Anda di halaman 1dari 2

Sebuah Tulisan untuk Melewati Hujan

Pasukan pelindung kasukabe, @dsptln on twitter

Intisari

Latar belakang tulisan ini adalah rasa sayangku kepadamu yang seperti hujan di bulan
Januari. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan hal-hal yang aku pikirkan
tentangmu dan menyampaikan perasaan sayang yang tulus. Metode yang digunakan
dalam tulisan ini adalah observasi, berdasarkan pengamatan pribadi penulis dan sedikit
mengulik informasi melalui mesin pencarian terkini alias google. Hasil yang didapat
menunjukan bahwa suara tawa Mario Parama menghentikan kedipan mata penulis
sehingga jantung penulis berdebar-debar tak karuan. Kepolosanmu saat bercerita
menunjukan betapa jujurnya kamu pada kehidupan.
Kata kunci: Debar, Mario Parama, Tawa

Pada suatu hari yang membosankan, Setelah kudengar berkali-kali, aku


jariku tergelincir menekan video tersadar jika tawamu lebih banyak
rekomendasi youtube yang algoritmanya menyimpan kegetiran. Berbagai
tak aku ketahui. Aku tidak pernah kekahwatiran tentang hidup, perasaan
mendengarkan podcast, sampai pecah tidak nyaman yang acap kali diabaikan.
tawamu terngiang di kepalaku. Mario Kamu tidak harus selalu menjadi lucu
Parama, ku lafalkan lagi namamu. Rasa dan menyenangkan. Sedih, kecewa, dan
ingin tahu membuatku menonton tiap marah adalah hal biasa karena kita
video tentangmu. Kembali gelak adalah manusia.
tawamu, tanpa sadar memintal senyum
Kamu menjaga jarak agar tidak tesakiti,
simpul di bibiku.
namun semakin lama kesendirian
Happy early valentine! menggerogoti. Menarikmu ke dalam
ruang yang paling gelap hingga yang
Semoga perasaan cinta yang ku
tersisa hanya rasa sepi. Berkali-kali
tuangkan di dalam tulisan ini mempu
memberanikan diri melangkahkan kaki
berlabuh kepadamu. Aku menulis ini
memasuki keramaian, namun dalam
ketika hari-hariku dipenuhi hujan.
hingar bingar, kamu tetap sendiri.
Sehingga suara tawamu bagaikan
pelangi di otakku. Jika mencintaimu adalah kesemuan,
biarkan aku tetap dalam angan.
Untukmu yang sedang berusaha bangkit
untuk hidup dan cinta, semoga segera
bertemu dengan siapapun ia yang juga
menyayangimu. Semoga suatu hari,
bahumu kembali menjadi tempat
bersandar.

Anda mungkin juga menyukai