Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

ASMA
Created by: Arista Rizki Oktaviani; Novita Dewi Lestari; Yeni Cristiana

Apa Itu Asma ????

Adalah suatu penyakit dari saluran pernafasan dengan ciri meningkatnya respon trakea
dan bronkus terhadap berbagai rangsangan alergen yang memiliki manifestasi adanya
penyempitan jalan nafas yang bisa kembali spontan. Asma tiba-tiba dapat kambuh dan
mengganggu aktivitas sehari-hari namun bisa dikontrol.

Pemicu Asma TANDA & GEJALA

Anak-anak:
Lesu atau kurang sehat, batuk yang disertai
dengan flu pada malam hari selama 10-14 hari

Dewasa:
Sesak, batuk, terutama pada pagi hari dan
malam hari, pernafasan pendek, bunyi mengi,
kadang disertai dahak hijau, jernih atau
kekuningan.

Pertolongan Pertama Saat Serangan Asma


 Tenangkan dan berikan posisi yang nyaman pada pasien.
 Bantu pasien menggunakan inhaler.
 Pasien diajak bernafas perlahan-lahan.
 Jika dalam waktu 5 menit tidak ada perubahan, berikan inhaler.
 Jika tidak ada perubahan, rujuk pasien ke dokter.

Terapi Farmakologi Terapi Non


Simpatomimetik farmakologi
Mencegah bronkospasme yang disebabkan oleh latihan
fisik. Contoh: albuterol, bitolterol, terbutalin.  Pemahaman tentang penyakit
Xantin asma.
Mencegah asma bronkial dan bronkospasme reversibel.  Mengendalikan faktor penyebab
Contoh: aminofilin dan teofilin. asma.
Antikolinergik  Pemberian oksigen.
Melebarkan saluran nafas. Contoh: Ipatropoium bromida  Banyak minum untuk menghindari
dan tiotropium bromida dehidrasi.
Kromolin Sodium dan Nedokromil  Kontrol secara teratur.
Kromolin sodium  mencegah asma.
 Pola hidup sehat (tidak merokok,
Nedokromil  terapi pemeliharaan asma.
Kortikosteroid
menghindari kegemukan, olah
Pemeliharaan dan profilaksis asma. raga.
Contoh: deksametason, flunisolid, budesonid.
CARA MENGGUNAKAN
INHALER

Kocok inhaler dengan baik


sebelum digunakan Buka penutup ujung inhaler
(3 – 4 kali kocok)

Letakkan bagian mulut inhaler


Tarik nafas dalam-dalam dan
pada mulut diantara gigi atas dan
hembuskan nafas secara perlahan bawah, kemudian tutup mulut
dengan merapatkan bibir
(jangan digigit)

Mulailah menarik nafas perlahan Tahan nafas selama 10 detik atau


dan tekan inhaler 1 kali selama mungkin yang Anda
bersamaan dengan menarik nafas sanggup, lalu hembuskan nafas
perlahan sedalam-dalamnya. secara perlahan

Jika dokter menyarankan lebih dari 1 kali pemakaian inhaler, maka tunggulah 1 menit
sebelum kembali mengocok inhaler dan mengulangi langkah pada poin 3-6. Setelah
selesai, berkumurlah dahulu dengan air hangat, kemudian cuci dan bersihkan ujung
inhaler dengan air hangat. Simpanlah inhaler pada suhu kamar

Anda mungkin juga menyukai