Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

WORKSHOP

IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN


REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN
2020 TENTANG STANDAR HARGA SATUAN
REGIONAL

UNTUK DPRD KABUPATEN KLATEN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Tanggal 18 s/d 20 September 2020


Di Hotel Alila – Surakarta
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Standar Harga
Satuan Regional (SHSR), diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2109 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Standar harga satuan regional tersebut berfungsi sebagai batas tertinggi dalam
perencanaan dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah sesuai dengan
amanat peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan
daerah. Peraturan No. 33 Tahun 2020 ini bertujuan sebagai pedoman bagi pemerintah
daerah dalam menyusun standar harga satuan pada masing-masing daerah yang
selanjutnya digunakan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (RKA-SKPD).
Standar harga satuan yang ditetapkan oleh kepala daerah berdasarkan standar
harga satuan regional dalam Peraturan Presiden ini digunakan untuk perencanaan dan
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ketentuan Lampiran I
dalam Peraturan Presiden ini mengatur mengenai batas tertinggi yang tidak boleh
dilampaui, baik dalam perencanaan anggaran maupun pelaksanaan anggaran, yang terdiri
dari:
1. satuan biaya honorarium;
2. satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri;
3. satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan di luar kantor; dan
4. satuan biaya pengadaan kendaraan dinas.
5. Satuan biaya pemeliharaan
Standar harga satuan regional yang diatur dalam Peraturan Presiden ini
merupakan harga satuan barang dan jasa yang ditetapkan dengan mempertimbangkan
tingkat kemahalan regional. Menurut Pasal 2 Perpres No. 33 Tahun 2020 Standar harga
satuan regional digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja daerah. Dalam perencanaan anggaran, standar harga satuan regional berfungsi
sebagai: (a) batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan
rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah; (b) referensi penyusunan
proyeksi prakiraan maju; dan (c) bahan penghitungan pagu indikatif anggaran pendapatan
dan belanja daerah. Sedangkan dalam pelaksanaan anggaran, standar harga satuan
regional berfungsi sebagai: (a) batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui
dalam pelaksanaan anggaran kegiatan; dan (b) estimasi merupakan prakiraan besaran
biaya tertinggi yang dapat dilampaui karena kondisi tertentu, termasuk karena adanya
kenaikan harga pasar.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka peningkatan kapasitas dan
kapabilitas guna mendukung kebijakan serta regulasi dalam Perpres No. 33 Tahun 2020,
maka kami Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Surakarta didukung oleh narasumber dari Kemendagri RI bermaksud
menyelenggarakan kegiatan Workshop dengan tema: “Implementasi Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Standar Harga Satuan Regional”

B. TUJUAN
Tujuan dari diselenggarakannya bimbingan teknis (Workshop) ini adalah
memfasilitasi anggota DPRD guna meningkatkan pemahaman dan kompetensi tentang
ketentuan dan regulasi yang terdapat dalam Perpres No. 33 Tahun 2020. Adapun sasaran
yang diharapkan dari diselenggarakannya Workshop ini yaitu:
1. Peserta mampu memahami wawasan kebangsaan tentang otonomi daerah
2. Peserta mampu memahami ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Perpres No. 33
Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional
3. Peserta mampu memahami implikasi Perpres No. 33 Tahun 2020 terhadap kinerja
penyelenggara pemerintahan di daerah

C. MATERI DAN NARASUMBER


Materi yang disampaikan dalam Workshop ini mencakup tugas pokok dan fungsi
DPRD, dengan narasumber para akademisi dan praktisi yang mempunyai kemampuan
mendalam dan komprehensif atas materi tersebut. Adapun materi dan narasumber
tersebut adalah:
1. Wawasan Kebangsaan tentang Otonomi Daerah
(Akademisi)
2. Ketentuan-ketentuan dalam Perpres No. 33 Tahun 2020
(Kemendagri RI)
3. Implikasi Perpres No. 33 Tahun 2020 Terhadap Kinerja Penyelenggara
Pemerintahan di Daerah
(Akademisi)
D. METODE PELAKSANAAN WORKSHOP
Metode yang hendak digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan model
partisipatoris, yakni diawali dengan ceramah, kemudian dilanjutkan dengan dialog secara
aktif. Dengan model ini diharapkan akan diperoleh pengetahuan dan pemahaman materi
secara kritis dan mendalam. Lebih dari itu adalah dicapai suatu pengetahuan dan
pemahaman teoritik dan aplikatif.

E. PESERTA, KONTERIBUSI DAN SERTIFIKASI


Kegiatan Workshop ini diharapkan diikuti oleh Pimpinan dan anggota DPRD
Kabupaten Klaten. Setiap peserta dibebani beaya sebesar Rp. Rp. 2.200.000,- (dua juta dua
ratus rupiah) dan akan mendapatkan fasilitas akomodasi penginapan, makan, makalah, dan
sertifikat dari Penyelenggara.

F. PERSONALIA PENYELENGGARA
Personalia kegiatan Workshop adalah sebagai berikut:
Penanggung jawab : Rektor UMS
Pengarah : Agus Ulinuha, Ph.D (Ketua LPPM UMS)
Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. (Wk. Ketua LPPM
UMS)
Koordinator : Sudaryono, S.H., M.H.
Sekretaris : Labib Muttaqin, S.H, M.H.
Tugiyanti, S.E.
Bendahara : Tri Raharjo
Sie. Persidangan & Protokoler : M. Junaidi, S.Ag, S.H, M.Ag.
Sie. Pembantu umum : Agung S
Aan Sofyan, S.Pt.

G. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Workshop direncanakan di Hotel Alila – Surakarta. Adapun
waktu pelaksanaan kegiatan insya Allah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu Jum’at s/d
Minggu, tanggal, 25 – 27 September 2020.
H. JADWAL KEGIATAN

Hari, Tanggal Waktu Keterangan, Materi Dan Narasumber


Jum’at 13.00 - 18.00 Check In dan Registrasi di Hotel
25 September 2020
18.00 - 19.30 MAKAN MALAM
20.00 - 20.30 Pembukaan (Oleh: Rektor UMS)
Penjelasan Pelaksanaan Workshop (Pelaksana)
20.30 - 23.00 Coffee Break
Materi I:
“Wawasan Kebangsaan tentang Otonomi
Daerah”
Sabtu, 06.00 - 08.30 MAKAN PAGI
26 September 2020
08.30 - 10.30 Materi II:
“Ketentuan-ketentuan dalam Perpres No. 33
Tahun 2020”
10.30 - 11.00 Coffe break
11.00 - 12.00 Dilanjutkan Diskusi dan Pendalaman Materi
12.00 - 14.00 ISHOMA
14.00 - 16.00 Materi III:
“Implikasi Perpres No. 33 Tahun 2020 Terhadap
Kinerja Penyelenggara Pemerintahan di Daerah”
16.00 - 16.30 Coffe break
16.30 - 17.30 Dilanjutkan Diskusi dan Pendalaman Materi
17.30 … Istirahat dan Makan Malam
Minggu, 06.00 - 08.30 MAKAN PAGI
27 September 2020
09.00 - 11.00 Evaluasi dan Penutupan
11.00 - Selesai Check Out

Catatan: Sesuai dengan situasi dan kondisi yang tak terduga, jadwal acara ini dapat berubah
secara fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai