Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR

TRANSMISI

OLEH :

MUH. ARFAN AMIR

1923041010

Kelompok 3

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat serta Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan sistem
transmisi sepeda motor. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
segenap pihak karena telah membantu dalam penyelesaian laporan ini sehingga
dapat selesai dengan semestinya. Laporan ini disusun berdasarkan apa yang saya
dapatkan dari berbagai referensi yang telah saya dapatkan.

Dengan tersusunnya laporan ini, saya berharap agar laporan ini dapat
berguna dan dijadikan sebagai salah satu referensi penambah ilmu, wawasan, dan
pengetahuan. Selain itu saya mengharapkan laporan ini tidak hanya menjadi
pelengkap tugas tetapi dapat juga menjadi hasil karya yang bermanfaat untuk
penambah wawasan bagi pembaca. Akhirnya saya sadari bahwa laporan ini
belumlah sempurna, oleh karena itu demi kesempurnaan laporan yang akan di buat
berikutnya, saya mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari
pembaca sehingga dengan semua itu kesempurnaan dapat tercapai.

Makassar, 7 Desember 2020

Muh. Arfan amir

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Tujuan Praktik ........................................................................................... 1

BAB II .................................................................................................................... 2

KAJIAN TEORI ................................................................................................... 2

A. Pengertian Sistem Teransmisi ................................................................... 2

B. Fungsi Transmisi ........................................................................................ 2

C. Komponen - Komponen Transmisi .......................................................... 3

BAB III ................................................................................................................... 5

URAIAN PRAKTIKUM ...................................................................................... 5

A. Alat yang digunakan .................................................................................. 5

C. Langkah Kerja ........................................................................................... 6

BAB IV ................................................................................................................. 13

PENUTUP ............................................................................................................ 13

A. Kesimpulan ............................................................................................... 13

B. Saran ......................................................................................................... 13

LAMPIRAN ......................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Peralatan ............................................................................................. 6
Gambar 1. 2 cover bagian kanan transmisi ............................................................. 7
Gambar 1. 3 melepaskan mur dan melepaskan kampas ganda dan kampas kopling
................................................................................................................................. 7
Gambar 1. 4 Lepaskan baut cover sebelah kiri transmisi....................................... 7
Gambar 1. 5 Gunakan SST untuk menahan pulley ................................................. 8
Gambar 1. 6 lepaskan mur yang mengait pulley ..................................................... 8
Gambar 1. 7 Lepaskan rantai dan flywheel ............................................................. 8
Gambar 1. 8 Membuka cover yang ada dibawah flywheel. .................................... 9
Gambar 1. 9 lepas rantai timing pada mesin sepeda motor..................................... 9
Gambar 1. 10 melepas cylinder head dan blok silinder. ......................................... 9
Gambar 1. 11 Lepaskan mekanisme pemindah gigi serta tuas kick starter. ......... 10
Gambar 1. 12 Setelah terlepas, buka gear box ...................................................... 10
Gambar 1. 13 Lepaskan crankshaft. ...................................................................... 10
Gambar 1. 14 mengangkat input, output shaft serta selector drum dan shift fork 11
Gambar 1. 15 memeriksa komponen .................................................................... 11
Gambar 1. 16 Pada saat memasang input dan output gear serta selector drum dan
shift fork ................................................................................................................ 11
Gambar 1. 17 memasang mekanisme pemindah gigi ........................................... 12
Gambar 1. 18 memasang rantai timing ................................................................. 12
Gambar 1. 19 Perhatikan tanda yang ada pada roda gigi camshaft ...................... 12

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kendaraan terdapat pemindah tenaga untuk memberikan variasi
momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi penggunaan kendaraan dengan
menggunakan perbandingan roda gigi. Pemindah tenaga tersebut disebut dengan
transmisi, prinsip dasar transmisi, Sistem transmisi dalam otomotif, berfungsi untuk
konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang
berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah
kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau
sebaliknya. Pada dasarnya sistem transmisi sepeda motorbekerja dengan cara
menukar atau memindah kombinasi gigi sehingga terjadi perbandingan gigi yang
berguna untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi jalan
ataupun pengguna kendaraan.
B. Tujuan Praktik
Tujuan dari Praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dengan melakukan peraktikum ini mahasiswa dapat mengatahui
komponen yang ada pada kendaraan khusunya dalam sistem transmisi.
2. Mengetehui cara kerja sistem transmisi
3. Mengetaui bagaimana cara pembongkaran teransmisi
4. Dan menggunakan alat sesiai dengan fungsdinya

1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Sistem Teransmisi
Pada saat sepeda sepeda motor berjalan, mesin memerlukan momen yang
besar. Sedangkan mesin dapat menghasilkan tenaga yang cukup pada daerah
putaran tertentu. Untuk mengusahakan agar putaran mesin untuk setiap kecepatan
sepeda motor selalu berada pada daerah tersebut diperlukan tingkatan perbandingan
yang berlainan antara putaran mesin dengan roda belakang. Alat yang mengatur
perubahan perbandingan antara putaran mesin dengan putaran roda belakang adalah
transmisi. Setiap set roda- roda gigi pada transmisi mempunyai perbandingan
putaran tertentu. Dengan memakai set-set roda gigi secara bergantian dapat
diperoleh tingkatan perbandingan putaran yang berlainan, sesuai dengan kebutuhan
sepeda motor.
Sistem transmisi dalam otomotif, berfungsi untuk konversi torsi dan
kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda
untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang
tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Pada dasarnya
sistem transmisi sepeda motorbekerja dengan cara menukar atau memindah
kombinasi gigi sehingga terjadi perbandingan gigi yang berguna untuk mengubah
tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi jalan ataupun pengguna
kendaraan.
B. Fungsi Transmisi
Transmisi merupakan sistem pemindah tenaga pada sebuah kendaraan yang
berfungsi untuk mengatur perbedaan antara putaran mesin dengan putara poros
yang keluar dari transmisi. Alur pada sebuah transmisi berawal dari sumber tenaga
(engine) ke sistem pemindah tenaga yaitu masuk ke unit kopling (clutch),
diteruskan ke transmisi (gear box) dan menuju ke final drive. Final drive
merupakan bagian terakhir pada sistem pemindah tenaga yang memindahkan
tenaga mesin ke roda belakang.
Tujuan dari perubahan tingkat kecepatan adalah untuk menghasilkan tenaga
dan untuk merubah laju kendaraan, misalnya diawal kendaraan ingin bergerak maka

2
kita menggunakan gigi 1 kemudian setelah motor berjalan kita merubah tingkat
kecepatannya secara berkala sesuai dengan kondisi penggunaan kendaraan.
C. Komponen - Komponen Transmisi
Komponen - komponen yang ada didalam transmisi sepeda motor adalah
sebagai berikut :
1) Input Shaft, adalah sebuah batang besi berbentuk silinder dan terletak pada
poros kopling motor yang berfungsi untuk menangkap putaran dari kopling
untuk disalurkan ke gear set pada transmisi.
2) Input gear, merupakan roda gigi yang terletak pada input shaft yang
berfungsi sebagai drive gear yang menggerakkan roda gigi pada counter
gear. Komponen ini memiliki bentuk yang lebih kecil dari counter gear agar
perbandingan gigi bisa lebih besar.
3) Output shaft, terletak dibelakang input shaft namun tidak tidak terpaut
dengan poros input sehinggan putara pada input shaft tidak mempengaruhi
kecepatan putaran pada output shaft. Disepanjang output shaft inilah roda
gigi pengubah momen diletakkan.
4) Output Gear, berperan sebagai drive gear yang berfungsi untuk memutar
rantai motor untuk menggerakkan roda pada motor.
5) Speed Gear adalah gigi independen yang letaknya di sepanjang output gear
namun tidak terpaut dengan poros output namun terpaut dengan counter
gear. Jumlah gigi dari speed gear tergantung percepatan dari kendaraan
tersebut.
6) Counter Gear berperan sebagai distributor, fungsinya untuk menyalurkan
putaran dari input gear ke masing-masing speed gear. Jumlah roda giginya
juga tergantung dari jumlah speed gear.
7) Slidding Gear merupakan roda gigi yang terpaut dengan poros output.
8) Tuas Transmisi berfungsi sebagai input yang digunakan pengendara motor
untuk mengatur kecepatan transmisi.
9) Selector Arm, bentuk dari arm ini, memiliki dua pengait yang terletak
dibagian atas dan bawah. fungsi pengait ini adalah untuk menggerakan
selector drum.

3
10) Overshift Arm, fungsinya untuk mencegah agar putaran selector drum tidak
berlebihan. Komponen ini juga terhubung dengan tuas transmisi sehingga
ketika menekan tuaas transmisi maka dua lengan ini akan bergerak keatas
bersama-sama.
11) Arm Return Spring, fungsinya adalah setelah menekan tuas transmisi maka
tuas akan kembali ke posisi semua begitupula dengan selector arm dan
overshift arm.
12) Selector Pin, sebuah batang kecil yang berada di ujung selector drum yang
berfungsi sebagai media untuk memutar selector drum.
13) Selector Drum adalah komponen utama dalam mekanisme perpindahan
gigi. Terdapat alur yang berkelok pada komponen ini yang fungsinya
sebagai dudukan shift fork sehingga ketika selector drum berputar maka
shift fork juga akan bergerak ke kanan dan kekiri sesuai dengan lekukan
alur.
14) Shift Fork atau garpu pemindah, fungsinya adalah untuk memindahkan
posisi sliding gear agar bisa terkait dengan salah satu speed gear.
D. Mekanisme Perpindahan Gigi pada Transmisi Sepeda Motor
1) Pada posisi netral
Saat posisi netral, kedua shift fork akan berada pada alur posisi tengah
sehingga shift fork tidak condong kekanan dan kekiri atau dengan kata lain
tidak ada roda gigi yang berhubungan, sehingga putara mesin tidak dapat
diteruskan ke roda.
2) Pada saat penambahan gigi
Ketika pengendara menginjak tuas gigi, tuas tersebut akan
menggerakkan selector arm dan overshift selector sehingga kedua lengan
ini akan bergerak ke atas. Pergerakan keatas tersebut akan mendorong
selector pin sehingga selector pin dan selector drum berputar. Putaran
selector drum akan memindahkan posisi alur sehingga shift fork gigi 1 dan
2 akan tergeser untuk berkaitan dengan roda gigi kecepatan satu.
Setelah injakan dilepas atau tuas gigi kembali keposisi semula,
selector dan overshift arm juga akan kembali turun. Namun karena bagian

4
luar dari arm ini landai maka pergerakannya tidak sampai membuat selector
drum kembali ke posisinya. Pada pangkal selector shift terdapat return
spring sehingga lengan ini bisa mengembang ketika kembali dari posisi atas
ke posisi semula.
Pada pertambahan gigi ke posisi 3 atau 4, selector arm akan bergerak
keatas terus mendorong selector pin keata sehingga selector drum trus
berputar kearah atas.
3) Pada saat penurunan gigi
Ketika pengendara ungkit tuas transmisi, selector arm dan overshift
arm bergerak ke bawah sehingga bagian atas selector arm akan mendorong
selector pin kebawah dan memutar selector drum keawah bawah dan roda
gigi kembali ke posisi sebelumnya.

BAB III
URAIAN PRAKTIKUM
A. Alat yang digunakan
1) Set kunci pas.

5
2) Obeng plus dan minus
3) Obeng tumbuk.
4) Kunci T ukuran 8, 10 dan 12.
5) SST penahan pulley.
6) Palu karet.
B. Keselamatan Kerja
Karena adanya penyebaran Covid-19, maka praktek dilakukan sesuai dengan
protocol kesehatan
1. Memakai pakaian praktek lengkap dengan APD kesehatan
2. Menggunakan masker dan menjaga jarak
3. Mengikuti instruksi dosen
4. Memakai alat dan bahan sesuai dengan fungsinya
5. Lakukan perangkaian secara bergiliran dengan teman kelompok
C. Langkah Kerja
1) Siapkan semua peralatan dengan lengkap.

Gambar 1. 1 Peralatan

2) Pertama, lepaskan baut pada cover bagian kanan transmisi kemudian


lepaskan cover.

6
Gambar 1. 2 cover bagian kanan transmisi

3) Lepaskan mur yang mengikat kampas ganda dengan kampas kopling


kemudian angkat kampas ganda dan kampas kopling secara bersamaan.

Gambar 1. 3 melepaskan mur dan melepaskan kampas ganda dan kampas


kopling

4) Lepaskan baut yang mengait cover sebelah kiri kemudian lepas cover.

Gambar 1. 4 Lepaskan baut cover sebelah kiri transmisi

5) Gunakan SST untuk menahan pulley

7
Gambar 1. 5 Gunakan SST untuk menahan pulley

6) kemudian lepaskan mur yang mengait pulley tersebut dan lepaskan pulley
dari poros.

Gambar 1. 6 lepaskan mur yang mengait pulley

7) Lepaskan rantai dan flywheel pada mekanisme motor starter.

Gambar 1. 7 Lepaskan rantai dan flywheel

8) Membuka cover yang ada dibawah flywheel.

8
Gambar 1. 8 Membuka cover yang ada dibawah flywheel.

9) Selanjutnya lepas rantai timing pada mesin sepeda motor.

Gambar 1. 9 lepas rantai timing pada mesin sepeda motor.

10) Kemudian melepas cylinder head dan blok silinder.

Gambar 1. 10 melepas cylinder head dan blok silinder.

11) Lepaskan mekanisme pemindah gigi serta tuas kick starter.

9
Gambar 1. 11 Lepaskan mekanisme pemindah gigi serta tuas kick starter.

12) Setelah terlepas, buka gear box dan akan terlihat isi dari transmisi tersebut.

Gambar 1. 12 Setelah terlepas, buka gear box

13) Lepaskan crankshaft.

Gambar 1. 13 Lepaskan crankshaft.

14) Angkat input, output shaft serta selector drum dan shift fork secara
bersamaan.

10
Gambar 1. 14 mengangkat input, output shaft serta selector drum dan shift
fork

15) Setelah semua komponen diperiksa secara teliti selanjutnya adalah


memasang kembali komponen seperti semula.

Gambar 1. 15 memeriksa komponen

16) Pada saat memasang input dan output gear serta selector drum dan shift fork,
perhatikan pemasangannya apakah sudah sesuai dengan alur pada selector
drum atau tidak.

Gambar 1. 16 Pada saat memasang input dan output gear serta selector
drum dan shift fork

11
17) Pada saat memasang mekanisme pemindah gigi, lakukan uji coba terlebih
dahulu apakah mekanisme berfungsi atau tidak.

Gambar 1. 17 memasang mekanisme pemindah gigi

18) Pada saat memasang rantai timing, posisi piston harus dalam keadaan top
atau langkah kompresi dimana rocker arm kedua katup dalam keadaan
bebas.

Gambar 1. 18 memasang rantai timing

19) Perhatikan tanda yang ada pada roda gigi camshaft dan rantai seluruskan
tanda tersebut ketika memasang timing.

Gambar 1. 19 Perhatikan tanda yang ada pada roda gigi camshaft

12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Transmisi adalah sistem pemindah tenaga pada kendaraan yang berguna
untuk memberikan percepatan yang sesuai dengan kondisi dan beban kendaraan
saat berkendara. Pada transmisi terdapat mekanisme perpindahan gigi untuk
mengatur apa yang dibutuhkan kendaraan apakah tenaga atau kecepatan.
Adapun Komponen- komponen transmisi
1. Input Shaft
2. Input gear
3. Output shaft
4. Output Gear
5. Speed Gear
6. Counter Gear
7. Slidding Gear
8. Tuas Transmisi
9. Selector Arm
10. Overshift Arm
11. Arm Return Spring
12. Selector Pin
13. Selector Drum
14. Shift Fork atau
B. Saran
Dengan adanya laporan ini diharapkan agar pembaca dapat mengetahui dan
memahami mengenai sistem transmisi pada sepeda motor serta mekanisme
perpindahan gigi pada transmisi sepeda motor dan mengetahui isi pada transmisi
sepeda motor dan dapat di gunakan sebagaimana mestinya.

13
LAMPIRAN

14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.autoexpose.org/2018/01/transmisi-manual-sepeda-
motor.html#:~:text=Mekanisme%20Perpindahan%20Gigi%20Pada%20Tran
smisi%20Sepeda%20Motor&text=Ketika%20kita%20injak%20tuas%20gigi,
pin%20dan%20selector%20drum%20berputar.

https://www.autoexpose.org/2018/01/komponen-transmisi-manual-motor.html

http://totalotomotif.com/transmisi-gear-box-sepeda-motor/transmisi-gear-box-
sepeda-motor/

15

Anda mungkin juga menyukai