Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

JURNAL ANGGARAN DAN KEUANGAN NEGARA INDONESIA

Persyaratan Umum

1. Redaksi Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia menerima naskah ilmiah dalam bidang
penganggaran dan pengelolaan keuangan negara
2. Naskah ilmiah tidak mengandung unsur plagiarisme. Naskah juga harus memenuhi pedoman
penulisan naskah dan belum pernah atau tidak dalam proses publikasi pada media lain, baik cetak
maupun elektronik.
3. Dewan Redaksi memiliki kewenangan penuh dalam menyeleksi naskah yang diajukan. Seleksi
terhadap naskah ilmiah akan dilakukan bersama dengan unit terkait secara tertulis dan obyektif.
4. Naskah ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Anggaran dan Keuangan Publik Indonesia tidak otomatis
mencerminkan pandangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
5. Naskah ilmiah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan jenis huruf Cambria 10.5
dan jarak spasi exactly 15, margin atas-bawah-kiri-kanan 3 cm. Ukuran kertas yang digunakan A4
dengan format satu kolom. Panjang naskah ilmiah setara dengan 10 – 25 halaman, termasuk gambar,
grafik, atau tabel.
6. Artikel yang akan dimuat dalam jurnal harus telah dilengkapi dengan surat pernyataan pengalihan
hak cipta.
7. Semua naskah yang masuk harus mengikuti format template naskah yang terdapat pada bagian akhir
pedoman ini.

Struktur Naskah Ilmiah

Struktur penulisan naskah ilmiah terdiri atas 10 bagian, yaitu: (1) judul; (2) baris kepemilikan; (3)
abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) tinjauan pustaka; (7) metodologi; (8) hasil analisis dan
pembahasan; (9) kesimpulan dan saran; (10) daftar pustaka. Masing-masing bagian ditulis dengan
menggunakan huruf besar (bold) dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Judul
1). Judul ditulis secara ringkas dan informatif yang mengandung kata-kata kunci dari topik yang
dibahas dengan jumlah kata diupayakan tidak lebih dari 12.
2). Jenis huruf yang digunakan cambria 14 (Bold) dan jarak spasi 1.
3). Judul ditulis dalam dua Bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menghindari
singkatan, rumus atau rujukan.

4). Judul dalam Bahasa Indonesia ditulis dengan menggunakan huruf besar. Sedangkan judul dalam
Bahasa Inggris ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata.
2. Baris Kepemilikan

1). Baris ini terdiri dari dua bagian, nama penulis dan instansi penulis beserta alamat dan email
address.
2). Nama-nama penulis hendaknya hanya mereka yang benar-benar berpartisipasi dalam penulisan
naskah dan tidak perlu mencantumkan jabatan atau gelar kesarjanaan dengan jumlah nama
yang dicantumkan maksimal 5 penulis.
3. Abstrak

1). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang berisi ringkasan masalah
penelitian, tujuan, metode penelitian, hasil analisis dan rekomendasi kebijakan

2). Abstak ditulis dalam satu paragraf dengan jumlah kata tidak lebih dari 200 kata dan diketik
dengan 1 spasi.
4.Kata Kunci

1). Kata kunci dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditulis dibawah abstrak sebanyak 3 - 6
kata kunci

2). Kata kunci ditulis sesuai urutan abjad dan antara kata kunci dipisahkan oleh koma(,).

5. Pendahuluan

1). Isi pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah, permasalahan, dan tujuan
penelitian.

2). Pada bagian Pendahuluan tidak perlu digunakan sub-sub judul. Panjang halaman pendahuluan
kurang lebih 10 – 15% dari total keseluruhan halaman naskah.
6. Tinjauan Pustaka

1). Tinjauan pustaka berisi kepustakaan yang digunakan untuk mendukung semua yang terkait
dalam penulisan naskah ilmiah tersebut.

2). Dalam bagian ini agar dihindari pencantuman kepustakaan yang tidak atau kurang relevan
dengan topik penulisan naskah ilmiah tersebut.
7. Metodologi

1). Bagian Metode Penelitian berisi materi dan metode yang digunakan dalam penelitian yang antara
lain mencakup alat analisis yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang diukur,
sumber, periodisasi dan teknik pengambilan data, serta analisis dan model statistik yang
digunakan.

2). Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian yang digunakan dapat menyesuaikan.

8. Hasil Analisis dan Pembahasan


1). Bagian ini menguraikan dan mendiskusikan hasil kajian. Penyajian pada bagian ini dapat
dilakukan dengan menggunakan tabel, grafik, atau gambar yang dapat mendukung atau
memperjelas penyajian hasil atau analisis.
2). Judul tabel, grafik, atau gambar disusun dalam bentuk frase (bukan kalimat) secara ringkas.

3). Judul tabel diletakkan di atas tabel tanpa diakhiri tanda titik.

4). Judul grafik, atau gambar diletakkan di bawah grafik atau gambar dan diakhiri dengan tanda
titik.
5). Menghindari pengulangan penulisan angka yang telah tercantum dalam tabel.

6). Materi pembahasan fokus pada apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis atau tidak, serta
kemukakan argumennya.
9. Kesimpulan dan Saran

1). Kesimpulan merupakan jawaban atas tujuan penelitian yang telah dicantumkan pada bagian
Pendahuluan.

2). Penulisan kesimpulan tidak menggunakan kalimat atau bahasa statistik.

3). Penulisan kesimpulan tidak dalam bentuk pointer atau numerical, tetapi dalam bentuk paragraf
esai.
10. Daftar Pustaka

1). Kepustakaan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanyalah kepustakaan yang telah menjadi
rujukan dalam penulisan naskah ilmiah tersebut.

2). Kepustakaan yang dirujuk hendaknya memperhatikan kemutakhiran atas kepustakaan tersebut.

3). Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis.

Anda mungkin juga menyukai