Anda di halaman 1dari 13

TUGAS ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

(APSI)

Oleh :

1. Gumelar Ardiansyah 142310008

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


DIAN CIPTA CENDIKIA BANDAR LAMPUNG
2017
SOAL ADVANCE

1. Apakah yang dimaksud dengan ROI (Return On Investment) dan


mengapa banyak executive sangat memperhatikan ROI?

2. Buatlah sebuah proposal proyek pengembangan sistem informasi sebuah


apotek!

3. Buatlah WBS untuk proyek pengembangan sistem informasi sebuah


apotek!

JAWABAN:

1. ROI (Return On investment) adalah ukuran yang menunjukan seberapa besar


laba atau keuntungan yang didapat dari aktiva yang digunakan. Dengan
mengetahui rasio ini, akan dapat diketahui apakah perusahaan efisien dalam
memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan.
Banyak executive sangat memperhatikan ROI karena mempunyai arti yang
sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat
menyeluruh. Sangat berguna sebagai alat control juga berguna untuk
keperluan perencanaan. ROI dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan apabila perusahaan akan melakukan ekspansi.Dan merupakan salah
satu bentuk dari rasio profitabilitas yang imaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang diinvestasikan dalam
aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan.
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN OBAT PADA APOTEX SEHATI

I. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan ilmu informatika yang pesat mendorong masyarakat


baik kelompok maupun perorangan, instansi baik pemerintah maupunswasta untuk
memanfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu informatika tersebut. Keunggulan
komputer dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta
efisiensi suatu aplikasi. Pada sebuah apotek dapat digali berbagaimacam informasi
dari data transaksi penjualan obat dan pembelian obat, Informasi inidapat digunakan
pihak apotek dalam mengatur sistem penjualan obat, sehingga dapatmempermudah
pelayan apotek dalam memperhitungkan laba yang diperoleh. Selainitu pihak apotek
wajib memperhitungkan stok obat tertentu yang berada dalam apotek tersebut.

Keputusan-keputusan ini pada akhirnya dapat membantu apotek untuk lebih


mengpotimalkan kinerjanya. Pada transaksi pembelian obat data tersebut harus
dimasukan kedalam komputer maka secara otomatis akan mempengaruhi data
obatyang ada akan bertambah. Sama halnya bila ada transaksi penjualan obat data
tersebutdimasukkan kedalam komputer maka secara otomatis data obat yang ada
akan berkurang.

Apotek X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidangkesehatan


yaitu penyediaan obat, dalam pengoperasiannya apotek ini memiliki
banyak  supplier dan konsumen.
Kegiatan yang ada di apotek ini yaitu transaksi penjualanobat-obatan kepada
konsumen dan transaksi pembelian obat dari supplier, penjualandilakukan dengan dua
cara, yaitu dengan menggunakan resep dokter dan juga tanparesep dokter. Selain
menjaul obat yang sudah jadi, apotek juga menjual obat racikanyang diracik
berdasarkan resep dari dokter. Permasalahan yang sedang dihadapi olehApotek X itu
adalah pencatatan sistem informasi masih dilakukan secara manualsehingga
menimbulkan kemungkinan terjadinya human errors, dengan banyaknya jenis obat-
obatan, maka proses pendataan yang dilakukan secara manual akanmembutuhkan
waktu yang lama. Oleh sebab itu, apotek ini perlu mengubah sisteminformasinya dari
system manual menjadi system terkomputerisasi maka dibuatlahsuatu PROYEK
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEX
SEHATI, yang diharapkan dapat membantu apotek dalam penanganan fungsi
administrasi dan pendataan transaksi-transaksi yang terjadi.

II. Ruang Lingkup Proyek Sistem

Proyek sistem Informasi penjualan obat yang akan dikembangkan ini mempunyai
ruang lingkup yang harus dikerjakan sebagai berikut:
1. Menganalisis Operasi dan transaksi yang berhubungan dengan penjualan
dan pembelian obat.
2. Mengidentifikasi prosedur dan laporan-laporan yang berhubungan
dengan penjualan obat.
3. Mendesain sistem informasi yang dapat mendukung semua
operasi perencanaan penjualan.
4. Membuat program komputer untuk sistem informasi ini.
5. Menerapkan dan menguji sistem informasi ini sampai dapat dioperasikan
dengan memuaskan
III. Sasaran Proyek Sistem Informasi

Sasaran dari sistem informasi penjualan obat yang akan dikembangkan adalahuntuk
mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul. Adapun rincian sasaran yang akan
dicapai ini adalah sebagai berikut:
1. Mengefektifkan waktu pada proses penjualan
2. Dapat memberikan pelayanan order kepada pembeli dengan lebih baik.
3. Menyediakan laporan-laporan penjualan tepat pada waktunya.
4. Mengurangi ruang untuk penyimpanan data.
5. Mengefektifkan waktu dalam proses pencarian data.

IV. Permasalahan - Permasalahan

Dari beberapa permasalahan-permasalahan yang terjadi yang berhubungan dengan


proses penjualan obat ini, sehingga dibuat perencanaan sistem penjualan ini adalah:
1. Langganan mengeluh karena pelayanan yang kurang baik dan lamanya
proses pelayanan.
2. Untuk mengetahui stok obat dilakukan dengan cara memeriksa ke gudang
sehingga akan memperlambat pekerjaan.
3. Memerlukan ruang yang luas untuk penyimpanan data.
4. Sumber daya manusia yang memungkinkan untuk mengoperasikan komputer.
5. Proses pencatatan data yang manual menyebabkan terjadinya human error.
6. Didalam transaksi penjualan dan pembelian obat masih terkesan manual
karena didalam menghitung harga obat yang menggunakan kalkulator dan
tertulis sehingga proses perhitungan menjadi kurang efektif dan kurang
efisien.
V. Kebutuhan-kebutuhan Informasi Pemakai Sistem

Kebutuhan informasi minimum yang harus dihasilkan oleh sistem ini adalahsebagai
berikut :
Terdapat dua user yaitu : owner atau admin dan Asisten Apoteker/staf.
Staf hanya dapat melihat data barang dan juga untuk transaksi penjualan,
menerimafaktur pembelian obat yang dipesan oleh admin, membuat laporan.
Sedangkan untuk owner dapat mengoperasikan semuanya, mengelola data master,
data obat, dan data staf.
1. Data Master 
Dalam data master ini berisi Data Konsumen, Data Supplier, Data Obat, Stok
obat, Jenis obat, Data Shift.
2. Master Transaksi
Dalam master transaksi ini berisi mengenai transaksi-transaksi yang terjadi
baik mengenai Pemesanan/Pembelian, Penjualan, Retur Pembelian,dan Retur
Penjualan.
3. Katalog
Katalog Berisi informasi mengenai Obat.
4. Laporan
Berisi Laporan Pembelian, Laporan Penjualan, Laporan Konsumen, Laporan
Obat, Laporan Supplier, Laporan Retur Pembelian & Retur Penjualan Yang
dibutuhkan oleh manajer dalam proses pengambilan keputusan.

VI. Kegiatan Perencanaan

Sesuai dengan ruang lingkup dari proyek sistem informasi yang dijabarkan dan telah
disetujui bersama maka kegiatan - kegiatan yang akan dilakukan adalahsebagai
berikut :
1. Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam
pembuatansystem
2. Menganalisis sistem.
3. Mendesain sistem, termasuk desain perangkat lunak aplikasi.
4. Menerapkan sistem.

VII. Metodologi Pengembangan

Sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menggunakan metodewaterfall :


a. Rekayasa dan Pemodelan Sistem
Pada tahap ini, rekayasa informasi mencakup pengumpulan
sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana
aplikasi iniakan dibangun 
b. Analisis Sistem
Kegiatan analisis perangkat lunak meliputi analisis spesifikasi perangkat
lunak, analisis ingkungan pengembangan, analisis struktural, dan
diagramrelasi, Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap.
c. Desain Sistem
Perancangan perangkat lunak dilakukan berdasarkan hasil analisis
kebutuhan perangkat lunak, yang mencakup perancangan
arsitektur, perancangan modul aplikasi, dan perancanga antarmuka.
d. Pengkodean sistem
Dalam proses ini, hasil analisis dan desain sistem pada proses sebelumnya
diterjemahkan kedalam bentuk mesin, jika desain dilakukan dengan cara
anglengkap, pembuatan kode dapat dilakukan secara mekanis.
e. Pengujian sistem
Pengujian sistem ini akan dilakukan untuk menguji apakah sistem yang
telah dirancang dan diimplementasikan sudah sesuai dengan hasil
analisisyang telah dilakukan.
f. Pemeliharaan sistem
Pemeliharaan dilakukan terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi
pada prototipe perangkat, dokumen teknis perangkat lunak, maupun
pemeliharaan sistem, seperti perubahan atau penyesuaian terhadap situasi
yang sebenarnya.

VIII. Kendala-kendala

Kendala yang dihadapi selain dari faktor luar tapi juga datang dari SDM sendiri dan
perusahaan. Kendala ini meliputi :
a. Penggunaan/ketersediaan dana.
Ketersediaan dana yang sangat minim untuk pengembangan sistem yang
tidak  boleh melebihi Rp. 10.000.000,- 
b. Waktu.
Semua proyek-proyek pengembangan komputer yang direncanakan harus
telah selesai dan siap dioperasikan dengan baik paling lama awal tahun2013,
dengan waktu pengembangannya paling lama tahun 1 tahun sejak usulan
initelah disetujui dan mempunyai umur ekonomi paling sedikit 3 tahun dan
palinglama 6 tahun.

IX. Biaya Pembuatan Proyek

Besarnya biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :


1. Pengadaan

No Transaksi Biaya
1 Pembelian Perangkat Keras Rp.1.000.000
2 Biaya perawatan Rp.500.000
Total Rp.1.500.000
2. Biaya Proyek
A. Konsultan

No Transaksi Biaya
1 Analis Rp.1.000.000
2 Programmer Rp.2.000.000
3 Akomodasi Rp.2.000.000
Total Rp.5.000.000

B. Tahap Desain

No Transaksi Biaya
1 Pengumpulan data Rp.1.000.000
2 Rapat koordinasi Rp.500.000
3 Staff Rp.1.000.000
4 Pembelian kertas/ATK Rp.500.000
Total Rp.3.000.000

C. Tahap Penerapan Sistem

No Transaksi Biaya
1 Biaya pembuatan formulir baru Rp.100.000
2 Konversi data Rp.200.000
3 Manajemen & staff Rp.200.000
Total Rp.500.000

3. Biaya Perawatan Sistem

No Transaksi Biaya
1 Overhead (listrik,dll) Rp.1.300.000
2 Perawatan perangkat keras Rp.1.000.000
3 Biaya manajemen yang terlibat dalam Rp.2.000.000
operasi sistem
Total Rp.4.300.000
X. Manfaat Pembangunan Proyek Sistem Informasi

Besarnya manfaat yang akan dihasilkan oleh system adalah sebagai berikut:

a. Keuntungan Berwujud

1 Pengurangan biaya operasi Rp.500.000


2 Pengurangan kesalahan-kesalahan proses Rp.500.000
3 Peningkatan penjualan Rp.1.000.000

b. Keuntungan Tak Berwujud

1 Peningkatan pelayanan Rp.1.000.000


2 Peningkatan kepuasan pemakai Rp.1.000.000
3 Peningkatan keputusan manajemen Rp.1.000.000

XI. Penilaian Kelayakan Sistem Informasi

A. Kelayakan Teknik

Item Penilaian Keterangan


Ketersediaan teknologi di pasaran Mudah/ada
Kemudahan pengoprasian Mudah

B. Kelayakan Operasi

Item Penilaian Keterangan


Kemampuan personil Mampu
Kemampuan system menghasilkan informasi Baik
Efisiensi system Baik
Kemampuan pengendalian sistem Baik

C. Kelayakan Jadwal

Item Penilaian Kendala Keterangan


Waktu pengembangan 1 Tahun 10-15 Minggu
Probabilitas selesai 90%

D. Kelayakan Ekonomi

Item Penilaian Kendala Keterangan


Dana yang dikeluarkan Rp.10.000.000 10-15 Minggu
Probabilitas selesai 90%

E. Kelayakan Hukum

Pengembangan sistem informasi ini tidak melanggar kaidah-kaidah hukum yang


ada,baik yang di tetapkan oleh pemerintah maupun peraturan internal.

XII. Kebutuhan Tenaga Kerja

Banyaknya tenaga kerja yang akan melaksanakan proyek ini kami sesuaikan dengan
ruang-lingkup proyek yang akan dikerjakan. Lamanya mereka terlibat dalam proyek
ini didasarkan atas pada pekerjaan yang harus ditangani di proyek ini.

No Nama Jabatan Waktu


(minggu)
1 Gumelar Ardiansyah, S.E M.Ti Koordinator 12
2 Dinda Elfila Rosa, M.Kom Analysis system senior 6
3 Mei Hidayanti, M.Kom Analysis system 6
4 Ramly Aziz, S.Kom Programmer 8
5 Erlangga Saputra, S.Kom Programmer 8

XIII. Kebutuhan Perangkat Keras


Untuk masing-masing kegiatan maka dibutuhkan perangkat keras sebagai penunjang
dalam pembuatan system ini sebagai berikut:

Unit Sistem
- Chase + Power Supply : Ersys PS 450 w
- Motherboard : Mb G31-M9
- Processor : Core 2 Duo 7500
- RAM : DDR 2 1GB
- Optical Drive : DVD RW 24x sata
- Harddisk : Seagate 160 GB SATA
- VGA card : VGA Intel X3100 
- Monitor flat 14 inch- Dot matrix printer

XIV. Jadwal Pelaksanaan

Karena waktu untuk masing-masing kegiatan mempunyai unsur probabilitasmaka,


waktu yang akan kami gunakan menggunakan tiga acuan: (ai) Waktu optimis,(bi)
Waktu tengah, (ci) Waktu pesimis.

Kode Nama Kegiatan Waktu(minggu)


ai bi ci
Kegiatan
A Analisis sistem 9 6 5
B Desain sistem 6 4 3
C Pengadaan perangkat keras 5 4 3
D Pemasangan perangkat keras 1 1 1
E Pembuatan programmer computer 9 6 5
F Mengetes program computer 1 1 1
G Mengetes & mengoperasikan sistem 3 2 1
WBS PROYEK SISTEM INFORMASI APOTEK

Anda mungkin juga menyukai