Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 6 (UDARA)

1. Peran kontribusi terhadap ekosistem (oleh Harist Hibatullah)


a. Membantu kehidupan sehari-hari, seperti mengeringkan pakaian,
menerbangkan layang-layang, penyerbukan tumbuhan, dan mengisi ban
sepeda atau ban mobil.
b. Untuk menggerakkan kincir angin.Gerakan kincir angin ini dapat
dimanfaatkan untuk memompa air guna keperluan pertanian.
c. Membantu proses pembakaran. Bagian udara yang membantu pembakaran
adalah oksigen.Perantara penyampaian suara atau bunyi. Bunyi dapat
merambat melalui zat padat, zat cair, maupun zat gas (udara).
d. Diperlukan untuk pernapasan
e. Proses fotosintesis
f. Mengolah makanan
g. Menjadi perantara uap air
h. Menyerap radiasi sinar matahari
i. Menyebarkan spora

2. Batas optimal / kadar (oleh Kevin Sianturi)


Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % nitrogen, 20 %
oksigen; 0,93 % argon; 0,03 % karbon dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari neon (Ne),
helium (He), metana (CH4) dan hidrogen (H2). Udara dikatakan "normal" dan dapat
mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut di atas. Sedangkan
apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan
komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.

3. Kondisi saat ini (oleh Maulana Fakhri)


Pada kondisi modern saat ini dengan banyak pabrik dan banyak pembuatan barang-
barang secara massal, polusi udara sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Tempat dimana banyak
manusia yang beraktifitas menggunakan kendaraan bermotor dan kawasan industri menjadi
salah satu penyebab kondisi udara saat ini menjadi berbahaya. Penyebab dari polusi udara
saat ini yaitu :
1. Kebakaran hutan
2. Letusan gunung berapi
3. Musim kemarau yang sangat panjang
4. Asap kendaraan bermotor dan rokok
5. Pembakaran
Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga,
kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap,
debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
6. Proses peleburan
Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal.
Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
7. Pertambangan dan penggalian
Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
8. Proses pengolahan dan pemanasan
Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan
yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
9. Pembuangan limbah
Baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas
H2S yang menimbulkan bau busuk.
10. Proses kimia
Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan
keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
11. Proses pembangunan
Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya.
Polutannya seperti asap dan debu.
12. Proses percobaan atom atau nuklir
Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.
Ketika kondisi lockdown terjadi polusi udara membaik dikarenakan berhentinya
aktivitas manusia seperti pabrik, kendaraan bermotor dan lainnya. Data menunjukkan, ketika
kasus virus corona naik tajam di seluruh dunia, lockdown dan penutupan sementara pabrik di
sejumlah negara untuk mengerem penularannya, berdampak pada menurunnya polusi udara.
Selain itu penyebaran Virus COVID-19 juga bisa melalui udara namun suhu udara
mempengaruhi peran tersebut karena penyebaran optimum dari virus tersebut ada pada
rentang suhu 1-9 derajat celcius.

4. Tantangan, ide yg dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan faktor-faktor udara


pada kondisi saat ini (oleh Mayrizko Syah)
Kondisi saat ini, banyak terjadi permasalahan yang berkaitan dengan udara. Salah satunya
adalah pencemaran udara. Solusi dari permasalahan ini adalah
1. Melakukan reboisasi dan mencegah kebakaran hutan
2. Menggunakan BBM berkualitas dan kendaraan yang lolos uji emisi
3. Menggunakan filter debu pada industri
4. Mengawasi secara ketat emisi pada industri
5. Mengawasi pembuangan limbah yang dilakukan oleh industri
6. Menggunakan bahan kimia yang ramah lingkungan
7. Menggunakan sumber energi terbarukan yang tidak mencemari udara
8. Mendaur ulang dan tidak membakar sampah sehingga mengurangi pencemaran
udara

Anda mungkin juga menyukai