Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Syamsodinor


NPM : 1914201110063
Ruangan :

Kasus 6
Ny. M umur 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan tidak mau makan sejak 1 minggu, badan
lemas , nyeri perut, mual saat makan dan minum, kadang muntah bila makan atau minum.

1. Identitas Pasien :
Nama : Ny. M
Umur : 50 tahun
Alamat : Banjarmasin
Diagnosa Medik : Anoreksia
Tanggal Masuk : 25 Juli 2020
Tanggal Pengkajian : 25 Juli 2020
2. Data Fokus
Data Subjektif :
1. Pasien mengatakan Tidak mau makan sejak 1 minggu.
2. Pasien mengkatakan badan lemas.
3. Pasien mengatakan Nyeri perut.
4. Pasien mengatakan Mual dan muntah bila makan dan minum.
Data Objektif :
1. Badan pasien lemas
2. Kesadaran CM (Compos Mentis)

3. Data Tambahan
a. TTV :
1. TD : 120/80 mmHg.
2. Nadi : 88x/menit.
3. Respirasi : 20x/menit.
4. T (suhu) : 36,5 C
b. Hasil penunjang lainnya(Lab,CT Scan/ Rontgen)
4. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS : Menolak makan dan Ketidakseimbangan
minum Nutrisi kurang dan
1. Ny.M menolak
kelebihan dari
untuk makan dan
kebutuhan.
minum.
Intake nutrisi tidak ade
DO : kuat
1. Badan lemas.
2. Kesadaran CM.
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dan kelebihan dari
kebutuhan.

DS : Perasaan defresi Nyeri Akut


1. Ny.M merasakan
nyeri pada bagian
Gelisah tidur
abdomen (perut).
DO :
Nyeri bagian perut
1. Badan lemas.

5. Rencana Asuhan Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut , Buku SSS (hal 172)


Tujuan : Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan actual atau fungsional, dengan onset
mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan
konstan.
Kriteria Hasil : Buku SSS ( hal 145)
1. Kemampuan menuntaskan aktivitas keluhan nyeri pada abdomen.
2. Kemampuan menuntaskan mual dan muntah.
Intervensi : Buku SSS ( hal 485)
Intervensi Utama :
1. Manajemen Nyeri
Intervensi Dukungan :
1. Edukasi manajemen nyeri
2. Manajemen kenyamanan lingkungan
3. Pemberian obat IV
4. Manajemen terapi radiasi.

2. Diagnosa Keperawatan : Ketidakseimbangan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh. Buku


NANDA ( hal 153).
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan pasien tidak lemas, pasien tidak merasa mual dan
muntah.
Kriteria Hasil :
1. Pasien tidak lemas.
2. Pasien tidak mengeluh mual dan muntah.
3. Tercukupinya nutrisi pasien.
Intervensi :
Nutrition Management
·         Kaji adanya alergi makanan
·         Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
·         Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
·         Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
·         Berikan substansi gula
·         Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
·         Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
·         Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
·         Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
·         Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
·         Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
·         BB pasien dalam batas normal
·         Monitor adanya penurunan berat badan
·         Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
·         Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
·         Monitor lingkungan selama makan
·         Jadwalkan pengobatan dan perubahan pigmentasi
·         Monitor turgor kulit
·         Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
·         Monitor mual dan muntah
         Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
         Monitor pertumbuhan dan perkembangan
         Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
         Monitor kalori dan intake nutrisi
         Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral.
         Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Anita Agustina.,Ns.M.Kep Sri Benajir.,S.kep.,Ns


(........................................) (.......................................)

Anda mungkin juga menyukai