( PKPR )
A. Pendahuluan
Perhatian Kementerian Kesehatan RI terhadap pengembangan remaja cukup besar.Sejak
tahun 2003, kementrian kesehatan telah mengembangkan program kesehatan remaja dengan
menggunakan pendekatan khusus yang dikenal sebagai playanan ksehatan peduli remaja
(PKPR).
B. Latar belakang
Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai asset dan potensi bangsa
dimasa depan.Namun demikian untuk mewujudkan harapan tersebut.negara dan masyarakat
harus menjamin agar remaja Indonesia mampu tumbuh dan berkembang secara positif dan
trbebas dari berbagai permasalahan yang mengancam.Upaya untuk mewujudkan cita – cita
tersebut tidaklah mudah .Penting nya remaja sebagai asset masa depan peradaban manusia
ditunjukkan dengan adanya beberapa indicator yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa
sebagai Millenium Development Goals yang berkait langsung dengan remaja dan orang
muda.indikator trsebut adalah tingkat melekm huruf pada penduduk usia 15-24 tahun,tingkat
persalinan remaja,prevalensi HIV/AIDS pada penduduk usia 15-24 tahun.
Terselenggaranya PKPR berkwalitas dipuskesmas dan tempat pelayanan remaja lainnya yang
mampu menghargai dan memenuhi hak-hak serta kebutuhan remaja sebagai individu dalam
upaya mewujudkan derajat kesehatan,pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi
remaja sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Tujuan khusus :
4. Perumusan Pernyataan Standar yaitu keadaan yang diinginkan artinya situasi sesudah
dilakukan tindakan dengan berhasil guna.
5. Pemilihan Kriteria utama meliputi ,input ( hal hal yang harus tersedia di puskesmas
dan tempat pelayanan lain ), proses (cara petugas puskesmas berinteraksi ditempat
pelayanan dengan remaja dan dengan tokoh masyarakat/orang tua ),dan kriteria output
( hasil yang diinginkan pada sasaran remaja pengguna layanan kesehatan.
7. Pemilihan criteria yang digunakan dalam pemantauan terbatas untuk mengetahui hasil
penerapan standar
E. Sasaran
1. Remaja disekolah
2.Remaja diluar sekolah ( Karang taruna,PMR,organisasi remaja, panti yatim piatu)
3.Remaja putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa memprmaslahkan status pernikahan
4.Remaja yang rentan terhadap penularan kasus HIV/AIDS, remaja yang sudah terinveksi
HIV/AIDS, remaja yang terkna dampak HIV/AIDS, remaja yang menjadi yatim piatu
karena AIDS
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ini dilaksanakan pada bulan juli tahun 2016