TIM PENULIS
Lebih lanjut kami berharap hasil studi tidak hanya dapat menjadi bahan masukan
bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam perencanaan dan juga evaluasi atas program
pembangunan yang dilaksanakan, tetapi juga bagi masyarakat luas terutama yang
memiliki ketertarikan untuk mempelajari mengenai PDRB dan indikator turunannya.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberi dukungan dalam menyusun
laporan ini disampaikan ucapan terima kasih dan semoga laporan ini dapat memberi
kontribusi besar bagi yang membutuhkan. Saran dan koreksi perbaikan senantiasa kami
harapkan demi penyempurnaan laporan.
BUYUNG AIRLANGGA
v
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GRAFIK x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
1 BAB I. PENDAHULUAN
3 1.1. Latar Belakang
6 1.2. Tujuan
6 1.3. Manfaat Kegiatan
63 DAFTAR PUSTAKA
65 LAMPIRAN
67 LAMPIRAN TABEL
71 INFOGRAFIS
viii
Tabel 1 21
Sumber Data Penyusunan Pendapatan per Kapita (Income per Capita)
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Tabel 2 31
Produk Domestik Regional Bruto Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Tabel 3 32
Struktur Perekonomian Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Tabel 4 35
PDRB dan PDRB per Kapita Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Tabel 5 39
PDRB Menurut Komponen Pendapatan ADHB, Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2016-2018 (Triliun Rupiah)
Tabel 6 40
Persentase PDRB Menurut Komponen Pendapatan ADHB, Provinsi DKI
Jakarta Tahun 2016-2018 (Persen)
Tabel 7 41
Komponen Updah dan Gaji ADHB, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
(Triliun Rupiah)
Tabel 8 44
Komponen Upah dan Gaji Menurut Lapangan Usaha PDRB
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Tabel 9 48
Aliran Pendapatan Faktor Upah dan Gaji Neto Provinsi DKI Jakarta Tahun
2016-2018
Tabel 10 49
Aliran Pendapatan Faktor Surplus Usaha Neto Provinsi DKI Jakarta Tahun
2016-2018
Tabel 11 51
Aliran Pendapatan Faktor Neto Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Tabel 12 54
PDRB per Kapita, Pendapatan Regional, dan Pendapatan per Kapita
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018 (Juta Rupiah)
ix
30 Grafik 1
PDRB Provinsi-Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2018 (Triliun Rupiah)
33 Grafik 2
Laju Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Provinsi Tahun 2016-2018 (Persen)
34 Grafik 3
Laju Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha PDRB DKI Jakarta
Tahun 2016-2018 (Persen)
42 Grafik 4
Struktur Upah dan Gaji Menurut Lapangan Usaha Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2016 (Persen)
45 Grafik 5
Struktur Surplus Usaha Neto Menurut Lapangan Usaha Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2016 (Persen)
47 Grafik 6
Distribusi Konsumsi Modal Tetap Menurut Beberapa Lapangan Usaha
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 (Persen)
52 Grafik 7
PDRB, PNRB, dan Pendapatan Regional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-
2018
55 Grafik 8
Laju Pertumbuhan PDRB, PNRB, dan Pendapatan Regional ADHK Provinsi
DKI Jakarta Tahun 2016-2018 (Persen)
x
Gambar 1 15
Pengertian Tabel Supply dan Tabel Use
Gambar 2 16
Kerangka Kerja Penyusunan Supply and Use Table
Gambar 3 19
Alur Pikir Penyusunan Pendapatan per Kapita Provinsi DKI Jakarta
Gambar 4 20
Tahap Kegiatan Penyusunan Pendapatan per Kapita (Income per Capita)
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Gambar 5 22
Alur Penyusunan Supply and Use Table
xi
LAMPIRAN TABEL
69 Lampiran 1
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018 (Juta Rupiah)
70 Lampiran 2
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018 (Juta Rupiah)
71 Lampiran 3
Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018 (Persen)
72 Lampiran 4
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-
2018 (Persen)
73 LAMPIRAN INFOGRAFIS
xii
Pendapatan per Kapita Provinsi DKI Jakarta (sebuah hasil studi)
1
Pendapatan per Kapita Provinsi DKI Jakarta (sebuah hasil studi)
2
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam SNA 2008, residen didefinisikan sebagai unit institusi pada suatu
wilayah ekonomi. Unit institusi mencakup penduduk atau rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, maupun lembaga non-profit. Dikatakan sebagai
residen DKI Jakarta apabila mempunyai atau melakukan kegiatan ekonomi di
wilayah DKI Jakarta. Suatu rumah tangga, perusahaan, lembaga non profit
tersebut mempunyai atau melakukan kegiatan ekonomi di suatu wilayah jika
memiliki tanah/bangunan atau melakukan kegiatan produksi di wilayah
tersebut dalam jangka waktu tertentu (minimal satu tahun).
awak kapal laut dan pesawat udara luar negeri/luar daerah yang
Berangkat dari hasil studi yang telah dilakukan oleh ketiga wilayah
tersebut, maka dilakukan studi yang sama untuk memperkirakan nilai
pendapatan per kapita DKI Jakarta. Secara umum alur pikir penyusunan tidak
jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh ketiga wilayah tersebut dan tentunya
juga tetap berpegang kepada kaidah penghitungan pada SNA 2008.
Upah/gaji dan surplus usaha yang merupakan balas jasa terhadap faktor
produksi tenaga kerja dan kepemilikan modal adalah komponen-komponen
yang membentuk PDRB menurut komponen pendapatan Provinsi DKI Jakarta, di
samping konsumsi barang modal tetap dan pajak/subsidi atas produksi dan
impor. Namun demikian, yang perlu diingat adalah tenaga kerja dan modal
yang ikut serta dalam kegiatan ekonomi Provinsi DKI Jakarta tidak hanya
berasal dari Jakarta saja tetapi juga berasal atau dimiliki oleh penduduk di luar
Provinsi DKI Jakarta termasuk luar negeri. Oleh sebab itu, akan ada nilai balas
jasa faktor produksi tenaga kerja dan kepemilikan modal yang akan mengalir ke
luar Provinsi DKI Jakarta (transfer out). Sebaliknya, terdapat pula faktor produksi
berupa tenaga kerja dan modal yang berasal atau dimiliki oleh penduduk
Provinsi DKI Jakarta yang terlibat dalam kegiatan ekonomi di luar wilayah
Provinsi DKI Jakarta bahkan di luar negeri. Sehingga, akan terjadi pula aliran
balas jasa terhadap faktor produksi dari daerah lain/luar negeri masuk ke
Provinsi DKI Jakarta (transfer in).
Selanjutnya, yang dilakukan adalah mencari nilai agregat PDRB lainnya,
mulai dari Pendapatan Nasional Regional Bruto (PDRB – pendapatan faktor
neto), pendapatan regional neto hingga pendapatan per kapita.
Pendapatan Regional
Provinsi DKI Jakarta
Jumlah Penduduk
Pertengahan Tahun
2 Pengolahan Data
Income
Nilai PDRB Pulau Jawa secara kumulatif mencapai 8.795 triiun rupiah.
Dari NTB yang tercipta di Pulau Jawa, DKI Jakarta memiliki kontribusi paling
besar. PDRB yang tercipta di Jakarta yaitu sebesar 2.599,17 triliun rupiah (29,66
persen), diikuti Jawa Timur sebesar 2.189,78 triliun (24,98 persen) dan Jawa
Barat 1.962,23 triliun (22,39 persen). Sementara itu Daerah Istimewa
Yogyakarta mempunyai angka PDRB paling kecil di Pulau Jawa yaitu sebesar
129,88 triliun rupiah (1,48 persen). Struktur ekonomi Jakarta didominasi oleh
Lapangan usaha perdagangan, sementara lima provinsi lain didominasi oleh
Lapangan Usaha Industri Pengolahan. Sehingga Jakarta akan memiliki tipikal
kegiatan ekonomi yang berbeda dengan provinsi lainnya di Jawa.
BANTEN 614,91
DI YOGYAKARTA 129,88
Secara nominal nilai tambah yang tercipta di Jakarta pada tahun 2016
sampai 2018 semakin meningkat baik atas dasar harga berlaku maupun harga
konstan. Rata-rata NTB yang tercipta setiap tahun pada periode 2016-2018
sebesar 2.374,54 triliun rupiah. Pada tahun 2018, nilai tambah yang tercipta
jika dinilai berdasarkan tahun dasar 2010 sebesar 1736,20 triliun rupiah, atau
tumbuh 6,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu pada
periode yang sama jumlah penduduk DKI Jakarta tumbuh sebesar 0,90 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang mempunyai nilai lebih tinggi dari nilai
pertumbuhan penduduknya semestinya dapat mengindikasikan kesejahteraan
penduduk DKI Jakarta.
6,20
6,17
5,87
5,81
5,64
5,32
5,17
9,65
8,77
6,27
6,20 6,17
5,87
5,68
3,37
Tabel 4. PDRB dan PDRB per Kapita Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018
Di sisi lain komponen upah gaji kontribusinya pada tiga tahun terakhir
mengalami peningkatan. Dari sebesar 37,94 persen pada tahun 2016 menjadi
sebesar 40,45 persen pada tahun 2018. Sementara itu kontribusi konsumsi
modal tetap serta pajak dan subsidi atas produksi dan impor cenderung
konstan. Perubahan struktur PDRB DKI Jakarta merupakan dampak kenaikan
UMP Jakarta yang selama tiga tahun terakhir terus meningkat. Rata-rata
kenaikan UMP tiga tahun terahir adalah sebesar 10,59 persen setiap tahun
membuat pelaku ekonomi Jakarta harus mengalihkan sebagian dari surplus
usaha yang diperoleh untuk membiayai upah gaji pekerjanya.
Pertambangan 0,06
Bila diamati struktur upah dan gaji yang diciptakan menurut lapangan
usaha, sektor yang sangat dominan dalam penerimaan upah/gaji adalah
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial sebesar 18,58
persen. Hal ini wajar karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan Republik
Indonesia sekaligus pemerintahan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Jumlah
tenaga kerja yang besar di sektor pemerintahan mengakibatkan kontribusi upah
dan gaji yang diciptakan juga besar. Kontributor terbesar berikutnya berasal
dari lapangan usaha yang dominan di PDRB yaitu golongan sektor jasa seperti
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar
Konstruksi
18,32
Lainnya
34,80
Informasi dan
Komunikasi
16,70
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Perdagangan Besar Industri
Wajib dan Eceran; Pengolahan
6,42 Reparasi Mobil dan 14,24
Sepeda Motor
9,52
Pendapatan faktor neto upah gaji Provinsi DKI Jakarta bernilai negatif
yang berarti bahwa nilai upah gaji yang keluar dari Jakarta lebih besar dari nilai
upah gaji yang masuk ke Jakarta. Nilai ini akan mengoreksi besaran PDRB DKI
Jakarta. Pendapatan faktor neto upah gaji luar negeri dan antar provinsi dua
duanya bernilai negatif.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa lebih banyak tenaga asing dan
pekerja komuter yang menggantungkan nafkahnya di Jakarta dibandingkan
penduduk Jakarta yang bekerja di luar Jakarta maupun luar negeri. Tenaga kerja
asing yang bekerja di Jakarta sebagian besar menduduki jabatan yang tinggi
dengan upah yang tinggi pula seperti konsultan, tenaga profesional, direksi,
manager dan komisaris sehingga upah/gaji yang keluar dari Jakarta juga besar.
Di sisi lain jumlah komuter di Jakarta sebagian besar bekerja di lapangan usaha
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial; Perdagangan
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; dan Industri Pengolahan.
Selama tiga tahun terakhir, pendapatan faktor neto upah dan gaji adhb
berturut turut sebesar minus 13,65 triliun rupiah; 15,17 triliun rupiah dan
minus 16,60 triliun rupiah. Apabila kita bandingkan dengan upah gaji yang
tercipta di Jakarta, angka kebocoran upah gaji sebesar 1,67 persen dari nilai
PDRB pada tahun 2016, menurun menjadi 1,63 persen pada tahun 2017 dan
1,58 persen pada tahun 2018. Sementara itu, laju pertumbuhan pendapatan
Tabel 10. Aliran Pendapatan Faktor Surplus Usaha Neto, Provinsi DKI
Jakarta Tahun 2016-2018
3.183,47
2.895,24
2.819,12
2.639,71
2.562,07
2.599,17
2.335,35 2.365,36
2.159,07
PNRB DKI Jakarta pada tahun 2016 sebesar 2.639,71 triliun rupiah,
meningkat pada tahun 2017 dan 2018 menjadi sebesar 2.365,36 triliun rupiah
6,40
6,20
6,17 6,14
5,98
5,91
2017 2018
5.2. REKOMENDASI
Badan Pusat Statistik, 2009, Sistem Neraca Nasional 2008, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, Pedoman Penyusunan PDRB Kab/Kota Tahun Dasar 2010 Menurut
Pengeluaran, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, 2019, Produk Domestik Regional Bruto
Provinsi DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha 2014-2018, Jakarta: Badan Pusat
Statistik Provinsi DKI Jakarta.
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, 2004, Tabel Input-Output Kalimantan
Timur Tahun 2003, Samarinda, BPS Provinsi Kalimantan Timur dan Bappeda
Provinsi Kalimantan Timur.
Badan Pusat Statistik Kota Bontang, 2001, Studi Pendapatan Faktor Produksi Neto Kota
Bontang Tahun 2000, Bontang: Badan Pusat Statistik Kota Bontang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2012, Kajian Pendapatan Faktor
Neto Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011, Tenggarong: Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Eurostat, 2008, Manual Adoption of Supply, Use and Input-Output Tables, Luxemburg:
Office for Official Publications of The European Communities.
Puji Agus Kurniawan, Pendapatan per Kapita Indonesia, Disampaikan pada Workshop
Studi Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif dan Pendapatan per Kapita Provinsi
DKI Jakarta tanggal 25 Juni 2019.
Sub Direktorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja, 2014, Statistik Komuter
Jabodetabek Hasil Survei Komuter Jabodetabek 2014, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
1. Pertanian,
Peternakan,
A 1 985 830 2 051 397 2 125 461
Kehutanan, dan
Perikanan
2. Pertambangan dan
B 5 181 434 5 746 496 6 591 828
Penggalian
3. Industri Pengolahan C 290 775 892 317 549 426 341 719 791
4. Pengadaan Listrik
D 6 345 691 7 449 251 9 119 705
dan Gas
5. Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah E 798 273 838 066 923 923
dan Daur Ulang
6. Konstruksi F 270 388 055 291 528 362 314 631 039
7. Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi G 358 462 736 394 563 507 440 072 588
Mobil dan Motor
8. Transportasi dan
H 76 598 597 85 669 283 94 142 442
Pergudangan
9. Penyediaan
Akomodasi dan I 108 895 786 116 568 312 124 334 941
Makan Minum
10. Informasi dan
J 156 864 251 180 743 711 204 640 319
Komunikasi
11. Jasa Keuangan K 228 374 141 251 595 023 266 702 564
12. Real Estate L 133 854 878 145 709 477 157 411 863
13. Jasa Perusahaan M,N 160 303 459 187 465 870 214 597 420
14. Administrasi
Pemerintahan dan O 123 168 685 122 371 391 143 324 062
Jaminan Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan P 120 598 760 124 011 879 132 950 588
16. Jasa Kesehatan Q 36 606 201 39 956 267 44 195 411
R,S,
17. Jasa Lainnya 79 870 951 91 545 587 101 689 803
T,U
Total 2 159 073 618 2 365 363 304 2 599 173 749
1. Pertanian, Peternakan,
Kehutanan, dan A 1 387 526 1 391 534 1 394 394
Perikanan
2. Pertambangan dan
B 2 911 787 2 916 306 2 939 847
Penggalian
3. Industri Pengolahan C 193 625 441 207 942 398 219 744 514
4. Pengadaan Listrik dan
D 3 904 568 4 344 531 5 228 251
Gas
5. Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah E 666 203 685 691 750 735
dan Daur Ulang
6. Konstruksi F 198 680 175 208 861 696 215 890 436
7. Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi Mobil G 245 877 299 259 765 282 276 058 356
dan Motor
8. Transportasi dan
H 51 657 919 56 260 551 61 318 536
Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi
I 76 873 466 81 389 913 85 779 670
dan Makan Minum
10. Informasi dan
J 156 515 656 172 427 806 189 064 024
Komunikasi
11. Jasa Keuangan K 168 797 696 178 829 381 183 582 608
12. Real Estate L 102 395 777 106 781 893 111 601 213
13. Jasa Perusahaan M,N 116 289 744 128 237 350 139 487 441
14. Administrasi
Pemerintahan dan O 64 388 948 61 594 188 67 893 776
Jaminan Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan P 74 590 908 75 889 694 80 506 813
16. Jasa Kesehatan Q 25 255 984 26 920 026 28 668 933
R,S,
17. Jasa Lainnya 56 097 784 61 128 342 66 286 071
T,U
Total 1 539 916 881 1 635 366 581 1 73195 620
PDRB
1991 PNRB
2004 Pendapatan
2018
per Kapita per Kapita per Kapita
47,94 juta 46,40 juta 227,23 juta
DKI Jakarta
Indonesia
PENGERTIAN
Merupakan pendapatan
yang benar-benar
dimiliki oleh seluruh
yang tinggal di wilayah
DKI Jakarta
Nett Konsumsi
Nilai Pajak/
PDRB
+ Factor
income
- Modal -
Subsidi
Tetap
PERHITUNGAN
Keterangan
Nilai PDRB merupakan nilai Produk Domestik Bruto DKI Jakarta
DATA DASAR
Pengumpulan - Survei Komuter (BPS)
Data Dasar - Tenaga Kerja (Kemenaker)
- Sensus Ekonomi 2016 (BPS)
- Laporan Keuangan Perusahaan
- Neraca Pembayaran Indonesia (BI)
PENGOLAHAN NET
FACTOR INCOME (NFI)
TENAGA KERJA
Pengolahan
PENGOLAHAN Data Dasar
REGIONAL INCOME
PENGOLAHAN
REGIONAL INCOME
LEVEL PDRB
PUBLIKASI INCOME
PER CAPITA PROVINSI
Publikasi DKI JAKARTA
lapangan usaha yang dominan
Dalam pembayaran upah/gaji
Tahun 2016
Rp Rp
Rp
Rp
Rp
18,58 12,31 10,6
Rp 10,01 8,66
Rp Rp Rp
Rp
19,50
12,80 11,37 10,93 9,56
Alur
Perhitungan
Pendapatan
Per Kapita
PnRB PnB
Transfer out
Rp 406 Triliun
AGREGAT PDB INDONESIA
DAN PDRB DKI JAKARTA
Tahun 2016
17 %
2 1509,07 T 12 401,73 T
22 %
2 639,71 T 12 004,72 T
Pendapatan Regional
DKI Jakarta Pendapatan Nasional
12 %
2 336,35 T 9 429,09 T
AGREGAT
PER KAPITA
Tahun 2016
PDRB
1991 PNRB
2004 Pendapatan
2018
per Kapita per Kapita per Kapita
47,94 juta 46,40 juta 227,23 juta
DKI Jakarta
Indonesia