Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau

Sacopte scabiei varian hominis yang berukuran kecil, dan biasanya tidak

langsung terlihat. Parasit ini yang menggali ke dalam epidermis dan bertelur,

memicu respon imun inang yang mengarah pada rasa gatal yang hebat

sebagai respon terhadap beberapa tungau. Manifestasi klinis dari penyakit

skabies meliputi Pruritus nokturnal, menyerang secara kelompok, adanya

terowongan (kunikulus) dan menemukan tungau.

2. Pengaruh Ivermectin pada terapi penderita skabies sangatlah bermanfaat dari

uraian diatas, mekanisme ivermectin pada skabies yang dikarenakan infeksi

parasit tungau skabiei, ivermectin yang dikenal sebagai obat anti-parasit

dengan menjalankan fungsinya yang pertama yaitu mempunyai peran yang

efektif dan sangat ampuh melawan setidaknya beberapa tahap nematoda

parasit yang mempengaruhi hewan dan manusia. Avermectins mempengaruhi

sekelompok glutamat-gated-saluran Cl ditemukan dalam sel-sel saraf

nematoda atau otot, hyperpolarization menyebabkan dan kelumpuhan dengan

meningkatkan permeabilitas Cl membran sel. Karena itu dengan terapi

Ivermectin pada penderita skabies sangatlah ampuh untuk mengatasi infeksi

parasit tersebut dengan melumpuhkan dan menghambat perkembangan

parasit pada penderita skabies.

32
3. Di dalam agama Islam dijelaskan model-model mengenai pengaruh

ivermectin terhadap terapi skabies tetapi Islam mengajarkan untuk menjaga

kesehatan diri sebagai amanat Allah SWT dengan baik, yang salah satunya

adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal dan

berupaya untuk mengobati diri agar memperberat penyakit. Selain itu Islam

juga mengajarkan untuk berobat tetapi harus memperhatikan apakah hal itu

menjadi maslahah atau mudharat. Tidak berlebihan dalam suatu hal yang

dalam hal ini jangan memberikan ivermectin melebihi dosis yang dianjurkan

atau akan terjadi hal mudharat pada penderita penyakit tersebut juga salah

satu anjuran Islam dalam menjaga nyawa. Bagi kedokteran, pengaruh

ivermectin pada penderita skabies bisa menjadi terapi yang efektif dan

merupakan solusi terbaik dalam efisiensi kepada penderita skabies yang

memiliki resiko timbulnya efeksamping obat cukup minim dan bagi Islam

sebagai agama, jelas pemberian ivermectin diperbolehkan selama masih

dalam batas wajar dan tidak berlebihan yang menyebabkan mudharat.

5.2. Saran

1. Untuk masyarakat awam agar bijak dalam penggunaan obat sebagai terapi

terbaik untuk penyakit, karena dari Allah SWT. Selain itu juga sebaiknya

masyarakat aktif membekali diri dengan pengetahuan mengenai penyakit

menular yang disebabkan parasit seperti tungau dan selalu tahu menjaga

kebersihan pada diri dan lingkungannya agar terhindar dari penularan

skabies.

2. Untuk kalangan kedokteran muslim hendaknya memperhatikan dalam

33
memberikan suatu terapi pada pasien. Karena kalau terlalu berlebihan akan

menjadi bahaya dan bila kurang tidak akan menjadi sembuh. Islam

mengajarkan untuk menjauhi segala hal berbentuk mudharat. Karena hal

tersebut akan mempengaruhi proses pengobatan, sehingga diharapkan

penderita akan mengikuti arahan dan anjuran pengobatan yang telah

disampaikan oleh dokter.

3. Kepada kalangan medis untuk lebih memperhatikan kebijaksanaan dalam

menyampaikan cara penggunaan obat yang tepat dan edukasi tentang

kesehatan pada penderita skabies.

4. Untuk para Ulama diharapkan memberikan bimbingan rohani terhadap para

penderita skabies untuk mempertebal iman dan taqwa apabila mereka

menderita sakit. Sebab ini merupakan ujian dari Allah kepada hamba-Nya.

Juga memberikan pengetahuan Islam kepada kalangan medis agar lebih

mengutamakan kepentingan yang bersifat maslahah dan menghindari

mudharat.

34

Anda mungkin juga menyukai