduction to Mechanics and
Measurement System, McGraw-Hill Co., Boston.
Kleitz, W., 1999, Digital Electronics A Practical Approach, 5th Edition, Prentice-
Hall International, Inc., New Jersey.
SISTEM KONTROL
Tujuan
1. Memberikan pemahaman tentang dasar sistem kendali.
2. Memberikan pengetahuan tentang pemodelan sistem.
3. Memberikan pengetahuan menentukan karakteristik sistem
4. Memberikan pengetahuan bagamana merancang sistem kendali klasik
5. Memberikan pengetahuan bagaimana merancang sisten kendali PID
6. Memberikan pengetahuan bagaimana merancang sistem kendali modern
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Af, Ba
Materi
Pendahuluan, Model matematis sistem dinamik, Model variable keadaan,
Penggambaran sistem kendali, Analisis sistem kendali, Konsep kestabilan, Root
locus, Desain kendali PID, Desain sistem kendali variabel keadaan, Desain sistem
kendali optimal, Observer
Acuan
Dorf RC. Bishop RH., Modern Control System, 9th Edition, Prentice-Hall Inc.,
2001.
Ogata K., Modern Control Engineering, 3th Edition, Prentice-Hall International
Inc., 1997.
Nise NS., Control system Engineering, 2nd Edition, Addison Wesley Publishing
Company, 1995.
Metrologi Manufaktur
Tujuan
1. Memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis alat ukur dan penguasaan
proses pengukuran yang dikaitkan dengan penetapan karakteristik kualitas
produk yang digunakan untuk pengendalian mutu.
2. Memberikan pengetahuan mengenai sistem pengukuran digital yang banyak
digunakan dalam sistem manufaktur. Memberikan kemampuan perancangan
sistem pengukuran dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Kompetensi
Aa, Ad, Ba
Materi
Shape classi cation, Group technology, Machine tool movement and control,
PEMESINAN KONVENSIONAL
Tujuan
1. Mengenal dan memahami proses manufaktur dalam industri menggunakan
mesin-mesin konvensional.