U
KHUSUSNYA NY. M DENGAN DIABETES MILITUS DI KP. BOGOR
RT/RW 002/002 DESA SETIA MULYA KEC. TARUMAJAYA BEKASI
UTARA
Asuhan Keperawatan ini disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga
JAKARTA
2020
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Tn. U
2. Alamat : Kp. Bogor rt/rw 002/002 Desa Setia Mulya Kec.
Tarumajaya Bekasi Utara
3. Pekerjaan : Pensiun
4. Pendidikan : SMP
5. Usia : 59 Tahun
6. Komposisi keluarga
Tabel Komposisi Keluarga
Genogram Keluarga
-------
------ v
v
v v v
v v v v
v
v v v v v
Keterangan:
: Laki
v : Klien
v : Perempuan
: Laki-laki/Perempuan meninggal
7. Tipe keluarga
Tipe Keluarga Ny. M adalah keluarga inti (Nuclear family), dimana dalam satu
keluarga inti, terdapat Ny. M sebagai isteri, An. B sebagai anak, dan Tn. U sebagai
kepala keluarga (suami)..
8. Suku bangsa
Ny. M berasal dari suku Betawi dan Tn.U berasal dari betawi suku Betawi, jadi
keluarga Ny. M sama-sama berasal dari suku Betawi. Bahasa yang digunakan
sehari-hari yaitu bahasa Indonesia.
9. Agama
Keluarga Ny. M menganut agama islam. Aktivitas keagamaan dijalankan
keluarga sebagaimana muslim lainnya. Ny. M mengatakan sebagai seorang
muslim namun jarang melakukan sholat berjamaah di musholah dekat rumah,
hal ini dikarenakan oleh Ny. M yang tidak bisa sholat seperti orang pada
umumnya. Yakni Ny. M sholat menggunakan kursi, meskipun demikian Ny. M
tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim dengan
melaksanakan sholat 5 waktu.
10. Status ekonomi keluarga
Ny. M mengatakan bahwa, sebagai seorang guru ia merasa pendapatan yang ia
peroleh cukup untuk kehidupan sehari-hari. Belum ditambah lagi dari penghasil
Tn. U uang pensiun, uang pemberian anaknya, dan uang hasil kontrakan. Jadi
menurut Ny. M dari semua itu cukup dan ada lebihnya ia tabung di bank.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. M tidak melakukan rekreasi secara terencana. Ny. M mengatakan
jika anaknya ada waktu libur, anak beserta cucunya berkunjung kerumah Ny. M
menghabiskan waktu bersama dirumah atau terkadang pergi rekreasi tanpa
terencana. Apabila salah satu anaknya datang ke rumah Ny. M lalu
mengajaknya pergi ke penginapan didaerah sentul.
B. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. M saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa, dimana Ny. M memiliki 5 anak. 4 anaknya sudah menikah dan tidak
tinggal serumah. 1 anaknya lagi belum menikah berusia 18 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny. M mengatakan bahwa tugas perkembangan keluarga saat ini sudah dapat
terpenuhi.
3. Riwayat keluarga inti
Pada saat pengkajian Ny. M mengatakan terkena DM pada tahun 1993 pada saat
mengandung anak ke-3. Pada saat itu tidak berobat atau tidak terkontrol. Ny. M
mengatakan pada tanggal 1 oktober 2000 terkena stroke dengan hasil lab gula
darah : 214, kolestrol 280, dan asam urat 7,8. Ny. M mengatakan minum obat
selama 10 bulan dan dinyatakan sembuh, Ny. M mengatakan mengandung anak
ke-5 dalam pengawasan Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sampai
melahirkan. Ny. M mengatakan minum obat sudah 20 tahun.
4. Riwayat kesehatan sebelumnya
Ny. M mengatakan ayah dan ibu Ny. M mempunyai riwayat DM, jadi Ny. M
memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu DM dan tidak memiliki penyakit
menular.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
2. Fungsi sosial
Ny. M mengatakan bahwa keluarganya bertanggung jawab terhadap
perkembangan An. B yang membutuhkan perhatian dalam perkembangan tahap
dewasa. Ny. M mengatakan interaksi dengan anak dan cucunya baik. Ny. M
mengajarkan pada anak dan cucunya untuk berperilaku sopan dan santun
terhadap orang yang lebih tua dan orang lain.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
Pada saat pengkajian Ny. M mengatakan sejak jam 12 malam hingga saat ini
jam 15.00 WIB belum bisa tidur, Ny. M mengatakan jika sudah terbangun di
malam hari susah untuk tidur kembali. Ny. M mengatakan suka mengantuk
di pagi hari kira-kira jam 9 pagi, lalu klien meminum kopi untuk mengurangi
rasa kantuknya. Pada saat ditanyakan pola makan, Ny. M mengatakan makan
dengan porsi yang cukup banyak dan 3x sehari, makanan yang dimakan tidak
ada pantangannya menurut Ny. M selagi bisa menjaga batasan saat
makannya maka aman-aman saja. Ny. M mengatakan jika gula darahnya
tinggi dia merasa gatal dan kebas pada bagian kakinya. Ny. M mengetahui
tentang penyakit Diabetes Melitus yang dialaminya, penyebab, dan tanda
gejala dari Diabetes Melitus. Ny. M mengatakan bahwa disarankan untuk
menjaga pola makan dan olahraga ringan oleh dokter, namun Ny. M
mengatakan sulit untuk menjaga atau mengontrol pola makannya.
b. Mengambil keputusan
Cara mengabil keputusan keluarga Ny. M dengan cara musyawarah, didalam
keluarga Ny. M yang mengambil keputusan biasanya anak tertuanya.
Keluarga Ny. M sudah mengetahui komplikasi dari penyakit DM. Terutama
Ny. M sendiri, kelurga Ny. M sudah bisa mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara kontrol dan minum obat
secara teratur. Pagi sebelum makan minum Gliquidone, sambil makan
acarbose, sesudah makan metformin 500 mg. Siang dan Sore sebelum makan
gliquidone, sambil makan acarbose, Malam sebelum tidur insulin 20 unit.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. M dan keluarga sudah mengetahui akibat dari DM. Tindakan yang
dilakukan Ny. M dan kelurga adalah menjaga pola makan, olahraga ringan,
minum obat secara teratur, dan kontrol ke rumah sakit.
d. Memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny. M mampu memelihara lingkungan rumah, dilihat dari
rumahnya yang rapih dan bersih. Ventilasi dan pencahayaan yang cukup.
e. Menggunakan fasilitas yang ada
Keluarga Ny. M mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan tersebut. Apabila
ada keluarga yang sakit dibawa ke klinik atau rumah sakit.
4. Fungsi reproduksi
Ny. M memiliki 5 anak, 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Anak laki-laki
Ny. M sudah menikah dan memiliki anak serta rumah masing-masing, anak
perempuan Ny. M yang menikah baru 1 dan sudah memiliki anak serta rumah
sendiri. Saat ini Ny. M sudah menopose dan tinggal bersama suami dan 1 anak
perempuannya.
5. Fungsi ekonomi
Ny. M mengatakan kehidupannya saat ini sudah tercukupi
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress jangka pendek
Ny. M mengatakan sulit tidur apabila sudah terbangun, BAB yang tidak lancar,
rasa gatal pada kaki yang membuatnya tidak nyaman.
2. Stress jangka panjang
Ny. M mengatakan takut Hemodialisa karena minum obat sudah 20 tahun,
berharap agar tidak HD .
3. Kemampuan keluarga terhadap merespon masalah
Apabila ada masalah didalam keluarga, Ny. M mendiskusikannya secara
bersama terutama kepada anak pertamanya dan apabila ada anggota keluuarga
yang sakit, keluarga membawanya ke fasilitas kesehatan yang sering
dikunjungi. Seperti klinik dan rumah sakit.
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping stres Ny. M & keluarga dengan melakukan shalat , berdoa,
istirahat, jaga pola makan, minum obat secara teratur dan kontrol ke rumah
sakit.
G. PEMERIKSAAN FISIK
NO Pemeriksaan Fisik Keterangan Tn.U Keterangan Ny. M Keterangan An. B
Gerakan jalan
yang tidak
seimbang
H. HARAPAN KELUARGA
Harapan keluarga kedepannya agar seluruh anggota keluarganya tetap sehat. Ny.
M mengatakan berharap dengan adanya Asuhan Keperawatan Keluarga
mengharapkan dapat mengetahui informasi lebih dalam tentang penyakit DM yang
di derita Ny. M dan dengan kedatangan mahasiswa kesehatan dapat membantu
masalah kesehatan keluarga Ny. M.
2. Analisa Data
Data Objektif :
Ekstermitas atas ,Gerakan tangan terbatas
Data Subjektif :
Ny. M yang tidak bisa sholat seperti
orang pada umumnya
Ny. M mengaktakan sholat
menggunakan kursi
Ny. M mengatakan apabila duduk
dilantai merasa kesulitan untuk bangun
3. Data Objektif :
Ansietas (D. 0080)
Ny. M tampak gelisah
Ny. M tampak letih
Data Subjektif :
Ny. M mengatakan sulit tidur apabila
sudah terbangun
Ny. M mengatakan takut Hemodialisa
karena minum obat sudah 20 tahun,
berharap agar tidak HD .
Skoring Masalah
1) Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Total
3 2/6
Gangguan Mobilitas Fisik
Kriteria Skor Perhitungan Pembenaran
Sifat Masalah Tidak kurang sehat = 2/ 3 x 1 = 2/3 Masalah sudah terjadi Ny.
3 M mengatakan sholat
- Ancaman
Ancaman kesehatan menggunakan kursi
kesehatan
=2
Keadaan sejahtera =
1
Kemungkin Mudah = 2 0/2 x 2 = 0 Kemungkinan masalah
masalah dapat tidak dapat teratasi karena
Sebagian = 1
diubah : Ny.M mengatakan terkena
Tidak dapat = 0 stroke pada tahun 2000 dan
- Tidak
akibatnya gerakan tangan
dapat
yang terbatas
Potensial Tinggi = 3 1/3 x 1 = 1/3 Potensial masalah untuk
masalah untuk dicegah adalah rendah
Cukup = 2
dicegah : karena Ny. M mengatakan
Rendah = 1 apabila sudah duduk
- Rendah
dilantai merasa kesulitan
untuk bangun
Menonjolnya Segera diatasi = 2 1/2 x 1 = ½ Ny. M merasa menyadari
masalah : Tidak segera diatasi masalah dan tidak ingin
=1 segera diatasi karena
- Segera
sudah terbiasa
diatasi Tidak dirasakan
adanya masalah = 0
Total 3/2
3) Ansietas
Sifat masalah Tidak kurang sehat 3/3 x 1= 1 Masalah sudah terjadi karena Ny. M
=3 mengatakan takut hemodialisa
- Tidak
karena minum obat selama 20 tahun.
kurang Ancaman
sehat kesehatan = 2
Keadaan sejahtera
=1
Kemungkinan
masalah dapat Mudah = 2
Kemungkinan masalah dapat diubah
diubah : Sebagian = 1 2/2 x 1= 1 adalah mudah karena Ny. M dapat
- Mudah Tidak dapat = 0 menerima informasi dari tenaga
kesehatan.
Menonjolnya
Segera diatasi = 2
masalah:
Tidak segera Ny. M menyadari masalah ansietas
- Ada diatasi = 1 namun tidak perlu segera ditangani
masalah 1/2 x 1= 1/2
karena menganggap hal tersebut
tapi tidak Tidak dirasakan
adanya masalah = bukanlah masalah yang besar.
perlu
segera 0
ditangani
TOTAL 3 2/6
a. Akibat dari
ketidakstabilan
kadar glukosa 1. Diskusika
dalam darah n dan
2. Keluarga adalah jelaskan
mampu intoleransi akibat dari
mengambil glukosa yang ketidaksta
keputusan untuk berlangsung bilan
mengatasi melambat dan kadar
masalah : dapat menyebab glukosa
a. Keluarga hiperglikemi dalam
dapat dan hipoglikemi darah
menyebutka
n akibat dari Respon 2. Beri
risiko Verbal kesempata
ketidakstabil n keluarga
an kadar bertanya
glukosa
3. Beri
darah
reinforce
ment
b. Keluarga positif
memutuskan pada
membawa Ny. respon
M ke yang tepat
puskersmas atau
klinik terdekat 1. Diskusika
b. Keluarga untuk n dan
dapat menangani jelaskan
memutuskan masalah pengambil
untuk kesehatan Ny. an
mengatasi Respon M dan keputusan
masalah Verbal menjalankan yang tepat
anjuran yang
2. Beri
diberikan
kesempata
n untuk
bertanya
3. Beri
reinforce
ment
positif
pada
a. Cara respon
mengatasi yang tepat
menurunkan 1. Diskusika
3. Setelah kadar
dilakukan n dan
glukosa jelaskan
kunjungan dalam darah :
rumah sebanyak cara
1. Kurangi mengatasi
1x30 menit, mengkon
diharapkan menurunk
sumsi an kadar
keluarga karbohidr
mampu glukosa
at dalam
merawat Ny. M 2. Diet
dengan risiko darah
kalori
ketidakstabilan 3. Lakukan 2. Beri
kadar glukosa olahraga kesempata
darah : ringan n keluarga
a. Keluarga 4. Cek untuk
dapat kembali bertanya
menyebutka kadar
n cara Respon glukosa 3. Beri
mengatasi Verbal reinforce
darah
menurunkan 5. Obat ment
kadar injeksi positif
glukosa glucagon pada
dalam darah respon
yang tepat
b. Dukung diet
dan cek 1. Diskusika
kembali n dan
b. Keluarga kadar jelaskan
mampu glukosa cara
memberikan darah untuk memberik
jadwal diet Resvon menggurangi an jadwal
dan verbal terjadinya diet
pemberian ketdakstabila
obat injeksi n kadar 2. Beri
glucagon glukosa kesempata
darah n keluarga
bertanya
3. Beri
reinforce
ment
positif
apada
respon
yang tepat
c. Cara 1. Diskusika
c. Keluarga pemberian n dan
mampu porsi diet jelaskan
memberikan 1. Diet DM cara
porsi makan Respon sesuai pemberian
diet verbal dengan porsi diet
paket-
paket 2. Beri
yang kesempata
telah n keluarga
disesuaik untuk
an bertanya
dengan
kandunga 3. Beri
n reinforce
kalorinya ment
2. Diit DM positif
I pada
: respon
1100 yang tepat
kalori
1. Diskusika
n jelaskan
4. Setelah manfaat
dilakukan lingkunga
kunjungan n yang
rumah sebanyak nayaman
1x30 menit,
diharapkan a. Lingkunan 2. Beri
keluarga Respon nyaman yaitu kesempata
mampu verbal lingkungan n keluarga
memodifikasi yang tenang untuk
lingkungan dan bersih. bertanya
a. Keluarga Lingkungan
dapat yang 3. Beri
menjelaskan nyaman. reinforce
manfaat ment
lingkungan positif
yang pada
nyaman respon
yang tepat
5. Keluarga
1. Diskusika
mampu
n dan
memanfaatkan
jelaskan
fasilitas
fungsi dari
kesehatan
pelayanan
a. Fungsi dari kesehatan
a. Keluarga
dapat pelayanan
kesehatan 2. Beri
menjelaskan kesempata
fungsi yaitu untuk
Respon mengontrol n
pelayanan keluaraga
kesehaatan verbal kesehatan
dan bertanya
mengubah 3. Beri
penyakitnya reinforce
ment
positif
pada
respon
yang tepat
1. Diskusika
1.Setelah n dan
dilakukan jelaskan
kunjungan rumah pengertian
sebanyak 1x30 cemas
menit keluarga
2. Berikesem
mampu mengenal Respon patan
masalah ansietas
2. Ansietas pada Setelah verbal a.Cemas adalah keluarga
dengan cara :
keluarga dilakukan kondisi emosi dan bertanya
a. klien dapat
Tn.U sebanyak 2x menyebutkan pengalaman 3. Berikan
khususnya kunjungan pengertian cemas subjektif individu reinforce
Ny. M rumah, terhadap objek yang ment
diharapkan tidak jelas dan positif
rasa cemas spesifik akibat pada
Ny. M antisipasi bahaya respon
yang memungkinkan yang tepat
berkurang
b. klien dapat individu melakukan
menyebutkan tindakan untuk 1. Diskusika
penyebab cemas menghadapi n dan
ancaman jelaskan
penyebab
cemas
b. penyebab
2. Beri
cemas / ansietas
kesempata
Respon n keluarga
1. Ancaman
verbal bertanya
terhadap
kematian
2. Kekhawatira 3. Berikan
n mengalami reinforce
kegagalan ment
3. Kurang positif
terpapar pada
informasi respon
4. Kebutuhan yang tepat
a.Fungsi dari
1. Diskusika
pelayanan kesehatan n dan
yaitu untuk jelaskan
Respon mengontrol fungsi
verbal kesehatan dan pelayanan
mengobati kesehatan
penyakitnya
2. Beri
kesempata
n keluarga
bertanya
3. Beri
reinforce
ment
1.setelah dilakukan positif
kunjungan rumah pada
1x30 menit respon
diharapkan yang tepat
keluarga mampu
mengenal masalah
gangguan
mobilitas fisik
dengan cara : 1. Diskusika
a. klien dapat n dan
menyebutkan jelakan
pengertian pengertian
gangguan gangguan
mobilitas fisik mobilitas
b. klien dapat a. Gangguan fisik
menyebutkan mobilitas
factor penyebab fisik adalah 2. Beri
gangguan keterbatasan kesempata
3. Gangguan Setelah dalam gerak n keluarga
mobilitas fisik
mobilitas dilakukan fisik dari satu bertanya
fisik pada sebanyak 2 Respon atau lebih
keluarga Tn. kali verbal ekstermitas 3. Beri
secara reinforce
U khususnya kunjungan
mandiri ment
Ny. M rumah,
positif
diharapkan pada
mobilitas respon
fisik klien yang tepat
berkurang
b. Faktor
penyebab 1. Diskusi
dari dan
gangguan jelaskan
Respon mobilitas factor
verbal fisik : penyebab
1. Kerusaka gangguan
n mobilitas
integritas fisik
struktur
c. klien dapat tulang 2. Beri
menyebutkan 2. Perubaha kesempata
tanda dan gejala n n keluarga
gangguan metabolis bertanya
mobilitas fisik me
3. Beri
3. Ketidakb
reinforce
ugaran
ment
fisik
positif
4. Penuruna
pada
n kendali
respon
otot
yang tepat
5. Penuruna
n masa
otot
1. Diskusi
dan
jelaskan
c. Tanda dan tanda dan
gejala gejala
gangguan gangguan
mobilitas mobilitas
fisik : fisik
2. keluarga mampu Respon 1. Sulit
mengambil verbal mengerak 2. Beri
keputusan untuk kan kesempata
mengatasi masalah ekstermit n klien
: as bertanya
a. kelurg dapat 2. Kekuatan 3. Beri
menyebutkaan otot reinforce
akibat dari menurun ment
gangguan 3. Rentang positif
mobilitas fisik gerak pada
(ROM) respon
menurun yang tepat
b. keluarga dapat
memutuskan untuk
mengatasi masalah
1. diskusikan
dan
jelaskan
akibat dari
gangguan
mobilitas
fisik
3.keluarga mampu
merawat anggota a. Akibat dari
2. beri
keluarga dengan gangguan kesempata
gangguan mobilitas n keluarga
mobilitas fisik fisik adalah bertanya
a.keluarga dapat Respon kerusakan
menyebutkan cara otak pada sisi 3. beri
verbal reinforce
mengatasi tertentu yang
gangguan dapat ment
mobilitas fisik menyebabka positif
n terjadinya pada
kelemahan respon
anggota yang tepat
b. keluarga mampu Respon gerak
memberikan Verbal
latihan gerak 1. Diskusika
membangun b. Keluarga
memutuskan n dan
kekuatan otot jelaskan
untuk melatih
gerak dan akibat dari
terapi gangguan
mobilitas
fisik
a. Cara
c. keluarga mampu mengatasi 2. Beri
mendemonstrasika mobilitas kesempata
n latihan gerak fisik n keluarga
1. Teknik bertanya
Respon latihan
verbal 3. Beri
pergeraka
reinforce
n sendi
ment
2. Teknik
positif
latihan
pada
peegeran
respon
tulang
yang tepat
b. Dukung
latihan gerak 1. diskusikan
membangun dan
kekuatan otot jelaskan
Respon akibat dari
untuk
motoric menggurangi gangguan
mobilitas mobilitas
fisik pada fisik
Ny. M
2. beri
kesempata
n keluarga
c.Cara melakukan
bertanya
gerak membangun
otot 3. beri
1.Jongkok. Lakukan reinforce
Respon gerakan ini berulang ment
motorik kali, sejajarkan lutut positif
4.Setelah dengan jari-jari kaki pada
dilakukan dan tahan selama respon
kunjungan rumah 15-30 detik yang tepat
selama 1x30 menit 2.Menekuk lutut ,
diharapkan biarkan badan tetap
keluarga mampu tegap.
memodifikasi 3.Posisi terbang,
lingkungan berdiri pada satu
a. keluarga dapat
kaki dengan
menjelaskan
mengangkat satu
manfaat
lingkungan yang kaki lainnya
nyaman kebelakang
kemudian
membungkuk 1. diskusikan
5.Keluarga mampu perlahan. Lalu dan
memanfaatkan angkat tangan jelaskan
fasilitas kesehatan sejajarkan dengan manfaat
a. keluarga dapat kepala. lingkunga
menjelaskan fungsi n
pelayanan
kesehatan a. Lingkung 2. berikesem
an yang patan
nyaman keluarga
adalah untuk
lingkunga bertanya
n yang
tenang 3. beri
Respon dan reinfircem
verbal bersih ent positif
pada
respon
yang tepat
1. diskusi
kan
dan
jelaska
n
a. Fungsi manfa
dari at
pelayana fasilita
n s
kesehatan keseha
adalah tan
untuk 2. beri
mengontr kesem
ol patan
kesehatan keluar
Respon dan ga
verbal mengobat bertan
i ya
penyakiy
3. beri
reinfor
cemen
t
positif
pada
respon
yang
tepat