a. LPPOM MPU Aceh berwenang mengeluarkan Sertifikat Halal (SH) Kepada pelaku usaha
dan atau badan usaha yang telah dinyatakan lulus sertifikasi;
b. LPPOM MPU Melakukan pelatihan dan pengembangan dalam penyelenggaraan Sistem
Jaminan Halal (SJH);
c. LPPOM MPU Melakukan sosialisasi pentingnya produk halal kepada masyarakat dan
pelaku usaha;
d. LPPOM MPU Melakukan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat dan pelaku
usaha terhadap penyelenggaraan produk halal;
e. LPPOM MPU Mendorong lembaga atau institusi terkait untuk melakukan sosialisasi
produk halal;
f. LPPOM MPU Melakukan pelatihan dan pengembangan auditor halal.
C. Pengujian Laboratorium
Ketika melakukan audit langsung ke lokasi (Audit on Site) jika dibutuhkan,
maka auditor mengambil sampel untuk diuji di laboratorium LPPOM MPU Aceh. Hal
ini dilakukan guna mengetahui apakah sampel tersebut memenuhi syarat mutu
kehalalan suatu pangan.
Laboratorium di LPPOM MPU Aceh terdiri dari :
1. Laboratorium Pangan
- Uji kandungan Formalin dengan metode kualitatif
- Uji kandungan Boraks dengan metode kualitatif
- Uji Pewarna makanan dengan menggunakan metode kualitatif
- Uji kandungan babi dengan metode kualitatif
2. Laboratorium Mikrobiologi
- Uji E Coliform (EC) dengan metode kuantitatif/EC Compact Dry
- Uji Total Colony (TC) dengan metode kuantitatif/TC Compact Dry
- Uji Salmonella (SL) dengan metode kuantitatif/SL Compact Dry
3. Laboratorium Instrumen
- Uji kadar air dengan metode kualitatif/Gravimetri
- Uji kadar abu dengan metode kualitatif/Gravimetri
4. Laboratorium kulit
- Uji Jenis Kulit dengan Metode Kualitatif
Sampel masuk akan diterima dan dicatat oleh petugas sebelum dilakuakan proses
pengujian, selanjutkan dilakukan proses pengujian sampel oleh analis/petugas
berdsarkan kebutuhan uji. Hasil pengujian/pemeriksaan sampel dicatat dan selanjutnya
akan dibuat laporan hasil pengujian yang akan diserahkan kepada atasan.