Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH :

MIRANDA ZAKIYA AULIA

12 - IPA 2

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah yang berjudul "Perdagangan
Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional", guna memenuhi salah satu tugas ekonomi
saya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Aftrisna Yesi, S.Pd selaku guru ekonomi
saya, kedua orang tua saya dan teman-teman yang secara langsung maupun tidak telah turut
mendukung terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini saya susun dengan menggunakan metode pustaka dengan sumber berupa buku
dan browsing dari internet. Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi susunan maupun isinya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Saya berharap semoga makalah yang saya susun dengan judul "Perdagangan Internasional
dan Kerjasama Ekonomi Internasional" dapat memberi manfaat bagi pembaca oleh karena itu kritik
dan saran saya harapkan untuk kesempurnaan makalah ini lebih lanjut. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, aamin.

Jakarta, 16 Maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..ii


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………..iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………….………….1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….1
C. Tujuan ………………………………………………………………………...2
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………………………………3
A. Pengertian dan Teori Para Ahli dari Perdagangan Internasional …………………………3
B. Pengertian dan Teori Para Ahli dari Kerjasama Ekonomi Internasional …………………5
C. Perbedaan Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional …..............6
D. Faktor Yang Mendorong Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi
Internasional ……………………………………………………………………………....6
E. Manfaat Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional ……………..7
BAB III. PENUTUP …………………………………………………………………………..10
A.Kesimpulan ……………………………………………………………………………….10
B. Saran ……………………………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerjasama ekonomi merupakan keniscayaan untuk dilakukan bagi setiap negara sebab tidak
ada satupun negara didunia yang mampu menutup diri dari kerjasama antar negara lain. Sehingga
ketergantungan antara suatu negara dengan negara yang lain merupakan suatu hal yang conditiosine
a qua non. Hal ini diperkuat dengan apa yang disampaikan oleh Adam Smith, yang merupakan
seorang ekonom dalam bukunya “The Wealth of Nation” yang mengemukakan mengenai teori
keunggulan mutlak (absolute advantage).
Teori keunggulan mutlak adalah teori yang mendasarkan pada asumsi bahwa setiap negara
memiliki keunggulan absolut nyata terhadap mitra dagang . Menurut teori ini, suatu negara yang
mempunyai keunggulan absolut relatif terhadap negara mitra dagangnya dalam memproduksi
barang atau komoditi tertentu, akan mengeskpor komoditi tersebut ke negara mitra yang tidak
memiliki keunggulan absolut.
Selanjutnya teori ini disempurnakan oleh David Ricardo. Dalam pandangannya suatu negara
akan tetap memperoleh keunggulan apabila memusatkan kegiatan pada bidang-bidang yang
biayanya relatif lebih rendah daripada kegiatan alternatif lainnya di negara itu walaupun negara
mitranya memiliki keunggulan absolut di semua bidang. Sebaliknya, untuk memenuhi kebutuhan
interen akan produk lainnya, negara yang bersangkutan dapat mengimpor.
Sehingga dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan kerjsama dalam bidang
ekonomi termasuk dalam bidang penanaman modal merupakan suatu yang dibutuhkan baik bagi
penanam modal maupun negara tempat ditanamkan modal itu sendiri. Persoalannya adalah
bagaimana menciptakan suatu aturan main yang tidak merugikan bagi kedua belah pihak. Salah
satu elemen penting yang perlu ditelaah ialah melakukan harmonisasi aturan main atau pengaturan
yang melandasi kerjasama ekonomi tersebut.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Apa pengertian perdagangan internasional serta teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli?
2. Apa pengertian kerjasama ekonomi internasional serta teori-teori yang dikemukakan oleh para
ahli?
3. Apa perbedaan perdagangan internasional dan kerjasama ekonomi internasional?
4. Sebutkan apa aja faktor yang mendorong timbulnya melakukan perdagangan internasional dan
kerjasama ekonomi internasional!
5. Bagaimana manfaat yang di dapat negara saat melakukan perdagangan internasional dan
kerjasama ekonomi internasional?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memahami pengertian serta teori-teori dari para ahli mengenai perdagangan internasional
dan kerjasama ekonomi internasional
2. Untuk memahami perbedaan dari perdagangan internasional dan kerjasama ekonomi
internasional
3. Untuk memahami faktor-faktor yang mendorong adanya perdagangan internasional dan
kerjasama ekonomi internasional
4. Untuk memahami manfaat-manfaat yang di dapat negara jika melakukan perdagangan
internasional dan kerjasama ekonomi internasional
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Teori Para Ahli dari Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu
negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun
perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road),
dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad
belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi,
globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. Berikut ini teori-teori perdagangan
internasional :

1. Amir M.S
Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri,
perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain
disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat
perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan
lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan,
dan hukum dalam perdagangan.

2. Adam Smith
Model Adam Smith ini memfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa seluruh
negara akan memperoleh keuntungan mutlak apabila semuanya memberlakukan perdagangan
bebas dan berfokus pada produk atau keahlian mereka, karena impor suatu negara adalah ekspor
untuk negara lain. Menurutnya, apabila suatu negara mampu memproduksi barang dengan biaya
yang lebih rendah dibandingkan negara lain, hal ini merupakan keuntungan mutlak negara
tersebut. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di
berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional.

3. David Ricardo
Model David Ricardo menjelaskan mengapa negara yang bahkan mampu memproduksi seluruh
produk dengan efisien tetep harus terlibat dalam perdagangan internasional. Dalam modelnya,
ia menjelaskan bahwa ketika terdapat beberapa negara mampu memproduksi beberapa komoditi
yang sama terlibat dalam perdagangan bebas, mereka akan meningkatkan konsumsinya dengan
mengekspor apa yang secara komparatif lebih menguntungkan dan mengimpor sesuatu yang
lebih murah dari biaya produksi di negeri sendiri. Hal ini dianggap lebih menguntungkan
dibandingkan keputusan suatu negara untuk memproduksi sendiri barang dan megisolasi
negaranya. Apabila terdapat dua negara yang memproduksi satu komoditi yang sama, negara
yang mampu mengekspor dengan harga lebih murah akan memiliki keuntungan relatif
dibandingan negara lainnya. Model Ricardian selanjutnya dimodelkan secara matematis oleh
William Whewell pada tahun 1833. Dalam penelitiannya, ia meragukan teori distribusi Ricardo
mampu didukung oleh bukti empiris. Model Ricardian dan Model Smith selanjutnya banyak
dibandingkan dalam pembelajaran ekonomi untuk memahami perdagangan internasional.

4. Heckscgher-Ohlin
Model Heckscgher-Ohlin menggunakan model Ricardian untuk membuat suatu model
komparatif. Model ini dibuat untuk menjelaskan bagaimana suatu negara melakukan
menerapkan perdagangan internasional. Dalam model ini, Hecksgner-Ohlin menyatakan bahwa
negara harus mengekspor produk yang melimpah dan diproduksi massal dan mengimpor produk
yang langka. Model ini cukup berani dalam menjelaskan fungsi perdagangan internasiona
dilihat dari sisi produksi. Blaug (1992) menyatakan bahwa model ini gagal diterapkan apabila
negara yang bersangkutan bergantung pada produksi massal tersebut. Masalah empiris dengan
model HO, yang ditunjukkan oleh Wassily Leontiefmenunjukkan bahwa terdapat negara yang
tidak dapat dimodelkan dengan teori ini, seperti Amerika Serikat lebih cenderung untuk
mengekspor barang padat karya dibanding barang padat modal. Hal ini disebut sebagai
Paradoks Leotief.

5. Jacob Viner
Faktor spesifik merupakan model yang dibuat oleh Jacob Viner dan merupakan sebuah variasi
dari model Ricardian. Rumus matematisnya disusun oleh Ronald Jones(1971) dan Michael
Mussa (1974). Model ini menggunakan satu faktor yang diasumsikan spesifik, dalam hal ini
faktor yang diasumsikan tidak dapat berpindah antara industri satu dan yang lain untuk
merespon perubahan pasar. Pada model ini diasumsikan bahwa dalam suatu sistem
perekonomian terdapat dua faktor produksi, yakni faktor spesifik dan fakor berpindah. Faktor
spesifik dapat berupa tanah dan kapital, sementara faktor berpindah dapat berupa tenaga kerja.
Model ini dipakai untuk mendemonstrasikan efek yang ditunjukkan oleh perdagangan apabila
terdapat satu faktor spesifik. Teori mensugestikan jika ada peningkatan eskpor sebuah barang,
pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan diuntungkan dengan
diterapkannya perdagangan bebas. Sebagai tambahan, pemilik dari faktor produksi spesifik
berlawanan (seperti buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika
melobi untuk pengendalian atas imigrasi buruh. Hubungan sebaliknya, kedua pemilik
keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam
pemenuhan modal. Model ini ideal untuk industri tertentu. Model ini cocok untuk memahami
distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan. mengartikan perubahan
sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Dari
definisi ini dapat dijelaskan bahwa, dalam perubahan sosial yang mengalami perubahan adalah
struktur sosial dan sistem sosialnya.

6. Jan Tinbergen
Model gravitasi perdagangan merupakan model yang dihasilkan oleh Jan Tinbergen pada tahun
1962. Ia menjelaskan bagaimana perdagangan bilateral dapat diperkirakan dengan menerapkan
'persamaan gravitasi' yang terinspirasi dari hukum gravitasi Isaac Newton. Model gravitasi,
pada bentuk dasarnya, memperkirakan hubungan perdagangan berdasarkan besar negara dilihat
dari pendapatan domestik bruto dan biaya perdagangan antar kedua negara. Model ini
menggunakan hukum gravitasi Newton sebagai templat berpikir, dengan bobot benda
disebandingkan dengan pendapatan domestik bruto dan jarak dengan biaya perdagangan. Faktor
biaya pendapatan dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti: tingkat pendapatan, hubungan
diplomatik, dan kebijakan perdagangan. Model ini telah terbukti menjadi kuat secara empiris
oleh analisis ekonometri.

B. Pengertian dan Teori Para Ahli dari Kerjasama Ekonomi Internasional


Definisinya kerja sama ekonomi internasional merupakan suatu kerja sama dalam bidang
ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang saling menguntungkan. Kerja
sama ini dapat melibatkan dua negara saja maupun lebih. Kerjasama ekonomi internasional ini
memiliki dampak yang sangat penting bagi kemajuan negara. Dengan saling bekerjasama,
berorganisasi antar negara dapat menciptakan iklim kerjasama ekonomi antar negara, dengan begitu
dapat mempercepat pertumbuhan dan kestabilan ekonomi negara tersebut. Berikut ini teori-teori
kerjasama ekonomi internasional :
1. Dougherty dan Pflatzgraff
Kerjasama internasional ialah suatu hubungan antar Negara berbeda yang tidak ada unsur
kekerasan atau paksaan dan disahkan secara hukum internasional dalam upaya memberikan
kebebasan dalam membangun negaranya sendiri.
2. Perwita dan Yani
Kerjasama internasional yaitu system hubungan dengan berdasarkan pada kehidupan
internasional yang terbagi dalam berbagai bidang seperti ideologi, ekonomi, politik, sosial
budaya, lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan, dan keamanan.
3. Holsti
Kerjasama internasional yakni kolaborasi yang dilakukan setiap Negara dalam melihat masalah
nasional (negaranya) yang dinggap perlu adanya penangan baik, lantaran jika tidak dilakukan
akan mengancam kesatuan dan persatuan.

C. Perbedaan Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional


Perbedaan perdagangan internasional dengan kerja sama ekonomi internasional adalah pada
perdagangan internasional kita bebas menjual barang dan jasa kepada siapa saja namun terkadang
terhalang oleh beberapa kebijakan dari negara tujuan, sedangkan kerjasama internasional,
perdagangan bisa dilakukan antar anggota atau diluar anggota, namun lebih menguntungkan
anggota tersebut, misalnya, untuk mengendalikan harga minyak dunia, OPEC memerintahkan
kepada negara anggotanya untuk mengurangi produksi, dengan berkurangnya produksi maka
jumlah minyak dunia menurun, sementara permintaan masih tetap, dan hal ini dapat menaikkan
harga minyak. dan seperti pada MEA, negara anggota MEA bebas memindahkan faktor
produksinya ke sesama negara anggota, sehingga hambatan perdagangan diminimalisir.
Indonesia terlibat aktif dalam kegiatan perdagangan antarnegara ketertiban Indonesia dalam
perdagangan ini berpengaruh terhadap cadangan devisa negara. Hubungan antar perdagangan antar
negara dan devisa suatu negara adalah jika terjadi ekspor maka uang dari negara lain akan masuk ke
negara kita maka devisa negara kita bertambah, begitu juga sebaliknya, jika terjadi impor barang
maka uang akan keluar artinya devisa negara kita berkurang. Kerja sama internasional merupakan
suatu kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainnya untuk memperkuat segala
bidang seperti perdagangan, pendidikan, serta menjauhkan dari kemiskinan.
Ada banyak organisasi internasional yang digunakan sebagai roda dalam membebaskan negara
dari kemiskinan dan saling membantu dalam pencapaian kesejahteraan, seperti UNI EROPA yang
dibentuk oleh sebagian besar negara-negara Eropa. Jadi baik perdagangan internasional maupun
kerjasama ekonomi nasional mempunyai tujuan yang sama yaitu berusaha meningkatkan ekspor
sehingga pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

D. Faktor Yang Mendorong Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional


1. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di
antaranya sebagai berikut:
 Faktor Alam/ Potensi Alam

 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri

 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara

 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam


mengolah sumber daya ekonomi

 Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.

 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.

 Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.

 Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.

 Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

2. Faktor Pendorong Kerjasama Ekonomi Internasional


Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan kerjasama ekonomi internasional, di
antaranya sebagai berikut:
 Perbedaan keadaan sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk.

 Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan jasa.

 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.

 Terjadinya era globalisasi.

 Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.
E. Manfaat Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional
1. Manfaat Perdagangan Internasional ,sebagai berikut :
 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-
faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain.
Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang
tidak diproduksi sendiri.
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik apabila
negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
 Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan
maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut
keluar negeri.[17]
 Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi
yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

2. Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional ,sebagai berikut :


 Meningkatkan Pendapatan Negara
TKI (Tenaga Kerja Indonesia) menjadi salah satu contoh manfaat kerjasama ekonomi antar
negara. TKI yang bekerja di luar negeri akan mendapatkan gaji dengan mata uang di negara
tersebut, ketika mereka mengalihkan dana asing tersebut ke Indonesia, terjadi transaksi
pembelian rupiah dan inilah yang memberikan pemasukan pada negara. Bayangkan berapa
juta TKI diluar negeri yang melakukan transaksi seperti ini setiap bulannya, tentu hal ini
sangat positif bagi kas negara, meningkatkan pendapatan negara. Selain TKI, kegiatan
ekspor juga peran penting, Indonesia negara yang kaya akan hasil buminya menjadi negara
pemasok sumber-sumber bahan baku bagi negara-negara yang memiliki keterbatasan alam
sumber daya alam, seperti Amerika dan China. Kedua contoh tersebut berperan penting
dalam meningkatkan pendapatan negara dalam bentuk devisa. Devisa yang terus bertambah
akan bermanfaat bagai percepatan pembangunan, pembayaran utang luar negeri, dan
semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
 Menjaga kestabilan harga dalam negri
Jika produksi lebih sedikit dari permintaan tentu akan terjadi kenaikan harga. Untuk
mengatasi hal ini, perlu adanya penyeimbang antara permintaan dan keterbatasan produk
yaitu dengan memperbanyak jumlah produksi tentunya dengan solusi terbaik adalah dengan
menambah kuota impor yang disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Nah, karena itu
Indonesia pernah melakukan impor daging sapi, beras, garam. Tujuannya adalah untuk
memenuhi permintaan dalam negeri, ketersediaan barang akan menjaga harga relatif stabil
dan murah.
 Memperluas ketersediaan lapangan kerja
Kerjasama ekonomi internasional akan membuka pasar ekspor. Permintaan ekspor yang
terus bertambah maka akan menciptakan lapangan kerja baru. Ketersediaan lapangan kerja
akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan ekpor, karena salah satu faktor yang
menentukan tingkat kelancaran produksi yang terus meningkat adalah sangat bergantung
pada adanya jumlah tenaga kerja yang cukup disamping kebutuhan akan ketersediaan
barang baku.
 Mempercepat pembangunan nasional
Salah satu langkah yang digunakan Indonesia untuk mempercepat pembangunan nasional
adalah dengan meminjam dana dari Bank Dunia. Dengan pinjaman tersebut Indonesia dapat
membuka banyak pelabuhan baru, bandara baru, dan tol laut antar pulau. Hal ini ditujukan
untuk mempercepat proses distribusi dan mempermudah jangkauan, sehingga semua
masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan nasional.
 Alih tekhnologi
Dengan masuknya teknologi ke negara kita, maka kesempatan bagi kita untuk mempelajari
dan menguasai teknologi tersebut, terlebih jika kita bisa mengembangkan lebih jauh dan
menciptakan yang lebih canggih lagi. Kondisi ini akan menciptakan para ahli di bidang
teknologi. Bisa dipastikan Indonesia akan menjadi negara yang tertinggal dan kalah
bersaing dengan negara lain. Beruntungnya Indonesia membuka diri dan melakukan
kerjasama ekonomi internasional, sehingga kita bisa bersaing dengan negara lain. Kalau
kamu ingin belajar lebih banyak lagi materi-materi seru dengen metode yang kekinian dan
beda dari biasanya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat, yang mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikapsikap, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat, yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik
secara materiil maupun immateriil. Bedakan dengan perubahan budaya yang fokusnya adalah
perubahan dalam segi budaya, seperti penemuan dan penyebaran mobil, penambahan kosakata
dalam bahasa, bentuk seni baru, dan sebagainya.
Pengaruh kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan
sosial-budaya dalam diri masyarakat. Salah satu dampak postifnya, adalah adanya kompetisi yang
tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras. Salah satu dampak negatifnya adalah, Pola interaksi antar manusia
yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita, khususnya bagi generasi muda
Indonesia. Keberadaan makalah ini, diharapkan dapat membentuk jiwa kekritisan dalam diri setiap
pembaca, khususnya siswa siswi Man 5 Jakarta. Kita sebagai generasi muda, sebaiknya kita mampu
mengetahui perubahan sosial budaya dalam masyarakat dari aspek perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, seperti yang dipaparkan dalam makalah ini. Kami berharap, makalah ini dapat
bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan referensi, khususnya mengenai pengaruh IPTEK terhadap
perubahan-perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

https://sarjanaekonomi.co.id/kerjasama-ekonomi-internasional/#
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-manfaat-kerjasama-ekonomi-internasional
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/40487777/MAkalah_perekonomian_Indonesia_Kerjasama_tr
ans_pasifik.pdf
http://repo.unand.ac.id/2664/3/bab%25201.pdf
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-kerjasama-ekonomi-international.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-manfaat-kerjasama-ekonomi-internasional
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-kerjasama-ekonomi-international.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Internasional
https://roniyulianti.wordpress.com/2014/10/19/teori-perdagangan-internasional-dan-kerjasama-
ekonomi-regional/

Anda mungkin juga menyukai