DISUSUN OLEH :
12 - IPA 2
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah yang berjudul "Perdagangan
Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional", guna memenuhi salah satu tugas ekonomi
saya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Aftrisna Yesi, S.Pd selaku guru ekonomi
saya, kedua orang tua saya dan teman-teman yang secara langsung maupun tidak telah turut
mendukung terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini saya susun dengan menggunakan metode pustaka dengan sumber berupa buku
dan browsing dari internet. Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi susunan maupun isinya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Saya berharap semoga makalah yang saya susun dengan judul "Perdagangan Internasional
dan Kerjasama Ekonomi Internasional" dapat memberi manfaat bagi pembaca oleh karena itu kritik
dan saran saya harapkan untuk kesempurnaan makalah ini lebih lanjut. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, aamin.
A. Latar Belakang
Kerjasama ekonomi merupakan keniscayaan untuk dilakukan bagi setiap negara sebab tidak
ada satupun negara didunia yang mampu menutup diri dari kerjasama antar negara lain. Sehingga
ketergantungan antara suatu negara dengan negara yang lain merupakan suatu hal yang conditiosine
a qua non. Hal ini diperkuat dengan apa yang disampaikan oleh Adam Smith, yang merupakan
seorang ekonom dalam bukunya “The Wealth of Nation” yang mengemukakan mengenai teori
keunggulan mutlak (absolute advantage).
Teori keunggulan mutlak adalah teori yang mendasarkan pada asumsi bahwa setiap negara
memiliki keunggulan absolut nyata terhadap mitra dagang . Menurut teori ini, suatu negara yang
mempunyai keunggulan absolut relatif terhadap negara mitra dagangnya dalam memproduksi
barang atau komoditi tertentu, akan mengeskpor komoditi tersebut ke negara mitra yang tidak
memiliki keunggulan absolut.
Selanjutnya teori ini disempurnakan oleh David Ricardo. Dalam pandangannya suatu negara
akan tetap memperoleh keunggulan apabila memusatkan kegiatan pada bidang-bidang yang
biayanya relatif lebih rendah daripada kegiatan alternatif lainnya di negara itu walaupun negara
mitranya memiliki keunggulan absolut di semua bidang. Sebaliknya, untuk memenuhi kebutuhan
interen akan produk lainnya, negara yang bersangkutan dapat mengimpor.
Sehingga dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan kerjsama dalam bidang
ekonomi termasuk dalam bidang penanaman modal merupakan suatu yang dibutuhkan baik bagi
penanam modal maupun negara tempat ditanamkan modal itu sendiri. Persoalannya adalah
bagaimana menciptakan suatu aturan main yang tidak merugikan bagi kedua belah pihak. Salah
satu elemen penting yang perlu ditelaah ialah melakukan harmonisasi aturan main atau pengaturan
yang melandasi kerjasama ekonomi tersebut.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Apa pengertian perdagangan internasional serta teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli?
2. Apa pengertian kerjasama ekonomi internasional serta teori-teori yang dikemukakan oleh para
ahli?
3. Apa perbedaan perdagangan internasional dan kerjasama ekonomi internasional?
4. Sebutkan apa aja faktor yang mendorong timbulnya melakukan perdagangan internasional dan
kerjasama ekonomi internasional!
5. Bagaimana manfaat yang di dapat negara saat melakukan perdagangan internasional dan
kerjasama ekonomi internasional?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memahami pengertian serta teori-teori dari para ahli mengenai perdagangan internasional
dan kerjasama ekonomi internasional
2. Untuk memahami perbedaan dari perdagangan internasional dan kerjasama ekonomi
internasional
3. Untuk memahami faktor-faktor yang mendorong adanya perdagangan internasional dan
kerjasama ekonomi internasional
4. Untuk memahami manfaat-manfaat yang di dapat negara jika melakukan perdagangan
internasional dan kerjasama ekonomi internasional
BAB II
PEMBAHASAN
1. Amir M.S
Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri,
perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain
disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat
perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan
lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan,
dan hukum dalam perdagangan.
2. Adam Smith
Model Adam Smith ini memfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa seluruh
negara akan memperoleh keuntungan mutlak apabila semuanya memberlakukan perdagangan
bebas dan berfokus pada produk atau keahlian mereka, karena impor suatu negara adalah ekspor
untuk negara lain. Menurutnya, apabila suatu negara mampu memproduksi barang dengan biaya
yang lebih rendah dibandingkan negara lain, hal ini merupakan keuntungan mutlak negara
tersebut. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di
berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional.
3. David Ricardo
Model David Ricardo menjelaskan mengapa negara yang bahkan mampu memproduksi seluruh
produk dengan efisien tetep harus terlibat dalam perdagangan internasional. Dalam modelnya,
ia menjelaskan bahwa ketika terdapat beberapa negara mampu memproduksi beberapa komoditi
yang sama terlibat dalam perdagangan bebas, mereka akan meningkatkan konsumsinya dengan
mengekspor apa yang secara komparatif lebih menguntungkan dan mengimpor sesuatu yang
lebih murah dari biaya produksi di negeri sendiri. Hal ini dianggap lebih menguntungkan
dibandingkan keputusan suatu negara untuk memproduksi sendiri barang dan megisolasi
negaranya. Apabila terdapat dua negara yang memproduksi satu komoditi yang sama, negara
yang mampu mengekspor dengan harga lebih murah akan memiliki keuntungan relatif
dibandingan negara lainnya. Model Ricardian selanjutnya dimodelkan secara matematis oleh
William Whewell pada tahun 1833. Dalam penelitiannya, ia meragukan teori distribusi Ricardo
mampu didukung oleh bukti empiris. Model Ricardian dan Model Smith selanjutnya banyak
dibandingkan dalam pembelajaran ekonomi untuk memahami perdagangan internasional.
4. Heckscgher-Ohlin
Model Heckscgher-Ohlin menggunakan model Ricardian untuk membuat suatu model
komparatif. Model ini dibuat untuk menjelaskan bagaimana suatu negara melakukan
menerapkan perdagangan internasional. Dalam model ini, Hecksgner-Ohlin menyatakan bahwa
negara harus mengekspor produk yang melimpah dan diproduksi massal dan mengimpor produk
yang langka. Model ini cukup berani dalam menjelaskan fungsi perdagangan internasiona
dilihat dari sisi produksi. Blaug (1992) menyatakan bahwa model ini gagal diterapkan apabila
negara yang bersangkutan bergantung pada produksi massal tersebut. Masalah empiris dengan
model HO, yang ditunjukkan oleh Wassily Leontiefmenunjukkan bahwa terdapat negara yang
tidak dapat dimodelkan dengan teori ini, seperti Amerika Serikat lebih cenderung untuk
mengekspor barang padat karya dibanding barang padat modal. Hal ini disebut sebagai
Paradoks Leotief.
5. Jacob Viner
Faktor spesifik merupakan model yang dibuat oleh Jacob Viner dan merupakan sebuah variasi
dari model Ricardian. Rumus matematisnya disusun oleh Ronald Jones(1971) dan Michael
Mussa (1974). Model ini menggunakan satu faktor yang diasumsikan spesifik, dalam hal ini
faktor yang diasumsikan tidak dapat berpindah antara industri satu dan yang lain untuk
merespon perubahan pasar. Pada model ini diasumsikan bahwa dalam suatu sistem
perekonomian terdapat dua faktor produksi, yakni faktor spesifik dan fakor berpindah. Faktor
spesifik dapat berupa tanah dan kapital, sementara faktor berpindah dapat berupa tenaga kerja.
Model ini dipakai untuk mendemonstrasikan efek yang ditunjukkan oleh perdagangan apabila
terdapat satu faktor spesifik. Teori mensugestikan jika ada peningkatan eskpor sebuah barang,
pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan diuntungkan dengan
diterapkannya perdagangan bebas. Sebagai tambahan, pemilik dari faktor produksi spesifik
berlawanan (seperti buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika
melobi untuk pengendalian atas imigrasi buruh. Hubungan sebaliknya, kedua pemilik
keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam
pemenuhan modal. Model ini ideal untuk industri tertentu. Model ini cocok untuk memahami
distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan. mengartikan perubahan
sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Dari
definisi ini dapat dijelaskan bahwa, dalam perubahan sosial yang mengalami perubahan adalah
struktur sosial dan sistem sosialnya.
6. Jan Tinbergen
Model gravitasi perdagangan merupakan model yang dihasilkan oleh Jan Tinbergen pada tahun
1962. Ia menjelaskan bagaimana perdagangan bilateral dapat diperkirakan dengan menerapkan
'persamaan gravitasi' yang terinspirasi dari hukum gravitasi Isaac Newton. Model gravitasi,
pada bentuk dasarnya, memperkirakan hubungan perdagangan berdasarkan besar negara dilihat
dari pendapatan domestik bruto dan biaya perdagangan antar kedua negara. Model ini
menggunakan hukum gravitasi Newton sebagai templat berpikir, dengan bobot benda
disebandingkan dengan pendapatan domestik bruto dan jarak dengan biaya perdagangan. Faktor
biaya pendapatan dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti: tingkat pendapatan, hubungan
diplomatik, dan kebijakan perdagangan. Model ini telah terbukti menjadi kuat secara empiris
oleh analisis ekonometri.
Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.
Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.
Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.
E. Manfaat Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Internasional
1. Manfaat Perdagangan Internasional ,sebagai berikut :
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-
faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain.
Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang
tidak diproduksi sendiri.
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik apabila
negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan
maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut
keluar negeri.[17]
Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi
yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
A. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat, yang mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikapsikap, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat, yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik
secara materiil maupun immateriil. Bedakan dengan perubahan budaya yang fokusnya adalah
perubahan dalam segi budaya, seperti penemuan dan penyebaran mobil, penambahan kosakata
dalam bahasa, bentuk seni baru, dan sebagainya.
Pengaruh kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan
sosial-budaya dalam diri masyarakat. Salah satu dampak postifnya, adalah adanya kompetisi yang
tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras. Salah satu dampak negatifnya adalah, Pola interaksi antar manusia
yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita, khususnya bagi generasi muda
Indonesia. Keberadaan makalah ini, diharapkan dapat membentuk jiwa kekritisan dalam diri setiap
pembaca, khususnya siswa siswi Man 5 Jakarta. Kita sebagai generasi muda, sebaiknya kita mampu
mengetahui perubahan sosial budaya dalam masyarakat dari aspek perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, seperti yang dipaparkan dalam makalah ini. Kami berharap, makalah ini dapat
bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan referensi, khususnya mengenai pengaruh IPTEK terhadap
perubahan-perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://sarjanaekonomi.co.id/kerjasama-ekonomi-internasional/#
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-manfaat-kerjasama-ekonomi-internasional
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/40487777/MAkalah_perekonomian_Indonesia_Kerjasama_tr
ans_pasifik.pdf
http://repo.unand.ac.id/2664/3/bab%25201.pdf
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-kerjasama-ekonomi-international.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-manfaat-kerjasama-ekonomi-internasional
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-kerjasama-ekonomi-international.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Internasional
https://roniyulianti.wordpress.com/2014/10/19/teori-perdagangan-internasional-dan-kerjasama-
ekonomi-regional/