N Judul Penelitian & Metodologi (Populasi, Intervensi (Apa, Kesimpulan & saran Implikasi terhadap Keperawatan
o Tujuan Penelitian Sampel,Desain) Bagaimana, Kapan) setempat
Saran:
1 Kepadapasienuntukmenghind
arifaktorpemicuterjadinyaas
ma.
2 Kepadaperawatuntukmelaku
kanasuhankeperawatansecara
komprehensiuntukpemulihan
kebutuhanoksigenpasien.
4 Pengaruh Fisioterapi Desain penelitian ini Proses pengambilan dan SIMPULAN Pemberian tindakan rehabilitasi
. Dada, Batuk Efektif Dan Quasi Eksperimen dengan pengumpulan data Gambaran distribusi responden nafas pada penderita PPOK dapat
Nebulizer Terhadap menggunakan metode dalam penelitian ini menurut usia, lebih banyak memperbaiki ventilasi dan
Peningkatan Saturasi observasi dengan diperoleh dengan dalam kategori usia lanjut yang memperbaiki kapasitas fungsional
Oksigen pendekatan desain One lembar observasi untuk mengalami PPOK yaitu 59 pernafasan. Latihan rehabilitasi
Dalam Darah Pada Pasien Group Pre – Post Test. mencatat fisioterapi tahun. Gambaran distribusi nafas yang dilakukan dengan
PPOK Populasi dalam penelitian dada, batuk efektif, dan responden menurut lama teratur dan berkelanjutan dapat
ini adalah pasien PPOK nebulizer, sedangkan menderita PPOK yang lebih menurunkan angka eksaserbasi dan
Tujuan: dari bulan April – Juni untuk saturasi oksigen banyak yaitu lama menderita meningkatkan kualitas hidup
2019 sebanyak 29 orang. menggunakan alat PPOK 23 tahun. Rata-rata pasien PPOK
Tujuan dari penelitian ini Sampel penelitian adalah oksimetri dan lembar saturasi oksigen sebelum
adalah untuk mengetahui pasien PPOK yang dirawat observasi. diberikan intervensi yaitu 93,
pengaruh pemberian di RS Islam Jakarta Proses pengumpulan sedangkan rata-rata sesudah
fisioterapi dada, batuk Cempaka Putih dan data dilakukan selama diberikan intervensi meningkat
efektif, dan nebulizer pengambilan sampel 60 hari berturut-turut. menjadi yaitu 97.
terhadap peningkatan secara purposive Sebelum dilakukan Ada pengaruh fisioterapi dada,
saturasi oksigen dalam sampling, jumlah sampel intervensi terlebih batuk efektif dan nebulizer
darah pada pasien PPOK dalam penelitian ini dahulu dilakukan terhadap peningkatan saturasi
di RS Islam Jakarta sebanyak 29 responden. pengukuran saturasi oksigen sebelum dan sesudah
Cempaka Putih. Penelitian ini dilaksanakan oksigen, kemudian diberikan intervensi.
di RS Islam Jakarta pemberian intervensi.
Cempaka Putih pada Setelah itu dilakukan SARAN
tanggal 20April sampai pengukuran berulang 1. Rumah Sakit
dengan 20 Juni 2019. dengan menggunakan Agar pemberian
oksimetri. fisioterapi dada, batuk
efektif dan terapi
nebulizerdapat diberikan
secara menyeluruh dan
dapat dijadikan sebagai
salah satu tindakan atau
prosedur tetap yang
dapat dilakukan perawat
dalam pemberian asuhan
keperawatan bagi
pendertia PPOK yang
mengalami penurunan
saturasi oksigen.
2. Petugas Kesehatan
Perlunya pendidikan
atau pelatihan bagi
petugas kesehatan lebih
lanjut tentang prosedur
fisioterapi dada, batuk
efektif dan terapi
nebulizer terkait dengan
hasil penelitian dimana
pemberian intervensi
fisioterapi dada, batuk
efektif dan terapi
nebulizer mempengaruhi
peningkatan saturasi
oksigen menjadi lebih
baik