Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM 2

PERALATAN LABORATORIUM KLINIK DASAR


“CENTRIFUGE”

Nama : Iqbal Baharudin

NIM : 20193010103

Kelas /Semester : A/3


Dosen Pengampu : Wisnu Kusuma Wardana S.T.

LABORATORIUM ELEKTROMEDIS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020

0
PRATIKUM 2
CENTRIFUGE
I. Dasar Teori
Centrifuge adalah alat yang menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan
berbagai komponen suatu fluida. Hal ini dicapai dengan memutar fluida dengan kecepatan
tinggi di dalam wadah, sehingga memisahkan cairan dengan kepadatan berbeda (misalnya
pemrosesan sempel urine) atau cairan dari padatan. Ia bekerja dengan menyebabkan zat dan
partikel yang lebih padat bergerak keluar ke arah radial. Pada saat yang sama, benda-benda
yang kurang padat dipindahkan dan pindah ke tengah. Dalam centrifuge laboratorium yang
menggunakan tabung sampel, percepatan radial menyebabkan partikel yang lebih padat
mengendap di bagian bawah tabung, sementara zat dengan kepadatan rendah naik ke atas.
Mesin sentrifuse dapat menjadi filter yang sangat efektif yang memisahkan kontaminan
dari badan utama cairan.
Fungsi Centrifuge adalah untuk memisahkan partikel padat dan partikel cair dalam
satu larutan. Dengan prinsip gaya centrifugal, ketika satu cairan dalam tabung diputar
dengan kecepatan penuh pada satu pusat. Maka partikel zat cair yang masanya lebih berat
akan bergerak ke bagian bawah tabung, sehingga partikel yang lebih ringan atau lebih cair
berada di bagian atas tabung. Salah satu contohnya adalah pemisahan serum pada sample
darah untuk pemeriksaan laboratorium Kesehatan.
Bagian-bagian pada Centifuge:

Gambar 1. Bagian Centrifuge


a) Motor
Biasanya motor yang digunakan pada centrifuge adalah motor AC.
kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
Pada banyak kasus kerusakan. Biasanya terjadi sekat arang motor. Dengan
mengganti sekat arang yang baru maka centrifuge dapat dipergunakan kembali.
b) Speed Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan tanpa speed
control motor akan berputar dengan kecepatan maksimum. Digunakan rangkaian
pembatas tegangan atau semacam dimer untuk bagian speed control.
c) Break System
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera
dihentikan
d) Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja. Rangkaian timer ada 2
jenis. Yakni timer mekanik dan timer digital. Timer mekanik memanfaatkan
sistem mekanis untuk mengatur waktu operasional alat. Sedangkan timer digital
menggunakan sistem counter down digital untuk mengatur waktu operasioanl
alat.
1
e) Pengunci Tutup
Pengunci tutup digunakan untuk mengamankan user agar tidak membuka
atau terbuka secara tidak sengaja tutup centrifuge. Apabila tutup ini terbuka dapat
mengakibatkan sample yang diputar terlempar keluar. Tidak semua jenis
centrifuge terdapat pengunci tutup.
f) Tempat Tabung
Tempat tabung centrifuge didesain dengan sudut kemiringan tertentu agar
menghasilkan gaya centrifugal. Jumlah lubang untuk tabung pun dibuat genap.
Ini dimaksudkan agar tercipta keseimbangan beban ketika motor berputar.

Jenis-Jenis Centifuge berdasarkan fungsinya


A. General Purpose Centrifuge

Gembar 2. Jenis General Purpose Centifuge


Model ini biasanya adalah table top (dapat diletakkan di atas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat
yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa
menampung sampel dari 5-100 ml.
B. Micro Centrifuge

Gambar 3. Jenis Micro Centrifuge


Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, merupakan jenis centrifuge
dengan ukuran mikro atau kecil. Ukuran tabung dalam centrifuge ini didesain
antara 0,5-2 ml. Namun demikian Centrifuge jenis ini juga dapat berputar dengan
kecepatan tinggi.
C. Speciality Centrifuge
Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik.
Seperti Microhematokrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang
untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik.

2
Gambar 4. Microhematokrit centrifuges
Microhematokrit centrifuge adalah merupakan variasi dari microcentrifuge
yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematokrit
pack cell

Gambar 5. Blood Bank


Blood bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai dibank darah dan
serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung
D. Centrifuge Berkecepatan Tinggi

Gambar 6. Ultracentrifuge
Ultracentrifuge yaitu centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar dengan
kecepatan diatas 50.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi dengan system
pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama centrifuge bekerja.
Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium penelitian.

Gambar 7. Refrigerated Centrifuge

3
Refrigerated centrifuge adalah centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar
dengan kecepatan 0-20.000 rpm.Centrifuge ini dilengkapi dengan system
pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama sentrifuges.

Jenis Centrifuge Berdasarkan Kecepatannya


- Centrifuge Sederhana, mempunyai kecepatan antara 3000 - 7000 rpm.
- Centrifuge Ligatan, mempunyai kecepatan antara 7000 - 60000 rpm.
- Centrifuge Ultra, mempunyai kecepatan di atas 60000 rpm

II. 9 Kompetensi yang harus dicapai tentang Centrifuge


➢ Penempatan, Pemasangan dan Pengoperasian Centrifuge
A. Penempatan alat Centrifuge
Alat Centrifuge biasanya di tempatkan di ruang laboratorium atau klinik
dengan memperhatikan penempatan alat harus berada di tempat yang datar
dengan air.
B. Pemasangan
Pemasangan pada Centrifuge harus sesuai dengan anjuran yang telah
diberikan di manual book, sehingga alat dapat bekerja dengan baik.

C. Pengoperasian mikroskop
▪ Sebelum memulai centrifuge, pastikan bahwa tutupnya terpasang dan
terkunci.
▪ Jangan pernah membuka tutup selama centrifuge berlangsung
▪ Periksa kebersihan ruang centrifuge, segera bersihkan semua tumpahan.
▪ SELALU Melakukan Tindakan Pengamanan Universal (Biohazard)
▪ Setimbangkan muatan centrifuge sebelum pemakaian. Gunakan shield dan
tube yang benar.
▪ Amati dan lakukan tindakan yang sesuai jika ada bunyi atau getaran yang tidak
lazim selama pemakaian
▪ Putar sampel dengan tutup terpasang
▪ Gunakan hanya tube yang diperuntukkan untuk centrifuge tersebut.

➢ Pemeliharaan, Perbaikan dan Pencatatan Centrifuge


A. Pemeliharaan
• Penempatan sampel harus dalam keadaan seimbang dan simetris ( balance )
hal ini untuk menjaga agar putaran tidak bergetar dan alat akan berumur lama.
• Gunakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai untuk setiap centrifuge
Jangan sampai ada kotoran atau ceceran zat-zat yang ditimbang, baik padat
maupun cair pada timbangan
• Bersihkan alat hanya dengan lap bersih atau lap yang dibasahi air kemudian
dilap dengan kain kering setiap selesai kerja.
• Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptik setiap minggu atau
bila terjadi tumpahan atau ada tabung yang pecah
• Lumasi bagian engsel dengan pelumas setiap bulan sekali.

B. Perbaikan
* Cek komponen fungsional eksternal pada alat
* Jika tidak ada kerusakan pada komponen eksternal, periksa komponen internal
alat juga
* Jika terdapat kerusakan lakukan tindakan yang tepat untuk perbaikkan
4
C. Pencatatan
▪ Spesifikasi Alat
▪ Merk dan Type
▪ Tanggal pertama kali digunakan
▪ Waktu penggunaan alat
▪ Tahun Kalibrasi
▪ Tahun di produksi
▪ Komponen yang pernah rusak lalu diganti dengan baru

➢ Analisis Teknis
Analisis teknis merupakan bagian dari menganalisis sebuah alat ketika sedang
beroperasi , teknisnya adalah jika terdapat kerusakan maka harus mencari
troubleshooting nya disebelah mana kemudian teknisinya memperbaiki alat tersebut
hingga normal kembali

➢ Penerapan Prinsip 3K alat


a. Menggunakan alat sesuai kapasitas pemakaian nya
b. Adanya kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja alat
c. Adanya buku petunjuk penggunaan alat
d. Menjalankan SOP yang berlaku pada alat tersebut.

➢ Kalibrasi
Centrifuge perlu dikalibrasi baik kecepatan putarnya atau rpm, waktu atau
timernya. Sedangkan pada centrifuge refrigereted salian rpm dan timer perlu kalibrasi
suhunya.

III. Hasil
A. Hasil Gambar

5
IV. Kesimpulan
Centrifuge merupakan alat yang menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan
berbagai komponen suatu fluida. Fungsi Centrifuge adalah untuk memisahkan partikel
padat dan partikel cair dalam satu larutan. Dalam dunia medis centrifuge biasanya
digunakan untuk memisahkan sel darah dan pemrosesan sempel urine. Terdapat 4 jenis
centrifuge berdasarkan fungsinya: General Purpose Centrifuge, Micro Centrifuge,
Speciality Centrifuge dan Centrifuge Berkecepatan Tinggi. Jenis Centrifuge juga dibedakan
dengan kecepatannya: Sederhana, Ligamen dan Ultra.

Anda mungkin juga menyukai