Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Harus Diimbangi dengan Sikap

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat Kepala SMP Avicenna Jagakarsa.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru dan seluruh staf administrasi SMP Avicenna Jagakarsa.

Serta teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat
berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan
nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.

Hadirin sekalian,

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan suatu hal yang berhubungan dengan
ilmu. Ilmu merupakan suatu keistimewaan yang menjadikan manusia lebih unggul sebagai makhluk ciptaan Allah
SWT. Kita sebagai muslimin wajib hukumnya menuntut ilmu. Baik pria maupun wanita. Menurut Al-Qur’an dan
pandangan Islam, manusia memiliki potensi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu atas izin Allah SWT.

Hadirin yang berbahagia,

Perlu kalian ketahui bahwa banyak sekali dalil Al-Qur’an ataupun hadist yang menjelaskan tentang
keutamaan seseorang yang berilmu. Salah satunya adalah hadist yang berbunyi ‘’Man yuridillahi bihi khairan
yufaqqih hu faddin’’ yang artinya ‘’Barang siapa dikehendaki baik oleh Allah maka Allah akan memberikan ia
paham mengenai ilmu’’. Maksud dari hadist ini adalah barang siapa yang sikapnya telah baik maka Allah akan
memberikan ia paham ilmu.

Sesuai hadist tersebut, kita sebagai kaum muslimin dituntut untuk tidak hanya menuntut ilmu saja,tetapi
kita juga dituntut agar memiliki sikap yang baik pula agar mendapat rahmat-Nya. Orang yang berilmu tetapi
sikapnya tidak baik maka ia termasuk orang yang merugi. Oleh kerenanya, ilmu harus diimbangi dengan sikap.

Kini saatnya, kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan paham agama berbenah
diri. Sederhana saja caranya, bahkan cukup dibilang mudah. Kita dapat memulainya dari hal yang paling kecil
seperti bertutur kata yang baik,sopan,dan santun. Jadikanlah hal itu sebagai kebiasaan. Kebiasaan yang
mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan. Marilah kita mulai bersama hari ini! Seperti pepatah yang mengatakan
bahwa Allah bisa karena kuasa,manusia bisa karena terbiasa.

Hadirin yang terhormat,

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon
maaf. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alya Miranti Putri(IX B)

Anda mungkin juga menyukai