Anda di halaman 1dari 45

3.3.

Kompetensi Lulusan Pendidikan S2 Teknik Mesin


Tolok ukur nasional dan internasional dipakai untuk menjamin mutu
lulusan yang diharapkan. Dari tolok ukur nasional, Kerangka Kuali kasi Nasional
Indonesia KKNI) digunakan sebagia acuan, disamping itu standar kompetensi
yang dirumuskan oleh organisasi profesi seperti PII juga dirujuk sebagai acuan.
Untuk skala internasional, dipakai acuan butir-butir kemampuan yang tercantum

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
dalam ABET 2017, dan juga dengan memperhatikan masukan-masukan dari
alumni dan kalangan industri.
Kurikulum 2017 ini merupakan perbaikan dari kurikulum 2012. Kurikulum
yang dibuat dengan tahapan-tahapan sebagai berikut,
a. menentukan kompetensi dengan mereview standar kompetensi dari;
1. kompetensi kurikulum 2012
2. kompetensi berdasar KKNI
3. kompetensi dari ABET
Diharapkan, kedepan kurikulum S2 Teknik Mesin ini akan siap digunakan
untuk akreditasi internasional ABET
b. review kurikulum S1 Teknik mesin, karena masih banyak ditemukan adanya
overlap materi
c. menentukan learning outcome/student outcome
d. menentukan performance indicator
e. menentukan SO dan PI yang mana di matakuliah tersebut, SO dan PI tersebut
harus terpenuhi A.
Kompetensi utama:
a. Memiliki pengetahuan dan kemampuan melakukan penelitian ilmiah secara
mandiri yang ditunjukkan dengan kemampuan merancang, melaksanakan
eksperimen, menganalisis serta menafsirkan data yang diperoleh.
b. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil
penelitian dalam bentuk publikasi atau seminar ilmiah.
c. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang mendalam pada disiplin
ilmu teknik mesin yang lebih spesi k.
d. Memiliki kemampuan memecahkan masalah di bidang teknik mesin
khususnya untuk konsentrasi studi yang digeluti dengan pemahaman yang
baik dan bisa bekerjasama dengan bidang yang lain.
e. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memodelkan, menganalisis,
merancang, dan mengimplementasikan ke dalam sistem teknik yang
tersusun dari komponen-komponen / peralatan dasar keteknikmesinan.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 151
f. Memiliki kemampuan mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja
sistem teknik yang tersusun dari komponen-komponen / peralatan dasar
keteknikmesinan.

Kompetensi Lulusan
Dengan mengacu pada tujuan pendidikan program magister di Departemen
Teknik Mesin dan Industri FT-UGM dan memperhatikan tolok ukur nasional dan
internasional di atas, maka lulusan Program Studi S2 Teknik Mesin diharapkan
memiliki kompetensi sebagai berikut:

A. Kompetensi utama:
a. Mampu merancang dan melakukan penelitian ilmiah secara mandiri serta
menganalisa dan menafsirkan data.
b. Mampu mendesain suatu sistem, komponen atau proses dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan,
mampu manufaktur, serta keberlanjutannya.
c. Mampu menggunakan pengetahuan matematika, sains dan keteknikan Analitis,
Numeris, Eksperimen)
d. Mampu mengidenti kasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahan dalam
bidang Teknik Mesin.

B. Kompetensi pendukung:
a. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam penggunaan teknik-teknik dan
peralatan teknik modern yang diperlukan untuk penelitian.
b. Memiliki kearifan dalam memahami dampak dari solusi system keteknikmesinan
dari sudut pandang global, ekonomi, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan.
c. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan bahasa nasional maupun
internasional dengan komunitas keilmuan dan praktisi monodisipliner maupun
interdisipliner, dan masyarakat luas.
d. Memahami dan berkomitmen terhadap etika dan tanggung jawab profesi.

C. Kompetensi lainnya:
a. Menyadari dan terus melaksanakan proses belajar seumur hidup menjaga
dan mengembangkan pengetahuannya, serta untuk meningkatkan peran di
lingkungan profesinya.
b. Mampu bekerja secara efektif secara individual maupun tim multi-disipliner
maupun multi-culture, serta memiliki kemampuan baik sebagai pemimpin

Buku Panduan Akademik 2018


152 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
maupun sebagai anggota tim.
c. Mengetahui dan memiliki kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan
global kekinian.

Learning Outcome

Kompetensi Lulusan &


Dari kompetensi yang telah ditentukan tersebut, kemudian dibuat berupa Learning

Silabus Mata Kuliah


outcome/Student Outcome:
1. Mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk mengaplikasikan prinsip
dasar teknik mesin, baik thermal maupun mekanika
2. Mempunyai kemampuan untuk mengaplikasikan matematika dan sains dalam
menyelesaikan permasalahan keteknikan
3. Mempunyai kemampuan menggunakan engineering tools, melakukan,
menganalisa dan menginterpretasikan hasil penelitian
4. Mempunyai kemampuan mengidentifikasi, memformulasikan dan
menyelesaikan permsalahan keteknikan
5. Profesional dan etika dan bertanggung jawab
6. Mempunyai kemampuan ber-inovasi dan entrepreneurship
7. Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik; oral maupun tulis, baik
dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris
8. Mempunyai kemampuan dan kemauan dalam life-long learning
9. Mempunyai kemampuan bekerja baik secara individu maupun dalam kelompok
multidisiplin dan multikultur

Performance Indicator
Performance Indicator kemudian ditentukan untuk mengukur keberhasilan
tercapainya kompetensi lulusan dan learning outcome. Performance Indicator
tercantum pada Tabel 3.2 berikut ini;

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 153
Tabel 3.2 Performace Indicator
Performance Indicator S2 Teknik Mesin UGM

A. Teknis

A.1. Desain

A.1.a. Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan konsep


matematika

A.1.b. Dapat menterjemahkan fenomena/persoalan keteknikan ke dalam bahasa matematika

A.1.c. Mampu menggunakan teknik-teknik (numerik dan analitik) dalam menyelesaikan


persamaan matematika

A.1.d. Mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip thermal dan mekanika pada aspek


aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, mampu manufaktur di dalam suatu
sistem.

A.1.e. Mampu membuat planning dan design of experiment dalam merencanakan suatu
pekerjaan dan penelitian

A.1.f. Mampu menggunakan komputer untuk menyelesaikan penelitian dan perancangan

A.1.g. Mampu menerjemahkan gagasan dalam bahasa teknik

A.1.h. Mampu menyelesaikan permasalahan keteknikan

A.2. Penelitian

A.2.a. Mampu menentukan desain dan objektif riset.

A.2.b. Mampu menetukan varaibel yang telibat, misal parameter, peralatan, metode dan
prosedur penelitian, instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur hasil penelitian.

A.2.c. Mampu menganalisa hubungan antar variabel penelitian.

A.2.d. Mampu menyimpulkan hubungan antar variabel penelitian.

13

Buku Panduan Akademik 2018


154 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
A.2.e. Mampu mendesain mendesain peralatan pengujian dan penelitian

A.2.f. Mampu mengemukakan hasil penelitian sesuai standar penulisan ilmiah

A.2.g. Mampu menggunakan komputer untuk menyelesaikan penelitian

Kompetensi Lulusan &


A.2.h. Mampu melakukan penelitian yang berhubungan dengan sudut pandang global,

Silabus Mata Kuliah


ekonomi, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan.

B. Non Teknis

B.1. Bekerja

B.1.a. Mampu bekerja secara independen sesuai tugas dan kewajibannya.

B.1.b. Mampu bekerja secara memberi kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan


global

B.1.c. Mampu mengelola kepemimpinan

B.1.d. Mampu bekerja dalam berbagai latar belakang keilmuan, budaya, dan sudut pandang.

B.1.e. Mampu belajar (long life learning) dan selalu mengembangkan kemampuannya dan
berkontribusi dalam hal keteknikan

B.2. Komunikasi

B.2.a. Mampu menuangkan ide dan gagasan ilmiah dalam karya publikasi

B.2.b. Mampu menuangkan ide dan gagasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah

B.3. Etika

B.3.a. Mampu mengikuti etika ilmiah

B.3.b. Mampu menguikuti etika penelitian

B.3.c. Mampu menggunakan dan melaksanakan etika keteknikan dan akademik.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 155
3.4. Silabus Mata Kuliah S2 Teknik Mesin

METODE ANALISIS TEKNIK


Tujuan
Tujuan pembelajaran ini adalah memberikan bekal kepada para mahasiswa

Kompetensi Lulusan &


program tentang konsep dan teori matematika yang akan banyak digunakan pada

Silabus Mata Kuliah


penyelesaian persamaan mekanik yang muncul pada persoalan riil yang dihadapi.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui, memahami teori-
teori persamaan diferensial biasa ODE) linear orde satu dan dua, transformasi
Laplace, Deret Fourier, Persamaan Differensial Parsial PDE), fungsi bilangan
kompleks dan dapat menggunakannya untuk menyelesaikan persamaan mekanik
yang ada pada persoaalan / problem riil.
Kompetensi
Aa,Ab,Ac,Ad,Ae,Bc
Materi
Penyelesaian persamaan diferensial biasa dan parsial, tranformasi laplace, deret
dan integral Fourier, Fungsi variabel kompleks, mapping konformal, Singularity
Acuan
Kreyzig, E., Advanced Engineering Mathemathic, 1979, John Wiley Sons, New
York.
Wylie, C. R., Differential Equation, 1979, Mc Graw-Hill Kokakusha, Tokyo.
Pipes, L.A., 1996, Applied Matematics for Engineers and Physicists, 2nd
ed, McGraw-Hill Book Company, Inc. New York

METODE EKSPERIMENTAL TEKNIK


Tujuan
Mahasiswa memahami konsep penelitian. Mampu mencari dan memformulasikan
masalah.Mampu merencanakan penelitian, menyusun ow chart, proposal,
dan laporan.Mampu menyajikan data penelitian dalam bentuk gra k, dan
menganalisisnya.
Kompetensi
Aa,Ab,Ad,Ae,Af,Bc
Materi
Riset: de nisi; formulasi masalah; hipotesis; research design; experimental design;
proposal dan laporan riset. Analisis data: statistical analysis of experimental data
static and dynamic characteristics, konsep stiffness dan input impedance); analisis
dimensi. Error: penyebab dan jenis experimental error dan numerical error; error
analysis; Komputasi numerik: konsep numerik; pengenalan software MATLAB,
Pengenalan software-software

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 161
Acuan
Holman, J.P., Experimental Methods for Engineers, 1994, McGraw Hill,
Singapore. b. Howard K, The Management of Student Research Project,
1983, Cambridge.
Frederic S. H., Introduction to Operation Research, 1990, McGraw Hill, Singapore.
Chapra, S.C. and Canale, R.P., 1985, Numerical Methods for Engineers, McGraw-
Hill, New York.
Gerald, C.F., 1978, Applied Numerical Analysis, 2nd Edition, Addison Wesley
Publishing Company, Inc., Singapore.

TERMOFLUIDA
Tujuan
Penjelasan dan analisa aliran uida dan berbagai perubahan propertinya dalam
suatu sistem konversi energi yang tidak ataupun yang melibatkan energi kalor
heat). Penjelasan tentang berbagai peralatan implementasi konversi energi seperti;
boiler, heat exchanger, condenser, instalasi geothermal dsb. Berbagai penomena
dan analisa interaksi thermal dan aliran uida terhadap material korosi, erosi,
thermal stress dsb) dan konstruksi vibrasi, scaling). Review tentang berbagai
penelitian yang melibatkan interaksi tersebut
Kompetensi
Ac,Ad,Af
Materi
Analisis Boiler termo uid, isolasi, bahan/metalurgi, sifat mekanis, analisis struktur
boiler), Analisis Pemindah Kalor HE), termo uid, isolasi, bahan/metalurgi, sifat
mekanis, analisis struktur), Geothermal Power Plant termo uid, isolasi, bahan/
metalurgi, sifat mekanis, analisis struktur sistem geotermal), Erosi dan Korosi
Akibat Single and Muliphase Flow serta Kavitasi Aliran, Pola Aliran, Peta Pola
Aliran, kavitasi, Erosi, Korosi), Spray Cooling, Thermal stress, Termo akustik.
Acuan
Graebel, W. 2007, Advanced Fluid Mechanics, Academic Press. Schreier,
S., 1982, Compressible Flow, John Wiley and Sons Inc., Canada. HTFS,
Heat Exchanger, Babcock and Wilcox, Boiler, Bejan A., 2006, Advanced
rd
Engineering Thermodynamics, 3 , John Wiley Sons.

TEKNOLOGI MANUFAKTUR
Tujuan
Mahasiswa memiliki gambaran menyeluruh dari tentang manufaktur dari
perancangan produk, proses fabrikasi, assembly sampai pengendalian produksi.
Mahasiswa mampu menentukan proses yang tepat pada suatu komponen.

Buku Panduan Akademik 2018


162 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Kompetensi
Ac,Ad
Materi
Solidi cation and heat treatment of metals, Metal casting, Plastic deformation
of metals, Bulk deformation processes, Sheet metalworking processes, Polymer

Kompetensi Lulusan &


and Plastics, Machining, Process selection, Process modeling.

Silabus Mata Kuliah


Acuan
Mikell P. Groover., 2007, Fundamentals of Modern Manufacturing,
rd
3 ,JohnWiley Sons.John A.Schey., 2009, Proses Manufaktur Introduction
st
to Manufacturing Processes, 1 ,Penerbit ANDI.

PEMODELAN SISTEM DAN FEA


Tujuan
Pembelajaran di dalam mata kuliah ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa
dapat memahami prinsip-prinsip FEA mngenai penurunan persamaan matriks
yang mendasari penyelesaian numerik dalam FEA, serta mampu menggunakan
teknik FEA dalam menyelesaikan persoalan-persoalan teknik. Mata kuliah ini juga
bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan software untuk komputasi FEA.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae, af, Bc
Materi
Introduction to modeling, physical problem, mathematical model, numerical
model, governing equation in mechanical engineering system (mechanical,
uid, magnetic and thermal systems, electrical), direct method in nite element
analysis, potential energy formulation, application of nite element analysis.
Acuan
Kwon, Y. W. and Bang, H., 1996, Finite Element with Matlab, CRC Press.
Fish, J. and Belytschko, T., 2007, A First Course in Finite Elements, John Willey
and Son.
Bathe, J., 1996, Finite Element Procedure, Prentice Hall.

PEMILIHAN MATERIAL UNTUK MESIN


Tujuan
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan: Mengenal dan memahami
teknik-teknik pemilihan material yang disesuaikan dengan fungsional produk,
proses manufaktur dan pertimbangan ekonomi. Memahami proses desain dan
manufaktur.
Kompetensi
Ac,Ae

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 163
Materi
Pengantar material teknik, Pemilihan material berdasarkan berat, Pemilihan
material berdasarkan kekakuan, Pemilihan material berdasarkan kekuatan,
Pemilihan material berdasarkan kelelahan, Pemilihan material berdasarkan
faktor lingkungan, Pemilihan material berdasarkan ketahanan aus, Material untuk
biomedis, Material untuk pemakaian khusus
Acuan
Farag, M.M., 1997, Materials Selection for Engineering Design, Prentice-Hall
Ashby, M.F., 1992, Materials Selection in Mechanical Design, Pergamon Press c.
Swift KG and Booker JD, 1997, Process Selection From Design to Manufacture,
John Wiley and Sons.
Ashby, MF, 1992, Materials Selection in Mechanical Design, Pergamon Press,
London.
Murray, G.T., 1997, Handbook of Materials Selection for Engineering Applications
Mechanical Engineering (Marcel Dekker, Inc), CRC Press.

EKOLOGI INDUSTRI
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: Memahami prinsip
dasar ekologi industri dan posisinya pada pembangunan yang berkelanjutan.
Memahami konsep perancangan ulang dalam transformasi ekologi industri.
Memahami konsep aliran masa pada sistem produksi serta hubungannya dengan
life cycle analysis. Mampu menjelaskan konsep 3R Recycle, reuse & reduce)
pada proses perancangan produk. Mampu menganalisa kasus-kasus kerusakan
ekologi industri berdasarkan konsep-konsep dasar yang sudah diajarkan. Mampu
merancang sistem ekologi industri yang cocok untuk kasus-kasus khusus.
Kompetensi
Ad,Bb,Bd,Ca,Cb,Cc
Materi
Humanity and Environment, Recent trends in Technology and Industry, A survey
of Environment Concern, Overview of Risk Assessment, Relationships of
Society to Industry and Development, Introduction to Life-Cycle Assessment,
Industrial Design of Processes and Products, Designing for Energy Ef ciency,
Industrial Process Residue, Materials Selection, Design for Recycling.
Acuan
R.U. Ayres, L.W. Ayres, 2002. A Handbook of Industrial Ecology, Edward Elgar,
USA
L.C. Batty, K.B. Hallberg, 2010. Ecology of Industrial Pollutions, Cambridge
University Press, UK.
A.v.Gleich, S.G. Reisemann, 2008. Industrial Ecology: Erfolgreiche Wege zu

Buku Panduan Akademik 2018


164 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
nachhaltigen industriellen Systemen, Vieweg+ Teubner Verlag GWV
Fachverlage GmbH, Wiesbaden, Germany
K. Green, S. Randles, 2006. Industrial Ecology and Space of Innovation, Edward
Elgar, USA
R. Socolow, C. Andrews, F. Berkhout, V. Thomas, 1997. Industrial Ecology and
Global Change, Cambridge University Press, UK.

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
TRANSPORT PHENOMENA
Tujuan
Tujuan pembelajaran bagi mahasiswa adalah mempelajari :
1. Hubungan antara hukum-hukum konservasi dalam transfer momentum, kalor
dan massa
2. Bagaimana menyusun formulasi persamaan-persamaan konservasi dalam
transfer momentum, kalor dan massa pada skala mikroskopis dan makroskopis
dalam keadaan transient dan tunak steady state)
3. Bagaimana menyelesaikan secara analitik persamaan diferensial parsiil dengan
metode pemisahan variabel, simlaritas, dan transformasi koordinat
4. Benyelesaian eksak transport phenomena pada aliran satu dimensi, dan
penyelesaian pada aliran lapis batas
5. Menyusun formulasi dan menyelesaikan problem difusi, dan perpindahan
kalor dan massa
Kompetensi
Ac,Ad, Af
Materi
Pengantar: persamaan konduksi panas dan difusi panas; Konduksi steady dalam
berbagai geometri datar, silinder, bola), konduksi multi dimensi; Konduksi
transien, aplikasi konduksi; Radiasi: sifat-sifat permukaan, radiasi antar permukaan,
view factor, radiasi gas, aplikasi radiasi. Persamaan dasar konveksi; Lapis batas
kecepatan dan termal; Konveksi paksa: aliran eksternal dan internal, aliran laminar
dan turbulen; Konveksi alami: bilangan Grashof, konveksi alami di permukaan,
n, kombinasi alami-paksa; Pendidihan dan Kondensasi: boiling heat transfer,
pool boiling, ow boiling, lm condensation, dropwise condensation; Mass
transfer: analogi heat and mass transfer, mass diffusion, mass convection,
perpindahan panas dan massa secara simultan
Acuan
Holman, J.P., 1981, Heat Transfer, McGraw-Hill, Singapore.
Cengel, Y.A., 2002, Heat Transfer: A Practical Approach, McGraw-Hill. c.
Ozisik, M.N., 1985, Heat transfer, McGraw-Hill, New York.
Rohsenow, W.M. and Hardnett, J.P, 1973, Handbook of Heat Transfer, McGraw-
Hill.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 165
Incropera, F.P. and DeWitt, D.P., 2001, Fundamentals of Heat and Mass Transfer,
5th ed., John Wiley Sons.
Rohsenow, W.M. and Hardnett, J.P, 1973, Handbook of Heat Transfer, McGraw-
Hill.
Incropera, F.P. and DeWitt, D.P., 1985, Fundamentals of Heat and Mass Transfer,
2nd edition, John Wiley Sons.
Welty, J., Wicks, C.E., Wilson, R.E., Rorrer, G.L., 2001, Fundamentals of
Momentum, Heat, and Mass Transfer, John Wiley Sons, Inc.
R. Byron Bird, Warren E. Stewart, Edwin N. Lightfoot, 2006, Transport Phenomena,
2nd Ed., Wiley.
Kacac, S. and Liu, H., 1998, Heat Exchanger Selection Rating and Thermal
Design, CRC Press LLC.
Frass, A.P., 1988, Heat Exchanger Design, 2nd edition, John Wiley Sons, Inc.
Kays, W.M. and London, A.L., 1984, Compact Heat Exchangers, 3rd edition,
McGraw-Hill, Inc.

MEKANIKA FLUIDA LANJUT


Tujuan
Pembelajaran di dalam mata kuliah ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa
setelah mengikuti kuliah ini dapat memahami konsep persamaan dasar
yaitu persamaan differensial umum dari kontinuitas, momentum dan energi,
mempelajari konsep persamaan Euler dan Navier-Stokes, stream function,
vorticity dan irrotationality, dapat memahami Analisa dimensi dan similaritas,
Aliran Viscous, aliran Stoke’s, elements of the hydrodynamic theory of lubrication
dan Aliran kecepatan tinggi.
Kompetensi
Ac, Ad, Af, Ba
Materi
Persamaan Dasar: persamaan differensial umum dari kontinuitas, momentum dan
energi dalam bentuk vektor juga); persamaan Euler dan Navier-Stokes, stream
function, vorticity dan irrotationality; Analisa dimensi dan similaritas: prinsip
homogenitas, teorema pi, non-dimensionalitas; Aliran Viscous: aliran Poiselle dan
Couette, aliran Hagen-Poiselle, aliran dengan angka Reynolds kecil dan besar;
aliran Stoke’s sekitar bola; elements of the hydrodynamic theory of lubrication,
lapis batas, solusi Blasius, aliran luar, drag dan pro l skin friction drag serta
pengukurannya, lift; Aliran kecepatan tinggi: kecepatan suara, aliran isentropis,
shock wave, nosel dan difuser, aliran supersonik dua dimensi.
Acuan
Graebel, W. 2007, Advanced Fluid Mechanics, Academic Press.
Schreier, S., 1982, Compressible Flow, John Wiley and Sons Inc., Canada. c.

Buku Panduan Akademik 2018


166 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Street, R.L., 1996, Elementary Fluid Mechanics, John Wiley Sons
White, F.H., 1998, Fluid Mechanics, McGraw-Hill, New York.
Goldstein, R.J., 1983, Fluid Mechanics Measurements, Hemisphere Publishing
Corporation.

TERMODINAMIKA LANJUT

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
Tujuan
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang proses-proses yang
terjadidalamhalgas mixturedan handling, compressible ow, dan high speed
reaction.
Kompetensi
Ac,Ad, Af, Ba
Materi
Review hukum I II TD: open & closed system; steady & unsteady device, entropi,
pertambahan entropi, perubahan entropi sistem; Exergy losses: konversi
bahan bakar, perpindahan panas, turbin, kompresor; Exergy analysis: optimasi
pembangkit tenaga boiler/steam cycle), turbin gas, and combined cycle;
Hubungan umum properti termodinamika; Fuel cells: perhitungan reversible
power dan reversible cell voltage, efek irreversibilitas, persamaan Nernst dan
karakteristik SPFC PEMFC), MCFC dan SOFC, exergy losses pada sistem fuel cell;
Campuran Gas: gas ideal dan gas riil; Reaksi pembakaran: entalpi pembakaran,
aplikasi hukum termodinamika I pada sistem pembakaran, temperatur api
adiabatis, konversi bahan bakar.
Acuan
Cengel, Y.A. and Boles, M.A., 1989, Thermodynamics: An Engineering Approach,
International Edition, McGraw-Hill, Inc.
Kam, W.L., 1985, Power Plant System Design, John Wiley Sons, Inc.
Bejan A., 2006, Advanced Engineering Thermodynamics, 3rd, John Wiley Sons.
Srinivasan, S., 2006, Fuel Cells: From Fundamentals to Applications, Springer
Science-Business Media LLC.
Spiegel, C., 2007, Designing and Building Fuel Cells, McGraw-Hill Professional

KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA


Tujuan
Tujuan utama pembelajaran matakuliah ini adalah : mengerti persamaan atur dan
penurunannya, mengerti metode diskretisasi ruang, mengerti diskretisasi waktu:
eksplisit, implisit, cank-nicholson, syarat awal batas, memahami komputasi
aliran konveksi, metode diskretisasi suku konveksi, model turbulen dan metode
visualisasi secara numerik.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 167
Kompetensi
Aa,Ac, Ae
Materi
Persamaan Atur dan Penurunannya, Metode diskretisasi ruang: FDM; FVM; FEM,
Metode diskretisasi waktu: eksplisit, implisit, cank-nicholson, Syarat awal batas,
Metode penyelesaian pers aljabar TDMA, Gauss-Seidel, L-by-L), Dasar komputasi
model eliptik, parabolik, hiperbolik, Komputasi aliran konveksi metode
vorticity- stream, MAC, SIMPLE), Metode diskretisasi suku konveksi metode
upwind, hybrid, power law, QUICK, QUICKER, QUICKEST, dll), Model turbulen
Reynolds-Averaged Model, RSM, LES), Metode visualisasi secara numerik
Acuan
Patankar, S.V., 1980, Numerical Heat Transfer And Fluid Flow, Taylor Francis.
Versteeg, H. and Malalasekra, W., 2007, An Introduction to Computational Fluid
Dynamics: The Finite Volume Method, 2nd, Prentice Hall.
Tannehill, J., 1997, Computational Fluid Mechanics and Heat Transfer, Taylor
Francis.
Petrila, T. and Trif, D., 2004 Basics of Fluid Mechanics and Introduction to
Computational Fluid Dynamics (Numerical Methods and Algorithms),
Springer e.
Berselli, L.C., Iliescu, T., Layton, W.J., 2005, Mathematics of Large Eddy Simulation
of Turbulent Flows, Springer.

TEORI PEMBAKARAN
Tujuan
The course is intended to give understanding the students in combustion
fundamentals and its applications. The students should have taken
thermodynamics, uid mechanics and heat transfer courses. Fluid ow, energy
conversion and energy transfer are all involved in the combustion phenomena.
In addition, understanding in chemical reaction will be bene cial to the students
who take the combustion course.
Kompetensi
Aa,Ac, Ae, Ba
Materi
Chemical thermodynamics; Kinetics: kecepatan reaksi; reaksi elementer; reaksi
global; pembentukan NOx, jelaga, Conservation equations: pers. kontinyuitas,
momentum, energi, spesies kimia, Premixed ames: burning velocity; ammability
limit; ignition, Diffusion ames: ame length; ame holding; Turbulent
ames, Combustion in two-phase ow.
Acuan
Turns, S.R., 2000, Introduction to Combustion, McGraw-Hill Publishing Co b.

Buku Panduan Akademik 2018


168 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Baukal, C.E. Jr., 2001, The John Zink Combustion Handbook, CRC.
Kuo, K.K., 2005, Principles of Combustion, 2nd Ed., Wiley-Interscience. d.
Forman, W., 1985, Combustion Theory, 2nd Ed., Westview Press
Peters, N., 2000, Turbulent Combustion, Cambridge Univ. Press.
Borman, G. and Ragland, K.W., 1998, Combustion Engineering, McGraw-Hill
International Editions.

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
POWER PLANT
Tujuan
Tujuan utama pembelajaran matakuliah ini adalah :
1. menanamkan pengertian dan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep
pembangkitan energi pada berbagai jenis power plant.
2. memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pemakaian hukum-hukum
termodinamika, heat trensfer, mekanika uida pada sistem pembangkitan
tenaga pada power plant.
3. melatih mahasiswa dalam menghitung kinerja dan biaya pembangkitan suatu
power plant.
Kompetensi
Aa, Ac, Ad, Ae, Af
Materi
Pengantar: perkembangan terakhir, termodinamika pembangkit; Skema
pembangkit turbin uap dan combined cycle; Pembakaran: sistem pembakaran,
kontrol emisi; Pembangkitan uap: boiler, desain pembangkit uap; Turbin uap:
sistem pendinginan, air umpan, metode peningkatan e siensi; Turbin gas dan
combined cycle untuk gas alam; Combined cycle untuk bahan bakar padat
Integrated gasi cation combined cycle, Pressurized uidized bed combustion,
Pressurized pulverized coal combustion, Externally red combined cycle);
Konsep alternatif: fuel cells, MHD, CO2 sequestration; Pengembangan untuk
biomassa.
Acuan
Culp, A. W., Principle of Energy Conversion, 1991, McGraw Hill, New York.
Drbal, L., Westra, K., and Boston, P., 1995, Power Plant Engineering, Springer
Khalil, E. E., 1990, Power Plant Design (Energy and Engineering Science), Taylor
Francis
DiPippo, R., 2005, Geothermal Power Plants: Principles, Applications and Case
Studies, Elsevier Science.
Rolf Bachmann, Henrik Nielsen, Judy Warner, and Rolf Kehlhofer, 1999,
Combined - Cycle Gas & Steam Turbine Power Plants, Pennwell Books.
Meherwan P Boyce, 2006, Gas Turbine Engineering Handbook, 3rd Ed., Gulf
Professional Publ.
Everett B. Woodruff, 2004, Steam Plant Operation, 8th Ed., McGraw-
Hill Professional

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 169
TURBIN GAS
Tujuan
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang prinsip kerja gas turbin
secara keseluruhan maupun komponen-komponennya kompresor, turbin, ruang
bakar) serta aspek praktis dari turbin gas dan analisis , peluang riset.
Kompetensi
Aa,Ac, Ae, Af, Ba
Materi
Pengantar: sejarah pengembangan, industri turbin gas; Aplikasi dan perbandingan
turbin gas stasioner dan mesin pesawat; Paramater-parameter operasi turbin gas:
rasio tekanan, tekanan masuk, temperatur gas; Turbin gas untuk penggerak: poros
tunggal dan dobel; Turbin gas untuk pendorong: perhitungan thrust, turbojet,
turboshaft, turbofan; Ruang bakar: bahan bakar, proses pembakaran, emisi, desain
modern; Turbo machinery: kompresor, turbin, transfer energi, segitiga kecepatan,
tingkat reaksi, desain; Karakteristik turbin gas: stall, surge, choking.
Acuan
Meherwan P Boyce, 2006, Gas Turbine Engineering Handbook, 3rd Ed., Gulf
Professional Publ.
Philip P. Walsh and Paul Fletcher, 2004, Gas Turbine Performance, 2nd Ed.,
Blackwell Science
Arthur Lefebvre, 1998, Gas Turbine Combustion, 2nd Ed., CRC.
A. K. Odgers, 1986, Gas Turbine Fuels and Their In uence on Combustion, Taylor
Francis.

PENGENDALIAN POLUSI UDARA TERAPAN


Tujuan
Mahasiswa memiliki gambaran mengenai fenomena pencemaran udara,
pembentukan polutan, serta memahami kontrol polutan pada sumber bergerak
dan tidak bergerak.
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Ae, Ba, Bb, Bd
Materi
Pendahuluan: protokol Montreal, Kyoto, Rio de Janeiro, perundang-undangan,
Fenomena pencemaran udara: efek rumah kaca, hujan asam, ozone
depleting, Mekanisme pembentukan polutan: NOx, SOx, unburned HC, CO,
soot, Kontrol polutan pada sumber bergerak: motor bakar: motor bensin, motor
diesel, Kontrol polutan pada sumber tidak bergerak: furnace, boiler, turbin gas,
Partikulat: karakteristik partikel, dinamika partikel, Kontrol partikulat: siklon,

Buku Panduan Akademik 2018


170 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
lter, scrubber, electrostatic precipitator, Dioxin: efek, mekanisme pembentukan,
kontrol, Incinerator: teori dan desain.
Acuan
Cooper, C. D. And Alley, F. C., Air Pollution Control, A Dessign Approach, 1994,
Waveland Press Inc., New York.

Kompetensi Lulusan &


Jr., Karl B. Schnelle and Charles A. Brown, 2001, Air Pollution Control Technology

Silabus Mata Kuliah


Handbook (Mechanical Engineering), CRC.
Kenneth C. Schifftner, 2002, Air Pollution Control Equipment Selection Guide,
CRC.
Lee, C.C., Handbook of Environment Engineering Calculations, 2000, McGraw
Hill, New York.
Arcadio, P. S., Environmental Engineering, 1996, Prentice-Hall, New Jersey.

MESIN TURBO
Tujuan
After attended this class, student is programmed to have the capabilities in :
designing of a turbo machinery according to the speci cations given, analyzing
and solving the problem in how to improve and optimize the performance of a
turbo machine, and give to student a strong fundamental technique to develop
many implementation of turbo machines.
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Af, Ba
Materi
Dasar-dasar: persamaan Euler; theory aliran compresibel; prinsip dan penggunaan
scaling laws; konsep kecepatan spesi k; shock wave ; kavitasi; NPSH; Prinsip
mesin aliran aksial: teori sayap wing); data isolated aerofoil; data cascade; teori
kesetimbangan radial; efek stall dan surge; Prinsip mesin radial dan mixed:
pendekatan satu-dimensi; pendekatan dua-dimensi; persoalan tiga dimensi;
berbagai pendekatan teoritis untuk analisa dan rancangan; Mesin sentrifugal:
sistem intake dan outlet vaneless diffuser, spiral casing , sistem vaned diffuser);
Impeller inducer section, rancangan impeller); beban thrust karena efek
hidrodinamik; Mesin aksial untuk aliran incompressible: pompa dan fan aliran
aksial; turbin air aksial; Gaya- gaya pada sudu; Turbin aksial dan kompresor untuk
aliran compresible: prinsip pendekatan kompresor aksial, prinsip turbin aksial;
Turbin aliran radial: turbin air; turbin gas radial in ow; turbin radial out ow.
Acuan
S L Dixon, 2005, Fluid Mechanics and Thermodynamics of Turbomachinery, 5th
Ed., Butterworth-Heinemann.
Rama S.R. Gorla and Aijaz A. Khan, 2003, Turbomachinery: Design and Theory,
CRC.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 171
John M. Vance, 1988, Rotordynamics of Turbomachinery, Wiley-Interscience.
R. I. Lewis, Daniel R. Lewin, Warren D. Seider, and J. D. Seader, 1996,
Turbomachinery Performance Analysis, John Wiley Sons Inc.
Chunill Hah, 1997, Turbomachinery Fluid Dynamics and Heat Transfer, CRC.

ALIRAN & PERPINDAHAN KALOR 2 FASA


Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :
1. Memahami prinsip dasar aliran dua fasa berupa pengembangan persamaan
dasar dari aliran satu fasa seperti persamaan konservasi masa, momentum dan
persamaan energi.
2. Memahami konsep variable fraksi hampa/ liquid hold-up sebagai penghubung
persamaan momentum pada fasa-fasa yang bekerja pada sebuah sistem uida
/ perubahan fasa.
3. Memahami konsep-konsep aliran homogen dan aliran terpisah pada system
perpipaan dua fasa serta pola aliran yang berhubungan dengan hal ini.
4. Mampu menganalisa kasus-kasus di industri dan di alam berdasarkan konsep-
konsep dasar yang sudah diajarkan.
5. Mampu merancang system pengukuran eksperimen yang cocok untuk kasus–
kasus khusus.
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Ae, Ba
Materi
De nisi: tipe-tipe aliran; konsentrasi volumetrik; void fraction; volumetric ux;
kecepatan relatif; kecepatan drift; ow regimes; ow maps, model-model analitik.
Homogeneous Flow: equilibrium ow satu dimensi mantap steady); faktor
gesekan homogeneous; faktor gesekan aliran turbulent. Separated Flow: slip;
Metode Lochart-Martinelli untuk kalkulasi pressure drop; pressure drop untuk
aliran dengan boiling; aliran dengan perubahan fasa. Boiling: regimes of boiling;
nucleation; gas nucleation pada bulk liquid; pertumbuhan bubbles; gerak bubble
pada permukaan yang dipanasi; catu perpindahan kalor pada pool boiling; forced
convection boiling; korelasi-korelasi perpindahan kalor; burnout; metal boiling.
Condensation: teori Nusselt; pendekatan lapis batas pada kondensasi lm laminar;
korelasi untuk pipa vertikal dan horisontal serta internal pipa.
Acuan
Cl Kleinstreuer, 2003, Two-Phase Flow: Theory and Applications, Taylor Francis.
Mamoru Ishii and Takashi Hibiki, 2005, Thermo- uid Dynamics of Two-Phase
Flow, Springer.
Volfango Bertola, 2004, Modelling and Experimention in Two-Phase Flow,
Springer.

Buku Panduan Akademik 2018


172 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Jean J. Ginoux, 1979, Two-phase Flows and Heat Transfer with Application to
Nuclear Reactor Design Problems, McGraw-Hill Education.
Clayton T. Crowe, 2005, Multiphase Flow Handbook, CRC.
Whalley, P.B., 1987, Boiling, Condensation and Gas-Liquid Flow, Clarendou
Press, Oxford.

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
MESIN REFRIGERASI
Tujuan
Tujuan pembelajaran matakuliah ini antara lain :
1. memberikan pemahaman tentang konsep-konsep sistem refrigerasi dan
aplikasinya
2. memberikan pengetahuan tentang metode analisis kinerja sistem refrigerasi
dan dan parameter-parameter yang mempengaruhinya,
3. memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis, fungsi dan cara kerja
komponen-komponen utama sistem refrigrasi
4. memberikan kemampuan merancang dan mengembangkan sistem refrigerasi
yang dapat menjawab kebutuhan masa kini dan masa depan
5. meningkatkan kempetensi dan profesionalitas mahasiswa
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Ae, Af, Ba
Materi
Pengantar: aplikasi mesin refrigerasi, dampak lingkungan; Sistem refrigerasi:
kompresi uap, kompresi gas, thermoelectric, kriteria pemilihan; Sistem
kompresi uap: siklus ideal dan aktual, COP, diagram p-h, pembangkitan entropi,
parameter operasi, siklus bertingkat; Jenis refrigeran: faktor keselamatan, harga,
syarat operasi; Kontrol: on-off, bertingkat, kontrol kontinyu, Siklus refrigerasi gas:
Carnot cycle, Brayton cycle, Stirling cycle and Ackeret-Keller cycle, Linde cycle
and Claude cycle; Thermo-electric cooling. Vortex-tube. Vortex-wheel.
Acuan
Roy J. Dossat and Thomas J. Horan, 2002, Principles of Refrigeration, 5th Ed.,
Prentice Hall.
Ibrahim Dincer, 2003, Refrigeration Systems and Applications, Wiley.
Ashrae, 2006, Ashrae Handbook: Refrigeration: SI Edition, Amer Society of
Heating.
Althouse, A.D., 1988, Modern Refrigeration and Air Conditioning, The Goodhearts
Willcox Company Inc. Publishers, Illionis.
Carrier Air Conditioning Co., 1978, Handbook of Air Conditioning System Design,
McGraw-Hill Book Co., New York.
Arora, C.P., 1981, Refrigeration and air conditioning, Tata McGraw-Hill Co., New
Delhi.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 173
ENERGI TERBARUKAN
Tujuan
Mahasiswa mampu memahami konsep hubungan, antara energi, ekonomi dan
sustainability, mengerti sumber energi: spolar, Photovoltaics, bioenergi, energi
angin, geotermal, nuklir serta mempertimbangkan aspek lingkungan.
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Ae, Bb,Bd, Cc
Materi
Pendahuluan: hubungan antara energi, ekonomi, dan sustainability; Sumber
energi: Solar; Photovoltaics; Bioenergi; Energi angin; Geotermal; Nuklir; Ekonomi
energi; Aspek Lingkungan: pengurangan CO2, emisi NOx, emisi SO2, partikulat,
HC.
Acuan
Frank Kreith and D. Yogi Goswami, 2007, Handbook of Energy Ef ciency and
Renewable Energy, CRC.
Bent Sorensen, 2004, Renewable Energy, 3rd Ed., Academic Press.
Aldo V. da Rosa, 2005, Fundamentals of Renewable Energy Processes, Academic
Press.
Harsh K. Gupta and Sukanta Roy, Geothermal Energy: An Alternative Resource for
the 21st Century, Elsevier Science.
John R. Lamarsh and Anthony J. Baratta, 2001, Introduction to Nuclear
Engineering, 3rd Ed., Prentice Hall.
Samuel Glasstone and Alexander Sesonske, 1994, Nuclear Reactor Engineering:
Reactor Systems Engineering, Volume 2, Springer.

ANALISIS SISTEM TERMAL


Tujuan
Tujuan umum dari mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu mengaplikasikan
dasar-dasar thermal hydraulic, memahami hubungan-hubungan pokok
perpindahan kalor, rancangan alat penukar kalor dan analisis usaha perbaikan
unjuk kerja sistem termal.
Kompetensi
Aa,Ac, Ad, Af
Materi
Latar belakang: aplikasi alat penukar kalor di industri; Dasar-dasar thermal
hydraulic; Hubungan-hubungan pokok perpindahan kalor: satu fasa, dua fasa,
pengembunan dan penguapan; Metoda analisa perpindahan kalor alat penukar
kalor; Rancangan alat penukar kalor: bagian pokok alat penukar kalor, rancangan

Buku Panduan Akademik 2018


174 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
mekanik alat penukar kalor, heat exchanger codes, latihan perancangan; Analisis
usaha perbaikan unjuk kerja: introduksi perangkat lunak software) alat penukar
kalor.
Acuan
Ramesh K. Shahand Dusan P. Sekulic, 2002, Fundamentals of Heat Exchanger

Kompetensi Lulusan &


Design, Wiley.

Silabus Mata Kuliah


Sadik Kakaç and Hongtan Liu, 2002, HeatExchangers: Selection, Rating and
Thermal Design, Second Edition, CRC.
Eric M.Smith, 2006, Advancesin Thermal Designof Heat Exchangers :A Numerical
Approach: Direct-sizing, Step-wiserating, andTransients), John Wiley Sons.
Bengt Sundénand R.K. Shah, 2007, Advances in Compact Heat Exchangers, R.T.
Edwards, Inc.

LAPIS BATAS DAN TURBULENSI


Tujuan
Mahasiswa mampu memahami uida riil, viskositas, prinsip similaritis, persamaan
Navier Stokes, jawaban eksak, lapis batas laminer, lapis batas termal, transisi,
dinamika turbulensi, persamaan gerak aliran turbulen, model-model turbulensi,
jenis-jenis aliran turbulen, dan time series analysis.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae, Ba
Materi
Fluida riil, viskositas, prinsip similaritis, persamaan Navier Stokes, jawaban eksak,
lapis batas laminer, lapis batas termal, transisi, dinamika turbulensi, persamaan
gerak aliran turbulen, model-model turbulensi, jenis-jenis aliran turbulen, time
series analysis.
Acuan
Jean Mathieu and Julian Scott, 2000, An Introduction to Turbulent Flow,
Cambridge Univ. Press.
Stephen B. Pope, 2000, Turbulent Flows, Cambridge University Press.
Herrmann Schlichting, Klaus Gersten, E. Krause, and H. Jr. Oertel, 2004, Boundary-
Layer Theory, Springer
J. O. Hinze, 1975, Turbulence, McGraw-Hill Mechanical Engineering. e. White,
F.H., 1998, Fluid Mechanics, McGraw-Hill, New York.

SISTEM PERPIPAAN
Tujuan
Tujuan pembelajaran matakuliah ini antara lain :
1. memberikan pemahaman tentang konsep-konsep sistem refrigerasi dan

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 175
aplikasinya
2. memberikan pengetahuan tentang metode analisis kinerja sistem refrigerasi
dan dan parameter-parameter yang mempengaruhinya,
3. memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis, fungsi dan cara kerja
komponen-komponen utama sistem refrigrasi
4. memberikan kemampuan merancang dan mengembangkan sistem refrigerasi
yang dapat menjawab kebutuhan masa kini dan masa depan
5. meningkatkan kempetensi dan profesionalitas mahasiswa
Kompetensi
Aa, Ac, Ad, Ae, Bb, Bd, Cc
Materi
Kode dan standar; Piping: pressure & temperature rating; corrosion resistance;
physical strength; re resistance, Solid-liquid separation interceptors: lter,
strainer, activated carbon; Plumbing systems; Facility steam and condensate
system; Fuel gas system; Compressed gas system; Drinking water system
Acuan
Phillip Ellenberger, 2005, Piping Systems & Pipeline, McGraw-Hill Professional
Michael Frankel, 2001, Facility Piping Systems Handbook, McGraw-Hill
Professional
Shashi Menon, 2004, Piping Calculations Manual, McGraw-Hill Professional

MATERIAL TEKNIK LANJUT


Tujuan
Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pemahaman tentang sifat-sifat dan
mekanis bahan logam dan non logam, serta pemahaman mekanisme penguatan
logam, keramik, polimer dan komposit.
Kompetensi
Ac, Ad, Af
Materi
Logam: Struktur logam, diagram fase biner dan terner dan kesetimbangan fase,
teori keseimbangan, teori dislokasi, transformasi fase paduan ringan, besi tuang
dan baja dan paduanya baja karbon, baja paduan rendah, baja paduan tinggi dan
stainless steels), titanium dan paduannya, alumonium dan paduannya, superalloy,
studi kasus pembentukan baja. Bukan Logam: Pengenalan keramik, kaca, serat,
polimer, karet. Mekanisme penguatan: logam, keramik, polimer, komposit.
Acuan
Callister Jr., W.D., 2000, Materials Science and Engineering, 6th ed. John Wiley
and Sons, New York.
Brick, R.M., Pense, A.W. and Gordon, R.B., Structure and Properties of
Engineering Materials, 4th edition, McGraw-Hill, Tokyo.

Buku Panduan Akademik 2018


176 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Davis, H.G., Troxell, G.E. and Hauck, G.F.W., 1981, The Testing of Engineering
Materials, 4th edition, McGraw-Hill, New York.
Avner, S.H., 1986, Introduction to Physical Metallurgy, McGraw Hill, New Yorke.
Gilcrhrist, J.D., 1981, Extraction Metallurgy, McGraw Hill, New York
Higgins, R.A., 1993, Engineering Metallurgy, 6th ed, Arnold, London
Narang, B.S., 1982, Material Science, CBS Publishers and Distributors, New Delhi

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
Polmear, I.J., 1995, Light Alloys, 3 rd ed, Arnold, London
Polukhin, P., Grinbeng, B., and Zhadan, V., 1997, Metal Process Engineering, Mir
Publisher, Moscow
Schey, J.A., Introduction to Manufacturing Processes, 2nd ed, McGraw-Hill Book
Company, New York.

PENGUJIAN DAN KARAKTERISASI MATERIAL


Tujuan
Mempelajari pengujian material, baik destructive test maupun non-destructive
test, mempelajari konsep pengujian sifat mekanis material, mempelajari prinsip
analisis tegangan eksperimental dengan menggunakan strain gage, mempelajari
metode karakterisasi material untuk identi kasi material.
Kompetensi
Aa, Ac, Ba
Materi
Pengujian destruktif dan non-destruktif, kurva tegangan vs regangan bahan,
sifat elastis bahan,sifatplastisbahan,penguatan strengthening), creep
bahan, perpatahan pada bahan fracture), kelelahan bahan fatigue), keausan
bahan, spektroskopi molecular, spektroskopi massa, kromatogra , analisa termal,
analisa kimia, analisa x-ray, analisa dengan mikroskop SEM, TEM), analisa
permukaan. Pengukuran tegangan sisa hole drilling, x-ray diffraction, strain
gauge).
Acuan
Richardson, J. H. 1971). Optical Microscopy for the Materials Sciences. Marcell
Dekker, New York.
Cullity, B. D. 1978). Elements of X-ray Diffraction. Addison-Wesley, Reading,
MA.
Dehoff, R. T. and Rhines, F. N. eds) 1968). Quantitative Microscopy. McGraw-
Hill, New York.
Gifkins, R. C. 1970). Optical Microscopy of Metals, Pitman, Melbourne.
Jones, I. P. 1992). Chemical Microanalysis using Electron Beams. Institute of
Materials, London.
Loretto, M. H. 1984). Electron Beam Analysis of Materials. Chapman and Hall,
London.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 177
Loretto, M. H. and Smallman, R. E. 1975). Defect Analysis in Electron Microscopy.
Chapman and Hall, London.
Modin, H. and Modin, S. 1973). Metallurgical Microscopy. Butterworths, London.
Patzelt, W. J. 1974). Polarised Light Microscopy: Principles, Instruments,
Applications, Ernst LeitzWetzlar GmbH, Lahn-Wetzlar.

TERMODINAMIKA MATERIAL
Tujuan
Tujuan utama pembelajaran matakuliah ini adalah : mengerti aplikasi hukum-
hukum termodinamika pada material, mengerti teori perubahan phase dan
keseimbangan phase pada material, mengerti teori kinetik zat padat, hukum
solidi kasi zat padat dan pertumbuhan butir, dan mengerti termodinamika mikro
creep dan reaksi kimia dalam bahan.
Kompetensi
Ac, Ad
Materi
Hukum-hukum thermodinamika, teori perubahan phase cair-padat dan padat-
padat), termodinamika keseimbangan phase, diagram biner dan terner, teori
kinetik zat padat gaya interatomik, solidi kasi dan difusi ck law) pada zat padat,
ekspansi termis, panas spesi k zat padat), termodinamika pertumbuhan butir,
termodinamika micro- creep, reaksi kimia dalam bahan.
Acuan
Chaw-Iah, M. S., O. M. Sr. Fdharan and E. Chattopadhyay, Thermodynamic:
Studies of Alloys and Intermetallic Compounds, in: Solid Electrolytes and
Their Applications, ed. E. C. Subbarao Plenum, New York, 1980).
Gaskell, D.R., Introduction to Metallurgical Thermodynamics, 2nd Ed. McGraw-
Hill, New York, 1981).
Kijbaschewski, O., C.B. Alcock and P.J. Spencer, Materials Thermochemistry, 6th
Ed. Pergamon Press, New York, 1993).
Lupis, C. H. P., Chemical Thermodynamics of Materials (North-Holland,
Amsterdam, 1983).
Swalin, R A., Thermodynamics of Solids, 2nd Ed. Wiley, New York, 1972).
AGW, N. V., 1959-1978, Phase Diagrams of Metallic Systems, vol. 1-22 (Academy
of Sciences of USSR, Moscow)
Kubaschewski, O., 1982, Iron Binary Phase Diagrams Springer-Verlag, NY).

PERLAKUAN PERMUKAAN
Tujuan
Memahami berbagai macam perlakuan pada bahan yaitu perlakuan panas,
perlakuan mekanis, perlakuan termokimia, serta memahami plating processes.

Buku Panduan Akademik 2018


178 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Ba
Materi
Perlakuan panas heat treatment), perlakuan mekanis mechanical treatment),
perlakuan termokimia thermo-chemical treatment): carburising, nitriding,
carbonitriding, chormising, boronising, aluminizing, implantasi ion. PVD Phisical
Vapour Deposition), CVD Chemical Vapour Deposition), Plating Processes:

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
Electroplating, Electroforming, Electroless plating, Hot dipping. Laser treatment.
Acuan
Bunshah, R. F. 1984). Overview of deposition technologies with emphasis on
vapour deposition techniques. Industrial Materials Science and Engineering,
Chapter 12 L.E.Murr, ed.)). Marcel Dekker, New York.
Picraux, S. T. 1984). Surface modi cation of materials — ions, lasers and electron
beams. Industrial Materials Science and Engineering, Chapter 11 (L.E. Murr,
(ed.)). Marcel Dekker, New York.
Shreir, L. L. 1976). Corrosion, Vol. 1 and 2, 2nd ed. Newnes-Butterworth,
London.
Trethewey, K. R. and Chamberlain, J. 1988). Corrosion for students of science and
engineering. Longman, Harlow.

TEKNIK PEMBENTUKAN
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami sifat-
sifat bahan dan plastisitas, deformasi logam karena sistem tegangan komplek,
proses pembentukan pengaruhnya pada logam, pengaruh panas pada pengerjaan
dingin.
Kompetensi
Aa, Ac
Materi
Sifat-sifat bahan dan plastisitas, deformasi logam karena sistem tegangan komplek,
proses pembentukan pengaruhnya pada logam, pengaruh panas pada pengerjaan
dingin, pengerjaan panas pada logam, deep drawing, forging, extrusion.
Acuan
Polukhin, P., Grinbeng,B., and Zhadan, V., 1997, Metal Process Engineering, Mir
Publisher, Moscow
Schey, J.A., Introduction to Manufacturing Processes, 2nd ed, McGraw-Hill Book
Company, New York

TEKNOLOGI PENGECORAN
Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan dasar-dasar teknik

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 179
pengecoran, mengerti bahan-bahan pengecoran, sifat-sifat logam, pemeriksaan
dan pengujian bahan coran serta dapat memahami usaha peningkatan kualitas
logam hasil pengecoran.
Kompetensi: Aa, Ac, Ad, Ba
Materi
Bahan-bahan pengecoran. Dasar-dasar teknik pengecoran. Sifat-sifat logam cair,
pembekuan logam, diagram keseimbangan logam, struktur mikro dan sifat-sifat
coran, bentuk dan ukuran coran. Peleburan dan penuangan bermacam-macam
logam. analisis transfer panas dan suhu pengecoran pada bermacam-macam
logam, kemampuan alir logam cair, macam-macam cacat coran dan sifat-sifat serta
pengendaliannya, perlakuan panas pada coran, pemeriksaan dan pengujian bahan
coran, usaha-usaha meningkatkan kualitas logam hasil pengecoran, pengecoran
logam. Cara-cara pengecoran khusus. Perbandingan cara-cara coran, pengecoran
sentrifugal, pengecoran cetak, pengecoran tegangan rendah, pengecoran dalam
cetakan logam, cara pola lilin.
Acuan
Wulff, J., Taylor, H.F., Shaler, A.J., 1956, Metallurgy for Engineers, John Wiley
and Sons, London.
Heine, R.W., Loper, C.R., Rosenthal, P.C., 1982, Principles of Metal Casting,
McGraw-Hill, New York.
Beeley, P. R. 1972). Foundry Technology. Butterworths, London.
Campbell, J. 1991). Castings. Butterworth-Heinemann, London.
Chadwick, G. A. 1972). Metallography of Phase Transformations.
Butterworths,London.
Davies, G. J. 1973). Solidi cation and Casting. Applied Science, London.
Driver, D. 1985). Aero engine alloy development, Inst. Of Metals Conf.,
Birmingham. ‘Materials at their Limits’ 25 September 1985).
Flemings, M. C. 1974). Solidi cation Processing. McGraw-Hill, New York.

KOROSI DAN PENGENDALIAN


Tujuan
Pembelelajaran di dalam mata kuliah ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa
dapat memahami teori korosi, macam-macam korosi, bentuk-bentuk korosi, sifat-
sifat sehingga dapat mengaplikasikan perlindungan korosi dan pemilihan bahan
tahan korosi.
Kompetensi: Aa, Ac, Ad, Ba
Materi
Teori korosi, macam-macam korosi, bentuk-bentuk korosi korosi galvanik, korosi
celah, pitting, korosi intergranular, peluruhan selektif, korosi erosi, korosi tegangan,
penggetasan hydrogen), sifat-sifat korosi bahan logam, korosi logam tak sejenis,

Buku Panduan Akademik 2018


180 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
korosi pada suhu tinggi, korosi mikrobiologi, prinsip-prinsip dasar pengendalian
korosi, macam-macam pengendalian korosi, proteksi katodis dan anodis, aplikasi
perlindungan korosi macam-macam kasus), contoh kasus kegagalan konstruksi
karena korosi. Pemilihan bahan tahan korosi. Pengukuran korosi diagram tafel
dan diagram pourbaix).

Kompetensi Lulusan &


Acuan

Silabus Mata Kuliah


Shreir, L. L. 1976). Corrosion, Vol. 1 and 2, 2nd edn. Newnes-Butterworth,
London.
Trethewey, K. R. and Chamberlain, J. 1988). Corrosion for students of scienceand
engineering. Longman, Harlow.
Barton, K., Protection against Atmospheric Corrosion, London, John Wiley
andSons, 1976.
Jones, D. A., Principles and Prevention of Corrosion, Upper Saddle River,
N.J.,Prentice Hall, 1996.
Fontana, M. G., Corrosion Engineering, New York, McGraw Hill, 1986.
Birks, N., and Meier, G. H., Introduction to High Temperature Oxidation of
Metals, London, Edward Arnold, 1983.
Rapp, R. A., High Temperature Corrosion, Washington, D.C., The
AmericanChemical Society, 1980.
Gaskell, D. R., Introduction to Metallurgical Thermodynamics, New York,
McGraw- Hill, 1981.
Lai, G. Y., High Temperature Corrosion of Engineering Alloys, Materials Park,Ohio,
American Society for Metals, 1990.

METALURGI SERBUK
Tujuan
Mahasiswa memiliki gambaran menyeluruh dari produksi sebuk logam:
pressing dan sintering konvensional, pressing dan sintering modern. Serta dapat
mengaplikasikan teknologi metalurgi sebuk, karakterisasi serbuk dan pembuatan
serbuk.
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Af
Materi
Produksi serbuk logam misal atomisasi, reduksi kimia, elektrolisis), pressing
dan sintering konvensional blending dan mixing serbuk, compaction, sintering),
pressing dan sintering modern pressing isostatik, injeksi serbuk, kombinasi
pressing dan sintering, sintering phase cair), aplikasi teknologi metalurgi serbuk.
Karakterisasi Serbuk, Pembuatan serbuk.
Acuan
Burke, J. J., and V. Weiss, eds., Powder Metallurgy for High-Performance
Application (Syracuse University Press, Syracuse, 1972).

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 181
German, R. M., Powder Metallurgy Science (Metal Powder Industry Federation,
Princeton, 1984).
German, R. M., Liquid Phase Sintering, Plenum Press, New York, 1985).
German, R. M., Particle Packing Characteristics (Metal Powder Industry
Federation, Princeton, 1989).

TEKNOLOGI PENGELASAN
Tujuan
Tujuan pembelajaran ini adalah memberi pemahaman teknologi las dan aplikasinya
di industri yang meliputi : 1) Pengenalan berbagai jenis teknik pengelasan di
bidang manufaktur, 2) Studi sifat weldability, metalurgi las, perpindahan panas
las dan sifat mekanis las dan 3) Aplikasi teknik pengelasan di bidang teknik mesin
: perpipaan, bejana tekan, konstruksi kapal, bangunan lepas pantai off-shore) dll.
Mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan S2 di bidang rekayasa material
dan mekanika terapan.
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Ba
Materi
Macam-macam teknik pengelasan arc welding, gas welding, solid state welding,
resistance welding, dll), Perpindahan panas pada las sumber panas diam dan
bergerak), Jenis dan standar bahan las, tipe sambungan las, prosedur pengelasan,
tegangan sisa dan kemampuan las suatu logam, struktur mikro las dan HAZ,
diagram CCT las, perlakuan logam sebelum dan sesudah pengelasan, konsentrasi
tegangan pada pengelasan, sifat-sifat mekanik las tarik, ketangguhan dan fatik),
peralatan-peralatan las, pemeriksaan dan pengujian kwalitas las, perubahan sifat
logam pada daerah terpengaruh panas pengelasan, pengelasan logam tak sejenis,
contoh kasus kegagalan pengelasan. Pengujian las serta prosedur dan kuali kasi
kinerja las.
Acuan
Althouse, A.W., Tumquist, C.H. and Bowditch, W.A., 1980, Modern Welding,
The Goodheart-Willcox Co., ING Publishers, South Holland.
Wiryosumarto, H., Okumura, T., 1981, Teknologi Pengelasan Logam, Pradnya
Paramita, Jakarta.
Schell, F.R. and matlock, B., 1984, Industrial Welding Procedures, Van Nostrand
Reinhold Company, New York.
Lancaster JF., Metallurgy of welding, London: Chapman Hall, 1994

POLIMER TEKNIK
Tujuan
Tujuan pembelajaran ini bagi mahasiswa adalah mempelajari reaksi-reaksi
polimerisasi, proses pembentukan plastik dan polimer. Serta aplikasi plastik dan
polimer.

Buku Panduan Akademik 2018


182 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Kompetensi: Aa, Ac, Ae
Materi
Reaksi-reaksi polimerisasi, proses pembuatan plastik dan polimer, aplikasi plastik
dan polimer, polimer termo-plastik, polimer termo-setting, adhesives, elastomer,
sifat-sifat mekanis plastik dan polimer, sifat termal.

Kompetensi Lulusan &


Acuan

Silabus Mata Kuliah


Boyd, R.H. and F. J. Phillips, 1993, The Science of Polymer Molecules, Cambridge
Solid State Science Series Cambridge University Press).
Bass t, D.C., 1981, Principles of Polymer Morphology, Cambridge Solid State
Science Series Cambridge University Press).
Donald, A.M. and A. H. Windle, 1992, Liquid Crystalline Polymers, Cambridge
Solid State Science Series Cambridge University Press).
Ciferri, A. and I. M. Ward eds.), 1979, Ultra-High Modulus Polymers, Applied
Science Publishers, London.
Kinloch, A. J. and R. J. Young. 1983, Fracture Behaviour of Polymers, Applied
Science Publishers, London.
Haward, R. N., ed.), 1973, The Physics of Glassy Polymers, Applied Science
Publishers, London.
Treloar, L. R. G., 1958, The Physics of Rubber Elasticity, Oxford University Press.
Mills, N. J. 1986). Plastics: Microstructure, Properties and Applications, Edward
Arnold, London.
Morton-Jones, D. H. 1989). Polymer Processing, Chapman and Hall, London.
Powell, P. C. 1974). Thermoplastics: properties and design. Chapter 11. ed. by R.
M. gorkiewicz, Wiley-Interscience.
Shah, Vishu, c1984) Handbook of Plastics Testing Technology. Wiley, Chichester.

KERAMIK TEKNIK
Tujuan
Dari pembelajaran ini mahasiswa akan dapar memahami konsep struktur keramik,
macam-macam sintering, mekanisme sintering, keramik tradisional dan modern,
sifat-sifat kermaik dan produksi keramik. Serta aplikasi modern, keausan dan erosi
bahan keramik.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae
Materi
Struktur keramik, produksi keramik, macam-macam sintering, mekanisme
sintering, keramik tradisional dan modern, aplikasi keramik modern, keausan
dan erosi bahan keramik, sifat mekanis keramik, sifat termal keramik, mekanisme
penguatan strengthening mechanism), mekanisme peningkatan ketangguhan
toughening mechanism), komposit matrik keramik.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 183
Acuan
Davidge, R. W. 1986). Mechanical Behaviour of Ceramics, Cambridge University
Press, Cambridge.
Jack, K. H. 1987). Silicon nitride, sialons and related ceramics. In Ceramics and
Civilisation, American Ceramic Society Inc., New York.
Kingery, W. D., Bowen, H. K. and Uhlmann, D. R. 1976). Introduction to
Ceramics, 2nd edn., Wiley-Interscience, New York
Riley, F. L. ed.) 1977). Nitrogen Ceramics, Noordhoff, Leiden. e.
Shinroku Saito ed.) 1985). Fine Ceramics, Elsevier, NewYork.
Ubbelohde, A. R. J. P. and Lewis, F. A. 1960). Graphite and its Crystal
Compounds, Clarendon Press, Oxford
McColm, I. J. 1983). Ceramic Science for Materials Technologists, Leonard Hill,
Glasgow.

KOMPOSIT
Tujuan
Tujuan dari pembelajaran ini adalah memberikan dasar pengetahuan tentang
komposit, pembuatannya termasuk bahan bahan dasarnya, memberikan dasar
dasar evaluasi terhadap kerusakan komposit, fenomena kerusakan, contoh contoh
kerusakan, memberikan dasar-dasar perhitungan yang berkaitan dengan komposit,
fraksi volume, berat jenis, kekasaran permukaan serat, pull out, dsb.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae
Materi
Komposit komposit matrik polimer, komposit matrik logam, komposit matrik
keramik), Jenis matrik dan penguat, produksi komposit dan metodenya, komposit
ber kontinyu, komposit ber tidak kontinyu, anisotropy, komposit partikulat,
komposit whisker, sifat sis dan mekanis komposit, sifat thermal komposit, sifat
listrik komposit dan porositas. Kegagalan pada komposit, menentukan modulus
elastisitas bahan komposit pada sembarang arah. Teori elastisitas bahan tidak
isotropik, energi regangan, bidang simetri, matriks kekakuan, analisis tegangan
dan regangan, cara pembuatan komposit yang canggih. Pemakaian komposit.
Acuan
Delmonte, J., 1990, Metal/Polymer Composites, Van Nostrand Reinhold, New
York.
Jones, R.M., 1975, Mechanics of Composites Materials, McGraw-Hill, New York.
Schwartz, M.M., 1984, Composites Materials Handbook, McGraw-Hill, New
York.
Harris, B. 1986). Engineering Composite Materials. Institute of Metals, London.
Hertzberg, R. W. 1989). Deformation and Fracture Mechanics of Engineering
Materials, 3rd ed., Wiley, Chichester

Buku Panduan Akademik 2018


184 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Ashby, M. F. and Jones, D. R. H. 1986). Engineering Materials, 2, Elsevier Science,
Oxford.
Hull, D. 1981). An Introduction to Composite Materials, Cambridge
UniversityPress, Cambridge.

ANALISIS KEGAGALAN

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
Tujuan
Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kekuatan bahan terhadap
berbagai pembebanan, efek pembebanan pada perpatahan dan kelelahan,
keausan, creep bahan, konsentrasi tegangan, crack growth dan prediksinya
melalui kajian analitis dan empiris studi kasus).
Kompetensi
Aa, Ac, Ad, Af
Materi
Review kekuatan bahan beban axial, geser, desak, torsi, momen lengkung,
slope, de eksi, beban kombinasi dan eksentrisitas, instabilitas tekuk). Jenis-jenis
kegagalan, Kondisi dan faktor penyebab kegagalan, Prosedur analisis kegagalan.
Perpatahan dan kelelahan bahan, keausan bahan, kurve S-N, creep bahan,
konsentrasi tegangan, crack growth dan prediksinya. Studi kasus; failure due to
overloading, failure due to cyclic loading, failure due to corrosion, creep failures,
brittle fracture, failure due to environmental attack, environmentally assisted
cracking, bearing failures, multiaxial fatigue of welded structures, high cycle
multiaxial fatigue, non-proportional and variable-amplitude loading, low cycle
multiaxial fatigue, applications and testing methods.
Acuan
Shin-ichi Nishida, 1992, Failure Analysis in Engineering Applications, Butterworth-
Heinemann.
Colangelo, V.J. and Heiser, F.A., 1989, Analysis of Metallurgical Failures, 2nd
edition, John Wiley Sons, New York.
Collins, J.A., 1981, Failure of Materials in Mechanical Design: Analysis, Prediction,
Prevention, John Wiley Sons.
ASM Handbook: Failure Analysis
D. Broek, Elementary Engineering Fracture Mechanics, Marinus Nijhoff.
Dordrecht. 1986.
Failure analysis and prevention, ASM Metals Handbook, vol. 1 1.9th ed.
Lai GY. High temperature corrosion of engineering alloy, ASM International,
1990.
Lampman SR. ASM handbook, fatigue and fracture, Vol. 19, 1996.
Sonsino, C.M. 1999). Overview of the State of the Art on Multiaxial Fatigue of
Welds. ESIS, Publication 25, Elsevier.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 185
TEKNOLOGI PEMBEKUAN
Tujuan
Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang termodinamika pemadatan dan
fenomena pemadatan skala mikro dan makro.
Kompetensi: Aa, Ac, Ad, Ba
Materi
Introduction, Thermodynamic of solidi cation, Macro-scale phenomena of
solidi cation, Macro-scale mass transport of solidi cation, Macro-energy
transport of solidi cation, Macro-scale modelling of solidi cation, Micro-scale
phenomena and interface dynamics, Cellular and dendritic growth, Eutectic
solidi cation, Peritectic and monotectic solidi cation, Atomic scale phenomena
of solidi cation, Macro-micro modelling of solidi cation of some commercial
alloy, Macro modelling of solidi cation
Acuan
Stefanescu, D.M., 2002, Science and Engineering of Casting solidi cation, Kluwer
Academics, New York.
Kurz, W., Fisher, D.J., 1992, Fundamentals of Solidi cation, Trans Tech
Publication, Switzerland.
Flemings, M.C., 1974, Solidi cation Processing, McGraw-Hill Inc., New York

MEKANIKA MATERIAL LANJUT


Tujuan
1. Mahasiswa mempunyai pemahaman secara penuh dan benar untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam bidang Teknik
Mesin,khususnya menghitung tegangan dan regangan akibat beban pada
komponen mesin dan struktur, menganalisis kerusakanserta mengetahui
penyebab kerusakan.
2. Mahasiswa dapat berlatih berdiskusi, bekerja sama dalam kelompok team
work) saat menyelesaikan tugas.
Kompetensi: Ac, Ae, Af,
Materi
Review dasar-dasar mekanika bahan konsep tegangan dan regangan, beban
aksial, gaya geser, gaya desak, beban torsi dan distribusi teganganya, bending:
distribusi tegangan dan tegangan maksimum, SFD, BMD, slope, dan de eksi,
beban kombinasi, eksentrisitas) curved beam. Transformasi tegangan dan regangan
lingkaran mohr 2D dan 3D). Pembebanan tekuk, kerampingan, pengaruh
tumpuan, persamaan Euler dan Secant. Beban tarik pada benda berpenampang
melintang tidak seragam sepanjang batang, bending pada benda tidak simetris,
kasus puntir pada benda nonprismatis. Kriteria kegagalan, Konsentrasi tegangan,
Pelat dan cangkang berdinding tipis thin plate and shell), silinder berdinding

Buku Panduan Akademik 2018


186 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
tebal, inelastik buckling dan tegangan sisa. Buckling pada silinder berdinding
tipis.
Acuan
Benham, P. P. dan Crawford, R. J., 1989, Mechanics of Engineering Materials,
John Wiley Sons, USA.

Kompetensi Lulusan &


Hibbeler, R. C., 2000, Mechanics of Materials, Prentice Hall, USA.

Silabus Mata Kuliah


Beer, F.P. and Johnston, E.R., 1988, Mechanics of Materials, 3rd edition, McGraw-
Hill.
Timoshenko, S.P., and Gere, J.M., 1998, Mechanics of Materials, McGraw Hill
Book Company, London.
Popov, E.P., 1981, Mechanics of Materials, 2nd edition, Prentice Hall, New Delhi.
Timoshenko, S.P., 1975, Theory of Plates and Shells, McGraw Hill Book Company,
London
Bednar, H.H., 1981, Pressure Vessel Design Handbook, Van Nostrand Reinhold
Company, New York.
Ugural, A.C., 1981, Stresses in Plates and Shells, McGraw-Hill, New York.

TRIBOLOGI
Tujuan
Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang konsep tribologi dan
manfaatnya, serta aplikasi tribologi dalam di industri.
Kompetensi: Aa, Ac, Ad, Af
Materi
Pendahuluan, Chemical and physical state of the solid surface, Contact
mechanics, Friction, Wear, Lubricants and Lubrications, Hydrodynamic and
Elastohydrodynamic, Boundary lubrication, Friction and wear measurement
technique, Nano and Micro tribology, Tribology in industrial components and
systems.
Acuan
Dowson, D. 1979) Tribology Longman, London).
Beek, A.V., Machine Lifetime Performance and Reliability
B. Bhushan, 2001, Modern Tribology Handbook, Principle of Tribology, CRC
Press.
MJ Neale, 2001, Lubrication and Reliability Handbook, Butterworth Heinemann

DINAMIKA
Tujuan
Mata kuliah ini memiliki tujuan utama yaitu memberikan prinsip-prinsip dasar
kepada mahasiswa megenai gerak benda, kerja dan energi, serta impuls dan
momentum.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 187
Kompetensi
Ac, Ae, Ba
Materi
Pendahuluan, hukum Newton, satuan, vector calculus, energi dan momentum;
Kinematika partikel, koordinat intrinsik, kartesius dan kurvilinier; Gerak relatif,
rotasi, kecepatan dan percepatan sudut, moving reference frame; Kinematika
benda tegar, sudut eulerian, interkoneksi, rolling; Kinetika Newtonian untuk
benda tegar, prinsip dasar, evaluasi momen sudut dan inertia, persamaan gerak,
gerak planar, prinsip impuls-momentum dan kerja-energi; Pengenalan mekanika
analitis, koordinat umum dan derajat kebebasan, batasan holonomik dan non-
holonomik, pergeseran virtual, generalized force, prinsip Hamilton, persamaan
Lagrange; Konsep lanjut dalam mekanika analitis; Gerak giroskop.
Acuan
Ginsberg, J.H. 1998), Advanced Engineering Dynamics, Cambridge University
Press, Cambridge, UK.
Greenwood, D.T. 1997), Classical Dynamics, Dover Publications, New York.

PERPATAHAN DAN KELELAHAN


Tujuan
Mata kuliah ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa dapat memahami
perpatahan dan kelelahan, patah getas dan patah liat. Dapat mengerti mekanika
perpatahan, beserta faktor dan pengaruh lingkungan.
Kompetensi
Aa, Ac, Ad,Af
Materi
Pengantar perpatahan dan kelelahan, patah getas dan patah liat. Medan tegangan
elastis di ujung retak. Faktor geometri. Teori Grif th dan Irwin. Mekanika
perpatahan linier elastis LEFM), Mekanika perpatahan elastis-plastis EPFM),
faktor intensitas tegangan, angka ketegaran, Crack Opening Displacement COD)
dan Crack Tip Opening Displacement CTOD), Integral-J, Kurve S-N, Kaidah
Goodman, Manson dan Miner, perambatan retak lelah dan prediksinya, aplikasi
pada struktur. Fail safety & damage tolerance. Kelelahan oleh beban sebenarnya
random). Pengaruh lingkungan suhu, korosi, dll) terhadap kelelahan. Kelelahan
pada sambungan las.
Acuan
Fuch, H.O. and Stephens, R.I., 1980, Metal Fatigue in Engineering, John Wiley
and Sons, New York.
Hellan, K., 1985, Introduction to Fracture Mechanics, McGraw-Hill Publishing
Company, New York.

Buku Panduan Akademik 2018


188 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Hertzberg, R.W., 1989, Deformation and Fracture Mechanics of Engineering
Materials, John Wiley and Sons, New York.
Rolfe, S.T. and Barsom, J.M., 1977, Fracture and Fatigue Control in Structures,
Prentice-Hall Inc., New Jersey.
D. Broek, Elementary Engineering Fracture Mechanics, Marinus Nijhoff.
Dordrecht. 1986.

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
Failure analysis and prevention. ASM Metals Handbook, vol. 1 1.9th ed.
Lai GY. High temperature corrosion of engineering alloy, ASM International,
1990.
Lampman SR. ASM handbook, fatigue and fracture, Vol. 19, 1996.
Sonsino, C.M. 1999). Overview of the State of the Art on Multiaxial Fatigue of
Welds. ESIS, Publication 25, Elsevier.

METODE ELEMEN HINGGA TERAPAN


Tujuan
Tujuan proses pembelajaran matakuliah ini adalah:
1. memberikan konsep lanjut pada mahasiswa tentang prinsip-prinsip Elemen
Order Tinggi
2. memberikan pengetahuan lanjut tentang cara menganalisis tegangan secara
menyeluruh pada komponen-komponen struktur dengan berbagai geometri
3. meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan perancangan
komponen-komponen struktur terutama dengan menggunakan pendekatan
Elemen Hingga order tinggi
4. menekankan pada mahasiswa arti pentingnya mengetahui distribusi tegangan,
suhu, dan lain sebagainya pada komponen-komponen struktur secara
menyeluruh
5. mengarahkan mahasiswa agar mampu melakukan riset simulasi dengan
menggunakan Elemen Hingga
Kompetensi
Aa, Ac, Ae, Af
Materi
Pengenalan aplikasi elemen hingga dalam berbagai persoalan mekanika bahan,
pengenalan elemen 1-D, 2-D, 3-D, penjabaran matriks kekakuan berbagai
struktur. Aplikasi elemen hingga pada bahan solid, benda aksi-semetri. Persamaan
Laplace dan Poisson. Formulasi elemen orde tinggi, penurunan matriks kekakuan,
penurunan matrik Jacobian. Aplikasi pada Struktur rangka batang, Struktur balok,
retakan dll. Tugas pembuatan model dan analisis tegangan. Pemakaian software
aplikasi abacus, ansys).
Acuan
Smith, I. M. and D. V. Grif ths, 1998, Programming The Finite Element Method,
John Wiley Sons, England, 3rd edition.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 189
Kwon, Y. W. and H. Bang, 2000, The Finite Element Method Using MATLAB,
CRC Press, USA.
Chapra, S.C. and Canale, R.P., 1985, Numerical Methods for Engineers, McGraw-
Hill, New York.
Gerald, C.F., 1978, Applied Numerical Analysis, 2nd edition, Addison Wesley
Publishing Company, Inc., Singapore.

VISKOELASTISITAS
Tujuan
Mata kuliah ini memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai bahan
viskoelastik. Serta memahami konsep perumusan dan hubungan tegangan dan
regangan terhadap waktu, beban dan suhu.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae
Materi
Pengenalan bahan viskoelastik, perumusan dan hubungan tegangan terhadap
waktu dan regangan terhadap waktu, pengaruh beban dan suhu, perbedaan
rangkak dan relaksasi, pengujian dan komputasi. Model Maxwell dan Burger
bahan viscoelastis, Simulasi penyepuhan heat treatment), Larson and Miller
parameter untuk prediksi umur bahan pada suhu tinggi, Metode pengujian dan
analisis.
Acuan
R.M. Christensen, Theory of viscoelasticity
Wilhelm Flugge, Viscoelasticity
Iain Finnie and W. R. Heller, Creep of Engineering Materials
William and Findley, Creep and Relaxation of Nonlinear Viscoelastic Materials

GETARAN MEKANIS LANJUT


Tujuan
Mata kuliah ini memiliki tujuan yaitu menjelaskan konsep derajat kebebasan
dalam getaran, menguraikan analisis getaran, dan dampak getaran pada manusia.
Kompetensi
Aa, Ac, Ad, Ba
Materi
Tinjauan umum tentang getaran. Getaran bebas satu derajat kebebasan
linier. Getaran paksa satu derajat kebebasan linier. Sistem dengan dua atau lebih
derajat kebebasan. Sistem kontinyu eksak. Dasar-dasar dinamika analitis. Self-
Excited Vibration. Effect of Impact on Structures. Sistem kontinyu pendekatan.
Getaran benda kontinum: getaran kawat, pelat, membran, struktur, Getaran

Buku Panduan Akademik 2018


190 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
sistem dengan derajad kebebasan banyak, Getaran pada manusia : dampak
getaran pada manusia, standar internasional, Instrumentasi getaran: instrumentasi,
cara pengukuran, analisis. Dasar-dasar rambatan bunyi, persamaan gelombang,
persamaan helmholtz. Transmisi dari satu medium ke medium lain, transmisi
melalui dinding, transmisi bunyi dalam atmos r. Bunyi dalam ruangan tertutup.
Sumber kebisingan, teknik-teknik pengendalian kebisingan, perundang-undangan

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
akustik). Test Criteria and Speci cations. Shock Testing Machines. Pyroshock
Testing. Vibration of Structures Induced by Fluid Flow. Shock and Vibration
Isolators and Isolation Systems. Balancing of Rotating Machinery. Applied
Damping Treatments.
Acuan
Meirovitch, L., 1996, Element of Vibration Analysis, McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.
Tokyo.
Thompson, W.T., 1981, Theory of Vibration with Applications, Prentice Hall,Inc.,
New York.
Srinivasan, P., 1982, Mechanical Vibration Analysis, Tata McGraw-Hill, New
Delhi.
Kultraff, H., 1986, Room Acoustics, Applied Science, London.
Kinsler, L.E. and Frey, A.R., 1983, Fundamentals of Acoustic, John Wiley Sons
Inc., New York.
Irwin, J.D. and Graf, E.R. ,1989, Industrial Noise and Vibration Control, Prentice
Hall, New Jersey.

ROBOTIKA
Tujuan
1. Memberikan dasar-dasar pengetahuan sistem robotika mulai dari kinematika
dan dinamika yang merupakan dasar dari robotika.
2. Mendapatkan pengetahuan yang merupakan integrasi beberapa bidang ilmu
teknik seperti sistem mekanik, elektronika dan teknologi informasi yang
dibutuhkan untuk dapat mendesain sebuah sistem robotika.
Kompetensi
Aa, Ac, Ae, Af, Ba
Materi
Pengantar robotika, Kinematika, Dinamika, Sensor, Aktuator, Sistem Kendali
Acuan
Bolton, W., 2000, Mechatronics, 2 nd Editions, Longman, New Yorl
Histand, M. B., Alciatore, D. G., 1999, Introduction to Mechanics and
Measurement System, McGraw-Hill Co., Boston.
Kleitz, W., 1999, Digital Electronics A Practical Approach, 5th Edition, Prentice-
Hall International, Inc., New Jersey.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 191
Shetty, D., Kolk, R.A., 1997, Mechatronics System Design, PWS Publishing Co.,
Boston.
Tata McGraw-Hill, 2003, Mechatronics, Tata McGraw-Hill Co. Ltd., New Delhi.
Tocci, R., J., Widmer, N. S., 1998, Digital System Principle and Applications, 7th
Editions, Prentice-Hall International, Inc., New Jersey.

SISTEM KONTROL
Tujuan
1. Memberikan pemahaman tentang dasar sistem kendali.
2. Memberikan pengetahuan tentang pemodelan sistem.
3. Memberikan pengetahuan menentukan karakteristik sistem
4. Memberikan pengetahuan bagamana merancang sistem kendali klasik
5. Memberikan pengetahuan bagaimana merancang sisten kendali PID
6. Memberikan pengetahuan bagaimana merancang sistem kendali modern
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Af, Ba
Materi
Pendahuluan, Model matematis sistem dinamik, Model variable keadaan,
Penggambaran sistem kendali, Analisis sistem kendali, Konsep kestabilan, Root
locus, Desain kendali PID, Desain sistem kendali variabel keadaan, Desain sistem
kendali optimal, Observer
Acuan
Dorf RC. Bishop RH., Modern Control System, 9th Edition, Prentice-Hall Inc.,
2001.
Ogata K., Modern Control Engineering, 3th Edition, Prentice-Hall International
Inc., 1997.
Nise NS., Control system Engineering, 2nd Edition, Addison Wesley Publishing
Company, 1995.

Metrologi Manufaktur
Tujuan
1. Memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis alat ukur dan penguasaan
proses pengukuran yang dikaitkan dengan penetapan karakteristik kualitas
produk yang digunakan untuk pengendalian mutu.
2. Memberikan pengetahuan mengenai sistem pengukuran digital yang banyak
digunakan dalam sistem manufaktur. Memberikan kemampuan perancangan
sistem pengukuran dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Kompetensi
Aa, Ad, Ba
Materi
Shape classi cation, Group technology, Machine tool movement and control,

Buku Panduan Akademik 2018


192 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Dimensional units, Dimensional tolerances, Shape and location deviations,
Principle of measurement, Gages, Graduated measuring devices, Comparative
length measurement, Optical devices, Measuring machines, Roughness and
waviness, Surface nish and tolerance, Surface roughness measurement, In
process measurement, Reverse engineering.

Kompetensi Lulusan &


Acuan

Silabus Mata Kuliah


Reid, D.T., Fundamentals of Tool Design, 4th Edition, Society of Manufacturing
Engineering, Dearborn, 1998.
Grif th, G.K., Measuring and Gaging Geometric Tolerance, Prentice Hall, New
Jersey, 1994.
Rochim, T., Spesi kasi Geometris dan Metrologi Industri, Teknik Mesin ITB.
Webster, G.J., Measurement, Instrumentation and Sensor Handbook CRCnetBASE
1999, Springer-Verlaag.

Pengendalian Mesin Industri


Tujuan
Memberi bekal kepada mahasiswa kemampuan untuk :
1. Memahami dan mendesain sistem kontrol untuk mesin-mesin industri
2. Mengenali dan bisa menggunakan sistem kontrol yang sudah diterapkan pada
mesin industri seperti PLC dan CNC
Kompetensi :
Ac, Ae, Af
Materi
Pengantar Sistem Pengendalian, Permodelan Sistem Pengendalian, Analisis,
Tanggapan Transien dan Steady-State, Desain Sistem Pengendalian I Root
Locus), Desain Sistem Pengendalian II Frequency Response), Unjuk-Kerja dan
Stabilitas Sistem Pengendalian, Ujian Sisipan, Pengendalian PID, Sistem Kendali
Digital, Programmable Logic Controller PLC), Numerical Control NC dan CNC),
Adaptive Control System, Studi Kasus Perancangan Pengendalian.
Acuan
Ogata, K., 2010, Modem Control Enginering, 5th Ed., Pearson Education, Inc.
Dorf, R.C., Bishop, R.H., 2001 Modern Control system, 9th Ed., Prentice-Hall, Inc.
Fraser, R.E., 2001, Process Measurement and Control: Introduction to Sensors,
Communication, Adjustment, and Control, Prentice-Hall, Inc.
Seames, W.S., 2002, Computer Numerical Control: Concepts and Programming,
Delmar.
Krar, SF, Gill, A.R., Smid, P., 2005, Technology of Machine Tools, 6th Ed.,
McGraw-Hill Companies, Inc.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 193
DESAIN MESIN INDUSTRI
Tujuan
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan:
1. memahami cara-cara mengidenti kasi kebutuhan customers.
2. memahami konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan perancangan dan
pengembangan produk industri secara umum
3. mampu merancang suatu produk baru yang kompetitif dan mengembangkannya
berdasarkan kebutuhan pasar atau customers.
Kompetensi
Ac, Ae, Af
Materi
Proses pengembangan Produk dan organisasi, Identi kasi Customer Needs,
Menetapkan spesi kasi produk, Pembuatan konsep berdasarkan spesi kasi akhir,
Pemilihan konsep, Arsitektur produk, Desain industri, Desain untuk manufaktur
DFM), Pembuatan prototype, Analisa ekonomi dalam proyek pengembangan
produk, Manajemen proyek pengembangan produk.
Acuan
Arora, J.S., 1989, Introduction to Optimum Design, McGraw-Hill, International
Edition, Mechanical Engineering Series.
Cagan, J. and Vogel, C.M., 2002, Creating Breakthrough Products-Innovation
from Product Planning to Program Approval, Prentice Hall
Khalil, T., 2000, Management of Technology: the key to competitiveness and
wealth creation, McGraw-Hill International.
Herst, K.S., 1999, Engineering Design Principles, Arnold Publisher.
Petroski, H., 1996, Invention by Design, Harvard University Press.
QFD Quality Function Deployment)
Suh, P., 2000, Competitive Product Design, Springer-Verlag.
Ulrich, K. T. and Eppinger, S.D., 1995, Product Design and Development,
McGraw-Hill, Inc.

NON CONVENTIONAL MACHINING


Tujuan
Mengenal dan memahami proses manufaktur lanjut menggunakan mesin-mesin
non-konvensional
Kompetensi
Aa, Ac, Af, Ba
Materi
Chemical Machining (Engraving, Milling, Blanking, Photo chemical machining,
Thermochemical deburring), Electrochemical machining (Milling, Grinding,

Buku Panduan Akademik 2018


194 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Shaped- tube, electrolyte machining) Electrical discharge machining (Ram EDM,
Wire EDM, Drilling, Grinding) High-energy beam machining (Electron beam, Laser
beam) Other processes (Plasma arc, Water jet, Abrasive water jet, Ultrasonic.
Acuan
Kalpakjian, S. and Schmid, S.R., 2001, Manufacturing Engineering and Technology,

Kompetensi Lulusan &


4th ed., Printice Hall.

Silabus Mata Kuliah


Tlusty G., 2000, Manufacturing Process and Equipment, Prentice Hall
Lindbeck, J.R. William M.,W, Wygant RM, 1990, Manufacturing Technology,
Prentice Hall

TEKNOLOGI PENANGANAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL


Tujuan
Pembelajaran di dalam mata kuliah ini memiliki tujuan agar mahasiswa
dapat mengerti penanganan dan penyimpanan material. Serta mampu
mengaplikasikannya dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait seperti
biaya, keselamatan, dll.
Kompetensi
Ad, Af
Materi
Pendahuluan, de nisi penanganan dan penyimpanan material, peran dalam
operasi manufaktur; Tujuan dan lingkup aktivitas penanganan material, the
material handling equation; Prinsip penanganan material, konsep muatan satuan;
Teknologi penanganan material dalam operasi manufaktur; Konsep penyimpanan
material; Teknologi penanganan material; Otomatisasi proses penanganan dan
penyimpanan material; Desain peralatan penanganan dan penyimpanan material:
prosedur dan teknik analisa, systems concept, pemilihan dan desain peralatan,
aspek-aspek terkait biaya, keselamatan); Studi kasus dan tugas desain.
Acuan
Apple, J.M. 1972), Material Handling Systems Design, John Wiley Sons, New
York.
Sule, D.R. 1994), Manufacturing Facilities: Location, Planning, and Design, 2nd
ed., PWS Publishing, Boston.
Arora, K.C., Shinde, V.V. 2007), Aspects of Material Handling, Laxmi Publications
Ltd., New Delhi.

PEMESINAN KONVENSIONAL
Tujuan
1. Mengenal dan memahami proses manufaktur dalam industri menggunakan
mesin-mesin konvensional.

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 195
2. Dapat menghitung waktu dan biaya permesinan.
Kompetensi
Aa, Ac, Af
Materi
Pemilihan bahan dan proses, pemilihan mesin perkakas pengukuran dan kendali
kualitas, metal cutting, shaping, planning drilling, turning, boring, milling, sawing,
broaching, abrasive, machining dan gear manufacturing.
Acuan
Degarmo EP, 1974, Materials and Processes in Manufacturing, Collier Macmillan,
Canada

ROBOTIKA DAN MEKATRONIKA


Tujuan
a. Memberikan dasar-dasar pengetahuan sistem mekanik, elektrik dan teknologi
informasi yang merupakan dasar dari robotika dan mekatronika.
b. Mendapatkan pengetahuan yang merupakan integrasi beberapa bidang
ilmu teknik seperti sistem mekanik, elektrik dan teknologi informasi yang
dibutuhkan untuk dapat mendesain sebuah sistem robotika dan mekatronika.
Kompetensi
Aa, Ac, Af, Ba
Materi
Pengantar robotika, Pengantar mekatronika, Sistem mekanik, Sistem elektrik,
Sistem teknologi informasi, Elektronika dasar, Mikrokontroler.
Acuan
Bolton, W., 2000, Mechatronics, 2 nd Editions, Longman, New Yorl
Histand, M. B., Alciatore, D. G., 1999, Introduction to Mechanics and
Measurement System, McGraw-Hill Co., Boston.
Kleitz, W., 1999, Digital Electronics A Practical Approach, 5th Edition, Prentice-
Hall International, Inc., New Jersey.
Shetty, D., Kolk, R.A., 1997, Mechatronics System Design, PWS Publishing Co.,
Boston.
Tata McGraw-Hill, 2003, Mechatronics, Tata McGraw-Hill Co. Ltd., New Delhi.
Tocci, R., J., Widmer, N. S., 1998, Digital System Principle and Applications, 7th
Editions, Prentice-Hall International, Inc., New Jersey.

KONTROL CERDAS BUATAN


Tujuan
1. Mengenalkan kepada mahasiswa konsep dasar kontrol cerdas, karakteristik,
dan algoritma kecerdasan buatan yang umum digunakan.

Buku Panduan Akademik 2018


196 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
2. Memberikan pengalaman dan ketrampilan dalam menggunakan pendekatan
kontrol cerdas buatan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang teknik
mesin.
Kompetensi
Aa, Ac, Af, Ba

Kompetensi Lulusan &


Materi

Silabus Mata Kuliah


Review kecerdasan buatan, Fuzzy Logic Controller (FLC), ANN-based Controller
(NNbC), ANFIS dan Neuro-Fuzzy System
Acuan
Behera, L., 2010, Intelligent Systems and Control: Principles and Applications,
Oxford University Press
Cruz, P.P., Figueroa, F.D.R., 2010, Intelligent Control Systems with LabVIEWTM,
Springer
El-Naggar, A., 2010, Intelligent Control, Lambert Academic Publishing
Shin, Y.C., Xu, C., 2008, Intelligent Systems: Modeling, Optimization, and
Control, CRC Press
Siddique, N., 2014, Intelligent Control: A Hybrid Approach Based on Fuzzy Logic,
Neural Networks, and Genetic Algorithms, Springer
Zilouchian, A., Jamshidi, M., 2001, Intelligent Control Systems using Soft
Computing Methodologies, CRC Press

TEKNOLOGI MANUFAKTUR PLASTIK


Tujuan
1. Membekali kemampuan teoritis tentang plastik.
2. Mengenalkan jenis dan sifat-sifat plastik serta aplikasinya.
3. Membekali kemampuan teknik dan analisis proses manufaktur berbahan
plastik.
4. Membekali kemampuan rancang bangun produk berbahan plastik.
5. Mengenalkan platform sustainability dan membekali kemampuan
mengejawantahkan dalam proses manufaktur plastik.
Kompetensi
Aa, Ac, Af, Ba
Materi
Pengenalan Plastik, Material Polimer, Sifat Mekanik Polimer, Transisi Termal
dari Polimer, Polymer Blends, Polymer Additives dan Elastomer, Struktur, Sifat
dan Aplikasi dari Material Termoplastik, Struktur, Sifat dan Aplikasi dari Material
Termoset, Injection molding molding, Pri le extrusion, Extrusion Blow Molding,
Injection Blow Molding, Thermoforming, Rotational Molding, Sustainabilty.
Acuan
Callister Jr., W.D., 2000, Materials Science and Engineering, 6th ed, John Willey
and sons, New York

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 197
Strong, A.Brent., 2006, PLASTICS: Materials and Processing, McGraw-Hill, Inc.,
New York
M. Chanda and S.K. Roy, Plastics Technology Handbook, Fourth Edition, CRC
Press, Taylor and Francis Group
Arie Ram, Fundamentals of Polymer Engineering, Plenum Press, New York

TEKNOLOGI LAYER MANUFACTURING


Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa pada konsep-konsep dasar yang
berkaitan dengan metode layer manufakturing secara umum
2. Mengembangkan kemampuan kreativitas dan inovasi mahasiswa berdasarkan
cara-cara pembentukan benda menggunakan metode manufaktur layer dengan
berbagai material solid dan cair)
Kompetensi: Aa, Ac, Ae, Af, Ba
Materi
Pendahuluan, Proses pembentukan benda secara umum, Gambar dan software
CAD, Format Data Input, Sistem pembentukan berbasis material diskrit solid,
Sistem pembentukan berbasis material cairan, Sistem pembentukan berbasis
material lembaran solid, Sistem pembentukan berbasis kawat solid, Aplikasi
teknologi layer manufakturing, Optimisasi Proses layer manufakturing, Analisis
ekonomi.
Acuan
Kai, C.C.and Fai, L.K., 1997, Rapid Prototyping-Principles and Applications in
Manufacturing, John Wiley Sons, Inc.
Khalil, T., 2000, Management of Technology: the key to competitiveness and
wealth creation, McGraw-Hill International.
Pham, D.T. and Dimov, S.S., 2001, Rapid Manufacturing: The Technologies &
Applications of Rapid Prototyping & Rapid Tooling, Springer.
Prasad, B., 1997, Analysis of Pricing Strategies for New Product Introduction,
Pricing Strategy and Practice, MCB University Press, Vol.5, No.4, pp.132-
141.
Suh, P., 2000, Competitive Product Design, Springer-Verlag
Ulrich, K. T. and Eppinger, 1995, Product Design and Development, McGraw-
Hill, Inc.

ANATOMI, FISIOLOGI, DAN BIOKOMPATIBILITAS


Tujuan
Mahasiswa dapat memahami konsep dari anatomi tubuh manusia beserta dengan
fungsi dan cara kerja. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memahami konsep
tentang biokompatiblitas.

Buku Panduan Akademik 2018


198 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM
Kompetensi: Ac
Materi
Organization of the body; human body, cells, tissue, covering, support and
movement of the body; skeleton, joint, muscle, regulation and integration
of the body: fundamentals of the nervous system, maintenance of the body:
cardiovascular system, respiratory system, digestive system, nutrition/metabolism/

Kompetensi Lulusan &


Silabus Mata Kuliah
body temperature regulation, Biocompability: testing, procedure, compability
condition.

BIOETIK DAN BUDAYA


Tujuan
Mahasiswa dapat memahami mengenai kode etik professional di bidang medis.
Selain itu, memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pengembangan
perangkat medis, regulasi inovasi perangkat medis, serta batas-batas agama dan
budaya dalam bidang medis.
Kompetensi: Ac, Ad, Bb, Bd
Materi
Etika profesionaldi bidang teknik biomedis. Masalah Etiseksperimentasi manusia
dan hewand alam pengembangan perangkat medis, regulasi inovasi perangkat
medis. Budaya dan agama: batas-batas agama dan budaya.

SEMINAR REKAYASA MEDIS


Tujuan
Memberikan gambaran tentang arti penting rekayasa medis, bidang-bidang
lain yang terkait, dan tema maupun topik-topik riset rekayasa biomedis, serta
manfaatnya bagi kemajuan dan kemanusiaan.
Kompetensi: Ab
Materi
Biomedical engineering: a de niton. The use of biomedical engineering, The
discipline of biomedical engineering, Research in biomedical engineering by
DTMI UGM or outside DTMI

PERALATAN MEDIS DAN BISNIS


Tujuan
Mahasiswa dapat mengaplikasikan proses pengembangan produk serta dapat
mengetahui standar-standar yang digunakan dalam mendesain peralatan medis
yang competitive.
Kompetensi: Ac, Ba

Buku Panduan Akademik 2018


Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 199
Materi
Proses pengembangan produk : customer need, dst. Proses pengembangan
business/indusri: dari ide → design → prototype → marketing pasar), Standar-
standar yang digunakan untuk mendesain peralatan medis.

FAKTOR MANUSIA DALAM PERALATAN MEDIS


Tujuan
1. Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang bidang ilmu ergonomika yang
berkaitan dengan peralatan medis
2. Memberi pemahaman tentang aplikasi ergonomika dalam mengoptimalkan
produk peralatan medis
3. Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang complex engineering
decisions dalam pengembangan produk peralatan medis.
Kompetensi
Ac, Ba
Materi
Introduction, Overview human factors Device Users, Use Environments and User
Interfaces, Analytical Methods for Identifying, Evaluating and Understanding
Use-Related Hazards, Formative Evaluations, Design veri cation testing, Human
factors testing and evaluation of medical devices, Riskmanagement to medical
devices, Reliability issues of medical devices, Macro ergonomics consideration in
medical devices, Regulations, Guidance Documents, and Standards for medical
devices.
Acuan
Dhillon, B.S., 2003,Human Reliability and Error in Medical System, World
Scienti c Publishing Co. Pte. Ltd., River Edge
Meister, D., 1986, Human factors testing and evaluation, Elsevier, Amsterdam
Sanders, M., and McCormick E., 1993, Human Factors in Engineering and Design,
McGraw Hill, New York
Weinger, M. B., Wiklund, M. E. and Gardner-Bonneau, D. J., 2011, Handbook of
Human Factors in Medical Device Design, CRC Press, London

3.5. Kompetensi Pendidikan S1 Teknik Industri


Dengan mengacu pada tujuan pendidikan sarjana di Departemen Teknik
Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, maka lulusan
program sarjana strata-1 program studi teknik industri diharapkan memiliki
kompetensi untuk:
A.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan matematika, sains ilmu dasar dan
ilmu sosial), dan engineering.

Buku Panduan Akademik 2018


200 Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM

Anda mungkin juga menyukai