Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN JANGGEL SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN

TERNAK DENGAN TEKNIK GILING

I. PENDAHULUAN
Kebutuhan pakan ternak terus meningkat sedangkan penyedian
pakan mengalami kendala,dengan adanya limbah jagung dapat diolah
menjadi kebutuhan pakan ternak sehingga limbah jagung menjadi sesuatu
yang lebih efektif dan dapat meningkatkan produksi ternak. Janggel jagung
tersebut hanya menimbulkan masalah serius bagi lingkungan, terutama
karena pembakaran limbah akan menimbulkan polusi yang hebat dan juga
membahayakan lingkungan. Padahal energi yang terkandung dalam limbah
organik dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Pakan merupakan kebutuhan utama dalam segala bidang usaha
ternak. Pemberian pakan dimaksudkan agar hewan ternak dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya sekaligus untuk pertumbuhan dan reproduksi. Dengan
adanya pakan yang diberikan pada ternak, tubuh hewan akan mampu
bertahan hidup dan terjamin kesehatannya. Setiap ternak membutuhkan
makanan berupa hijauan karena memiliki serat kasar yang tinggi.
Pakan ternak yang bagus akan menghasilkan kualitas hewan yang
baik. Hewan juga bisa semakin tumbuh menjadi besar dan bertambah berat.
Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak,
karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang. Hewan yang berkualitas
baik tidak mudah terkena penyakit dan tidak membutuhkan biaya yang
banyak untuk perawatannya.
Pakan ternak yang baik dapat mempertahankan hidup hewan lebih
lama dan dapat menghasilkan produk lebih banyak seperti susu dan daging.
Pakan bernutrisi yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas ini sangat
dibutuhkan bagi ternak yang sedang dalam masa pertumbuhan, sedang
menyusui, maupun sebagai sumber energi dalam melakukan aktivitas. Saat
ini, pakan tambahan yang biasa dipakai peternak dirasa cukup mahal,
sedangkan hijauan yang tersedia saat ini hanya memiliki kandungan protein
yang rendah dan tingginya kadar serat kasar yang merupakan masalah
utama. Salah satu solusi penyediaan pakan agar kontinyu sepanjang tahun
yaitu dengan pakan alternatif yang berasal dari limbah pertanian maupun
perkebunan.
Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini
membutuhkan berbagai media yang sangat cepat, dan ekonomis untuk
mempermudah cara kerja manusia dan para petani. Salah satu contoh
kemajuan teknologi yaitu menggunakan teknik giling untuk menghaluskan
janggel dengan lebih cepat daripada teknik manual. Dengan kecepatan itu
hasil yang diperoleh lebih banyak dan lebih efisien.
Dengan di giling, janggel akan lebih halus dengan maksimal
daripada teknik manual. Karena apabila janggel yang dihasilkan lebih halus
maka akan meningkatkan mutu dan produktivitas. Sehingga penggunaan
teknik giling sangat membantu pembuatan janggel menjadi pakan ternak.
Penggunaan teknik giling saat ini masih jarang atau bahkan belum
diketahui dan digunakan oleh masyarakat. Karena kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang perkembangan teknologi. Selain itu masyarakat tidak
ingin mengeluarkan biaya lebih untuk mengolah janggel dengan teknik
giling sehingga mereka lebih sering menggunakan teknik manual. Di sisi
lain kebanyakan masyarakat tidak memanfaatkan limbah janggel dengan
lebih efektif dan efisien tetapi mereka sering membuang atau membakar
limbah janggel.
Rumusan masalah dalam makalah ini ada tiga, yaitu (1)
Bagaimanakah cara membuat pakan dengan janggel?, (2) Bagaimana cara
kerja teknik giling dilakukan?, (3) Apa sajakah kelebihan dan kekurangan
pemanfaatan janggel dengan teknik giling?.
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memberi wawasan kepada
pembaca tentang pemanfaatan janggel sebagai pakan ternak. Selain itu
makalah ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada pembaca tentang
cara bagaimana membuat pakan ternak dengan memanfaatkan janggel.
Dengan demikian, pemanfaatan janggel sebagai pakan ternak diharapkan
dapat membantu peternak dalam meningkatkan kualitas hewan ternak.

Anda mungkin juga menyukai