I. TUJUAN
Siswa dapat mengetahui proses denaturasi protein yag terjadi pada telur
Alat : Bahan :
Gelas beaker Telur ayam
Kompor listrik Kaos kaki
Air
V. PEMBAHASAN
1. Dasar Teori
Dasar Teori 1
Denaturasi Protein adalah proses perubahan struktur lengkap dan karakteristik
bentuk protein akibat dari gangguan interaksi sekunder, tersier, dan kuaterner
struktural. Karena fungsi biokimia protein tergantung pada tiga dimensi
bentuknya atau susunan senyawa yang terdapat pada asam amino. Hasil denaturasi
adalah hilangnya aktivitas biokimia yang terjadi didalam senyawa protein itu
sendiri. Denaturasi protein juga tidak mempengaruhi kandungan struktur utama
protein yaitu C, H, O, dan N. Meskipun beberapa protein mengalami
kemungkinan untuk kehilangan kandungan senyawa mereka karakteristik
struktural saat Denaturasi. Namun, kebanyakan protein tidak akan mengalami hal
tersebut, hanya saja tidak menutup kemungkinan juga protein akan berubah
struktur kecil didalamnya saat proses denaturasi terjadi. Bagaimanapun, untuk
perubahan denaturasi secara umum, prosesnya sama dan tidak dapat diubah.
Protein berfungsi karena bentuknya. Jika protein kehilangan bentuknya, berhenti
untuk melakukan fungsinya dalam tubuh. Proses yang menyebabkan protein untuk
kehilangan bentuknya dikenal sebagai denaturasi. Denaturasi dapat disebabkan
oleh pelarut, garam-garam anorganik, paparan asam atau basa, dan oleh panas.
Ciri-ciri suatu protein yang mengalami denaturasi bisa dilihat dari berbagai hal.
Salah satunya adalah dari perubahan struktur fisiknya, protein yang terdenaturasi
biasanya mengalami pembukaan lipatan pada bagian-bagian tertentu. Selain itu,
protein yang terdenaturasi akan berkurang kelarutannya. Lapisan molekul yang
bagian hidrofobik akan mengalami perubahan posisi dari dalam ke luar, begitupun
sebaliknya. Hal ini akan membuat perubahan kelarutan
Penyebab denaturasi protein :
1. Denaturasi karena panas
2. Denaturasi karena asam dan basa
3. Denaturasi karena garam logam berat
4. Denaturasi karena alkohol
Dasar Teori 2
2. Hasil Praktek
Hasil pratikum yang saya lakukan berbeda dengan kedua dasar teori karena telur yang
sudah direbus tidak mengalamai denaturasi karena telur yang sudah direbus tersebut
tidak mengalami perubahan pada putih dan kuning telurnya seharusnya kuning telur
berada di luar hal tersebut terjadi karena kesalahan dalam memutar telur pada saat
awal pratikum.
VI. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pratikum ini adalah denaturasi protein adalah suatu proses dimana
protein ini mengalami perubahan karakterisktik ataupun lainnya yang mengakibatkan
gangguan pada inti sekunder
2. Saran
Gunakan jas lab saat akan mengikuti pratikum agar menghindari bahaya bahan kimia
yang dapat melukai tubuh kita. Lakukan putaran dengan benar pada telur agar tidak
gagal. Berhati-hatilah saat menggunakan alat-alat di lab.kimia agar tidak rusak atupun
pecah.
VIII. LAMPIRAN