Anda di halaman 1dari 1

Nama: Tiara Salshabilla

Kelas: X Cambridge

Sejarah Otonomi Daerah


Otonomi daerah adalah hak, wewenang pemerintah daerah untuk mengurusi kepemerintahan
sendiri dan kepentingan masyarakat sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat.

Di Indonesia sekarang mempunyai 34 provinsi, ini karena adanya otonomi daerah. Otonomi
daerah sudah dikenal sejak masa Hindia Belanda. Wacananya muncul pada abad terakhir
1900, dan aturannya disahkan tahun 1903 .

Lalu tahun 1996 pemerintah melalui keppres No.11 Tahun 1996 (tentang otonomi daerah)
menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah. Setelah reformasi (1998-
sekarang) Habiebie menandatangani Undang-Undang No.22tahun 1999.

Mulai ada Pilkada dan pemekaran wilayah (UU No.32 tahun 2004 pemilihan daerah secara
langsung.) Namun pemerintah pusat perlu mengawal otda (Otonomi Daerah), supaya
daerah bisa optimal dalam menggali potensialnya.

Pastinya pemerintah pusat tidak bisa melakukan semuanya sendiri, seperti penjelasan di
atas, terdapat 34 provinsi di Indonesia. Tidak akan mungkin untuk pemerintah pusat
membantu masyarakat, melakukan pekerjaan dengan efektif jika tidak ada bantuan.

Karena itu menurut saya otonomi daerah sangatlah membantu untuk keperintahan pusat.
Adanya otonomi daerah, pekerjaan pemerintah pusat menjadi lebih mudah dan lebih
efektif. Juga pengelolaan daerah lebih mudah karena adanya otonomi daerah.

Masyarakat Indonesia juga mendapatkan perlayanan yang lebih baik dan lebih efektif dari
adanya otonomi daerah. Kesejahteraan masyarakat di daerah juga semakin meningkat. Daya
kreasi dan inovasi masyarakat daerah juga meningkat karena adanya otonomi daerah.

Anda mungkin juga menyukai