Berdasarkan sejarah yang menyatakan bahwa mulai terjadinya jalan adalah
akibat semakin meningkatnya aktivitas manusia yang mempunyai hasrat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari kondisi jalan setapak sampai mengalami perkembangan melalui proses peningkatan kualitas produksi yaitu dari pembukaan jalan baru dan kemudian terjadinya peningkatan terhadap jalan tersebut.
Makin meningkatnya pertumbuhan penduduk kolerasinya pada suatu
pertumbuhan lalu lintas pada suatu ruas jalan, maka direncanakanlah suatu konstruksi lapisan perkerasan berdasarkan metode-metode yang ada. Namun dalam pemilihan metode yang akan digunakan untuk perencanaan konstruksi jalan, diperlukan sekali pengetahuan dan keahlian mengenai segala hal yang berhubungan dengan perencanaan perkarasan jalan.
Untuk meningkatkan proyek jalan Jurusan Koto Tinggi-Simpang Sei Dadap
Kecamatan Gunung Mas Kabupaten 50 Kota, penulis melakukan perhitungan ulang dengan menggunakan tiga metode antara lain, Analisa Komponen Bina Marga, AASHTO’86 dan Asphallt Institute guna untuk mendapatkan nilai lapisan perkerasan dalam hal pemanfaatan dan efisiensi pendanaan sehingga tercapai sasaran perencanaan. Dari hasil perencanaan perkerasan jalan yang dipakai, diharapkan akan diperoleh ketebalan perkerasan jalan yang sesuai umur rencana 10 tahun, dari tahu 2001 sampai 2011.