Anda di halaman 1dari 2

Menurut KBBI puisi adalah gubahan dalam Bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara

cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengelaman dan membangkitkan


tanggapan khusus lewat penataa bunyi, kirama, dan makna khusus.

Dalam sejarah kesusastraan Indonesia, puisi merupakan genre yang paling tua. Genre ini telah
ditemukan dalam naskah-naskah Melayu, seperti Adat Raja-Raja Melayu dan Hikayat Sri Rama.
Sebelumnya, puisi juga ditemukan dalam epos Mahabarata dan Ramayana yang dibawa para
pedagang india sekitar abad ke-10

Sejak saat itu, puisi (yang dahulu dikenal dengan pantun) berkembang di Nusantara dan
biasanya digunakan untuk menyampaikan amanat. Selanjutnya, fungsi puisi meluas menjadi
wadah mengapresiasikan pendapat/ide. Saat ini, puisi kerap digunakan untuk media kritik sosial
yang mencangkup realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Yustinah dan Ahmad Ishak, Bahasa Indonesia, Penerbit Erlangga; PT. Gelora Aksara Pratama,
2008.

Puisi pengertianya sangat beragam, tetapi beberapa ahli merumuskan pengertian puisi dengan
keintian yang serupa. Slamet Muljana (lewat Rakhmat Djoko Pradopo, 2002;113)
mendefinisikan puisi sebagai bentu sastra dalam pengulangan suara atau kata yang
menghasilkan rima, ritma, dan musikalitas. Puisis mengekspresikan pemikiran yang
membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang
berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting, yang direkam dan diekspresikan,
dinyatakan dengan menarik dan memberi kesan. Hal 19

Sementara itu, Rakhmat Djoko Pradopo (2002;7) menyatakan bahwa puisi mengekspresikan
pemikiran yang membangkitkan perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam
susunan yang berirama. Puisi merupakan rekaman dann interpretasi pengalaman manusia yang
penting dan digubah dalam bentuk wujud yang paling berkesan
Luxemburg dkk. (1986;175) menjelas bahwa teks puisi ialah teks-teks monolog yang isisnya
pertama-tama sebuah alur. Teks puisi bercirikan penyajian tipografik tertentu. Definisi ini tidak
hanya mencangkup jenis-jenis sastra, melainkan juga ungkapan bahasa yang bersifat pepatah,
pesan iklan, semboyan politik, syair lagu-lagu pop dan doa-doa. Hal 20

Adapun A. Ricard, seperti dikutip Tarigan (1991;9) berpendapat bahwa hakikat puisi
mengandung makna keseluruhan yang merupakan perpaduan dari tema, perasaan, nada dan
amanat. Hal ini sejalan dengan Jacob Sumarjo dan Saini K.M (1997; 124-125) yang menyatakan
empat arti puisi, yakni arti lugas (gagasan penyair), perasaan penyair, nada dan itikad. Hal21

Andi wicaksono, Menulis Kreatif Sastra dan Beberapa Model Pembelajarnya,


Garudhawaca,2014

Jadi bisa disimpulkan bahwa pada hakikatnya puisi itu adalah salah satu karya sastra yang
mempunyai nilai estetika (seni) yang tinggi dan berasal dari interpretasi pengalaman hidup
manusia yang digubah dalam wujud yang paling berkesan atau sebagai hasil imajinasi dan
gagasan penyairyang dituangkan dalam bentuk tipografi yang spesifik. Puisi itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai