IJISET - Jurnal Internasional Sains, Teknik & Teknologi Inovatif, Vol. 2 Edisi 4, April 2015.
www.ijiset.com
Menerapkan Sistem Pemesanan Makanan Online yang
Dapat Disesuaikan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web
Varsha Chavan, Priya Jadhav, Snehal Korade danPriyanka Teli
Departemen Komputer, Universitas Pune
Indapur, Maharashtra, India
internet dan teknologi yang terkait dengannya,
Abstrak -​ ​Biasanya dalam proses pemesanan
makanan restoran melibatkan beberapa langkah
untuk memesan makanan di mana pelanggan
pertama mulai dari browsing menu berbasis
kertas dan kemudian menginformasikan kepada
pelayan untuk memesan barang. Biasanya proses
tersebut mengharuskan pelanggan untuk duduk
sebelum memulai. Salah satu metode alternatif
bagi pelanggan adalah “Sistem Pre-Order
Makanan dengan Aplikasi Berbasis Web” dimana
pelanggan dapat membuat pesanan sebelum
mendekati restoran. Pelanggan menggunakan
Smartphone. Saat pelanggan mendekati restoran,
pesanan yang disimpan dapat dikonfirmasi
dengan menyentuh Smartphone. Daftar barang
pesanan awal yang dipilih harus ditampilkan di
layar dapur, dan ketika dikonfirmasi, slip pesanan
akan dicetak untuk pemrosesan pesanan lebih
lanjut. Solusinya menyediakan cara mudah dan
nyaman untuk memilih pelanggan formulir
transaksi pra-order.
Kata kunci ​- Ponsel pintar, aplikasi Android,
Wi-Fi, Ponsel Android, Database dinamis.
I. ​PENDAHULUAN
​Dengan metode pemesanan makanan online,
makanan dipesan secara online dan dikirimkan ke
pelanggan. Ini dimungkinkan melalui
penggunaan sistem pembayaran elektronik.
Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit
pelanggan, kartu debit. Jadi, dalam proyek ini
kami merancang sebuah sistem yang
memungkinkan pelanggan untuk online dan
memesan makanan mereka.
Karena pertumbuhan pesat dalam penggunaan
ISSN 2348 - 7968
beberapa peluang muncul di web. Begitu banyak
bisnis dan perusahaan sekarang menjalankan
bisnis mereka dengan nyaman karena internet.
Salah satu bisnis yang diperkenalkan melalui
internet adalah sistem pemesanan makanan
secara online. Dalam kehidupan saat ini, banyak
restoran yang berfokus pada persiapan cepat dan
pengiriman pesanan yang cepat daripada
menawarkan pengalaman bersantap yang kaya.
Akhir-akhir ini, sebagian besar pesanan
pengiriman ini dilakukan melalui telepon, tetapi
ada banyak kelemahan dari sistem ini.
Dimungkinkan bagi setiap orang untuk memesan
barang dari mana saja melalui internet dan
barangnya dikirim di rumahnya. Tetapi ketika
mencoba membahas metode transfer barang dan
jasa, perhatian difokuskan pada cara pembayaran.
Dengan kata lain, seberapa mungkinkah
membayar barang dan jasa melalui internet? Ini
kemudian mengarah pada diskusi tentang
konsekuensi ekonomi dari uang digital. Apa
implementasinya dari segi ekonomi? Karena
dunia dengan cepat menjadi desa global, alat
yang diperlukan untuk proses ini adalah
komunikasi di mana telekomunikasi adalah
pemain kuncinya. Terobosan besar adalah sistem
telepon nirkabel 2 yang hadir dalam saluran
telepon nirkabel tidak bergerak atau Sistem
Komunikasi Seluler Global (GSM).
Sistem pemesanan online pada awalnya
dirancang untuk digunakan di kafetaria perguruan
tinggi, tetapi seperti yang dapat diterapkan di
industri pengiriman makanan mana pun.
Keuntungan utama dari sistem ini adalah sangat
menyederhanakan proses pemesanan baik untuk
pelanggan maupun restoran. Dengan membuat
seluruh proses pengambilan pesanan secara
otomatis menjadi beban di restoran

IJISET - International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology, Vol. 2 Edisi 4, April 2015.
www.ijiset.com
ujung diringankan. Setelah pesanan ditempatkan
pada halaman web yang akan dirancang, itu
ditempatkan ke dalam database dan kemudian
diambil, secara real-time, oleh aplikasi desktop di
ujung restoran. Dalam aplikasi ini, semua item
dalam pesanan ditampilkan, bersama dengan opsi
yang sesuai dan detail pengiriman, secara ringkas
dan mudah dibaca. Hal ini memungkinkan
karyawan restoran dengan cepat memeriksa
pesanan saat mereka ditempatkan dan
menghasilkan barang yang diperlukan dengan
sedikit penundaan dan kebingungan. Keuntungan
terbesar dari sistem ini adalah
FLEKSIBILITASnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Proses Pemesanan Makanan Yang Ada
1) RESTORAN LAYANAN LENGKAP: Proses
pemesanan makanan tradisional yang digunakan di
sebagian besar restoran dengan layanan lengkap dimulai
ketika seorang pelayan membawa para tamu menu berbasis
kertas, dan kemudian menunggu tamu untuk memilih item
dari menu dan menginformasikan pelayan barang pesanan.
Prosesnya biasanya mengharuskan para tamu untuk duduk
di restoran dan seorang pelayan untuk membantu
pemesanan. Salah satu sistem pemesanan makanan yang
paling banyak digunakan adalah sistem berbasis kertas
konvensional. Dalam sistem ini semua catatan disimpan di
atas kertas. Kelemahan utama dari sistem ini adalah kertas
mudah hilang atau rusak. Ada juga pemborosan uang,
waktu dan kertas. Sistem berbasis kertas tidak memberikan
bentuk dinamika apa pun. Bahkan perubahan kecil
memerlukan pencetakan ulang seluruh menu-card. Juga
diperlukan upaya manusia yang besar, sistem ini tidak
berfungsi dengan baik karena memiliki beberapa kesalahan
dan dari sudut pandang pelanggan memakan waktu.
2) RESTORAN LAYANAN DIRI: Proses ini
mengharuskan para tamu untuk memesan di konter layanan
di restoran. Para tamu harus memiliki keputusan
sebelumnya, sebelum disajikan di konter, tentang item
menu mana yang akan dipesan. Katalog menu sebagian
besar disajikan sebagai poster yang ditempatkan di
belakang konter pemesanan.
3) SISTEM PEMESANAN MAKANAN OTOMATIS:
Untuk mengurangi biaya layanan dan meningkatkan
722
ISSN 2348 - 7968
pengalaman pelanggan, beberapa restoran telah
berinvestasi dalam sistem otomasi layanan. Sistem otomasi
yang digunakan untuk menangkap pesanan makanan dari
tamu beragam dalam berbagai bentuk tetapi sebagian besar
terdiri darielektronik
perangkatdengan layar yang menyajikan menu dan
menerima masukan pengguna untuk penempatan pesanan.
Pelayan pertama mengambil pesanan dari pelanggan.
Setelah mengambil pesanan, pelayan harus memasukkan
pesanan itu di sistem tempat PC dipasang. Di dapur,
informasi ditampilkan di layar. Staf dapur kemudian akan
menyiapkan hidangan sesuai pesanan dan setelah selesai
memesan mereka akan menginformasikan kepada pelayan,
yang mengumpulkan dan mengantarkan hidangan ke meja
masing-masing. Sistem juga memberi tahu pelayan tentang
ketersediaan hidangan. Jika hidangan tertentu tidak
tersedia, maka pelayan dapat meminta perubahan atau
bahkan membatalkan pesanan pelanggan. Setelah melayani
pesanan, tagihan dibuat di konter kas sesuai pesanan
pelanggan. Manajemen memiliki kewenangan penuh untuk
mengakses semua detail pelanggan yang dimasukkan ke
dalam sistem.
Dengan kemajuan teknologi komputer dan komunikasi,
berbagai sistem diluncurkan di pasar untuk tujuan
komputerisasi sistem pemesanan makanan. Beberapa
sistem yang ada disebutkan di bawah ini:
SISTEM BERBASIS PRIBADI DIGITAL ASISTANTS
(PDA'S):
Sejumlah sistem nirkabel seperti WOS, i-menu, FIWOS
dikembangkan ketika teknologi dan pendekatan baru
diperkenalkan untuk mengotomatiskan proses pemesanan
makanan. Semua sistem di atas berbasis PDA. Fitur dari
sistem PDA adalah pelanggan atau pelayan yang kunci
dalam proses pemesanan. Menggunakan teknologi nirkabel
ada komunikasi yang mudah antara PDA dan server. Tetapi
sistem berbasis PDA juga memiliki beberapa kelemahan.
Sistem berbasis PDA meningkatkan pengeluaran restoran.
Sistem PDA juga tidak memberikan umpan balik waktu
nyata dari pelanggan. Kartu menu di PDA tidak menarik
dan tidak informatif karena tidak mendukung gambar.
TEKNOLOGI MULTITOUCH:
Teknologi multi-sentuh adalah versi lanjutan dari teknologi
sentuh yang ada di mana pengguna memiliki otoritas untuk
mengontrol dan melakukan operasi secara bersamaan pada
tampilan visual elektronik menggunakan input beberapa
jari. Tampilan besar seperti dari bagian atas meja
dandinding
layardianggap penting untuk tujuan visualisasi informasi
 saat berhadapan dengan banyak pengguna yang berbagi
tampilan yang sama. Dilaporkan bahwa interaksi sosial
sangat ditingkatkan di antara pengguna dengan
menggunakan tampilan dan masukan bersama. Tetapi ada
batasan tertentu dari sistem manajemen restoran yang dapat
disentuh. Layar sentuh yang tersedia di pasaran adalah
jenis kapasitif, resistif yang sangat mahal. Keterbatasan
layar sentuh kapasitif tidak dapat dioperasikan dengan
stylus hingga

723

IJISET - International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology, Vol. 2 Edisi 4, April 2015.
www.ijiset.com
ISSN 2348 - 7968
bahan konduktif. Satu lagi kelemahan dari layar sentuh ∙ ​Untuk membuat antarmuka pengguna lebih ramah
kapasitif adalah harganya yang mahal, menawarkan daya dan kustomisasi bagi pemilik restoran untuk
tahan yang lebih rendah dan umur yang pendek. memperbarui konten menu pada perangkat
Kelemahan layar sentuh resistif termasuk pelanggan.
ketidakmampuannya untuk mendukung gerakan ∙ ​Untuk mengaktifkan umpan balik waktu nyata antara
multi-sentuh, visibilitas yang buruk di bawah sinar pemilik restoran dan pelanggan tentang status
matahari langsung, dan daya tahannya yang kurang. pesanan.
Teknologi ini rentan terhadap derau data, mungkin
terpengaruh oleh kotoran dan debu dalam jumlah besar di
lingkungan. SISTEM architeture
Arsitektur sistem dari sistem online memesan
​PEKERJAAN TERKAIT makanan disesuaikan dengan
Untuk mengatasi keterbatasan sistem di atas, kami menggunakanberbasis web
mengusulkan sistem pemesanan makanan online yang aplikasiditunjukkan pada Gambar 2. Arsitektur
dapat disesuaikan dengan menggunakan aplikasi berbasis mencakup tiga bidang utama restoran: ​Server,
web. Ini adalah sistem pemesanan makanan nirkabel yang dapur, d​ an ​mejaTunai.​Secara konseptual sistem
didasarkan pada perangkat android. Ponsel pintar Android ini dibangun dengan menggunakan
menarik pengguna umum dan komersial. Perangkat komponen-komponen sebagai berikut:
Android telah mendapatkan popularitas besar dan inovasi ∙ ​Aplikasi android​digunakan untuk melakukan
penggunaan teknologi seluler dalam otomatisasi tugas rutin pemesanan dari tablet.
di lingkungan nirkabel. Android adalah sistem operasi ∙ ​Laptop / tablet pemilik restoran akan melacak catatan
berbasis Linux untuk perangkat seluler seperti ponsel pelanggan dan juga menyesuaikan menu
pintar dan tablet. Layanan Berbasis Lokasi menggunakan menggunakan aplikasi server.
OS Android Dimotivasi oleh penggunaan OS seluler ∙ ​Database pusat digunakan untuk pemilik restoran
Android di Kesehatan dan aplikasi lainnya, kami untuk menyimpan informasi menu yang
menghadirkan penggunaan Perangkat Android dalam diperbarui dan rincian pesanan.
aplikasi Bisnis, yaitu sistem pemesanan makanan di ∙ ​Tiga area utama restoran terhubung menggunakan
restoran. Mengingat masa depan pasar Android yang teknologi nirkabel​.
menjanjikan, sangat bermanfaat dan layak untuk membuat ∙ ​Aplikasi Android digunakan untuk mengetahui lokasi
aplikasi untuk android yang menargetkan banyak orang. restoran​sesuai dengan garis lintang dan bujurnya.
Tujuan dari sistem yang kami usulkan adalah:
∙ ​Untuk menggabungkan teknologi Nirkabel dan OS
Android untuk mengotomatiskan proses pemesanan
makanan.
∙ ​Untuk meminimalkan ketidaksempurnaan dalam
sistem konvensional dengan mengurangi kerja
restoran.

∙ ​Untuk membuat ketentuan untuk mendapatkan

umpan balik dari pelanggan dan menyediakan
restoran sarana untuk meninjau layanan mereka.
∙ ​Mengotomatiskan sistem pemesanan makanan di
Restoran Madhudeep yang dapat menghilangkan
atau meminimalkan masalah yang ada pada sistem
konvensional.
∙ ​Memanfaatkan komunikasi nirkabel dan teknologi
telepon pintar dalam mengimplementasikan
sistem otomatis.
Gambar: Diagram Alir Data Sistem

724

IJISET - Jurnal Internasional Sains Inovatif, Teknik & Teknologi, Vol. 2 Edisi 4, April 2015.
www.ijiset.com
ISSN 2348 - 7968

Sistem MODUL SISTEM DAN DESAIN SISTEM

Pemilik atau manajer restoran akan memiliki kewenangan untuk

masuk ke sistem dan memperbarui menu sesuai ketersediaan
hidangan. Manajer juga akan mengiklankan berbagai tawaran hari
itu. Manajer akan secara dinamis menambahkan kategori
makanan yang berbeda. Setelah kedatangan pelanggan di restoran,
dia memilih informasi dan menu dari tablet kemudian pesanan ini
dikirim ke sistem melalui jaringan nirkabel. Manajer atau pemilik
restoran dan staf dapur akan menerima daftar pesanan dari tablet
atau sistem pelanggan. Pemilik restoran dapat memperbarui status
pesanan ke dalam sistem. Pelanggan juga dapat melihat status
pesanan dan dia memiliki kewenangan untuk membatalkan
pesanan. Seluruh aplikasi sudah terpasang dan tetap terbuka di
tablet di atas meja. Pelanggan yang berada di luar restoran akan
memesan meja di restoran atau dia akan memesan dari ponsel
pintarnya. Opsi mematikan atau mematikan aplikasi akan tetap
dinonaktifkan untuk pelanggan yaitu pelanggan tidak dapat
Gbr 2: Arsitektur mematikan aplikasi dan melakukan pekerjaan lain pada tablet.
Setelah mendapatkan makanan, pelanggan dapat melakukan
pembayaran secara online atau tunai dan memasukkan umpan
balik mengenai fasilitas dan layanan sistem restoran tersebut. dari satu desktop / tablet.
Nomor kontak pelanggan akan disimpan dalam database untuk
mengirim pesan tentang penawaran berikutnya.
∙ ​Dia dapat mengakses tablet apa pun dan harus dapat
membuat perubahan pada menu.
Proyek ini terdiri dari 3 modul utama sebagai

berikut: 1) TABLET PENGGUNA (modul 1) ∙ ​Juga dia dapat mengubah harga item tertentu atau
menonaktifkan item tertentu yang tidak tersedia
pada waktu itu.
∙ ​Tablet jenis ini khusus dibuat untuk pengguna biasa
yang datang ke restoran.
3) TAMPILAN DAPUR (modul 3)

∙ ​Pelanggan pertama harus melakukan registrasi setelah

∙ ​Ini ada di dapur dekat chef sehingga ia dapat melihat apa
registrasi dia akan mendapatkan kata sandi dan nama
yang dipesan.
pengguna kemudian dia dapat proses pemesanan.
Tagihan secara otomatis masuk ke pengguna tertentu
∙ ​Tablet ini akan terdiri dari seluruh menu restoran. Item ∙ ​Semua item yang dipesan ditampilkan di layar dengan
dalam menu tidak dapat diedit untuk jenis tablet ini. memberikan nomor tabel di bawah ini.

∙ ​Selama proses registrasi pelanggan harus memasukkan
kode pin. Pelanggan dapat memesan dari kota
manapun ke cabang restoran manapun dengan
menggunakan kode pin.
∙ ​Mereka akan diaktifkan dengan konektivitas Wi-Fi.
4) INTEGRASI SMS (modul 4)
∙ ​Pelanggan dari semua lapisan masyarakat harus dapat
menangani dan mengoperasikan semua fungsi dengan
mudah.
2) TABLET MANAJER (modul 2)
∙ ​Mereka harus cukup besar untuk dilihat oleh koki dari
jarak yang wajar.
∙ ​Koki harus bisa memberi tahu saat item tertentu sudah
siap.
Pada saat pendaftaran pelanggan harus memasukkan
nomor kontak & informasi lainnya, nomor kontak ini
& informasi lainnya akan disimpan dalam database.
Jika ada penawaran di restoran maka server secara
otomatis akan mengirimkan SMS ke pelanggan.

∙ ​Desktop ini khusus untuk digunakan oleh manajer 5) REKOMENDASI

restoran.

∙ ​Manajer harus dapat mengontrol fungsi seluruh restoran

725

MENU-IJISET - Jurnal Internasional Sains Inovatif, Teknik & Teknologi, Vol. 2 Edisi 4, April 2015.
www.ijiset.com
ISSN 2348 - 7968
Kami memberikan rekomendasi menu kepada
pelanggan seperti jika pelanggan memesan menu apa
saja maka sistem kami akan menampilkan menu
yang terkait dengan pesanan tersebut.

6) KOMENTAR PELANGGAN

Kami juga memberikan fasilitas kepada pelanggan

untuk memberikan umpan balik tentang layanan
restoran.

7) REPORT GENERATION

System menghasilkan laporan Harian, Mingguan & Bulanan.


​Gambar 3: -Modul
B TEKNOLOGI SISTEM
Teknologi yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem
adalah:
1. Visual Studio 2010 untuk pengembangan aplikasi web.
2. Android versi 2.2 atau lebih untuk Tablet diperlukan.
Kami telah menggunakan Android 4.2 Jellybean sebagai
platform kerja untuk mengembangkan aplikasi ini.
3. SQL 2008 ​adalah Database ringan yang akan
digunakan untuk akses database dari tablet.
V. KESIMPULAN
​ alam tulisan ini, kami telah menyajikan restoran digital
D Implementasi Sistem Pemesanan untuk Restoran", dalam
dan navigasi antar restoran menggunakan ponsel pintar
kepada pelanggan. Alih-alih menggunakan PDA untuk
berinteraksi dengan pelanggan, kami menggunakan ponsel
pintar atau tablet untuk menyediakan antarmuka yang
diperlukan bagi pelanggan untuk melihat dan memesan
menu. Dengan sistem login pribadi, pelanggan dapat
melihat dan membuat pesanan serta menerima pembaruan
secara real-time dan mengumpulkan tanda terima langsung
dari ponsel pintar itu sendiri. Ini memungkinkan pelanggan
untuk
menavigasi tempat atau arah di restoran dan juga
memungkinkan pemilik restoran untuk mengelola pesanan
dari pelanggan dengan segera setiap kali dia masuk ke
sistem. Pengalaman kami dalam mengembangkan restoran
digital danantar
navigasirestoran menggunakan ponsel pintar menunjukkan
IJISET - International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology, Vol. 2 Edisi 4, April 2015.
www.ijiset.com
Jurnal Ilmu Komputer dan Aplikasinya - Volume 2: Edisi
1.
kemampuan komunikasi nirkabel dan teknologi ponsel
pintar dalam memenuhi dan meningkatkan manajemen
bisnis dan penyampaian layanan. ​Sistem ini nyaman, efektif
dan mudah sehingga meningkatkan kinerja staf restoran.
Ucapan Terima Kasih
Bekerja pada proyek ini di bawah bimbingan Bapak Ram
Anpat, Asisten Profesor di Sekolah Tinggi Teknik SB Patil,
Indapur.
DAFTAR PUSTAKA
[1] .VarshaChavan, PriyaJadhav, SnehalKorade,
PriyankaTel iProf.Mr.RBAnpat ”Menerapkan Restoran
Digital dan Navigasi Antar Restoran Menggunakan Ponsel
Pintar”, dalam Jurnal Internasional Ilmu Komputer dan
Komputer Seluler, Volume 4, Edisi 2 Februari 2015.
[2 ]. Apurva Joshi, PrachiOke, NiranjanJadhav,
AshutoshBhargave Prof. Mr. S. R Lahane, "Sistem
Pemesanan Digital untuk Restoran menggunakan
Android", dalam Jurnal Internasional Publikasi Ilmiah dan
Riset, Volume 3, Edisi 4, April 2013.
[3]. PriyankaThakare , ReshamShinde, SushimitaSarkar,
"Desain dan Implementasi Santapan Digital Di Restoran
Menggunakan Android" Jurnal Internasional Penelitian
Lanjut dalam Ilmu Komputer dan Studi Manajemen
Volume 2, Edisi 1, Januari 2014.
[4] .M. Firdouse Ali Khan, Swapna, "Desain dan
Jurnal Internasional Teknik Riset & Teknologi (IJERT),
Vol. 1, Edisi 10, Desember- 2012.
[5]. Wei Wing Chiew, Wen Jiun Yap, Soon Nyean
Cheong, “Desain dan Pengembangan Sistem Manajemen
Restoran Multi-Touchable”, pada Konferensi Internasional
2010 tentang Penelitian Sains dan Sosial (CSSR 2010), 5 -
7 Desember 2010, Kuala Lumpur, Malaysia.
[56Jhabuawala Mustafa, SlatewalaAbdulquadir,
NaikRiddhi, Kothari Radhika, “Touch & Dine - A Multi
Touchable Restaurant System​”​, dalam UACEE
International
726
ISSN 2348 - 7968
[7]. Ayob J., Mohd. HelmyA.Wahab, Khairunnisa K., M.
IzwanAyob, M. AfifAyob, M. ErdiAyob, “Penerapan
Sistem Pemesanan Makanan Nirkabel”, dalam Jurnal
MASAUM Komputasi Volume 1 Edisi 2, September 2009.
[8] .Sun Guiling ; Qingqing Song, "Desain Sistem
Pemesanan Layanan Mandiri Restoran Berdasarkan
Teknologi ZigBee," Jaringan Komunikasi Nirkabel dan
Komputasi Seluler (WiCOM), Konferensi Internasional
ke-6 2010 pada, vol., No., Pp.1,4, 23-25 September 2010.

[9]. MHAN Ahmad, AA Mutalib HA Kadir, Wahab dan

MFM Mohsin, "Implementasi sistem smart order berbasis
jaringan," ​Simposium Internasional tentang Teknologi
Informasi 2008 (ITSim 2008),​ hal 1-7, 2008 .

[10] .Hashim, NikMohdZarifie dan Ali, Nur Alisa dan

Ja'afar, AbdShukur dan Mohamad, NajmiahRadiah dan
Salahuddin, LizawatiandIshak, Noor Asryran (2013) Smart
Ordering System via Bluetooth. International Journal of
Computer Trends and Technology (IJCTT), 4 (7). Pp.
2253-2256.

[11]. M. ErdiAyob, Ayob J., Mohd. Helmy A. Khairunnisa

K., Wahab, M. IzwanAyob, M. AfifAyob “Penerapan
Sistem Pemesanan Makanan Nirkabel, Jurnal MASAUM
Komputasi, Volume 1 Edisi 2, September
2009, hlm 178 -183.

727